Anda di halaman 1dari 120

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

OPTIMALISASI PENGGUNAAN METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN


BAHASA INGGRIS KELAS VII C
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 GANDRUNGMANGU
KABUPATEN CILACAP

Disusun oleh:
Nama : Gilang Maulana, S. Pd.
NIP : 19890626 201902 1 007
Angkatan : CCCV
No. Urut : 29
Jabatan : Guru Bahasa Inggris Ahli Pertama
Gol/Ruang : III/ a
Unit Kerja : SMP Negeri 3 Gandrungmangu
Coach : Dra. Nila Agustina, M.PA
Mentor : Yusup, S. Pd, M.M.

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CCCV


PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
BEKERJA SAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH
2019

1
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR
PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

Judul : OPTIMALISASI PENGGUNAAN METODE DAN MEDIA


PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS VII C
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3
GANDRUNGMANGU KABUPATEN CILACAP

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada:


Hari : Selasa
Tanggal : 10 Desember 2015
Tempat : Aula Diklat Sasana Praja Kabupaten Cilacap

Cilacap, 10 Desember 2019


Peserta Pelatihan Dasar CPNS

Gilang Maulana, S. Pd.


NIP. 19890626 201902 1 007
Menyetujui,

Coach, Mentor,

Dra. Nila Agustina, M.PA Yusup, S. Pd, M. M,


Widyaiswara Ahli Muda Kepala SMPN 3 Gandrungmangu
NIP. 19760817 199903 2 005 NIP. 19601109 198803 1 004

2
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

Judul : OPTIMALISASI PENGGUNAAN METODE DAN MEDIA


PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
KELAS VII C SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
NEGERI 3 GANDRUNGMANGU KABUPATEN CILACAP

Telah diseminarkan pada:


Hari : Selasa
Tanggal : 10 Desember 2019
Tempat : Aula Diklat Sasana Praja Kabupaten Cilacap

Cilacap, 10 Desember 2019


Peserta Pelatihan Dasar CPNS

Gilang Maulana, S.Pd.


NIP. 19890626 201902 1 007

Mengesahkan,

Coach, Mentor,

Dra. Nila Agustina, M.PA Yusup, S. Pd, M. M,


Widyaiswara Ahli Muda Kepala SMPN 3 Gandrungmangu
NIP. 19760817 199903 2 005 NIP. 19601109 198803 1 004

Narasumber,

DR. Ir. Sutarwi, M.Sc


Widyaiswara Ahli Utama
NIP. 19561017 198003 1 003

3
PRAKATA

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan


kepada Allah SWT atas segala berkat, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi dan habituasi dengan judul
“OPTIMALISASI PENGGUNAAN METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN
BAHASA INGGRIS KELAS VII C SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI
3 GANDRUNGMANGU KABUPATEN CILACAP dengan baik. Rancangan
kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil atau
selanjutnya disebut PNS ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas PNS di SMP
Negeri 3 Gandrungmangu dengan sikap perilaku dan nilai dasar PNS yang terdiri
dari: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
(ANEKA).
Penulis menyadari bahwa rancangan ini dapat terwujud karena bantuan
dan dorongan dari banyak pihak. Penulis dengan rendah hati mengucapkan
terima kasih kepada:
1. H. Tatto Suwarto Pamuji, selaku Bupati Cilacap yang telah memberi
kesempatan untuk mengikuti Latihan Dasar CPNS Golongan III;
2. Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si. selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah;
3. Drs. Warsono, S.H, M.Hum. selaku Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan,
dan Pelatihan Daerah Kabupaten Cilacap;
4. Drs. Budi Santosa, M.Si. Selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Cilacap;
5. DR. Ir. Sutarwi, M.Sc selaku narasumber yang telah memberikan masukan
dan saran, sehingga laporan aktualisasi ini menjadi lebih baik;
6. Yusup, S. Pd, MM. selaku mentor atas bimbingan dan motivasinya selama
penyusunan laporan aktualisasi ini;
7. Dra. Nila Agustina, MPA selaku coach/pembimbing yang telah membantu
dan membimbing penyusunan laporan aktualisasi ini;
8. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan
memberikan pengarahan terkait materi ANEKA untuk dapat diinternalisasikan
dan diaktualisasikan di instansi;

4
9. Seluruh Panitia Penyelenggara dan Binsuh Pelatihan Dasar CPNS Golongan
III Gelombang VIII Angkatan CCCV Tahap II tahun 2019 yang telah
memberikan ilmu dan pengalamannya selama Pelatihan Dasar CPNS;
10. Keluarga besar peserta Latsar CPNS Golongan III, Angkatan CCCV tahun
2019;
11. Keluarga besar SMP Negeri 3 Gandrungmangu yang selalu memberikan
dukungan dan semangat;
12. Seluruh keluarga terutama Bapak, Ibu, Istri, dan Anak yang senantiasa
memberikan doa dan dukungan dalam pembuatan laporan aktualisasi dan
habituasi ini.
Penulis sadar bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan,
oleh karenanya penulis berharap masukan dari berbagai pihak yang membuat
laporan menjadi lebih baik agar laporan ini dapat dijadikan dasar dalam
pelaksanaan dan pelaporan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar PNS, serta
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak dan dapat
memberikan contoh tentag implementasi nilai-nilai “ANEKA” dengan prinsip
managemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Pelayan Publik dan Whole of
Govermment dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kerja dan masyarakat.

Cilacap, 10 Desember 2019

Penulis

Gilang Maulana, S.Pd

5
DAFTAR ISI

Halaman
JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
PRAKATA iv
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR GAMBAR ix

BAB I PENDAHULUAN 1
A. LATAR BELAKANG 1
B. IDENTIFIKASI ISU 4
C. RUMUSAN MASALAH 8
D. DAMPAK JIKA ISU TIDAK TERSELEAIKAN 9
E. TUJUAN KEGIATAN 9
F. MANFAAT KEGIATAN 10

BAB II TUGAS UNIT KERJA DAN DAN TUGAS PESERTA 28


A. PROFIL ORGANISASI 28
1. Dasar Hukum Organisasi 28
2. Identitas Organisasi 28
3. Visi, Misi, Nilai dan Tujuan Organisasi 28
a. Visi SMP Negeri 3 Gandrungmangu 28
b. Misi SMP Negeri 3 Gandrungmangu 28
c. Nilai Organisasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan 29
d. Tujuan SMP Negeri 3 Gandrungmangu 29
4. Struktur Organisasi dan Job Deskripsi 29
a. Struktur Organisasi 31
b. Job Deskripsi 32
5. Deskripsi SDM, Sarpras dan Sumber Daya Lain 33
B. TUGAS JABATAN PESERTA DIKLAT 35
C. ROLE MODEL 36

6
BAB III RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI 37
A. DAFTAR RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI 37
B. JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI 54
C. ANTISIPASI DAN STRATEGI MENGHADAPI KENDALA 54

BAB IV HASIL KEGIATAN AKTUALISASI-HABITUASI 37


A. PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR ANEKA 37
B. MATRIKS REKAPITULASI AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-
NILAI DASAR ANEKA 54

BAB V PENUTUP
A. SIMPULAN 37
B. REKOMENDASI 54
C. RENCANA AKSI 54

DAFTAR PUSTAKA 60
DAFTAR RIWAYAT HIDUP 61
LAMPIRAN
LAMPIRAN KEGIATAN 1 61

LAMPIRAN KEGIATAN 2 61

LAMPIRAN KEGIATAN 3 61

LAMPIRAN KEGIATAN 4 61

LAMPIRAN KEGIATAN 5 61

LAMPIRAN KEGIATAN 6 61

LAMPIRAN KEGIATAN 7 61

7
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Identifikasi Isu ............................................................................ 4


Tabel 1.2. Identifikasi Isu dengan APKL ..................................................... 8
Tabel 1.3. Identifikasi Isu dengan USG ....................................................... 8
Tabel 1.4 Dampak Isu tidak terlaksana ………………………………………. 9
Tabel 3.1. Tabel Daftar SDM .................................................................... 34
Tabel 3.2. Tabel Dafta Siswa ..................................................................... 35
Tabel 4.1.Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan .................................... 39
Tabel 4.2. Jadwal Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi ............................. 52

8
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMP N 3 Gandrungmangu .................... 31


Gambar 3.2. Role Model .................................................................... ......... 36
Gambar 4.2. Role Model .................................................................... ......... 36
Gambar 3.2. Role Model .................................................................... ......... 36
Gambar 3.2. Role Model .................................................................... ......... 36
Gambar 3.2. Role Model .................................................................... ......... 36
Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMP N 3 Gandrungmangu .................... 31
Gambar 3.2. Role Model .................................................................... ......... 36
Gambar 4.2. Role Model .................................................................... ......... 36
Gambar 3.2. Role Model .................................................................... ......... 36
Gambar 3.2. Role Model .................................................................... ......... 36
Gambar 3.2. Role Model .................................................................... ......... 36
Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMP N 3 Gandrungmangu .................... 31
Gambar 3.2. Role Model .................................................................... ......... 36
Gambar 4.2. Role Model .................................................................... ......... 36
Gambar 3.2. Role Model .................................................................... ......... 36
Gambar 3.2. Role Model .................................................................... ......... 36
Gambar 3.2. Role Model .................................................................... ......... 36

Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMP N 3 Gandrungmangu .................... 31


Gambar 3.2. Role Model .................................................................... ......... 36
Gambar 4.2. Role Model .................................................................... ......... 36
Gambar 3.2. Role Model .................................................................... ......... 36
Gambar 3.2. Role Model .................................................................... ......... 36
Gambar 3.2. Role Model .................................................................... ......... 36

Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMP N 3 Gandrungmangu .................... 31


Gambar 3.2. Role Model .................................................................... ......... 36
Gambar 4.2. Role Model .................................................................... ......... 36
Gambar 3.2. Role Model .................................................................... ......... 36
Gambar 3.2. Role Model .................................................................... ......... 36
Gambar 3.2. Role Model .................................................................... ......... 36

9
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) menurut Undang - Undang No. 5 Tahun
2014 adalah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN terdiri
dari PNS dan PPPK. Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 Undang – Undang No. 5 Tahun 2014 adalah Warga Negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai ASN
secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam
suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas Negara lainnya dan digaji
berdasarkan perundang-undangan.
Pegawai negeri sipil (PNS) Indonesia menurut Undang - Undang No. 5
Tahun 2014, memiliki peranan penting yaitu sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik dan juga perekat dan pemersatu bangsa. Oleh karena
itu, untuk mejalankan peran tersebut, dibutuhkan sosok PNS profesional
yang bisa memberikan pelayanan yang berkualitas dan mampu memenuhi
standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas
jabatannya secara efektif dan efisien.
Sebagai upaya membentuk Pegawai Negeri Sipil yang profesional,
mengacu pada Pasal 63 Undang – Undang No. 5 Tahun 2014, Calon
Pegawai Negeri Sipil wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan
melalui proses pendidikan dan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang.
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018
mengatur tentang penyelenggaraan pelatihan dasar CPNS yang
memadukan pelatihan klasikal dan pelatihan nonklasikal. Pelatihan klasikal
yang didominasi dengan metode ceramah tatap muka bersama pemateri
diharapkan dapat memberi dasar pengetahuan tentang nilai-nilai dasar
profesi PNS. Untuk menginternalisasi nilai - nilai tersebut, maka dilakukan

10
pelatihan nonklasikal yang memungkinkan peserta Pelatihan Dasar CPNS
menghabituasil hal tersebut dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Keberhasilan penyelenggaraan suatu pemerintahan dan
pembangunan sangat ditentukan oleh komitmen mutu serta profesionalisme
aparatur negaranya. Sesuai dengan UU No 5 Tahun 2014 Tentang ASN,
bahwa menjadi ASN harus memiliki sikap profesional yang tercemin dari
pengaktualisasian nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) yang tidak hanya dipahami
sebagai sekedar nilai namun juga harus diaktualisasikan oleh setiap ASN
pada setiap perkataan, tindakan dan perilaku ketika melaksanakan tugas
dan fungsinya di unit kerja masing-masing.
Berbagai tantangan yang dihadapi oleh ASN dalam mencapai tujuan
tersebut menjadi semakin berat, baik yang datang dari dalam maupun dari
luar, sehingga ASN dituntut untuk selalu berupaya meningkatkan
profesionalitas dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Untuk menjadikan
birokrasi yang profesional dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut
pemerintah melalui undang-undang No 5 tahun 2014 tentang ASN telah
bertekad untuk mengelola aparatur sipil negara menjadi semakin profesional,
memiliki nilai dasar, etika profesional, bebas dari interfensi politik, serta
bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Penulis adalah seorang guru mata pelajaran Bahasa Ingggris di SMP
Negeri 3 Gandrungmangu. Keberadaan penulis sebagai ASN guru mata
pelajaran berperan penting dalam pembangunan nasional sebagai
pencerdas kehidupan bangsa. Maka dari itu, sebagai ASN, guru dinilai harus
bisa menginternalisasi nilai-nilai dasar profesi PNS dalam jabatannya dalam
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan
mengevaluasi peserta didiknya. Tidak hanya itu, guru sebagai bagian dari
ASN memiliki kualitas kinerja instansi publik yang baik, dalam mewujudkan
pemerintahan yang baik (good governance), sehingga dunia usaha
(corporate governance) dan masyarakat (civil society) dapat terlayani
dengan maksimal dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan
sosial yang pada akhirnya akan meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan
Indonesia
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan Kepala SMPN 3
Ganrungmangu Kabupaten Cilacap ditemukan beberapa masalah yaitu:

11
Belum optimalnya pembiasaan komunikasi berbahasa Inggris, saat ini belum
ada kegiatan yang menjadi wadah untuk siswa mengaplikasikan Bahasa
Inggris sehingga kemampuan siswa kurang bisa berkembang. Kurang
optimalnya penggunaan metode dan media dalam pembelajaran bahasa
Inggris. Hal berdampak pada minat belajar dan keaktifan siswa yang masih
belum maksimal dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas. Kurang
optimalnya kegiatan ekstrakurikuler Bahasa Inggris di SMPN 3
Gandrungmangu. Kemudian belum optimlanya pemanfaatan mading sebagai
media kreativitas siswa. Hal ini dapat dilihat dari masih kosongnya mading
sekolahan yang ada. Selain itu, peran guru sebagai motivator bagi siswa
SMP N 3 Gandrungmangu masih kurang optimal, guru lebih terfokus
mengajarkan pengetahuan. Namun, karena keterbatasan waktu, penulis
hanya fokus pada isu kurang optimalnya pengguanaan metode dan media
pembelajaran Bahasa Inggris. Keadaan sekarang guru masih dominan
mengguanakan metode ceramah dan pemanfaatan media pembelajaran
yang masih minim dimana media yang dipakai sebatas papan tulis dan
spidol. Ketika hal itu secara terus menerus dilakukan maka siswa akan
mersa bosan dan kurang termotivasi dalam mengikuti pembelajaran. Hal
tersebut tentunya akan berdampak pada hasil pembelajaran yang kurang
optimal.
Oleh karena itu, penulis ingin mengangkat isu tersebut yang
mempunyai dampak paling berpengaruh terhadap kualitas SMP Negeri 3
Gandrungmangu. Penulis mengangkat isu tersebut dan berusaha mencari
alternatif pemecahan masalah dengan membuat rancangan kegiatan
aktualisasi nilai-nilai dasar ASN, dengan judul “Optimalisasi Efektivitas
Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas Vii C Sekolah Menengah Pertama
Negeri 3 Gandrungmangu”. Hal tersebut sebagai upaya mendukung dan
mewujudkan visi misi SMP Negeri 3 Gandrungmangu.

12
B. Identifikasi Isu
Rumusan masalah dalam rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS
terdiri atas identifikasi isu dan penetapan isu. Isu atau masalah ditemukan
dari adanya kesenjangan antara kondisi nyata yang terjadi di SMP Negeri 3
Gandrungmangu dengan kondisi yang diharapkan. Sumber isu yang dapat
berasal dari individu, unit kerja, maupun organisasi. Beberapa isu berikut
ditemukan oleh penulis terkait dengan aspek Manajemen ASN, Whole of
Government, dan Pelayanan Publik.
Telah dipetakan beberapa isu atau problematika, antara lain:
a. Belum optimalnya pembiasaan komunikasi berbahasa Inggris di SMP
N 3 Gandrungmangu;
b. Kurang optimalnya penggunaan metode dan media dalam
pembelajaran bahasa Inggris di SMP N 3 Gandrungmangu;
c. Kurang optimalnya kegiatan ekstrakurikuler Bahasa Inggris di SMPN
3 Gandrungmangu;
d. Belum optimlanya pemanfaatan mading sebagai media kreativitas
siswa di SMPN 3 Gandrungmangu;
e. Kurangnya optimalnya peran guru sebagai motivator bagi siswa di
SMPN 3 Gandrungmangu;
Tabel 1.1 Identifikasi Isu
Kondisi yang
No. Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini
Diharapkan
1. Belum optimalnya Pelayanan Belum ada Guru menerapkan
pembiasaan Publik kegiatan yang pembelajaran dengan
komunikasi menjadi wadah metode student
berbahasa Inggris di untuk siswa centered agar siswa
SMPN 3 mengaplikasikan terlibat secara aktif
Gandrungmangu Bahasa Inggris. dalam pembelajaran.

