Anda di halaman 1dari 1

Elsa lailatul ramdani

202006019
Keperawatan kegawatdaruratan

KASUS SNAKE BITE


Tn. A usia 37th dibawa ke IGD pada tangga; 13 April 2015. Sebelumnya pasien
digigit ular pada tungkai kirinya jam 12.30 setelah itu pasien merasakan sesak
napas, terasa panas, nyeri, badan kaku semua dan kaki bengkak serta kebiruan
dan tiba-tiba pasien terjatuh dirumahnya. Saat dirumah kaki pasien diikat dengan
kain diatas gigitan ular.
Setelah dilakukan pengkajian didapatkan hasil, pasien mengeluh sesak napas,
TD 130/80mmHg, Nadi 78x/menit, RR 34x/menit, Suhu 36,9 Celcius. (A) tidak
ada sumbatan jalan napas, sputum (-), jalan napas paten, (B) pasien sesak napas,
terdapat otot bantu pernapasan, pengembangan dada simetris, suara napas
vesikuler, RR 34x/menit, pola napas cepat dangkal tidak teratur, sianosis (D)
Kesadaran somnolen GCS E3V3M5, pupil isokor, (E) terdapat perdarahan pada
luka gigitan ular, ada edema pada luka, memar

PEMERIKSAAN PENUNJANG
HB 10,4 (N:14-18g/dL) Ppt >200 Gda 214 mg/dl
Leukosit11(N:5-10 103/UL) Bun 20,8 (N:6-20mg/dl) SGOT 30 (N:0-40 U/l)
Eritrosit 3,27 (N: 3,8-6 103/UL) Creatinin 1,7(N:0,67-1,5mg/dl) SGPT 18 (N:0-41 U/l)
Trombosit 7(N: 150-450 103/UL) Kalium 3,6(N:3,7-5,2mmol/L)
Pcv 30,8(N:40-54%) Natrium 131(N:135-145 mEq/L)

TERAPI PENGOBATAN
Infus RL 30tpm, Novalgin 3x1 ampul, Inj sabu 1 amp, Kalnex 3x1, terface
2x1gr

MASALAH KEPERAWATAN
Pola nafas tidak efektif
Perfusi perifer tidak efektif
Kerusakan integritas kulit ( Prasat : RAWAT LUKA)

Anda mungkin juga menyukai