Anda di halaman 1dari 3

DIGITAL TRANSFORMASI PERIZINAN PPIU

Abstract: Licensing for the implementation of Umrah pilgrimage trips is a form of implementing
the regulatory function and is controlling that the government has on the activities carried out
by the community in organizing the Umrah pilgrimage trips. This control is necessary given the
risks that threaten the Umrah pilgrims against the fees they have deposited with the organizers
(PPIU). But on the other hand, the government is required to provide facilities for business
actors so that the business climate continues to improve. So, efforts are needed to find a
balanced solution between these two interests. This study discusses the various efforts made to
facilitate the licensing of the implementation of the Umrah pilgrimage.

Keywords: umrah licensing regulation

Abstrak: Perizinan penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah merupakan salah satu bentuk
pelaksanaan fungsi peraturan dan bersifat pengendalian yang dimiliki oleh pemerintah terhadap
kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dalam penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah.
Pengendalian ini diperlukan mengingat adanya risiko yang mengancam para jemaah umrah
terhadap biaya yang telah mereka setorkan kepada para penyelenggara (PPIU). Namun di sisi
lain, peerintah dituntut untuk memberikan kemudahan terhadap pelaku usaha agar iklim berusaha
terus membaik. Maka diperlukan upaya-upaya untuk mencari solusi yang seimbang di antara dua
kepentingan tersebut. Kajian ini membahas tentang berbagai upaya yang dilakukan untuk
memudahkan perizinan penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah

Kata Kunci: regulasi perizinan umrah, pelindungan jemaah umrah



Pendahuluan Jemaah Umrah, sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 115 dipidana dengan pidana
Undang-undang Nomor 8 Tahun
penjara paling lama 6 (enam) tahun atau
2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji
pidana denda paling banyak Rp 6.00.000
dan Umrah Pasal 122 Setiap Orang yang
(enam miliar rupiah). Kementerian Agama
tanpa hak bertindak sebagai PPIU dengan
sebagai pemberi izin penyelenggara
mengumpulkan dan/atau memberangkatkan
Perjalanan Ibadah Umrah telah menetapkan
persyaratan yang harus dilengkapi pelaku 9. Fotokopi sertifikat usaha jasa perjalanan
usaha agar mendapatkan Izin Operasional wisata dengan kategori BPW yang masih
Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah. berlaku;
Persyaratan-persyaratan tersebut adalah: 10. Struktur Organisasi BPW yang
1. Fotokopi akte notaris pendirian ditandatangani Direktur Utama dan
perseroan terbatas dan/atau dibubuhi cap perusahaan;
perubahannya sebagai BPW; 11. Fotokopi Surat kontrak kerja karyawan
2. Fotokopi KTP pemilik saham, komisaris, BPW;
dan direksi. Semuanya harus WNI dan 12. Dokumen laporan keuangan perusahaan
beragama Islam; dua tahun terakhir yang diaudit akuntan
3. Surat pernyataan bermaterai pemilik publik yang terdaftar di Kementerian
saham, komisaris, dan direksi bahwa Keuangan dengan opini Wajar Tanpa
perusahaan tidak pernah melakukan Pengecualian;
pelanggaran hukum terkait 13. Fotokopi surat keterangan fiskal dan
penyelenggaraan umrah dan haji khusus; fotokopi NPWP atas nama perusahaan
4. Pernyataan bermaterai bahwa tidak dan pimpinan perusahaan.
pernah dan tidak sedang dikenai sanksi Kelengkapan-kelengkapan tersebut
atas pelanggaran hukum dalam harus dikirim ke Kementerian RI yang
penyelenggaraan umrah dan haji khusus; terletak di Provinsi DKI Jakarta. Masyarakat
5. Fotokopi sertifikat hak milik atau yang ingin melakukan usaha di bidang
perjanjian sewa kantor paling singkat umrah tersebar di 34 Provinsi. Berikut
empat tahun yang disahkan notaris; sebaran PPIU saat ini:

6. Surat keterangan domisili perusahaan


dari Pemerintah Daerah;

7. Fotokopi pengesahan tanda daftar usaha


Provinsi Jumlah
pariwisata; ACEH 25
BALI 1
8. Dokumen laporan kegiatan usaha paling BANGKA BELITUNG 2
singkat dua tahun sebagai BPW; BANTEN 88
BENGKULU 1
DKI JAKARTA 497
GORONTALO 3
JAMBI 6
JAWA BARAT 232
JAWA TENGAH 65
JAWA TIMUR 136
KALIMANTAN BARAT 8
KALIMANTAN
SELATAN 39
KALIMANTAN TENGAH 3
KALIMANTAN TIMUR 18
KALIMANTAN UTARA 1
KEPULAUAN RIAU 6
LAMPUNG 7
NUSA TENGGARA
BARAT 5
RIAU 23
SULAWESI BARAT 1
SULAWESI SELATAN 99
SULAWESI TENGAH 5
SULAWESI TENGGARA 2
SUMATERA BARAT 18
SUMATERA SELATAN 22
SUMATERA UTARA 46
YOGYAKARTA 26
Total 1385

Dengan semakin meningkatnya


minat pelaku usaha di bisnis umrah ini,
Kementerian Agama melakukan digital
transformasi agar lebih memudahkan dan
mempercepat proses perizinan.

Anda mungkin juga menyukai