Whole of Masih kurangnya Guru Bahasa Inggris


Government kordinasi antar saling berkoordinasi
Guru Bahasa membuat kegiatan
Inggris dalam yang menunjang
memberikan pembiasaan Bahasa
perhatian pada Inggris. Sehingga
keterampilan siswa mampu
berbahasa Inggris berbahasa Inggris
yang aplikatif dengan baik.

13
Kondisi yang
No. Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini
Diharapkan
2. Kurang optimalnya Manajemen - Guru mengajar Pembelajaran
penggunaan ASN dengan gaya Bahasa Inggris
metode dan media monoton seperti menjadi lebih
dalam pembelajaran penggunaan menyenangkan untuk
bahasa Inggris di metode dipelajari karena
SMP N 3 ceramah. penyampaian materi
Gandrungmangu - Guru dengan metode
mengguanakan variatif dan atraktif
media dengan serta
pembelajaran menggunakan media
seadanya pembelajaran yang
seperti papan menarik
tulis dan sepidol.
Whole of Antar guru Bahasa Sesama guru Bahasa
Government Inggris belum ada Inggris bersinerji
koordinsi dalam (mengadakan kajian
penggunaan bersama) untuk
metode dan media mengoptimalkan
pembelajaran efektivitas
Bahasa Inggris. pembelajaran dengan
penggunaan metode
Jumlah siswa yang dan media
belum memenuhi pembelajaran yang
ketuntasan KKM variatif dan menarik.
bahasa Binggris
mencapai 60%
3. Kurang optimalnya Pelayanan Belum ada Adanya standar
kegiatan Publik standar/acuan pelaksanaan dan
ekstrakurikuler dalam target pencapaian
Bahasa Inggris di pelaksanaan dalam kegiatan
SMPN 3 ekstrakurikuler ekstrakurikuler serta
Gandrungmangu Bahasa Inggris dikemas lebih
menarik dan terarah
dengan penggunaan
metode dan media
yang menarik
sehingga dapat
menggali potensi
siswa secara
maksimal.
Whole of Kurang koordinasi Guru mapel Bahasa
Government antar guru mapel Inggris bersinerji
Bahasa Inggris untuk
untuk mengoptimalkan
mengoptimalkan kegiatan
ekstrakurikuler ekstrakurikuler
Bahasa Inggris Bahasa Inggris

14
Kondisi yang
No. Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini
Diharapkan
4. Belum optimlanya Pelayanan Masih kurangnya Tersedianya mading
pemanfaatan Publik mading yang sesuai jumlah
mading sebagai tersedia, dan kebutuhan dan
media kreativitas kurang optimanya adanya pengelolaan
siswa di SMPN 3 pemanfaatan mading dengan baik
Gandrungmangu mading agar dapat dijadikan
sebagai sarana
kreativitas siswa. .
5. Kurang optimalnya Pelayanan Guru lebih terfokus Guru mampu
peran guru sebagai Publik mengajarkan mengembangkan
motivator bagi siswa pengetahuan. kompetensi terkait
SMPN 3 kegiatan motivasi
Gandrungmangu kepada siswa.

(Sumber: Data dielaborasi penulis, 2019)


Berdasarkan identifikasi isu pada tabel 1.1 perlu dilakukan proses
analisis isu untuk menentukan isu mana yang merupakan prioritas yang
dapat dicarikan solusii oleh penulis. Proses tersebut menggunakan dua alat
bantu penetapan kriteria kualitas isu yakni berupa:
APKL memiliki 4 kriteria penilaian yaitu Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, dan Kelayakan.
1. Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di
kalangan masyarakat.
2. Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan solusinya.
3. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
4. Kelayakan artinya isu yang masuk akal, logis, realistis, serta relevan
untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Analisis APKL dilakukan dengan memberikan nilai positif atau negatif
pada masing-masing kriteria aktual, problematik, kekhalayakan, dan
kelayakan. Jika isu yang ditemukan memenuhi kriteria maka diberi nilai
positif, sebaliknya jika tidak memenuhi kriteria diberi nilai negatif. Jika semua
kriteria memiliki nilai positif, maka isu dinyatakan memenuhi persyaratan dan
berkualitas. Jika tidak, maka isu dinyatakan tidak memenuhi persyaratan dan
kurang berkualitas.

15
Tabel 1.2 Identifikasi Isu dengan Metode APKL

Kriteria
No Sumber Isu Identifikasi Isu Keterangan
A P K L
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Pelayanan Belum optimalnya + + + + Memenuhi
Publik pembiasaan komunikasi syarat
berbahasa Inggris di SMPN
Whole of
3 Gandrungmangu
Government

2. Manajemen Kurang optimalnya + + + + Memenuhi


ASN penggunaan metode dan
syarat
media dalam pembelajaran
Whole of bahasa Inggris di SMP N 3
Government Gandrungmangu
3. Pelayanan Kurang optimalnya kegiatan + + + + Memenuhi
Publik ekstrakurikuler Bahasa
syarat
Inggris di SMPN 3
Whole of Gandrungmangu
Government

4. Pelayanan Belum optimlanya + + - + Tidak


Publik pemanfaatan mading Memenuhi
sebagai media kreativitas
siswa di SMPN 3 syarat
Gandrungmangu

5. Pelayanan Kurangnya optimalnya + + + - Tidak


Publik peran guru sebagai Memenuhi
motivator bagi siswa SMP N
Manajemen 3 Gandrungmangu syarat
ASN
(Sumber: Data dielaborasi penulis, 2019)
Keterangan: A = Aktual
P = Problematik
K = Khalayak
L = Layak

Kemudian ketiga isu tersebut dianalisis lagi dengan menggunakan


metode USG dengan rentang 1-5 dari mulai sangat USG sampai tidak
sangat USG. Analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)
mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan, dan perkembangan
setiap variabel.

16
1. Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau
tidak masalah tersebut diselesaikan.
2. Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut
terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan.
3. Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut
berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.
Berikut adalah identifikasi isu menggunakan alat USG untuk
menentukan isu utama yang akan diangkat dalam rancangan aktualisasi ini.
Tabel 1.3 Analisis Isu dengan Metode USG
Kriteria
Isu dan
No U S G Jumlah Peringkat
Sumber Isu
(1-5) (1-5) (1-5)
1 2 3 4 5 6 7
1. Belum optimalnya
pembiasaan
komunikasi
4 4 3 11 2
berbahasa Inggris di
SMPN 3
Gandrungmangu

2. Kurang optimalnya
penggunaan metode
dan media dalam
pembelajaran bahasa 5 5 4 14 1
Inggris di SMP N 3
Gandrungmangu
3. Kurang optimalnya
kegiatan
ekstrakurikuler 4 3 3 10 3
Bahasa Inggris di
SMPN 3
Gandrungmangu
(Sumber: Data dielaborasi penulis, 2019)

Keterangan : U = Urgency (urgensi)


S = Seriousness (keseriusan)
G = Growth (berkembangnya masalah)
Berdasarkan tabulasi USG seperti tercantum pada tabel 1.3 diatas,
ditemukan tiga isu utama yang memenuhi syarat, yaitu sebagai berikut:
1. Belum adanya pembiasaan komunikasi berbahasa Inggris di SMPN 3
Gandrungmangu Belum optimalnya penggunaan media dalam layanan
bimbingan dan konseling

17
2. Kurang optimalnya penggunaan metode dan media dalam pembelajaran
bahasa Inggris di SMP N 3 Gandrungmangu
3. Kurang optimalnya kegiatan ekstrakurikuler Bahasa Inggris di SMPN 3
Gandrungmangu
Dari ketiga isu yang problematik tersebut ditetapkan satu isu paling
prioritas yakni “Kurang optimalnya penggunaan metode dan media dalam
pembelajaran Bahasa Inggris di SMP N 3 Gandrungmangu” dengan skor
USG 14.

C. Rumusan Masalah
Dari isu tersebut maka rumusan masalah kegiatan aktualisasi melalui
habituasi adalah:
1. Bagaimana cara mengoptimalkan penggunaan metode dan media
dalam pembelajaran bahasa Inggris di SMP N 3 Gandrungmangu?
2. Bagaimana mengaktualisasikan Nilai Dasar ASN ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) dalam
tahapan kegiatan yang dilakukan selama aktualisasi dan habituasi?
3. Bagaimana keterkaitan output kegiatan dengan visi misi dan nilai
organisasi?
D. Dampak Jika Isu Tidak Terselesaikan
Dampak dari isu terpilih yang telah dianalisis menggunakan metode USG
jika tidak diselesaikan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 1.4 Dampak Isu Tidak Terselesaikan
No Sumber Identifikasi Isu Dampak
Isu
Manajemen Kurang Pembelajaran Bahasa Inggris kurang efektif
1 ASN optimalnya dan menyenangkan sehingga siswa kurang
penggunaan bersemangat dalam mengembangkan
Whole of metode dan
kemampuannya dalam berbahasa Inggris.
media dalam
Government pembelajaran Akibatnya ketercapaian nilai siswa masih
bahasa Inggris di kurang optimal. Ketertarikan pada Bahasa
SMP N 3 Inggris menurun. Selain Bahasa Inggris
Gandrungmangu. merupakan salah satu mata pelajaran yang
diujikan pada ujian nasional, Bahasa Inggris
juga sangat penting untuk era globalisasi
yang dihadapi siswa saat ini.

(Sumber: Data dielaborasi penulis, 2019)

18
E. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada perancangan aktualisasi dan
habituasi ini adalah:
1. Mengoptimalkan penggunaan metode dan media dalam pembelajaran
Bahasa Inggris di SMP N 3 Gandrungmangu
2. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN (Aparatur Sipil Negara) yang
disebut sebagai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, dan
Anti Korupsi) dalam kegiatan aktualisasi dan habtuasi.
3. Melalui kegiatan aktualisasi dan habituasi memberikan kontribusi
terhadap visi misi dan penguatan nilai organisasi.
F. Manfaat
Manfaat kegiatan pengaktualisasian nilai-nilai dasar PNS adalah sebagai
berikut:
1. Bagi peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Mampu memahami, menginternalisasi, dan mengimplementasikan
nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dalam menjalankan tugas dan fungsi
peserta sebagai tenaga pendidik. Selain itu, agar menjadi tenaga pendidik
yang mampu menjalankan fungsi sebagai tenaga pendidik yang mampu
menjalankan fungsi sebagai pelaksana kebijakan, pelayan public dan
perekat dan pemersatu bangsa yang memiliki integritas dan profesional di
lingkungan SMP Negeri 3 Gandrungmangu.
2. Bagi SMP Negeri 3 Gandrungmangu
Membantu mewujudkan visi dan misi SMP Negeri 3
Gandrungmangu dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA pada setiap
kegiatan.
3. Bagi siswa SMP Negeri 3 Gandrungmangu
Meningkatnya hasil belajar dan minat siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah.
4. Bagi Masyarakat
a. Mendapatkan pelayanan pendidikan yang prima sebagai wujud
aktualisasi nilai dasar ANEKA.
b. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan
di SMP Negeri 3 Gandrungmangu, Kab. Cilacap.

19
BAB II

TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA

A. Profil Organisasi
1. Dasar Hukum Organisasi
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17
Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan,
Sekolah Menengah Pertama, yang selanjutnya disingkat SMP, adalah
satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan
pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar sebagai lanjutan dari
SD, MI, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar
yang diakui sama atau setara SD atau MI.
2. Identitas Organisasi
SMP Negeri 3 Gandrungmangu merupakan salah satu sekolah
menengah pertama negeri yang terletak di Jalan Slamet Riyadi,
Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten
Cilacap. SMP Negeri 3 Gandrungmangu merupakan sekolah pemerintah
yang penyelenggaraan pembelajarannya dilaksanakan di pagi hari dan
berdiri sejak tahun 1999. Luas tanah yang digunakan oleh SMP Negeri 3
Gandrungmangu adalah 6658 m2. Terdapat beberapa fasilitas di SMP
Negeri 3 Gandrungmangu yaitu berupa ruang kelas, ruang kepala sekolah,
ruang guru, ruang keterampilan, ruang laboratorium computer, ruang
laboratorium IPA, ruang multimedia, ruang OSIS, ruang UKS, mushola,
toilet, lapangan, dan perpustakaan.
3. Visi, Misi, Nilai dan Tujuan Organisasi
a. Visi SMP Negeri 3 Gandrungmangu
“Terwujudnya generasi yang beriman, berprestasi, berbudaya santun
dan terampil”

b. Misi SMP Negeri 3 Gandrungmangu


1) Mewujudkan ketaatan beribadah dalam kehidupan sehari-hari
2) Mewujudkan rata-rata nilai UN yang meningkat.
3) Mewujudkan prestasi siswa dalam kegiatan Olimpiade Sains
Nasional ditingkat kabupaten

20
4) Mewujudkan prestasi siswa dalam kegiatan POPDA, FLS2N,
PMR, kepramukaan.
5) Mewujudkankan penerapan norma kesopanan dalam kehidupan
sehari-hari.
6) Mewujudkan kegiatan sosial dalam kehidupan sehari-hari.
7) Mewujudkankan dipatuhinya aturan sekolah.
8) Mewujudkan penguasaan keterampilan komputer.

c. Nilai Organisasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayan


Nilai-nilai yang menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas di
SMP Negeri 3 Gandrungmangu berasal “Tata Nilai Budaya Kerja
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan”. Nilai tersebut adalah
sebagai berikut.
1) Integritas: keselarasan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.
2) Kreatif dan inovatif: memiliki daya cipta, memiliki kemampuan
untuk menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada
atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau
alat).
3) Inisiatif: kemampuan seseorang untuk bertindak melebihi yang
dibutuhkan atau yang dituntut dari pekerjaan.
4) Pembelajar: selalu berusaha untuk mengembangkan
kompetensi dan profesionalisme.
5) Menjunjung meritrokasi: menjunjung tinggi keadilan dalam
pemberian penghargaan bagi karyawan yang kompeten.
6) Terlibat aktif: senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan.
7) Tanpa pamrih: bekerja dengan tulus ikhlas dan penuh dedikasi

d. Tujuan SMP Negeri 3 Gandrungmangu


1) 80% siswa muslim melakukan salat dhuhur berjamaah, dan bagi
yang non muslim, melaksanakan ibadah sesuai dengan agama
dan kepercayaannya
2) 80% siswa muslim hafal juz amma
3) 90% siswa muslim putri mengikuti kajian keputrian
4) 100% siswa muslim mengikuti pesantren ramadhan, menunaikan
zakat fitrah, mengisi kotak infak

21
5) 90% siswa muslim melaksanakan salat dhuha
6) Rata – rata nilai Ujian Nasional meningkat 1,00
7) 100% siswa sopan dalam perkataan, perbuatan dan tingkah laku
8) Mendapat juara dalam Olimpiade Sains Nasional tingkat
kabupaten (minimal 15 besar)
9) Mendapat juara dalam lomba dibidang POPDA, FLS2N, PMR,
Pramuka tingkat kabupaten (minimal 5 besar)
10) Mendapat juara lomba sekolah sehat

22
4. Struktur Organisasi dan Job Deskripsi
a. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH


SMP NEGERI 3 GANDRUNGMANGU

KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH


Yusup, S.Pd., MM.

WAKA BIDANG WAKA BIDANG


KURIKULUM SARPRAS

PUSTAKAWAN KOORDINATOR TATA USAHA

UNIT LABORAN STAFF TATA USAHA

WALI KELAS GURU BK GURU MAPEL

Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMP Negeri 3 Gandrungmangu

23
b. Job Deskripsi
1) Tugas Kepala Sekolah
Berdasarkan Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah, menjelaskan
tugas kepala sekolah adalah sebagai berikut:
a) Merencanakan Program
b) Melaksanakan Program
c) Melaksanakan Pengawasan
d) Melaksanakan Kepempinan Sekolah
e) Menerapkan Sistem Informasi Sekolah
2) Tugas Guru
Tugas guru yang dijelaskan dalam Bab I Pasal 1 Undang –
Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yaitu:
a) Mendidik
b) Mengajar
c) Membimbing
d) Mengarahkan
e) Melatih
f) Menilai
g) Mengevaluasi peserta didik
Selain itu, terdapat tugas guru yang dijelaskan dalam Bab XI
Pasal 39 Ayat (2) Undang – Undang No. 20 Tahun 2003, yaitu:
a) Merencanakan pembelajaran
b) Melaksanakan proses pembelajaran
c) Menilai hasil pembelajaran
d) Melakukan pembimbingan dan pelatihan,
e) Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
3) Tugas Komite Sekolah
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.
44/U/2002 Tahun 2002 tentang Komite Sekolah, tugas komite sekolah
diantaranya adalah:
a) Pemberi pertimbangan (advisory agency) dalam penentuan dan
pelaksanaan kebijakan pendidikan di satuan pendidikan

24
b) Pendukung (supporting agency), baik yang berwujud financial,
pemikiran maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di
satuan pendidikan
c) Pengontrol (controlling agency) dalam rangka transparansi dan
akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di satuan
pendidikan
d) Mediator antara pemerintah (eksekutif) dengan masyarakat di
satuan pendidikan.
4) Tugas Pustakawan Sekolah
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia No. 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan
Sekolah/Madasrah, berikut adalah tugas kompetensi pustakawan
sekolah:
a) Melaksanakan kebijakan yang berkaitan dengan perpustakaan
sekolah
b) Melakukan perawatan koleksi yag terdapat di perpustakaan
c) Melakukan pengelolaan anggaran dan keuangan perpustakaan
sekolah
d) Mengembangkan koleksi perpustakaan sekolah
e) Melakukan pengorganisasian informasi
f) Menerapkan jasa dan sumber informasi pada perpustakaan sekolah
5) Tugas Penjaga Kebersihan
Tugas penjaga kebersihan sekolah adalah menyelenggarakan
aktivitas kebersihan, kerapihan, dan keindahan di lingkungan sekolah.

