Anda di halaman 1dari 8

METHODE

PENYIMPANAN
WAREHOUSE INDUSTRI FARMASI

RAHMAT HARYADI
Methode Penyimpanan Warehouse Industri
Farmasi
◦ Penyimpanan barang adalah
Aktivitas penyimpanan barang ini terdapat 2
menempatkan barang dalam kondisi poin penting tidak dapat dipisahkan :
tunggu untuk diorder atau dipersiapkan
untuk proses selanjutnya. Penyimpanan 1. Menempatkan barang dalam kondisi tunggu.
dilakukan sesuai dengan karakteristik Artinya, barang dikondisikan untuk berada
barang. dalam satu satuan waktu dan selama didalam
proses tunggu maka barang harus ditempatkan
sesuai dengan karakteristik barangnya.
2. Karakteristik barang; kondisi penyimpanan
harus disesuaikan dengan jenis barang yang
disimpan.
Widiyanto. Buku Pegangan Logistic Indonesia.
2010. Jakarta. hal 52-53
Tujuan umum dari metode penyimpanan barang
1. Penggunaan volume bangunan yang maksimum.
2. Penggunaan waktu, buruh dan perlengkapan yang sangkil.
3. Kemudahan pencapaian bahan.
4. Pengangkutan barang yang cepat dan mudah.
5. Identifikasi barang yang baik.
6. Pemeliharaan barang yang maksimum.
7. Penampilan yang rapih dan tersusun.
◦ Apple, James M. Tataletak Pabrik dan Pemindahan Bahan. Edisi ketiga. 1990. Bandung: ITB.
hal. 246
Methode Penyimpanan
1. METODE DEDICATED STORAGE (FIXED LOCATION) yang memiliki kelebihan setiap produk memiliki lokasi penyimpanan yang tetap.
Kekurangan dari metode ini adalah utilisasi ruang rendah karena lokasi produk tidak dapat diubah-ubah atau digunakan oleh produk yang lain
walaupun lokasi tersebut kosong.
2. METODE RANDOMIZED STORAGE merupakan kebalikan dari metode Dedicated, yang tidak mewajibkan lokasi yang tetap untuk suatu
produk. Produk yang datang diletakan disembarang tempat yang terdekat dengan pintu masuk atau pintu keluar. Kekurangannya adalah jika
jumlah produk yang dialokasikan banyak dan bermacammacam jenisnya, maka waktu pencarian atau pengambilan produk menjadi lama.
3. METODE CLASS-BASED STORAGE merupakan gabungan dari kedua metode sebelumnya. Produk dibagi menjadi beberapa kelas sesuai
tingkat pergerakannya. Jika pembagian kelas sama dengan produk maka akan menjadi metode Dedicated Storage. Sebaliknya, jika hanya
terdapat 1 (satu) kelas saja maka menjadi Randomized Storage.
4. METODE SHARED STORAGE mengambil keuntungan dari perbedaan waktu penyimpanan. Untuk menerapkan metode ini sebelumnya
harus mengetahui waktu kapan produk akan masuk dan kapan akan keluar, sehingga lokasi produk yang keluar dapat diisi oleh produk yang
akan masuk. Pengalokasian lokasi yang kosong tetap memperhatikan tingkat kelas dari produk seperti pada metode Class Based Storage.
5. CUBE PERORDER INDEX POLICY juga merupakan metode penyimpanan produk di warehouse, dimana rasio kebutuhan space
penyimpanan item dengan jumlah transaksi S/R untuk itemnya. Item dengan S/R terbesar sedikit dekat dengan titik I/O. A, Ayunda
Prasetyaningtyas., dkk, Usulan Tata Letak Gudang Untuk Meminimasi Jarak
◦ Material Handling Menggunakan Metode Dedicated Storage. 2013. Banten. hal 30
Bangunan dan Fasilitas Penyimpanan
Area
Penyimpanan

Rotasi dan
Kondisi
Pengendalian
Penyimpanan
Stok

Penerimaan
Aspek CPOB Temuan Persyaratan Root Cause Tindakan Perbaikan /
Click icon to add picture
2018 BAB 6 Analysis Tindakan Pencegahan
Bangunan dan Area Area Kurangnya Melakukan penambahan
penyimpanan penyimpanan pencahayaan pada pencahayaan pada ruang
Fasilitas tidak diberikan diberikan penyimpanan penyimpanan agar
Penyimpanan pencahayaan bahan pengemas mencegah kesalahan
pencahayaan yang
yang memadai pengambilan produk.
memadai

Bangunan dan Luas ruang Luas ruang Adanya over Melakukan perencanaan Hasil Corrective Action
Fasilitas
penyimpanan penyimpanan production dan pembelian yang lebih Preventive Action (CAPA)
tidak memadai harus barang pasif di akurat dan terjadwal
Penyimpanan memadai warehouse dengan baik serta segera Organisasi dan Manajemen
untuk semua mengatasi barang pasif.
barang Bagian warehouse atau gudang sudah
Kondisi Tidak tersedia SOP Tersedia SOP Departemen lain Dibuat SOP penanganan memiliki struktur organisasi yang
penanganan penanganan sudah membuat terhadap penyimpangan mencakup tanggung jawab, kewenangan
Penyimpanan terhadap terhadap SOP tersebut persyaratan penyimpanan dan uraian tugas masing masing personil.
dan penyimpangan penyimpangan sehingga dan sosialisasi dengan
Tiap personil harus mendapatkan
Transportasi persyaratan persyaratan cara memberikan
departemen WH tanggung jawab yang sesuai dengan
penyimpanan penyimpanan pelatihan.
tidak memiliki porsi masing masing dan tidak boleh
berlebihan karena hal tersebut dapat
Kondisi Tidak Menggunakan Pernah Dianjurkan menggunakan berakibat pada kelelahan atau cedera
menggunakan kendaraan dan menggunakan kendaraan pribadi, kalau
Penyimpanan pada personil yang mengurangi kualitas
kendaraan dan perlengkapan kendaraan sendiritidak menggunakan harus
dan kerja personil tersebut yang juga akan
perlengkapan tersendiri untuk tetapi terdapat dipantau pada setiap
Transportasi berakibat pada mutu produk. Pada
menangani obat
tersendiri untuk pengeluaran yang distribusi. Industri Farmasi tersebut sudah memiliki
menangani obat lebih banyak prosedur tetap (protap) keselamatan tiap
personil pada semua aspek.
Hasil Corrective Action Preventive Action (CAPA)
Area Penyimpanan

◦ Fungsi untuk mencegah kontaminasi dan ◦ Gudang yang baik harus


ketercampurbauran produk serta menjaga mengosongkan rak penyimpanan
kualitas produk tersebut sebanyak 30% agar dapat
◦ untuk bahan baku baik suhu ruang atau menghindari banyaknya pesanan dari
suhu dingin, bahan pengemas, produk jadi pelanggan.
baik pada suhu ruang, suhu sejuk atau
suhu dingin untuk produk CCP (Cold
Chain Product)
Title Lorem Ipsum

LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET, NUNC VIVERRA IMPERDIET PELLENTESQUE HABITANT
CONSECTETUER ADIPISCING ENIM. FUSCE EST. VIVAMUS A MORBI TRISTIQUE SENECTUS ET
ELIT. TELLUS. NETUS.

Anda mungkin juga menyukai