Anda di halaman 1dari 4

5.

MIKROSKOP
Mikroskop adalah alat untuk melihat benda-benda sangat kecil (zat renik). Pada
mikroskop terdapat dua lensa positif.
a. Lensa objektif (dekat dengan benda)
b. Lensa okuler (dekat dengan mata) dimana fob < fok

Contoh soal
1. Sebuah mikroskop mempunyai lensa objektif dan lensa okuler yang masing-
masing berjarak titik fokus 4 cm dan 10 cm. Sebuah benda renik diletakkan pada
jarak 6 cm dari lensa objektif. Seorang bermata normal melihat benda tersebut
dengan berakomodasi maksimum. Hitunglah:
a. perbesaran sudutnya
b. panjang tubusnya

6. TEROPONG
Teropong yaitu alat untuk melihat benda-benda jauh agar tampak jelas. Ada
beberapa jenis teropong, antara lain sebagai berikut.
a. Teropong bintang
b. Teropong bumi (teropong medan)
c. Teropong tonil atau teropong panggung

Bab 2
SUHU DAN KALOR
1. SUHU
Jika kita membahas tentang suhu suatu benda, tentu terkait erat dengan panas
atau dinginnya benda tersebut. Dengan alat perasa, kita dapat membedakan benda yang
panas, hangat atau dingin. Akan tetapi di dalam fisika kita akan menyatakan panas,
hangat, dingin dan sebagainya secara eksak yaitu secara kuantitatif (dengan angka-
angka). Ada beberapa sifat benda yang berubah apabila benda itu dipanaskan, antara lain
adalah warnanya, volumnya, tekanannya dan daya hantar listriknya. Sifat-sifat benda
yang berubah karena dipanaskan disebut sifat termometrik.
2. PEMUAIAN
Pemuaian adalah bertambah besarnya ukuran suatu benda karena kenaikan suhu
yang terjadi pada benda tersebut. Kenaikan suhu yang terjadi menyebabkan benda itu
mendapat tambahan energi berupa kalor yang menyebabkan molekul-molekul pada benda
tersebut bergerak lebih cepat. Setiap zat mempunyai kemampuan memuai yang berbeda
beda. Gas, misalnya, memiliki kemampuan memuai lebih besar dari pada zat cair dan zat
padat. Adapun kemampuan memuai zat cair lebih besar daripada zat padat.

3. KALOR
Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat berpindah dari benda yang
bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah jika kedua benda tersebut saling
disentuhkan. Karena kalor merupakan suatu bentuk energi maka satuan kalor dalam S.I.
adalah Joule dan dalam CGS adalah erg. 1 Joule = 107erg.

a. Hubungan Kalor dengan Suhu Benda


Sewaktu Anda memasak air, Anda membutuhkan kalor untuk menaikkan
suhu air hingga mendidih. Berapa banyak kalor yang diperlukan air untuk
menaikkan suhu hingga mencapai suhu yang diinginkan? Secara induktif, makin
besar kenaikan suhu suatu benda, makin besar pula kalor yang diserapnya. Selain
itu, kalor yang diserap benda juga bergantung massa benda dan bahan penyusun
benda. Secara matematis dapat di tulis seperti berikut.
b. Kapasitas Kalor
Air satu panci ketika dimasak hingga mendidih memerlukan kalor tertentu.
Kalor yang dibutuhkan 1 panci air agar suhunya naik 1° C disebut kapasitas kalor.
karena di Indonesia suhu biasa dinyatakan dalam skala Celsius, maka satuan
kapasitas kalor yang dipakai dalam buku ini adalah J/°C. Kapasitas kalor dapat
dirumuskan sebagai berikut.

Tugas

1. Berapakah kapasitas kalor dari 5 kg suatu zat yang mempunyai kalor jenis 2 kal/
gr 0 C ?
2. Carilah contoh benda-benda di sekitar Anda yang mengalami pemuaian panjang,
luas, atau volume, kemudian tulis dalam buku tugas! Apa pengaruhnya terhadap
fungsi benda tersebut?

Anda mungkin juga menyukai