5. Deskripsi SDM, Sarpras dan Sumber Daya Lain


SMP Negeri 3 Gandrungmangu merupakan salah satu instansi
pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan. SMP Negeri 3
Gandrungmangu sebagai unit pelaksanaan pendidikan melaksanakan
tugas dan fungsi untuk mendidik dan memberi pelayanan terhadap
peserta didik sesuai perundang-undangan yang berlaku yaitu UU NO. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jumlah SDM yang ada
di SMP Negeri 3 Gandrungmangu adalah sebagai berikut:

25
Tabel 3.1 Jumah SDM SMP N 3 Gandungmangu
No Jabatan Jumlah
1 Kepala Sekolah 1
2 Guru Mapel PNS 20
3 Guru Mapel Honorer 11
4 Guru Bimbingan dan Konseling 3
5 Tenaga Administrasi Sekolah 9
6 Tenaga Perpustakaan 1
Total 45

Sarana prasarana atau fasilitas yang terdapat di SMP Negeri 3


Gandrungmangu meliputi ruang kepala sekolah, ruang dinas kepala
sekolah, ruang wakil kepala sekolah, ruang guru, ruang tata usaha, 18
(delapan belas) ruang kelas, 2 (dua) kamar mandi guru, 2 (dua) kamar
mandi siswa, ruang BK, ruang ibadah, ruang keterampilan, ruang
laboratorium komputer, ruang laboratorium IPA, ruang multimedia, ruang
OSIS, ruang UKS, ruang perpustakaan, ruang gudang.
Secara garis besar, fungsi dari SMP Negeri 3 Gandrungmangu
adalah untuk membantu menumbuhkembangkan ilmu, potensi dasar dari
peserta didik. Tidak hanya dalam aspek ilmu/ intelektual. Akan tetapi juga
dalam aspek kepribadian, tingkah laku, tata karma, dan budi pekerti yang
diajarkan di sekolah. Sehingga peserta didik dapat menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.

26
6. Jumlah Data Siswa
SMPN 3 Gandrungmangu memiliki jumlah murid 511siswa yang
terdiri dari kelas 7, 8, 9 masing-masing angkatan dibagi menjadi 6 kelas.
Jumalh masing-masing angkatan kelas sebagai berikut:

Tabel 3.2 Rincian Jumlah Siswa


No Kelas Jumlah
1 7 166
2 8 173
3 9 175
Total 511
B. Tugas Jabatan Peserta Diklat
Tugas jabatan peserta diklat sebagai seorang guru SMP yang sesuai
dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2009 tentang
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, Pasal 5, yaitu mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah serta tugas tambahan yang
relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.
Sesuai dengan pasal 6 uraian kewajiban guru dalam melaksanakan
tugas adalah:
1. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni;
2. Merencanakan pembelajaran/bimbingan, melaksanakan pembelajaran/
bimbingan yang bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran/
bimbingan, serta melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan;
3. Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas pertimbangan jenis kelamin,
agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, latar belakang keluarga, dan
status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran;
4. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik
Guru, serta nilai agama dan etika; dan
5. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

27
C. Role Model

Gambar 3.2 Role Model


Tokoh yang menjadi role model penulis adalah Bapak Yusup S.Pd., MM.
Beliau merupakan kepala sekolah SMP Negeri 3 Gandrungmangu. Yusuf S.Pd.
Beliau layak dijadikan role model karena pribadinya yang mencerminkan nilai-
nilai dasar Aneka. Sebagai seorang pemimpin beliau selalu memberikan teladan
misalnya disiplin dan tepat waktu berangkat ke sekolah. Selain itu beliau
merupakan pemimpin yang mengedepankan musyawarah terlihat ketika
mengambil keputusan di rapat sekolah. Sikap sosial beliau yang peduli kepada
guru, karyawan maupun siswa menjadi teladan bagi penulis. Sebagai seorang
pemimpin, beliau mampu bersikap bijak di segala situasi dan kondisi yang
mengharuskannya berpikir cepat, tanggap dan kritis. Pribadinya yang ramah
selalu memberi masukan atau saran kepada guru dengan bahasa yang santun.

28
BAB III
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI

A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterikatan dengan Nilai


ANEKA
Agar aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS dapat dilaksanakan
dengan baik, maka perlu dibuat perencanaan untuk mengaktualisasikan
kelima nilai dasar, yang kemudian dituangkan dalam suatu dokumen
pembelajaran yang disebut dengan rancangan aktualisasi nilai dasar. Isi
rancangan aktualisasi ini pada hakikatnya merupakan butir-butir rencana
kegiatan yang dilakukan ketika berada di tempat tugas.
Rencana kegiatan yang akan saya aktualisasikan di tempat tugas
adalah :
1. Mendata Kemampuan Bahasa Inggris Siswa.
2. Melaksanakan kegiatan English Habit dan One Day Three Words,
3. Membuat Perangkat Pembelajaran.
4. Membuat media pembelajaran interaktif
5. Menerapkan Konsep “PAIKEM” (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,
Efektif dan Menyenangkan) dan Pengaplikasian Jeopardy Game.
6. Melakukan Evaluasi pembelajaran
7. Membuat Mading Bahasa Inggris

29
Daftar rancangan kegiatan aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS yang penulis buat dapat digambarkan ke dalam tabel di bawah ini :
Tabel 4.1. Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan (Form 1)

Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Mendata Data kemampuan Out put dari kegiatan Out put dari Tidak
kemampuan bahasa Inggris siswa mendata Kegiatan mendata mendapatkan
berbahasa Inggris kemampuan kemampuan informasi terkini
siswa. berbahasa Inggris berbahasa Inggris tentang
siswa memberikan siswa kemampuan
(Sumber kegiatan : berkontribusi memeberikan berbahasa inggris
inovasi a. Membuat draft - Ketika membuat draft terhadap visi SMP kontribusi siswa
rancangan soal rancangan soal pre test Negeri 3 menguatkan nilai-
pre test Lembar draft saya melaksanakan dengan Gandrungmangu nilai organisasi
rancangan soal pre
penuh tanggung Jawab yaitu “mewujudkan yaitu kreatif dan
test
(Akuntabilitas) generasi yang inovatif
- Saya membuat soal pre test beriman,
dengan memperhatikan berprestasi,
mutu isi soal (Komitmen berbudaya santun
Mutu) dan terampil”, dan
- Saya membuat soal pre test misi ke-2 yaitu
dengan kerja keras dan Mewujudkan rata-
jujur (Anti korupsi) rata nilai UN yang
b. Konsultasi Laporan hasil - Saya mengkonsultasikan meningkat.
dengan mentor konsultasi. rancangan soal yang akan
tentang di pre test kan kepada
rancangan siswa dengan jelas
lembar pre test kepada mentor
(Akuntabilitas)
- Ketika melakukan
konsultasi ,saya

30
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan

1 2 3 4 5 6 7 8
mengutamakan
musyawarah untuk
mengambil keputusan (sila
ke-4 Pancasila)
(Nasionalisme)
- Ketika melakukan
konsultasi , saya
menyampaikan
pemaparan dengan sopan
dan menghormati kritik
dan saran yang
disampaikan mentor (Etika
Publik)

- Saya melakukan
konsultasi , demi
pencapaian tujuan yang
maksimal (efektif dan
efisien) (Komitmen Mutu)

c. Menyusun soal Tersedianya lembar - Ketika menyusun soal


pre test yang soal pre test pretes, saya
telah disetujui
melaksanakan dengan
oleh mentor.
penuh tanggung
Jawab.( Akuntabilitas)
- Saya menyusun soal
pretes dengan
memperhatikan mutu
isi pertanyaan pre test
dan inovasi

31
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan

1 2 3 4 5 6 7 8
(Komitmen Mutu)
- Saya bekerja keras
dalam membuat soal
(Anti Korupsi)

d. Membagikan soal Siswa menerima soal - Saya membagikan soal


pretest kepada pre test pretes kepada siswa
siswa kelas VII C
dengan penuh
dengan bantuan
tim teknis tanggung jawab
(Akuntabilitas)
- Nasionalisme
Membagi lembar
kuisioner kepada
semua siswa secara
merata (sila ke-2
Pancasila)

e. Mengumpulkan lembar jawab pre - Saya mengumpulkan


hasil pretes yang test yang telah diisi hasil pretes dengan
telah diisi oleh siswa penuh rasa tanggung
siswa
jawab (Akuntabilitas)
- Mengumpulkan
kuesioner dengan
tanggung jawab
(Nasionalisme)

32
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan

1 2 3 4 5 6 7 8
f. Menganalisa Hasil laporan analisa - Saya menganalisis hasil
hasil isian pretest pre test pre test dengan
siswa
mengedepankan
orientasi mutu.
(Komitmen Mutu)
- Saya menganalisis hasil
pre test dengan jujur
(Anti Korupsi)

2. Melaksanakan Terlaksanakannya Out put dari kegiatan Out put dari Tidak
kegiatan English kegiatan English sosialisasi rencana kegiatan tersampaikannya
habit dan One Day Habit dan One Day English habit sosialisasi informasi tentang
Three Words Three Words memberikan kontribusi rencana English rencana kegiatan
dalam perwujudan dari habit menguatkan English Habit dan
Sumber kegiatan : visi sekolah yaitu nilai organisasi One Day Three
Inovasi Terwujudnya generasi yaitu kreatif, Words kepada
- Ketika membuat draft
yang beriman, inovatif. siwa
a. Membuat draft Draft rancangan rancangan kegiatan English
habit dan ODTW saya berprestasi, berbudaya
rencana kegiatan Kegiatan English
habit dan One Day melaksanakan dengan santun dan terampil
English Habit dan
One Day Three Three Words yang penuh tanggung Jawab dan misi ke-2 yaitu
words berkualitas (Akuntabilitas) Mewujudkan rata-rata
nilai UN yang
- Saya membuat draft meningkat.
kegiatan English Habit dan
ODTW dengan
memperhatikan mutu isi
kegiatan (Komitmen Mutu)

33
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan

1 2 3 4 5 6 7 8
b. Berkonsultasi Terlaksananya - Ketika melakukan
dengan Kepala konsultasi sehingga konsultasi , saya
Sekolah memeperoleh
menjelaskan rancangan
masukan dari mentor
dengan jelas kegiatan secara jelas
kepada mentor
(Akuntabilitas)
- Ketika melakukan
konsultasi , saya
mengutamakan
musyawarah untuk
mengambil keputusan (sila
ke-4 Pancasila)
(Nasionalisme)
- Ketika melakukan
konsultasi , saya
menyampaikan
pemaparan dengan sopan
dan menghormati kritik
dan saran yang
disampaikan mentor (Etika
Publik)
- Saya melakukan
konsultasi , demi
pencapaian tujuan yang
maksimal (efektif dan
efisien) (Komitmen Mutu)

34
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan

1 2 3 4 5 6 7 8
c. Menginformasikan Tersampaikannya - Saya menginformasikan
kepada siswa perihal informasi tentang kegiatan yang akan
kegiatan English pembiasaan English dilaksananakan dengan
Habit dan One Day habit kepada siswa jelas. (Akuntabilitas )
Three Words yang
akan dilaksanakan
- Saya menyampaikan
informasi tentang kegiatan
penuh dengan tanggung
jawab (Anti Korupsi)

d. Memberi Terlaksanakannya - Saya memberi pertanyaan


pertanyaan kegiatan English kepada siswa dengan
dengan Bahasa habit sabar dan sepenuh hati
Inggris pada (Komitmen mutu)
siswa terkait - Saya memberikan
dengan 3 kata pertanyaan kepada siswa
bahasa inggris secara adil (Anti korupsi)
yang telah ditulis
dan dihafalkan
siswa .

e. Melakukan Terlaksanaknnya - Komitmen mutu


pembimbingan kegiatan Saya membantu siswa
ulang terhadap pembimbingan untuk melakukan
siswa yang belum terhadap siswa perbaikan terhadap
berhasil ucapan-ucapan siswa
menjawab yang masih belum benar.
pertanyaan guru - Etika Publik
dengan benar Saya membantu siswa
yang masih mengalami
kesulitan dengan
memberikan informasi

35
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan

1 2 3 4 5 6 7 8
bagaimana cara
pengucapan kalimat
dengan benar
3. Mempersiapkan RPP - Ketika melakukan Out put dari kegiatan Out put kegiatan Tidak terarah dan
perangkat konsultasi , saya mempersiapkan mempersiapkan tidak
pembelajaran. menjelaskan rancangan perangkat perangkat maksimalnya
(Sumber: SKP) Laporan hasil kegiatan secara jelas pembelajaran, pembelajaran kegiatan
a. Meminta konsultasi dan rinci kepada mentor berkontribusi terhadap secara optimal pembelajaran
kesediaan (Akuntabilitas) visi SMP Negeri 3 memberikan
mentor untuk - Ketika melakukan Gandrungmangu yaitu kontribusi dalam
berkonsultasi konsultasi , saya Terwujudnya generasi menguatkan nilai
tentang konsep mengutamakan yang beriman, organisasi yaitu
rancangan musyawarah untuk berprestasi, berbudaya kreatif, inovatif,
pelaksanaan mengambil keputusan santun dan terampil aktif, dan
pembelajaran (sila ke-4 Pancasila) dan misi ke-2 yaitu integritas.
(Nasionalisme) Mewujudkan rata-rata
nilai UN yang
meningkat.
- Ketika melakukan
konsultasi , saya
menyampaikan
pemaparan dengan
sopan dan
menghormati kritik dan
saran yang
disampaikan
mentor.( Etika Publik)
- Saya melakukan
konsultasi , demi
pencapaian tujuan yang
maksimal (efektif dan
efisien) (Komitmen

36
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan

1 2 3 4 5 6 7 8
Mutu)

b. Berkordinasi Mendapat saran dan - Ketika melakukan


dengan rekan masukan dari teman kordinasi dengan rekan
sejawat (guru sejawat sejawat , saya
bahasa Inggris menjelaskan
lainnya) rancangan kegiatan
tentang isi RPP secara rinci
(Akuntabilitas)
- Ketika melakukan
kordinasi , saya
mengutamakan
musyawarah untuk
mengambil keputusan
(sila ke-4 Pancasila)
(Nasionalisme)

c. Menyususun RPP danTanda - Saya menyususn RPP


RPP yang telah tangan dan dengan penuh rasa
dikonsultasikan persetujuan dari tanggung jawab
meminta tanda Kepala Sekolah (Akuntabilitas)
tangan (Mentor) - Saya meminta tanda
persetujuan tangan kepada kepala
RPP kepada sekolah dengan sikap
kepala sekolah sopan (Etika Publik)
- Ketika Saya meminta
tanda langsung dengan
Kepala sekolah secara
jujur (Anti Korupsi)

37
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan

1 2 3 4 5 6 7 8
4. Pembuatan Media a. Menyiapkan Tersedianya media - Saya membuat media Out put kegiatan ini Kegiatan Kegiatan
Pembelajaran media pembelajaran yang pembelajaran interaktif memberikan kontribusi pembuatan media pembelajaran
Interaktif pembelajaran sesuai dengan dengan penuh tanggung terhadap visi SMP pembelajaran, yang kurang
(Sumber : Inovasi) sesuai dengan materi di Kompetensi jawab (Akuntabilitas) Negeri 3 dengan harapan efisien dan efektif
materi di Inti (KI), Kompetensi Gandrungmangu yang mempersiapkan
Kompetensi Inti Dasar (KD) - Ketika saya menyiapkan ingin Mewujudkan pembelajaran
(KI), Kompetensi materi media pembelajaran generasi yang agar berjalan
Dasar (KD) saya memperhatikan isi berprestasi dengan secara optimal,
termasuk materi sesuai KI dan KD dibuatnya media menguatkan nilai
berbagai gambar (Komitmen Mutu) pembelajaran yang organisasi yaitu
atau video yang interaktif dan menarik integritas,
- Saya membuat media
mendukung dapat meningkatkan kreatif, inovatif.
secara jujur hasil karya
materi minat siswa dala
sendiri (Anti Korupsi)
pembelajaran belajar sehingga
tujuan pembelajaran
b. Membuat slide Slide Jeopardy - Saya membuat slide dapat tercapai. Hal ini
JEOPARDY Game Jeopardy Game dengan juga sesuai dengan
GAME penuh Tanggung jawab misi sekolah yaitu
(Akuntabilitas) “mewujudkan nilai
- Ketika membuat slide rata-rat UN yang
Jeopardy game saya meningkat
mendesain game dengan isi
materi secara inovatif
sehingga menarik minat
siswa dalam pembelajaran
(Komitmen Mutu)

c. Berdiskusi Laporan hasil - Ketika melakukan


mengenai metode diskusi. dikusi , saya
dan media mengutamakan
pembelajaran musyawarah untuk
interaktif dengan

38
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan

1 2 3 4 5 6 7 8
rekan sejawat, mengambil keputusan
apakah sudah (sila ke-4 Pancasila)
baik atau belum (Nasionalisme)
- Ketika berdiskusi saya
dan teman saya saling
peduli dalam
meberikan masukan
yang positif (Anti
Korupsi)

5. Melaksanakan Terlaksanakannya Out put kegiatan Kegiatan Hasil belajar


Pembelajaran kegiatan Penerapan Konsep Penerapan siswa yang tidak
Konsep “PAIKEM” pembelajaran yang “PAIKEM” memberikan Konsep maksimal
(Pembelajaran Aktif, menyenangkan kontribusi terhadap “PAIKEM”mengua
Inovatif, Kreatif, perwujudan dari visi tkan nilai
Efektif dan SMP Negeri 3 organisasi yaitu
Menyenangkan) a. Menyiapkan Gandrungmangu yang kreatif, inovatif,
kelengkapan Tersedianya ruang - Saya menyiapkan media ingin “Mewujudkan aktif, dan
Sumber kegiatan : ruang kelas kelas yang siap dan perlengkapan generasi yang pembelajar
Inovasi seperti peralatan untuk kegiatan pembelajaran dengan berprestasi” serta misi
untuk pembelajaran penuh tanggung jawab ke-2 yaitu Mewujudkan
pembelajaran (Akuntabilitas) rata-rata nilai UN yang
meliputi kabel - Saya menyiapkan media meningkat
roll, laptop, dan perlengkatan
proyektor dll. pembelajaran dengan
sepenuh hati

39
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan

1 2 3 4 5 6 7 8
b. Membuka Terlaksanajannya (Komitmen mutu)
kegiatan kegiatan
pembelajaran pengucapan salam,
dengan doa dan nyanyian - Saya membuka kegiatan
mengucapkan lagu wajib nasional pembelajaran dengan
salam, berdoa menucapkan salam dan
dan menyanyikan berdoaa sesuai
lagu wajib Pengamalan pancasila sila
nasional. ke 1 (Nasioanalisme)

c. Menggunakan Terlaksanakannya
alat bantu dan kegiatan - Ketika pembelajaran guru
sumber yang penggunaan alat memberikan pelayanan pada
beragam bantu pembelajaran siswa inovatif (Komitmen
Mutu)
- Guru bekerja keras dalam
penciptaan suasana belajar
dengan etos kerja yang
tinggi (Anti Korupsi)
d. Memberi Terlaksankannya - Guru memberikan
kesempatan pada kegiatan kepercayaan dan
siswa untuk pembelajaran siswa kesempatan dan ruang
mengembangkan yang aktif serta kepada siswa untuk
keterampilan, meningkatnya rasa mengeksplore
seperti story percaya diri siswa kemampaunnya
telling/role play (Akuntabilitas)
- Guru meberikan kesempatan
yang sama secara adil
kepada siswa (Etika Publik)

40
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan

1 2 3 4 5 6 7 8
e. Menggunakan Terlaksanakannya - Saya memandu siswa untuk
cara untuk kegiatan untuk menyanyikan lagu
membangkitkan pembelajaran yang dengan berani dan
semangat siswa menyenangkan. memainkan ice breaking
salah satunya (Akuntabilitas)
dengan Ketika memberikan
menggunakan pembelajaran saya dengan
nyanyian yang sepenuh hati untuk membuat
sudah liriknya siswa merasa senang di kelas
sudah (Komitmen mutu)
dimodifikasi di
sela
pembelajaran
guru/dengan
menghadirkan ice
breaking.
f. Memainkan Terlaksanakannya - Saya memnadu siswa
Jeopardy Game kegiatan permainan meminkan jeoparsy game
dengan membagi Joepardy Game penuh dengan tanggung
siswa menjadi 4 jawab (Akuntabilitas)
kelompok - Saya memandu permainan
jeopardy game yang
dilaksanakan oleh siswa
secara bersama (Etika
publik)
- Saya memandu siswa dalam
bermain jeopardy game
dengan penuh keberanian
(anti korupsi)
6. Melaksanakan Data nilai hasil - Saya membagikan soal Out put dari kegiatan Kegiatan Tidak terukurnya
evaluasi evaluasi evaluasi kepada siswa Penilaian dan kegiatan Penilaian dan peningkatan

41
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan

1 2 3 4 5 6 7 8
pembelajaran dengan penuh evaluasi ini kegiatan evaluasi kemampuan
Sumber kegiatan : tanggung jawab memberikan kontribusi seusai bahasa inggris
SKP (Akuntabilitas) terhadap Visi sekolah pembelajaran siswa
Soal evaluasi - Nasionalisme yaitu Terwujudnya menguatkan nilai
diterima oleh siswa Membagi lembar generasi berprestasi organisasi yaitu
a. Membagikan soal dan terampil, serta kreatif, inovatif,
kuisioner kepada
evaluasi kepada melaksanakan misi aktif, dan
semua siswa secara
siswa kelas VII C yang ke-2 yaitu integritas
merata (sila ke-2
dengan bantuan mewujudkan nilai rata-
Pancasila)
tim teknis rata UN yang
Membagikan soal
dengan sopan, santun meningkat
Etika Publik

b. Mengumpulkan lembar evaluasi - Saya mengumpulkan


hasil evaluasi yang telah diisi siswa lembar hasil evaluasi
yang telah diisi yang telah diisi siswa
oleh siswa dengan tanggung
jawab (Akuntabilitas)
Saya mengumpulkan
hasil evaluasi siswa
dengan disiplin, jujur
dan tepat waktu. (Anti
Korupsi)
c. Menganalisa Data hasil analisa - Saya menganalisis hasil
hasil evaluasi evaluasi evaluasi dengan
siswa mengedepankan
orientasi mutu.
(Komitmen Mutu)
- Saya menganalisis hasil
evaluasi dengan jujur

42
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan

1 2 3 4 5 6 7 8
(Anti Korupsi)

d. Menyimpulkan lembar kesimpulan - Saya menyimpulkan


hasil evaluasi hasil evaluasi siswa hasil evaluasi dengan
tanggung jawab
(Akuntabilitas)
- Saya menyimpulkan
hasil evaluasi secara
jujur. (Anti Korupsi)

7. Membuat mading Mading berbahasa Out put dari Kegiatan Tidak


berbahasa inggris inggris kegiatan membuat membuat tersalurkannya
( Inovasi) mading berbahasa mading kreatifitas siswa
Inggris berbahasa dalam
berkontribusi Inggris, dengan berbahasa
a. Membagi siswa Data kelompok - Akuntabilitas terhadap visi SMP harapan inggris
menjadi 4 siswa Saya membagi siswa Negeri 3 mengasah
kelompok menjadi kelompok Gandrungmangu kemampuan
dengan adil. yaitu “mewujudkan berbahasa
- Nasionalisme generasi yang Inggris siswa,
Saya membagi siswa beriman, menguatkan nilai
menjadi kelompok kecil berprestasi, organisasi yaitu
tanpa melihat ras, suku, berbudaya santun kreatif dan
dan agama (sila ke-3 dan terampil”, dan inovatif.
Pancasila) misi ke-5 yaitu .

43
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan

1 2 3 4 5 6 7 8
b. Menentukan Tersedianya Tema - Komitmen Mutu “Mewujudkankan
tema majalah mading yang akan Membuat majalah dinding dipatuhinyaaturan
dinding (mading) dibuat dengan menimbang sekolah”.
yang berkaitan orientasi mutu
dengan budaya - Etika Publik
Inggris Menjadikan
kebersamaan dalam
kelompok sebuah bentuk
kerja sama yang kokoh.

c. Menyiapkan alat Tersedianya - Akuntabilitas


dan bahan peralatan dan bahan Saya menyampaikan
pembuatan madding nota pembelian secara
madding transparan.
- Anti Korupsi
Saya menyampaikan
nota pembelian alat dan
bahan pembuatan
mading secara jujur.

d. Memandu siswa Tersedianya majalah - Akuntabilitas


dalam dinding berbahasa Saya memandu siswa
pembuatan Inggris dalam pembuatan mading
majalah dinding dengan memberikan
berbahasa penjelasan yang jelas.
Inggris
- Komitmen Mutu
Majalah dinding dibuat
secara inovatif dan
sepenuh hati.

44
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan

1 2 3 4 5 6 7 8
e. Membantu siswa Tersedianya majalah - Saya meminta siswa
untuk memasang dinding berbahasa untuk memasang mading
mading yang Inggris dengan perintah yang
telah dibuat jelas.( Akuntabilitas )
- Saya meminta siswa
untuk memasang mading
dengan sopan.( Etika
Publik)

45
A. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

Tabel 4.2 Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi


Tanggal Pelaksanaan
Portofolio Bukti
Kegiatan
NOVEMBER DESEMBER
Kegiatan
S S S S
Sl R K J S M Sl R K J S M Sl R K J S M Sl
n n n n
1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
18 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
1. Mendata Kemampuan - Foto pembuatan draft
Bahasa Inggris Siswa. pretes
- Video Konsultasi
V V V pembuatan draft
- rancangan soal pre test
- Lembar soal pre test
- Foto kegiatan pre test
2. Melakukan sosialisasi - Foto pembuatan draft
rencana English Habit kegiatan English habit
dan One Day Three - Foto konsultasi dengan
Words, mentor
V V V V V V V V V V V V V V - Foto kegiatan
penginformasian
kegiatan English habit
kepada siswa tentang
English habit
3. Membuat Perangkat - Fotopembuatan
Pembelajaran. V V V prangkat pembelajaran
- Silabus, RPP,

46
4. Membuat media - Foto pembuatan media
pembelajaran interaktif V V V pembelajaran interaktif
- Slide jeopardy game
5. Menerapkan Konsep - Video/foto kegiatan
“PAIKEM” pembelajaran
(Pembelajaran Aktif,
Inovatif, Kreatif, Efektif V V V
dan Menyenangkan)
dan Pengaplikasian
Jeopardy Game.

6. Melakukan Evaluasi - Video kegiatan evaluasi


pembelajaran V siswa
- Lembar evaluasi siswa
7. Membuat Mading - Video dan Foto kegiatan
Bahasa Inggris V V pembuatan Mading
berbahasa Inggris

Keterangan:
Hari Libur
V Pelaksanaan Kegiatan

Finalisasi Laporan

47
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala

Dalam pelaksanaan 7 kegiatan aktualisasi dan habituasi Nilai-nilai dasar PNS


(ANEKA), terdapat kemungkinan kegiatan-kegiatan tersebut mengalami kendala sehingga
rancangan kegiatan ini tidak dapat direalisasikan secara optimal atau tidak tercapai
aktualisasinya. Oleh karena itu, perlu disampaikan kendala-kendala yang mungkin terjadi,
langkah-langkah antisipasi menghadapi kendala tersebut, dan perlu dicari secara cermat
strategi untuk menghadapi kendala tersebut. Kendala, resiko dan solusi tersebut dapat
dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.3 Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala

Antisipasi dan
No Kegiatan Kendala Strategi
Menghadapi
Kendala
1 Mendata Kemampuan Bahasa Pengisian pretest tidak Mendampingi siswa
Inggris Siswa. dilaksanakan dengan sungguh- dalam pengisian pretest.
sungguh
2 Melakukan sosialisasi rencana Beberapa siswa terbata- Guru menanyakan
English Habit dan One Day bata bahkan diam ketika pendapat pada siswa
Three Words, diberi pertanyaan guru yang tampak tidak
peduli
3 Membuat Perangkat Memilih model dan desain Membaca literatur
Pembelajaran. pembelajaran yang sesuai tentang model
dengan materi pembelajaran, materi
bahasa inggris dan
diskusi dengan rekan
sejawat
4 Merancang Jeopardy Game. Pembuatan desain slide Perancangan slide
membutuhkan waktu yang lama jeopardy game
dilaksanakan dengan
tidak memakai desain
yang rumit

5 Menerapkan Konsep Siswa cenderung ramai setelah Guru memusatkan


“PAIKEM” (Pembelajaran Aktif, menyanyikan lagu yang telah kembali perhatian
Inovatif, Kreatif, Efektif dan dimodifikasi dengan tepuk focus.
Menyenangkan) dan
Pengaplikasian Jeopardy
Game.

6 Melakukan Evaluasi Siswa kurang percaya diri Guru memotivasi


pembelajaran saat mengerjakan siswa bahwa yang
evaluasi
terpenting adalah
proses, bukan hanya
hasil akhir.
7 Membuat Mading Bahasa Kurangnya ketrampilan siswa Mendampingi dan
Inggris berbahasa Inggris sehingga membantu siswa dalam
pembuatan mading memakan pembuatan majalah
waktu yang lama. dinding.

(Sumber: data dielaborasi penulis, 2019)

48
BAB IV
HASIL KEGIATAN AKTUALISASI-HABITUASI

A. Pelaksanaan Kegiatan Aktulisasi dan Habituasi Nilai-nilai Dasar ANEKA


Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS (ANEKA) dilaksanakan mulai
tanggal 18 November 2019 sampai dengan tanggal 10 Desember 2019.
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi sesuai dengan rancangan kegiatan yang telah
disusun dalam rancangan aktualisasi (lihat Bab III). Terdapat tujuh (7) kegiatan
yang dilaksanakan selama periode aktualisasi off campus, meliputi: (1) Mendata
kemampuan berbahasa Inggris siswa; (2) Melaksanakan kegiatan English Habit
dan One Day Three Words; (3) Membuat Perangkat Pembelajaran; (4) Membuat
media pembelajaran interaktif; (5) Menerapkan Konsep “PAIKEM” (Pembelajaran
Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan) dan Pengaplikasian Jeopardy
Game.; (6) Melakukan Evaluasi pembelajaran; dan (7) Membuat Mading Bahasa
Inggris.

Adapun uraian capaian masing-masing kegiatan aktualisasi dan habituasi


adalah sebagai berikut:

1. Mendata kemampuan berbahasa Inggris siswa

Tabel 4.1 Uraian Capaian Kegiatan 1

Uraian Kegiatan Keterangan

Sumber Kegiatan Inovasi

Tanggal
18-20 November 2019
Pelaksanaan
Tempat
Ruang Kepala, Ruang Wakil Kepala, Ruang kelas 7C SMPN 3
Pelaksanaan
Gandrungmangu.
Tahapan 1) Membuat draft rancangan soal pre test.
Kegiatan 2) Konsultasi dengan mentor tentang rancangan lembar soal pre
test.
3) Menyusun soal pre test yang telah disetujui oleh mentor.
4) Membagikan soal pretest kepada siswa kelas VII C.
5) Mengumpulkan hasil pretes yang telah diisi oleh siswa.
6) Menganalisa hasil isian pretest siswa.

49
Output/Hasil Terlaksanakannya kegiatan mendata kemampuan berbahasa Inggris
siswa, dengan rincian hasil pertahap kegiatan sebagai berikut:

1) Lembar draft rancangan soal pre test


2) Laporan hasil konsultasi
3) Tersedianya lembar soal pre test
4) SIswa menerima soal pre test
5) Lembar jawab pre test yang telah diisi siswa
6) Laporan hasil analisa pre test

Nilai-nilai ANEKA 1. Akuntabilitas, Komitmen Mutu, Anti Korupsi.


yang Ketika membuat draft rancangan soal pre test, saya
diaktualisasikan melaksanakan dengan penuh tanggung Jawab, kemudian saya
membuat draft soal pre test dengan memperhatikan mutu isi
soal, selain itu saya juga membuat draft soal pre test dengan
kerja keras dan jujur.

Gambar 4.1 Membuat draft soal pre test

Gambar 4.1 Merupakan foto saya ketika membuat draft soal pre
test dengan menerapkan nilai Akuntabilitas, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi.

50
2. Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
Ketika melakukan konsultasi dengan mentor, saya
mengutamakan musyawarah untuk mengambil keputusan (sila
ke-4 Pancasila), kemudian dalam menyampaikan pemaparan
draft soal pre test saya lakukan dengan sopan dan
menghormati kritik dan saran yang disampaikan mentor, dan
saya melakukan konsultasi demi pencapaian tujuan yang
maksimal, efektif, dan efisien.

Gambar 4.2 Konsultasi dengan Mentor

Gambar 4.2 merupakan foto di mana saya sedang


mengkonsultasikan draft soal pre test kepada mentor dengan
menerapkan nilai Nasionalisme, Etika Publik, dan Komitmen
Mutu.
3. Akuntabilitas, Komitmen Mutu, Anti Korupsi
Ketika menyusun soal pretes, saya melaksanakan dengan
penuh tanggung Jawab, kemudian juga saya menyusun soal
pretes dengan memperhatikan mutu isi pertanyaan pre test,
selain itu saya juga bekerja keras dalam membuat soal pre test
yang baik.

Gambar 4.3 Menyusun soal pre test


Gambar 4.3 merupakan foto ketika saya sedang menyususn soal
pre test yang telah disetujui oleh mentor dengan menerapkan nilai
Akuntabilitas, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.

51
4. Akuntabilitas, Nasionalisme
Saya membagikan soal pre test kepada siswa dengan penuh
tanggung jawab dan secara adil serta merata (sila ke-2
Pancasila)

Gambar 4.4 Membagikan soal pre test

Gambar 4.4 merupakan foto ketika saya sedang membagikan


soal pre test kepada siswa kelas 7C dengan menerapkan nilai
Akuntabilitas, dan Nasionalisme.

5. Akuntabilitas, Anti Korupsi


Saya mengumpulkan hasil pre test siswa dengan penuh
tanggung jawab, serta dengan disiplin waktu

Gambar 4.5 Mengumpulkan hasil pre test siswa

Gambar 4.5 merupakan foto ketika saya sedang


mengumpulkan hasil pre test siswa kelas 7C dengan
menerapkan nilai Akuntabilitas, dan Anti Korupsi.

6. Komitmen Mutu dan Anti Korupsi


Saya menganalisis hasil pre test dengan mengedepankan
orientasi mutu dan secara jujur apa adanya.

52
Analisis Dampak 1. Akuntabilitas, Komitmen Mutu, Anti Korupsi
Bila Nilai-nilai Apabila dalam membuat draft soal pre test saya tidak
ANEKA Tidak menerapkan nilai Akuntabilitas, Komitmen Mutu, dan Anti
Diaplikasikan dalam Korupsi yaitu: tanggung jawab, mengedepankan mutu dan
Pelaksanaan Tugas bekerja keras dalam melaksanakan kegiatan pembuatan draft
Jabatan soal pre test maka pembuatan draft soal pre test tidak akan
mendapatkan hasil yang bermutu dan tidak sesuai waktu yang
dijadwalkan.
2. Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
Apabila dalam melakukan konsultasi dengan mentor saya tidak
menerapkan nilai Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu yaitu: musyawarah, sopan santun dan efektif dan
efisiensi, maka akan sulit untuk untuk mendapatkan hasil
musyawarah yang baik sesuai harapan serta tidak efektifnya
kegiatan konsultasi karena kurang mengedepankan sikap
sopan santun terhadap mentor.
3. Akuntabilitas, Komitmen Mutu, Anti Korupsi
Apabila dalam menyusun soal pre test saya tidak menerapkan
nilai Akuntabilitas, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yaitu
tanggung jawab, mengedepankan mutu serta bekerja keras
maka tidak akan dihasilkan soal pre test yang bermutu dan
seleai dalam waktu yang telah ditentukan.
4. Akuntabilitas, Nasionalisme
Jika saya tidak memiliki rasa tanggungjawab dalam
membagikan soal pre test kepada siswa dan saya
membagikan secara tidak merata, maka akan berdampak ada
siswa yang tidak mendapatkan soal pre test sehingga tidak
semua siswa dapat diukur kemampuannya.

5. Akuntabilitas dan Anti Korupsi


Jika dalam mengumpulkan hasil pre test siswa saya tidak
dilandasi dengan rasa tanggung jawab dan disiplin waktu
maka proses pengerjaan soal akan tidak sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan.

6. Komitmen Mutu dan Anti Korupsi


Apabila dalam menganalisis hasil pre test siswa saya tidak
menerapkan nilai Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yaitu
orientasi mutu dan jujur, maka hasil analisis yang didapatkan
tidak menunjukan hasil sesuai dengan keadaan sebenarnya dan
tidak valid.

53
Manfaat kegiatan 1) Manfaat bagi siswa
Dapat mengukur kemampuan diri masing-masing siswa dalam
pemahaman bahasa Inggris.

2) Manfaat Bagi Peserta Latsar


Mengetahui kemampuan bahasa inggris setiap siswa dengan
mengunakan nilai-nilai dasar ASN (Aperatur Sipil Negara)
meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi

Kontribusi kegiatan Output dari kegiatan mendata kemampuan berbahasa Inggris


bagi pihak lain dan siswa memberikan berkontribusi terhadap visi SMP Negeri 3
pencapaian visi misi Gandrungmangu yaitu “mewujudkan generasi yang beriman,
organisasi berprestasi, berbudaya santun dan terampil”, dan misi ke-2
yaitu Mewujudkan rata-rata nilai UN yang meningkat.

Penguatan Nilai- Output dari kegiatan mendata kemampuan berbahasa Inggris


Nilai Organisasi siswa memeberikan kontribusi menguatkan nilai-nilai organisasi
yaitu kreatif dan inovatif

Pihak yang Kepala sekolah, mentor, guru, dan siswa.


terlibat

Uraian Kendala Kegiatan mendata kemampuan bahasa Inggris siswa tebentur


yang Timbul dengan jadwal mengajar yang cukup padat dan adanya kegiatan-
kegiatan sekolah yang cukup padat juga sehingga pembuatan soal
pre test membutuhkan waktu yang lebih lama, oleh karena itu
untuk mengatasi kendala tersebut saya memanfaatkan waktu
disela-sela kegiatan pembelajaran dan melanjutkan pengerjaannya
di rumah juga.

Pengalaman baru Dengan melaksanakan aktualisasi dan habituasi nilai- nilai ANEKA
yang didapat dalam kegiatan mendata kemampuan bahasa inggris siswa, saya
belajar bertanggung jawab, berinovasi, bermusyawarah, adil,
ramah dan bersikap berani dalam melakukan tindakan yang
nantinya akan dilaksanakan secara terus menerus sebagai bagian
dari program sekolah.
Dukungan Bukti- 1. Foto (sudah ada pada table diatas)
Bukti Capaian 2. Notulen
Aktualisasi 3. Lembar soal pre test
4. Video kegiatan
Bukti-bukti tersebut diletakan pada lampiran 2 laporan aktualisasi
ini.

54
2. Melaksanakan kegiatan English habit dan One Day Three Words
Tabel 4.2 Uraian Capaian Kegiatan 2

Uraian Kegiatan Keterangan

Sumber Kegiatan Inovasi


Tanggal
21 November – 6 Desember 2019
Pelaksanaan
Tempat
Ruang kelas 7 C dan Lingkungan SMPN 3 Gandrungmangu
Pelaksanaan
1) Membuat draft rencana kegiatan English Habit dan One Day
Three Words.
2) Berkonsultasi dengan Kepala Sekolah
3) Menginformasikan kepada siswa perihal kegiatan English Habit
Tahapan dan One Day Three Words yang akan dilaksanakan
Kegiatan 4) Memberi pertanyaan dengan Bahasa Inggris pada siswa terkait
dengan 3 kata bahasa inggris yang telah ditulis dan dihafalkan
siswa
5) Melakukan pembimbingan ulang terhadap siswa yang belum
berhasil menjawab pertanyaan guru dengan benar

Output/Hasil Terlaksanaknnya kegiatan English Habit dan One Day Three Words
dengan rincian hasil pertahap kegiatan sebagai berikut:
1) Draft rancangan Kegiatan English habit dan One Day Three
Words
2) Laporan hasil konsultasi
3) Tersampaikannya informasi tentang kegiatan English Habit dan
One Day Three Words kepada siswa
4) Terlaksankannya kegiatan English Habit dan One Day Three
Words
5) Terlaksanakannya kegiatan pembimbingan terhadap siswa

55
Nilai-nilai ANEKA 1. Akuntabilitas dan Komitmen Mutu
yang Saya membuat draft rancangan kegiatan English Habit dan
diaktualisasikan ODTW dengan rasa penuh tanggung jawab serta
mengedepankan mutu dari isi kegiatan tersebut.

Gambar 4.6 Membuat draft rancangan kegiatan English Habit

Gambar 4.4 merupakan foto ketika saya sedang membuat draft


rancangan kegiatan English Habit dengan menerapkan nilai
Akuntabilitas, dan Komitmen Mutu.
2. Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
Ketika melakukan konsultasi dengan mentor, saya terlebih
dahulu mengutarakan tentang kegiatan English Habit yang
akan dilaksanakan dengan jelas dan juga mengutamakan
musyawarah untuk memperoleh rencana kegiatan yang lebih
baik (sila ke-4 Pancasila), kemudian dalam menyampaikan
pemaparan kegiatan English Habit saya melakukannya
dengan sopan dan menghormati kritik dan saran yang
disampaikan oleh mentor, dan saya melakukan konsultasi
demi pencapaian tujuan yang maksimal, efektif, dan efisien.

Gambar 4.7 Konsultasi kegiatan English Habit dengan Mentor


Gambar 4.7 merupakan foto ketika saya sedang berkonsultasi
dengan mentor terkait kegiatan English Habit dengan
menerapakan nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu

56
3. Akuntabilitas dan Anti Korupsi
Saya menginformasikan kegiatan yang akan dilaksananakan
dengan jelas, dan juga penuh dengan tanggung jawab.

Gambar 4.8 Menginformasikan kegiatan English Habit

Gambar 4.8 merupakan foto ketika saya sedang


menginformasikan tentang rencana kegiatan English Habit
kepada siswa di kelas 7C dengan menerapkan nilai
Akuntabilitas dan Anti Korupsi

4. Komitmen Mutu dan Anti Korupsi


Saya memberi pertanyaan kepada siswa dengan sabar dan
dengan sepenuh hati sehingga siswa dapat lebih menerima
dan memahami pertanyaan, selain itu saya juga memberikan
pertanyaan kepada setiap siswa secara adil dengan bobot
pertanyaan yang seimbang.

Gambar 4.9 pelaksanaan kegiatan English Habit


Gambar 4.9 merupakan foto ketika saya sedang mengecek
hapalan salah satu siswa ODTW dan memberikan pertanyaan
terkait kata-kata yang telah dihapalkan dengan menerapkan
nilai Komitmen Mutu dan Anti Korupsi

57
5. Komitmen Mutu dan Etika Publik
Saya membantu siswa untuk melakukan perbaikan terhadap
jawaban-jawaban siswa dan ucapan-ucapan yang masih belum
benar, dan juga membantu siswa yang masih mengalami
kesulitan dengan memberikan informasi bagaimana cara
menjawab pertanyaan dan mengucapan kalimat dengan
benar.

Gambar 4.10 Melakukan pembimbingan terhadap siswa


Gambar 4.10 merupakan foto ketika saya memberikan
bimbingan kepada salah satu siswa yang belum bisa menjawab
pertanyaan sehingga siswa tersebut dapat memnjawab
pertanyaan dengan benar.

Analisis Dampak 1. Akuntabilitas dan Komitmen Mutu


Bila Nilai-nilai Apabila dalam membuat draft kegiatan English Habit saya tidak
ANEKA Tidak menerapkan nilai Akuntabilitas, Komitmen Mutu, yaitu
Diaplikasikan dalam tanggung jawab dan mengedepankan mutu, maka pembuatan
Pelaksanaan Tugas draft kegiatan English Habit tidak akan mendapatkan hasil
Jabatan kegiatan yang bermutu.
2. Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
Apabila dalam melakukan konsultasi dengan mentor saya tidak
menerapkan nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu yaitu: bertanggung jawab, musyawarah,
sopan santun dan efektif dan efisiensi, maka akan sulit untuk
untuk mendapatkan hasil musyawarah yang baik untuk
mendapatkan rencana kegiatan English Habit yang baik, serta
tidak efektifnya kegiatan konsultasi karena kurang
mengedepankan sikap sopan santun terhadap mentor.
3. Akuntabilitas dan Anti Korupsi
Apabila dalam menginformasikan tentang kegiatan English
Habit saya tidak menerapkan nilai Akuntabilita dan Anti
Korupsi yaitu kejelasan dan taggung jawab, maka informasi
tidak akan tersampaikan ke seluruh siswa dengan jelas
sehingga ada siswa tidak melaksanakan kegiatan English
Habit.

58
4. Komitmen Mutu dan Anti Korupsi
Apabila saya dalam memberikan pertanyaan kepada siswa
terkait kata-kata yang telah dihapalkan tidak menerapakan
komitmen mutu dan anti korupsi, yaitu dengan sepenuh hati
dan adil, maka siswa akan mengalami banyak kesuliatan
dalam menjawab pertanyaan serta siswa tidak mendapatkan
pertanyaan dengan bobot yang sama.

5. Komitmen Mutu dan Etika Publik


Apabila saya dalam melakukan pembimbingan terhadap siswa
yang belum bisa menjawab dengan benar tidak menerapkan
nilai komitmen Mutu dan Etika Publik yaitu melakukan
perbaikan dan memberikan informasi, maka siswa tidak
memiliki peningkatan kemampuan dalam berbaahasa inggris
dengan benar.

Manfaat Kegiatan
Manfaat bagi siswa
a. Memperkaya perbendaharaan kosakata bahasa inggris yang
dimilki siswa
b. Meningkatkan kemampuan siswa dalam merangkai kalimat
dalam bahasa inggris
c. Meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam berbicara bahasa
inggris.

Manfaat bagi peserta latsar


Dapat menjalankan dan memahami perannya sebagai guru bahasa
inggris dalam kegiatan sehari hari dengan mengunakan nilai-nilai
dasar ASN (Aperatur Sipil Negara) meliputi Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.

Kontribusi kegiatan
bagi pihak lain dan Output dari kegiatan English habit memberikan kontribusi dalam
perwujudan dari visi sekolah yaitu Terwujudnya generasi yang
pencapaian visi misi
beriman, berprestasi, berbudaya santun dan terampil dan misi ke-2
organisasi yaitu Mewujudkan rata-rata nilai UN yang meningkat.
Penguatan Nilai- Output dari kegiatan English habit menguatkan nilai organisasi yaitu
Nilai Organisasi kreatif, inovatif.

Uraian Kendala Masih ada beberapa siswa yang tidak begitu hapal dengan kata-
yang Timbul kata yang telah ditulisnya dan masih ada beberapa kesalahan
grammar dalam penulisan kalimat serta rasa percaya diri siswa
yang masih kurang dalam menjawab pertanyaan dari guru. Untuk
mengatasi permaslahan tersebut saya selalu memberikan motivasi
dan penjelasan dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh
siswa sehingga ada perkembangan yang lebih baik lagi dalam
kegiatan English Habit.

59
Pengalaman baru Dengan melaksanakan aktualisasi dan habituasi nilai- nilai ANEKA
yang didapat dalam kegiatan English Habit saya belajar berinovasi bagaimana
cara membuat siswa lebih tertarik untuk berkomunikasi
menggunakan bahasa inggris yang nantinya akan dilaksanakan
secara terus menerus sebagai bagian dari program sekolah.

Dukungan Bukti- Adapun bukti pendukung pada kegiatan 2 adalah sebagai berikut:
Bukti Capaian 1. Foto kegiatan English Habit
Aktualisasi 2. Notulen
3. Video kegiatan English Habit
Bukti-bukti tersebut diletakan pada lampiran 3 laporan aktualisasi ini.

3. Mempersiapkan perangkat pembelajaran

Tabel 4.3 Uraian Capaian Kegiatan 3

Uraian Kegiatan Keterangan

Sumber Kegiatan SKP

Tanggal
23 Nomeber – 26 November 2019
Pelaksanaan
Tempat
Ruang Kantor dan di rumah
Pelaksanaan
1) Meminta kesediaan mentor untuk berkonsultasi tentang konsep
rancangan pelaksanaan pembelajaran
Tahapan 2) Berkordinasi dengan rekan sejawat (guru bahasa Inggris lainnya)
Kegiatan tentang isi RPP
3) Menyusun RPP serta meminta tanda tangan kepada kepala
sekolah
Terlaksananya kegiatan pembuatan perangkat pembelajaran, dengan
rincian hasil pertahap kegiatan sebagai berikut:
Output/Hasil 1) Laporan hasil Konsultasi
2) Laporan hasil Koordinasi
3) Tersedianya RPP dan tanda tangan kepala sekolah

60
Nilai-nilai ANEKA 1. Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
yang Ketika melakukan konsultasi dengan mentor, saya terlebih
diaktualisasikan dahulu mengutarakan tentang kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan dengan jelas dan juga mengutamakan
musyawarah untuk memperoleh rencana kegiatan
pembelajaran yang lebih baik (sila ke-4 Pancasila), kemudian
dalam menyampaikan pemaparan rencana kegiatan
pembelajaran saya melakukannya dengan sopan dan
menghormati kritik dan saran yang disampaikan oleh mentor,
dan saya melakukan konsultasi demi pencapaian tujuan yang
maksimal, efektif, dan efisien.

Gambar 4.11 Konsultasi rancangan RPP dengan Mentor

Gambar 4.11 merupakan foto ketika saya sedang berkonsultasi


dengan mentor terkait rancangan kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan dengan menerapakan nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu

61
2. Akuntabilitas, Nasionalisme dan Etika Publik
Ketika melakukan koordinasi dengan teman sejawat, saya
mengutarakan tentang kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan jelas dan juga mengutamakan
musyawarah untuk memperoleh rencana kegiatan
pembelajaran yang lebih baik (sila ke-4 Pancasila), kemudian
dalam menyampaikan pemaparan rencana kegiatan
pembelajaran saya melakukannya dengan sopan dan
menghormati kritik dan saran yang disampaikan oleh teman
sejawat.

Gambar 4.12 Koordinasi dengan teman sejawat terakait RPP

Gambar 4.12 merupakan foto ketika saya sedang berkoordinasi


dengan teman sejawat terkait rancangan kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan menerapakan
nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik.

62
3. Akuntabilitas, Komitmen mutu, Etika Publik dan Anti korupsi
Saya menyusun RPP dengan penuh tanggung jawab agar
mendapatakan hasil RPP yang baik dan inovatif sesuai
dengan yang diharapkan, setelah itu saya juga meminta tanda
tangan kepada kepala sekolahdan dengan mengedepankan
sopan santun dan jujur dalam penendatanganan RPP yang
saya susun.

Gambar 4.13 Menyusun RPP

Gambar 4.13 merupakan foto ketika saya sedang menyusun


RPP yang telah dikonsultasikan dengan kepala sekolah dan
dikoordinasikan dengan teman sejawat dengan menerapkan
nilai Akuntabilitas, Komitmen Mutu, Etika Publik, dan Anti
Korupasi.
Analisis Dampak 1) Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
Bila Nilai-nilai Apabila ketika melakukan konsultasi, saya tidak menjelaskan
ANEKA Tidak rancangan kegiatan secara rinci kepada mentor, maka mentor
Diaplikasikan dalam tidak akan mendapatkan kejelasan informasi tentang isi RPP,
Pelaksanaan Tugas kemudian bila saya tidak menggunakan bahasa yang sopan dan
Jabatan santun, maka dapat menyinggung perasaan mentor dan jika
dalam mengambil keputusan hanya sepihak saat berkonsultasi,
mentor sebagai atasan dan juga yang dituakan merasa tidak
dihormati.
2) Akuntabilitas, Nasionalisme, dan Etika Publik
Jika ketika melakukan kordinasi dengan teman sejawat , saya
tidak menjelaskan rancangan dengan jelas dan rinci, maka
teman saya tidak akan mendapatkan informasi yg lengkap dan
jika dalam mengambil keputusan hanya sepihak saat
berkordinasi, teman sejawat sebagai senior merasa tidak
dihormati dan dihargai.
3) Akuntabilitas, komitmen Mutu, Etika Publik dan Anti Korupsi
Jika dalam menyususn RPP, saya tidak melaksanakannya
tanggung jawab serta menerapkan metode dan media
pembelajaran inovatif, maka fungsi RPP sebagai rancangan
pembelajaran kurang optimal, karena tidak adanya hal-hal baru
dalam pembelajaran. Selain itu apabila saya tidak menjalankan
nilai anti korupsi penandatanganan RPP tidak dilakukan secara
jujur oleh kepala sekolah.

63
Manfaat kegiatan
Manfaat bagi siswa
a. Siswa dapat menerima materi lebih terarah dan inovatif
sehingga pembelajaran menjadi lebih optimal.
b. Mendapatkan pelayanan pendidikan yang prima
sebagai wujud aktualisasi nilai dasar ANEKA.

Manfaat bagi peserta latsar


a. Dengan adanya administrasi pembelajaran, pembelajaran dapat
berlangsung sistematis dan efektif
b. Dapat menjalankan dan memahami perannya dalam kegiatan
sehari hari dengan mengunakan nilai-nilai dasar ASN (Aperatur
Sipil Negara) meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.

Kontribusi kegiatan Output dari Kegiatan mempersiapkan perangkat pembelajaran,


bagi pihak lain dan berkontribusi terhadap visi SMP Negeri 3 Gandrungmangu yaitu
pencapaian visi-misi “mewujudkan generasi yang beriman, berprestasi, berbudaya
organisasi santun dan berwawasan lingkungan”, dan misi ke-2
“mewujudkan rata-rata nilai UN yang meningkat”.

Penguatan Nilai- Output kegiatan mempersiapkan perangkat pembelajaran secara


Nilai Organisasi optimal memberikan kontribusi dalam menguatkan nilai organisasi
yaitu kreatif, inovatif, aktif, dan integritas.
.
Pihak yang Kepala sekolah, mentor, guru, dan siswa.
terlibat
Uraian Kendala Jadwal mengajar yang cukup padat membuat penyusunan
yang Timbul administrasi pembelajaran membutuhkan waktu yang lebih lama,
untuk itu penyusunan administrasi pembelajaran memanfaatkan
waktu luang yang ada dan mengerjakannya di rumah.

Pengalaman baru Dengan melaksanakan aktualisasi dan habituasi nilai- nilai ANEKA
yang didapat dalam kegiatan penyusunan RPP saya memperoleh pengetahuan
baru tentang metode pembelajaran yang lebih inovatif sehingga
membuat siswa lebih tertarik dalam kegiatan pembelajaran bahasa
inggris, saya juga belajar secara efektif dan efisien dalam
melakukan tindakan yang nantinya akan dilaksanakan secara terus
menerus sebagai bagian dari program sekolah.
Dukungan Bukti- Adapun bukti pendukung pada kegiatan 3 adalah sebagai
Bukti Capaian berikut:
Aktualisasi 1) Foto (sudah ada pada tabel diatas)
2) Notulen
3) RPP.
4) Video kegiatan.
Bukti-bukti tersebut diletakkan pada lampiran 4 laporan
aktualisasi ini.

64
4. Membuat media pembelajaran interaktif

Tabel 4.4 Uraian Capaian Kegiatan 4

Uraian Kegiatan Keterangan

Sumber Kegiatan Inovasi


Tanggal
27-29 November – 2019
Pelaksanaan
Tempat
Ruang wakil kepala, ruang kantor guru SMPN 3 Gandrungmangu
Pelaksanaan
1) Menyiapkan media pembelajaran yang sesuai dengan materi.
Tahapan 2) Membuat slide Jeopardy Game
Kegiatan 3) Berdiskusi mengenai metode dan media pembelajaran interaktif
yang telah dibuat dengan rekan sejawat
Terlaksananya kegiatan pembuatan media pembelajaran interaktif
bahasa inggris, dengan rincian hasil pertahap kegiatan sebagai
berikut:
Output/Hasil
1) Tersedianya media pembelajaran interaktif bahasa inggris
2) Tersedianya slide Jeopardy Game
3) Laporan hasil diskusi
Nilai-nilai ANEKA 1) Akuntabilitas, Komitmen Mutu, Anti Korupsi
yang Saya membuat media pembelajaran interaktif penuh dengan
diaktualisasikan rasa tanggung jawab, dan mengedepankan mutu dari isi
materi sesuai dengan KI dan KD yang ada, kemudian saya pun
membuat media pembelajaran tersebut secara jujur hasil karya
sendiri.

Gambar 4.14 Pembuatan media pembelajaran interaktif

Gambar 4.14 merupakan foto saya ketika sedang membuat


media pembelajaran dengan menerapkan nilai Akuntabilitas,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.

65
2) Akuntabilitas dan Komitmen Mutu
Dalam meracang dan membuat slide Jeopardy Game saya
menerapkan rasa tanggung jawab dan mengedepankan mutu
agar hasil slide Jeopardy Game yang saya buat benar-benar
menarik dan bermutu.

Gambar 4.15 Pembuatan slide Jeopardy Game

Gambar 4.15 merupakan foto saya ketika sedang merancang


dan membuat slide Joepardy Game dengan menerapkan nilai
Akuntabilitas dan Komitmen Mutu.
3) Akuntabilitas, Nasionalisme, Anti Korupsi
Ketika melakukan koordinasi dengan rekan sejawat , saya
menjelaskan rancangan media pembelajaran interaktif yang
saya buat secara rinci dan mengutamakan musyawarah untuk
mengambil keputusan (sila ke-4 Pancasila). Selain itu, Ketika
berdiskusi saya dan teman saya saling peduli dalam
meberikan masukan yang positif

Gambar 4.16 Koordinasi mengenai media pembelajaran


interaktif dengan teman sejawat

Gambar 4.16 merupakan foto saya dengan rekan sejawat


ketika sedang mendiskusikan media pembelajaran interaktif
denagan menerapkan nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, dan
Anti Korupsi.

66
Analisis Dampak 1) Akuntabilitas, Komitmen Mutu, Anti Korupasi
Bila Nilai-nilai Apabila saya dalam mempersiapkan media pembelajaran tidak
ANEKA Tidak dengan penuh tanggung jawab dan mengedepankan orientasi
Diaplikasikan dalam mutu, dan kejujuran maka saya tidak dapat membuat media
Pelaksanaan Tugas pembelajaran yang berkualitas dan bermanfaat untuk siswa,
Jabatan serta bukan hasil karya sendiri.
2) Akuntabilitas dan Komitmen Mutu
Apabila dalam merancangdan membuat slide Jeopardy Game
saya tidak melaksanakan dengan rasa tanggung jawab dan
mengedepankan orientasi mutu, maka slide Jeopardy game
yang dihasilkan akan tidak berkualitas dan tidak sesuai harapan.
3) Akuntabilitas, Nasionalisme, Anti Korupsi
Jika ketika melakukan kordinasi dengan teman sejawat, saya
tidak menjelaskan rancangan media pembelajaran dengan jelas
dan rinci, maka teman saya tidak akan mendapatkan informasi
yg lengkap dan jika dalam mengambil keputusan hanya sepihak
saat berkordinasi, teman sejawat sebagai senior merasa tidak
dihormati dan dihargai.
Manfaat kegiatan
Manfaat bagi siswa
a. Siswa lebih aktif dalam kegiatana pembelajaran dengan adanya
penggunaan media pembelajaran interaktif
b. Siswa mendapat pengalaman baru dengan Jeopardy Game
c. Mendapatkan pelayanan pendidikan yang prima sebagai wujud
aktualisasi nilai dasar ANEKA.

Manfaat bagi peserta latsar


a. Mendapat pengalaman baru untuk berinovasi dalam pembuatan
media pembelajaran interaktif bahasa inggris.
b. Dapat menjalankan dan memahami perannya dalam kegiatan
sehari hari dengan mengunakan nilai-nilai dasar ASN (Aperatur
Sipil Negara) meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
Kontribusi kegiatan
bagi pihak lain dan Kegiatan membuat media pembelajaran interaktif berkontribusi
terhadap visi SMP Negeri 3 Gandrungmangu yaitu “Mewujudkan
pencapaian visi-misi
generasi yang beriman, berprestasi, berbudaya santun dan
organisasi berwawasan lingkungan”, dan misi ke-2 yaitu ”Mewujudkan
rata-rata nilai UN yang meningkat”.

Penguatan Nilai- Kegiatan pembuatan media pembelajaran, dengan harapan


Nilai Organisasi mempersiapkan pembelajaran agar berjalan secara optimal,
menguatkan nilai organisasi yaitu integritas, kreatif, inovatif.

Pihak yang
Kepala sekolah, mentor, guru, dan siswa.
terlibat

67
Uraian Kendala Pembuatan media pembelajaran interaktif memerlukan waktu yang
yang Timbul
cukup lama dan tingkat kekreatifitasan yang tinggi, oleh karena itu
saya menggunakan waktu luang semaksimal mungkin baik di
sekoalah maupun di rumah dalam menyelesaikan pembuatan
media pembelajaran interaktif tersebut, selain itu saya juga
membuka internet untuk menambah inspirasi pembuatan media
pembelajran tersebut.
Pengalaman baru
yang didapat a. Dengan membuat media pembelajaran yang menarik dan
inovatif menambah pengetahuan saya tentang bagaimana cara
pembuatan media yang menarik dan inovatif.
b. Dengan melaksanakan aktualisasi dan habituasi nilai- nilai
ANEKA dalam kegiatan pembuatan media pembelajaran, saya
lebih berani dan bekerja sama dengan rekan guru. saya juga,
inovatif, bekerja keras, tanggung jawab disetiap kegiatan.

Dukungan Bukti-
Bukti Capaian Adapun bukti pendukung pada kegiatan 4 adalah sebagai berikut:
Aktualisasi 1) Foto (sudah ada pada tabel diatas).
2) Notulen
4) Slide Jeopardy Game
5) Video kegiatan.

Bukti-bukti tersebut diletakkan pada lampiran 5 laporan aktualisasi


ini.

5. Melaksanakan Pembelajaran Konsep “PAIKEM” (Pembelajaran Aktif, Inovatif,


Kreatif, Efektif dan Menyenangkan)

Tabel 4.5 Uraian Capaian Kegiatan 5

Uraian Kegiatan Keterangan

Sumber Kegiatan SKP


Tanggal
30 November – 3 Desember 2019
Pelaksanaan
Tempat
Ruang kelas 7C SMPN 3 Gandrungmangu
Pelaksanaan
Tahapan 1) Menyiapkan kelengkapan ruang kelas seperti peralatan untuk
Kegiatan pembelajaran meliputi kabel roll, laptop, proyektor dll.
2) Membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam,
berdoa dan menyanyikan lagu wajib nasional
3) Menggunakan alat bantu dan sumber yang beragam
4) Memberi kesempatan pada siswa untuk mengembangkan
keterampilan, seperti story telling/role play
5) Menggunakan cara untuk membangkitkan semangat siswa
salah satunya dengan menggunakan nyanyian yang sudah
liriknya sudah dimodifikasi dan di sela pembelajaran
guru/dengan menghadirkan ice breaking.
68
6) Memainkan Jeopardy Game dengan membagi siswa menjadi 4
kelompok
Output/Hasil Terlaksananya kegiatan pembelajaran dengan menerapkan konsep
pembelajaran PAIKEM, dengan rincian hasil pertahap kegiatan
sebagai berikut:
1) Tersedianya ruang kelas yang siap untuk kegiatan
pembelajaran Pemahaman siswa tentang unggah-ungguh
basa.
2) Terlaksanannya kegiatan pembelajaran dengan
mengucapkan salam, berdoa dan menyanyikan lagu wajib
nasional
3) Terlaksanakannya kegiatan pembelajaran dengan
penggunaaa alat bantu dan sumber yang beragam
4) Terlaksanakannya kegiatan pembelajaran siswa yang aktif
serta meningktnya rasa percaya diri siswa
5) Terlaksanakannya kegiatan pembelajaran yang
menyenangkan
6) Terlaksanakannya kegiatan permainan jeopardy game
Nilai-nilai ANEKA 1) Akuntabilitas dan Komitmen Mutu
yang Saya menyiapkan media dan perlengkapan pembelajaran
diaktualisasikan dengan penuh tanggung jawab dan sepenuh hati agar siswa
mendapatkan pelayana pembelajaran yang maksimal

Gambar 4.17 Penyiapan media dan perlengkapan


pembelajaran
Gambar 4.17 merupakan foto ketika saya sedang
mempersiapkan media dan perlengkapan untuk kegiatan
pembeljaran dengan menerapkan nilai Akuntabilitas dan
Komitmen Mutu
.

69
2) Akuntabilitas dan Nasionalisme
Ketika membuka kegiatan pembelajaran saya melakukannya
dengan penuh tanggung jawab serta saya juga membuka
kegiatan pembelajaran dengan menucapkan salam dan berdoa
sesuai Pengamalan pancasila sila ke 1 dan menyanyikan lagu
wajib nasional dengan penuh semangat persatuan

Gambar 4.18 menyanyikan lagu wajib nasional

Gambar 4.18 merupakan foto ketika setelah berdoa kemudian


saya memimpin siswa untuk menyanyikan lagu wajib nasional
yang dipimpin oleh seorang dirigen dengan menerapkan nilai
Akuntabilitas dan Nasionalisme.
3) Komitmen Mutu dan Anti Korupsi
Ketika pembelajaran saya memberikan pelayanan pada siswa
dngan mengguanakan media pembelajaran yang inovatif serta
saya juga bekerja keras dalam penciptaan suasana belajar
dengan etos kerja yang tinggi.

Gambar 4.19 Kegiatan penggunaan media pembelajaran

Gambar 4.19 merupakan foto ketika saya sedang menggnakan


media pembelajaran agar siswa lebih termotivasi dan aktif
dalam kegiatan pembelajaran dengan menerapkan nilai
Komitmen mutu dan Anti Korupsi.
70
4) Akuntabilitas dan Etika Publik
Saya memberikan kepercayaan dan kesempatan serta ruang
kepada siswa untukengeksplore kemampaunnya dan saya juga
ang sama secara adil kepada siswa dalam mengeksplore
kemampuannya.

Gambar 4.20 Siswa sedang mengeksplore kemampuannya


dalam bentuk role

Gambar 4.20 merukan foto dimana saya sedang memberikan


kepercayaan dan kesempatan kepada siswa siswa secara adil
untuk mengeksplore kemampuannya dalam speaking brbentuk
role play dengan menerapkan nilai Akuntabilitas dan Etika
Publik.
5) Akuntabilitas dan Komitmen Mutu
Saya memandu siswa untuk untuk menyanyikan lagu dan
memainkan ice breaking dengan berani, kemudian ketika saya
memberikan pembelajaran juga dengan sepenuh hati dan
inovasi untuk membuat siswa merasa senang di kelas.

Gambar 4.21 Memainkan ice breaking


Gambar 4.21 merupakan foto ketika saya sedang memimpin
siswa untuk memainkan ice breaking agar siswa tidak bosan
dalam pembelajaran serta merasa semangat dan senang dalam
pembelajaran dengan menerapkan nilai Akuntabilitas dan
Komitmen Mutu

71
6) Akuntabilitas, Etika Publik, dan Anti Korupsi
Saya memanadu siswa meminkan jeopardy game penuh
dengan tanggung jawab, serta dilaksanakan oleh siswa secara
bersama, kemudian saya juga memandu siswa dalam bermain
jeopardyme dengan penuh keberanian.

Gambar 4.22 Memandu permainan Jeopardy game

Gambar 4.22 merupakan foto dimana saya sedang memandu


siswa dlam bermain jeopardy game dengan menerapkan nilai
Akuntabilitas, Etika Publik dan Anti Korupsi.
Analisis Dampak 1) Akuntabilitas dan Komitmen Mutu
Bila Nilai-nilai Jika saya dalam menyiapkan media dan perlengkapan
ANEKA Tidak pembelajaran tidak dengan penuh tanggung jawab dan
Diaplikasikan dalam sepenuh hati maka siswa tidak mendapatkan pelayanan
Pelaksanaan Tugas pembelajaran yang maksimal.
Jabatan 2) Akuntabilitas dan Nasionalisme
Jika saya dalam membuka kegiatan pembelajaran saya tidak
melakukannya dengan penuh tanggung jawab dan
mengamalkan pancasila sila ke 1 maka tidak ada kegiatan
berdoa sebelum memulai pembelajaran, selain itu jika saya
tidak membuka kegiatan pembelajaran tidak dengan semangat
persatuan dengan menyanyikan lagu wajib nasional maka
siswa menjadi kurang bersemnagat dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
3) Komitmen Mutu dan Anti Korupsi
Apabila dalam kegiatan pembelajaran saya tidak memberikan
pelayanan yang maksimal pada siswa dengan menggunakan
media pembelajaran yang inovatif serta saya juga tidak bekerja
keras dalam penciptaan suasana belajar dengan etos kerja
yang tinggi, maka siswa akan mengalami kebosanan dan lemah
motivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
4) Akuntabilitas dan Etika Publik
Jika saya tidak memberikan kepercayaan dan kesempatan
serta ruang kepada siswa untuk mengeksplore kemampaunnya,
maka siswa tidak bisa mengeksplore kemampuan mereka serta
jika saya tidak memeberikan kesempatan yang sama secara
72
adil kepada siswa maka ada beberapa siswa yang tidak
memiliki kesempatan untuk mengeksplore kemampuan bahasa
inggris mereka dengan baik.
5) Akuntabilitas dan Komitmen Mutu
Apabila saya tidak memandu siswa untuk untuk menyanyikan
lagu dan memainkan ice breaking dengan berani, maka siswa
akan merasa bosan dan tidak termotivasi dalam pembelajaran,
selain itu jika saya memberikan pembelajaran tidak dengan
sepenuh hati dan inovasi, maka siswa kurang antusias dalam
mengikuti pembelajaran bahasa inggris.
6) Akuntabilitas, Etika Publik, dan Anti Korupsi
Apabila saya dalam memanadu siswa meminkan jeopardy game
tidak dengan raasa penuh dengan tanggung jawab, maka
pelaksanaan dlam bermain jeopardy game tidak akan berjalan
dengan baik, serta jika saya tidak memandu permainan dengan
rasa keberanian maka permainan akan tidak menarik dan
menyenangkan.
Manfaat kegiatan
Manfaat bagi siswa
a. Siswa lebih aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajran bahasa
inggris
b. Siswa merasa senang dalam mengikuti pembelajaran bahasa
inggris
c. Siswa mempunyai pengalaman baru terkait jeopardy game yang
membuat mereka memiliki jiwa kompetisi dalam belajar.
d. Mendapatkan pelayanan pendidikan yang prima
sebagai wujud aktualisasi nilai dasar ANEKA.

Manfaat bagi peserta latsar


a. Dapat memupuk kreatifitas saya dalam menyajikan
pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan
b. Dapat menjalankan dan memahami perannya dalam kegiatan
sehari hari dengan mengunakan nilai-nilai dasar ASN (Aperatur
Sipil Negara) meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.

Kontribusi kegiatan
bagi pihak lain dan Kegiatan melaksanakan pembelajaran dengan konsep PAIKEM
pencapaian visi-misi dan bermain Jeopardy Game, berkontribusi terhadap visi SMP
Negeri 3 Gandrungmangu yaitu “Mewujudkan generasi yang
organisasi beriman, berprestasi, berbudaya santun dan berwawasan
lingkungan”, dan misi ke-2 yaitu “Mewujudkan rata-rata nilai UN
yang meningkat”.
Penguatan Nilai- Kegiatan penerapan konsep “PAIKEM” menguatkan nilai organisasi
Nilai Organisasi yaitu kreatif, inovatif, aktif, dan pembelajar.

Pihak yang Kepala sekolah, mentor, guru, dan siswa.


terlibat

73
Uraian Kendala Masih ada bebrapa siswa yang belum begitu terlibat aktif dalam
yang Timbul kegiatan pembelajaran serta ada bebrapa siswa yang masih belum
percaya diri untuk tampil di depan kelas, untuk itu perlu memberikan
trik agar merak lebih aktif lagi dan memberikanpenjelasan dan
motivasi agar mereka berani untuk tampil, dan totalitas dalam
bermain game.

Pengalaman baru Dengan melaksanakan aktualisasi dan habituasi nilai- nilai ANEKA
yang didapat dalam kegiatan pembelajaran menggunakan konsep PAIKEM, saya
belajar untuk lebih memiliki sikap kerja keras, cermat dan teliti dalam
menjaga motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
serta saya juga belajar lebih bertanggung jawab dan bekerja sama
dengan pihak lain agar kegiatan dapat terselenggara secara efektif
sebagai bentuk pertanggung jawaban saya kepada siswa.

Dukungan Bukti- Adapun bukti pendukung pada kegiatan 5 adalah sebagai berikut:
Bukti Capaian 1) Foto kegiatan (ada pada tabel diatas).
Aktualisasi 2) Daftar hadir peserta didik.
3) Video kegiatan.
Bukti-bukti tersebut diletakkan pada lampiran 5 laporan aktualisasi
ini.

6. Melaksanakan Kegiatan Evaluasi


Tabel 4.6 Uraian Capaian Kegiatan 6

Uraian Kegiatan Keterangan

Sumber Kegiatan SKP


Tanggal
Pelaksanaan 4 Desember 2019
Tempat
Ruang kelas 7 C SMPN 3 Gandrungmangu
Pelaksanaan
1) Membagikan soal evaluasi kepada siswa kelas VII C
Tahapan 2) Mengumpulkan hasil evaluasi yang telah diisi oleh siswa
Kegiatan 3) Menganalisa hasil evaluasi siswa
4) Menyimpulkan hasil evaluasi

Output/Hasil Terlaksananya kegiatan Evaluasi dengan rincian hasil pertahap


kegiatan sebagai berikut:
1) Diterimanya lembar soal evaluasi oleh siswa
2) Terkumpulkannya lembar soal evaluasi yang telah diisi oleh
siswa
3) Laporan data hasil analisis evaluasi
4) Laporan kesimpilan hasil evaluasi

74
Nilai-nilai ANEKA 1) Akuntabilitas dan Nasionalisme
yang Saya membagikan lembar soal evaluasi kepada siswa
diaktualisasikan dengan penuh tanggung jawab serta membagikan lembar
soal evaluasi kepada semua siswa secara merata sehingga
semua siswa mendapatkan lembar soal evaluasi.

Gambar 4.23 Membagikan Lembar Soal Evaluasi

Gambar 4.23 merupakan foto ketika saya sedang


membagikan lembar soal evaluasi kepada siswa dengan
menerapkan nilai Akuntabilitas dan Nasionalisme.

2) Akuntabilitas dan Anti Korupsi


Saya mengumpulkan hasil evaluasi yang telah diisi oleh siswa
dengan tanggung jawab, kemudian saya juga
mengumpulkan hasil evaluasi siswa dengan disiplin, jujur
dan tepat waktu.

Gambar 4.24 Mengumpulkan lembar hasil evaluasi siswa

Gambar 4.24 merupakan foto dimana saya sedang


mengumpulkan hasil evaluasi yangtelah diisi oleh siswa
dngan menerapkan nilai Akuntabilitas dan Anti korupsi.

3) Akuntabilitas, Komitmen Mutu, Anti Korupsi


Saya menganalisis hasil evaluasi dengan penuh tanggung
jawab dan mengedepankan orientasi mutu sealin itu saya
juga menganalisis hasil evaluasi dengan jujur apa adanya.
75
4) Akuntabilitas dan Anti Korupsi
Saya menyimpulkan hasil evaluasi dengan penuh rasa
tanggung jawab dan secara jujur.

Analisis Dampak 1) Akuntabilitas dan Nasionalisme


Bila Nilai-nilai Apabila saya dalam membagikan lembar soal evaluasi
ANEKA Tidak kepada siswa tidak penuh dengan tanggung jawab secara
merata, maka tidak semua siswa dapat dievaluasi sehingga
Diaplikasikan dalam
tidak mendapatkan data secara lengkap.
Pelaksanaan Tugas 2) Akuntabilitas dan Anti Korupsi
Jabatan Jika saya dalam mengumpulkan hasil evaluasi yang telah diisi
oleh siswa tidak dengan tanggung jawab, disiplin, jujur
serta tepat waktu, maka hasil evaluasi siswa tidak akan
terkumpul dengan baik dan tepat waktu.
3) Akuntabilitas, Komitmen Mutu, Anti Korupsi
Jika dalam menganalisis hasil evaluasi siswa saya tidak
menerapkan rasa tanggung jawab dan mengedepankan
orientasi mutu dan jujur, maka hasil analisis yang diperoleh
tidak akan valid dan tidak sesuai dengan fakta dilapangan.
4) Akuntabilitas dan Anti Korupsi
Jika saya dalam menyimpulkan hasil evaluasi tidak dengan
penuh rasa tanggung jawab dan secara jujur, maka hasil
kesimpulan yang diperoleh tidak bisa dipertanggungjawabkan
hasilnya.

Manfaat kegiatan
Manfaat bagi siswa
a. Siswa dapat mengukur kemampuan bahasa inggrisnya sendiri
b. Mendapatkan pelayanan pendidikan yang prima
sebagai wujud aktualisasi nilai dasar ANEKA.
Manfaat bagi peserta latsar
a. Dapat mengetahui seberapa efektifnya metode dan media
pembelajaran interaktif yang telah dilaksanakannya terhadap
perkembangan kemampuan siswa dalam pembelajaran bahasa
inggris.
b. Dapat menjalankan dan memahami perannya dalam kegiatan
sehari hari dengan mengunakan nilai-nilai dasar ASN (Aperatur
Sipil Negara) meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
Kontribusi kegiatan
bagi pihak lain dan Output dari kegiatan mengevaluasi siswa berkontribusi terhadap visi
SMP Negeri 3 Gandrungmangu yaitu “Mewujudkan generasi yang
pencapaian visi-misi
beriman, berprestasi, berbudaya santun dan berwawasan
organisasi lingkungan”, dan misi ke-2 yaitu ”Mewujudkan rata-rata nilai UN
yang meningkat”.
Penguatan Nilai- Kegiatan evaluasi pembelajaran menguatkan nilai organisasi yaitu
Nilai Organisasi kreatif, inovatif, aktif, dan integritas

Pihak yang
Kepala sekolah, mentor, guru, dan siswa.
terlibat

76
Uraian Kendala Dalam mengerjakan soal evaluasi masih ada bebrapa siswa yang
yang Timbul belum maksimal dan fokus dalam pengerjaan soal, oleh karena itu
saya selalu memberikan motivasi dan semangat kepada siswa
untuk selalu maksimal dalam mengerjakan soal.

Pengalaman baru Dengan melaksanakan aktualisasi dan habituasi nilai- nilai ANEKA
yang didapat dalam kegiatan evaluasi hasil pembelajaran siswa saya belajar lebih
bekerja keras dan mandiri dalam merancang soal evaluasi. Saya
juga belajar bagaimana menjamin mutu suatu kegiatan, agar
kegiatan yang akan dilakukan dapat dilaksanakan dengan hasil yang
maksimal.
Dukungan Bukti- Adapun bukti pendukung pada kegiatan 6 adalah sebagai berikut:
Bukti Capaian 1. Foto (sudah ada pada table diatas)
Aktualisasi 2. Lembar soal evaluasi dan hasil evaluasi siswa
3. Video kegiatan

Bukti-bukti tersebut diletakkan pada lampiran 7 laporan aktualisasi


ini.

7. Membuat Mading Berbahasa Inggris


Tabel 4.7 Uraian Capaian Kegiatan 7

Uraian Kegiatan Keterangan

Sumber Kegiatan Inovasi


Tanggal
Pelaksanaan 5-6 Desember 2019
Tempat
Kelas 7C dan Lingkungan SMPN 3 Gandrungmangu
Pelaksanaan

1) Membagi siswa menjadi 5 kelompok


Tahapan 2) Menentukan tema majalah dinding
3) Menyiapkan alat dan bahan pembuatan madding
Kegiatan
4) Memandu siswa dalam pembuatan majalah dinding
5) Membantu siswa untuk memasang mading yang telah dibuat

Terlaksananya kegiatan pembuatan mading berbahasa Inggris,


dengan rincian hasil pertahap kegiatan sebagai berikut:
1) Terbentuknya kelompok siswa
2) Terpilihnya tema yang sesuai
Output/Hasil
3) Tersedianya alat dan bahan madding
4) Tersedianya majalah dindig berbahasa Inggris.
5) Terpasangnya majalah dinding berbahasa inggris pada tempat
yang telah disediakan

77
Nilai-nilai ANEKA 1) Akuntabilitas dan Nasionalisme
yang Saya membagi siswa menjadi kelompok kecil dengan adil
diaktualisasikan tanpa melihat ras, suku, dan agama (sila ke-3 Pancasila).

Gambar 4.26 Pembagian kelompok mading


Gambar 4.26 merupakan foto ketika saya membagi siswa
menjadi kelompok-kelompok kecil dengan menerapkan
nilai Akuntabilitas dan Nasionalisme
2) Komitmen Mutu dan Etika Publik
Saya menetukan tema yang akan dibuat mading dengan
menimbang orientasi mutu dan menjadikan kebersamaan
dalam kelompok sebuah bentuk kerja sama yang kokoh.

3) Akuntabilitas dan Anti Korupsi


Saya menyiapkan alat-alat pembuatan mading dengan
tanggung jawab dan menyampaikan nota pembelian alat dan
bahan secara transparan dan jujur.

Gambar 4.27 Menyiapkan alat-alat pembuatan mading

78
Gambar 4.27 merupakan foto dimana saya menyiapkan alat-
alat pembuatan mading dengan menerapkan nilai
Akuntabilitas dan Anti Korupsi.
4) Akuntabilitas dan Komitmen Mutu
Saya memandu siswa dalam pembuatan mading dengan
memberikan penjelasan yang jelas dan membuat majalah
dinding secara inovatif dan sepenuh hati.

Gambar 4.28 Memandu pembuatan mading


Gambar 4.28 merupaka foto dimana saya sedang memandu
siswa dalam mebuat mading dengan menerapkan nilai
Akuntabilitas dan Komitmen Mutu
5) Akuntabilitas dan Etika Publik
Saya bersama siswa memasang mading dengan perintah yang
jelas , sopan dan santun.

Gambar 4.29 Pemasangan mading


Gambar 4.29 merupakan foto dimana saya dan siswa
memasang mading dengan menerapkan nilai Akuntabilitas
dan Etika Publik

79
Analisis Dampak 1. Akuntabilitas dan Nasionalisme
Bila Nilai-nilai Jika saya tidak adil dalam membagi peserta didik menjadi
ANEKA Tidak kelompok kecil dan dengan melihat ras, suku, dan agama
Diaplikasikan dalam maka kemampuan peserta didik menjadi tidak merata, dan
Pelaksanaan Tugas terjadi keributan antar peserta didik.
Jabatan 2. Komitmen Mutu dan Etika Publik
Jika dalam membuat majalah dinding tidak menimbang
orientasi mutu, maka hasil dari majalah dinding menjadi tidak
maksimal dan jika tidak menjadikan kebersamaan dalam
kelompok sebuah bentuk kerja sama yang kokoh, maka
pengerjaan majalah dinding tidak akan selesai tepat waktu.
3. Akuntabilitas dan Anti Korupsi
Bila saya tidak menyampaikan nota pembelian alat dan bahan
secara transparan dan jujur, dapat menimbulkan kecurigaan
antar teman.
4. Akuntabilitas dan Komitmen Mutu
Jika saya tidak jelas saat memandu siswa dalam pembuatan
mading, maka siswa dapat mengalami kesulitan dan jika tidak
inovatif dan sepenuh hati, maka tidak diperoleh mading yang
berkualitas.
5. Akuntabilitas dan Etika Publik
Bila saya tidak jelas, sopan dan santun saat meminta
bantuan siswa untuk memasang mading, maka dapat
menimbulkan kesalahpahaman dengan peserta didik.

Manfaat kegiatan Manfaat bagi siswa


a. Dapat menunjukkan kemampuan dalam berkarya, seperti
menulis puisi, pantun, biografi, dll.
b. Menumbuhkan daya saing positif kekreatifitasan antar siswa
dalam membuat karya.
c. Mendapatkan pelayanan pendidikan yang prima sebagai wujud
aktualisasi nilai dasar ANEKA.

Manfaat bagi peserta latsar


a. Menambah variasi dalam kegiatan belajar mengajar khususnya
setelah penyampaian materi dapat memberikan kesempatan
peseta didik untuk praktik.
b. Dapat menjalankan dan memahami perannya dalam kegiatan
sehari hari dengan mengunakan nilai-nilai dasar ASN (Aperatur
Sipil Negara) meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.

Kontribusi kegiatan Kegiatan membuat mading berbahasa Inggris, berkontribusi


bagi pihak lain dan terhadap visi SMP Negeri 3 Gandrungmangu yaitu “Mewujudkan
pencapaian visi-misi generasi yang beriman, berprestasi, berbudaya santun dan
organisasi berwawasan lingkungan”, dan misi ke-5 yaitu “Mewujudkankan
penerapan norma kesopanan dalam kehidupan sehari-hari”.

Penguatan Nilai- Kegiatan membuat mading berbahasa inggris, dengan harapan


Nilai Organisasi mengasah kemampuan berbahasa Jawa siswa, menguatkan nilai
organisasi yaitu kreatif dan inovatif.

80
Pihak yang
Kepala sekolah, mentor, guru, dan siswa.
terlibat
Uraian Kendala Siswa belum terbiasa merangkai kata-kata dalam bahasa Inggris,
yang Timbul sehingga perlu banyak bimbingan dalam penyampaian ide, pokok
pikiran dan penulisan kalimat. Kemudian membutuhkan ketrampilan
dalam memotong dan membentuk variasi hiasan mading, sehingga
hal ini harus dilakukan secara pelan-pelan dan sabar.
Pengalaman baru Dengan melaksanakan aktualisasi dan habituasi nilai- nilai ANEKA
yang didapat dalam kegiatan membuat mading berbahasa inggris, saya belajar
bertanggung jawab atas apa yang direncakanan, mandiri, dan
transparan. Saya juga belajar bagaimana menjamin mutu suatu
kegiatan, agar kegiatan yang akan dilakukan dapat dilaksanakan
dengan hasil yang maksimal.
Dukungan Bukti- Adapun bukti pendukung pada kegiatan 7 adalah sebagai berikut:
Bukti Capaian 1) Foto kegiatan (ada pada tabel diatas).
Aktualisasi 2) Foto hasil mading
3) Notulen
4) Video kegiatan.
Bukti-bukti tersebut diletakkan pada lampiran 8 laporan aktualisasi
ini.

81
B. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi ANEKA
Lima nilai-nilai dasar ASN telah diterapkan dalam pelaksanaan setiap tahap kegiatan untuk mengatasi core issue yang ada di
SMPN 3 Gandrungmangu. Gambaran proporsi dari nilai-nilai tersebut secara ringkas dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut:

Tabel 4.8 Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi ANEKA

Catatan Nilai-nilai Dasar ANEKA


No. Nama Kegiatan Jumlah
A N E K A
1. Mendata Tanggung Musyawarah Sopan Efisien dan efektif, Jujur, Kerja 10
kemempuan jawab, Jelas (Sila 4), merata (Sila (1) Orientasi mutu, Keras
bahasa inggris (2) ke 2) Inovasi (2)
siswa (2) (3)
2. Melaksanakan Tanggung jawab, Jelas Musyawarah (sila Sopan, informasi Orientasi mutu, Adil 10
kegiatan English (2) ke 4) (2) Efektif dan efisien, (1)
Habit dan One (1) melakukan
Day Three Words perbaikan, sepenuh
hati
(4)
3. Membuat Jelas Musyawarah (sila Sopan Efektif dan Jujur 5
perangkat (1) ke 4) (1) efisien (1)
pembelajaran (1) (1)

4. Membuat media Tanggung jawab, Jelas Musyawarah (sila Sopan Memperhatikan isi, Peduli 7
pembeajaran (2) ke 4) (1) Inovatif (1)
interaktif (1) (2)

83
5. Melaksanakan Tanggung jawab, Berdoa (sila ke 1) Adil, bersama Sepenuh hati, Etos kerja, 10
pembelajaran Kepercayaan, Berani (1) (2) Inovatif Keberanian
Konsep PAIKEM (3) (2) (2)
(Pembelajaran
Aktif, Inovatif,
Kreatif, Efektif,
dan
Memyemangkan)
6. Melaksanakan Tanggung jawab Merata (sila ke 2) Sopan, santun Orientasi Mutu Jujur, tepat 8
Evaluasi (1) (1) (2) (1) waktu, disiplin
Pembelajaran (3)

7. Membuat Adil, transparan, jujur Tanpa Kebersamaan, Sopan Orientasi Jujur 8


Mading (3) membedakan (2) mutu, (1)
Berbahasa ras suku Inovatif
Inggris agama (Sila (2)
ke-3)
(1)
Jumlah 13 8 11 15 11 58

Persentase 13/58*100%= 22,41 % 8/58*100%= 11/58*100%= 15/58*100%= 11/58*100%= 100%


13,79 % 18,96 % 25,86 % 18,96 %

84
Penerapan nilai-nilai dasar ASN dalam pelaksanaan kegiatan ialah
sebagai berikut:
1. Nilai dasar akuntabilitas memiliki prosentase sebesar 22,41 %. Nilai dasar
akuntabilitas diterapkan pada seluruh kegiatan untuk memecahkan isu. Nilai
akuntabilitas yang paling banyak digunakan adalah tanggung jawab,
transparan, dan kejelasan. Melalui penerapan nilai akuntabilitas, diharapkan
dapat dihabituasikan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai
guru bahasa inggris.
2. Nilai dasar nasionalisme memiliki prosentase sebesar 13,79 %. Nilai dasar
nasionalisme yang sering diterapkan dalam seluruh kegiatan adalah sila ke 4
dan ke-2 yaitu bermusyawarah untuk mencapai kata mufakat serta adil dan
merata dalam melaksanakan suatu kegiatan. Setiap kegiatan dilaksanakan
menggunakan Bahasa Indonesia dan dilaksanakan tanpa membeda-
bedakan siswa agar tidak timbul iri hati dan persatuan antar siswa tetap
terjaga. Sebelum melakukan kegiatan, bermusyawarah dengan kepala
sekolah dan mentor juga sangat diperlukan, agar kegiatan dapat terencana
dan berjalan dengan lancar.
3. Nilai dasar etika publik memiliki prosentase sebesar 18,96 %. Nilai dasar
etika publik diterapkan pada seluruh kegiatan, indikator yang terdapat di
kegiatan tidak pernah lepas dari fungsi ASN sebagai pelayan publik
sehingga berhubungan dengan publik dan kepuasan publik. Nilai yang
banyak diterapkan yaitu sopan dan santun, serta kebersamaan . Nilai dasar
ini perlu ada dari setiap kegiatan yang kita lakukan, karena sopan dan
santun merupakan sikap kita berhubungan dengan manusia lainnya.
4. Nilai dasar komitmen mutu memiliki prosentase sebesar 25,86 %. Nilai dasar
ini diterapkan dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dan pembentukan
karakter siswa. Nilai yang paling banyak diterapkan yaitu orientasi mutu,
inovasi, efektif, efisien, serta sepenuh hati. Penerapan nilai dasar Komitmen
Mutu pada serangkaian kegiatan ini tercermin dalam kegiatan pembelajaran.

85
5. Nilai dasar anti korupsi memiliki prosentase sebesar 18,96 %. Nilai anti
korupsi yang diterapkan adalah kejujuran, kerja keras, berani dan disiplin.
Nilai-nilai tersebut merupakan nilai yang sangat penting dalam kehidupan,
dengan berperilaku jujur, sederhana,kerka keras dan disiplin, maka kita
dapat menghindari perbuatan yang tidak baik, khususnya korupsi.

Kontribusi Aktualisasi dan Habituasi nilai-nilai dasar ASN tersebut


dilaksanakan untuk mendukung penyelesaian isu, yaitu kurang optimalnya
penggunaan metode dan media pembelajaran bahasa inggris di SMP Negeri 3
Gandrungmangu. Untuk menumbuhkan karakter ideal seorang ASN yang didasari
oleh nilai-nilai ANEKA, tidak hanya berhenti sampai kegiatan aktualisasi dan
habituasi selama 51 hari. Penulis senantiasa melakukan internalisasi nilai ANEKA
dalam menjalankan pekerjaan sebagai guru bahasa inggris.

86
BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
Dalam rangka mengaktualisasikan nilai dasar ASN dan juga dalam
melaksanakan tugas sebagai guru bahasa inggris di SMPN 3
Gandrungmangu, penulis mengangkat isu “Optimalisasi penggunaan metode
dan media pembelajaran bahasa inggris di kelas 7C SMPN 3 Gandrungmangu
Kabupaten Cilacap”. Penulis telah menyelesaikan isu tersebut melalui
kegiatan penerapan nilai-nilai nasionalisme dengan rincian kegiatan sebagai
berikut:
1. Mendata Kemampuan Bahasa Inggris Siswa.
2. Melaksanakan kegiatan English Habit dan One Day Three Words,
3. Membuat Perangkat Pembelajaran.
4. Membuat media pembelajaran interaktif
5. Menerapkan Konsep “PAIKEM” (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan
Menyenangkan) dan Pengaplikasian Jeopardy Game.
6. Melakukan Evaluasi pembelajaran
7. Membuat Mading Bahasa Inggris

Hasil kegiatan aktualisasi dan habituasi yang telah dilakukan bertujuan


untuk mengoptimalisasikan penggunaan metode dan media pembelajran
bahasa inggris si SMPN 3 Gandrungmangu Kecamatan Gandrungmangu
Kabupaten Cilacap sebagai dukungan terhadap visi misi sekolah. Selain itu,
kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilakukan juga bertujuan untuk
mengetahui proses penerapan nilai-nilai dasar PNS (ANEKA) melalui
beberapa kegiatan. Adapun uraian secara terperinci hasil dari setiap kegiatan
yang telah dilaksanakan terdapat pada table 5.1 berikut :

87
Tabel 5.1 Capaian Hasil Kegiatan

No. Kegiatan Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah

1. Mendata kemampuan Masih ada 14 siswa Ada 4 siawa yang


bahasa inggris siswa yang memiliki nilai masih memiliki nilai
dibawah KKM dibawah KKM

2. Melaksanakan Belum ada Terbiasanya


kegiatan English Habit pembiasaan pelaksanaan
dan One Day Three kegiatan English kegiatan English
Words habit dan One day Habit dan One day
three words three words yang
meningkatkan
kemampuan
bahasa inggris
siswa
3. Membuat perangkat Belum optimalnya Terbuatnya perangkat
pembelajaran guru dalam membuat pembelajaran dengan
perangkat kegiatan yang menarik
pembelajaran dan menyenangkan
dengan isi kegiatan
yang menyenangkan
4. Membuat media Belum optimalnya Tersedianya media
pembelajaran pengguanaan pembelajaran yang
interaktif media dalam menarik dan
pembelajaran menyenangkan
bahasa inggris sehingga membuat
siswa lebih antusias
dalam mengikuti
pembelajaran
5. Melaksanakan Belum optimalnya Terlaksanaknnya
pembelajaran penggunaan kegiatan pemelajran
Konsep PAIKEM metode yang aktif, inovatif,
pembelajaran yang kreatif, efektif dan
digunakan menyenangkan
6. Melaksakan evaluasi Masih ada 14 Ada 4 siawa yang
pembelajaran siswa yang masih memiliki nilai
memiliki nilai dibawah KKM
dibawah KKM
7. Membuat mading Belum tersedianya Tersedianya mading
berbahasa inggris mading berbahasa berbahsa inggris yang
inggris di sekolah membuat siswa lebih
kreatif dan percaya diri
menunjukkan
kemampuan bahasa
inggris mereka.

88
B. Rekomendasi

Berdasarkan pengamatan pada kegiatan Aktualisasi yang telah dilaksanakan


terdapat beberapa rekomendasi, diantaranya:
1. Bagi peserta pelatihan dasar
Sehubungan dengan penggunaan metode dan media pembelajaran,
senantiasa dapat menerapkan cara baru dalam pembelajaran, sehingga
membuat suasana belajar yang baru pula, serta senantiasa harus mempelajari
hal baru untuk dapat mengikuti perkembangan dan melakukan penyesuaian
terhadap pembelajaran kepada peserta didik dengan tetap menerapkan nilai-
nilai dasar ANEKA dalam kegiatannya sehari-hari.
2. Bagi instansi/ unit kerja
Agar terus mendukung/memfasilitasi ASN dalam meningkatkan mutu
pendidikan sehingga visi misi organisasi untuk menghasilkan tenaga terampil
dan kompeten sesuai kompetensinya dapat tercapai.
3. Bagi peserta didik
Hendaknya juga lebih giat dan rajin untuk belajar dan mengenal unggah-
ungguh basa. Selain itu, peserta didik juga harus mulai belajar bagaimana
menggunakan basa Inggris yang baik dan benar sesuai kaidah bahasa dalam
kegiatan pembelajaran.
4. Bagi masyarakat
Hendaknya mendukung kegiatan pembelajaran bahasa inggris agar
masyarakat dapat mengikuti perkembangan zaman karena di zaman yang
modern ini bahasa inggris merupakan bahasa komunikasi internasional.

C. Rencana Aksi
Rencana aksi nilai-nilai dasar ASN merupakan tindak lanjut yang akan dilakukan
sebagai bentuk komitmen penulis dalam mengimplementasikan nilai-nilai dasar
ASN dalam menjalankna tugas pokok dan fungsinya.
Adapun rencana aksi yang akan dilaksanakan dapat dilihat pada tabel 5.2
sebagai berikut:

89
Tabel 5.2 Rencana Aksi
Waktu
No Kegiatan Nilai-nilai ANEKA Rencana Tindak Lanjut
Pelaksanaan
1. Mendata a. Akuntabilitas: Jelas, Melaksanakan evalusi Mengikuti waktu
kemampuan tanggung jawab dari hasil pretes untuk kegiatan
berbahasa b. Nasionalisme:Musyawara perbaikan pembelajaran berdasarkan
Inggris siswa. h (sila ke-4, merata (sila berikutnya perangkat
ke-5). pembelajaran
c. Etika Publik: Sopan,
santun
d. Komitmen Mutu:Efektif
dan efisien, orientasi
mutu, sepenuh hati.
e. Anti Korupsi: Jujur,
disiplin, kerja keras.
2. Melaksanakan a. Akuntabilitas: Jelas, Melanjutkan Mengikuti waktu
Kegiatan tanggung jawab. pelaksanakan kegiatan jadwal kegiatan
English Habit b. Nasionalisme: English habit dan One pembelajaran
dan One day Musyawarah (sila ke-4) day three words sebagi siswa
Three words c. Etika Publik: Sopan, kegiatan pembiasaan
santun siswa
Komitmen Mutu:
Orientasi mutu, efektif
dan efisien, melakukan
perbaikan, sepenuh hati
d. Anti korupsi: Adil

3. Mempersiapkan a. Akuntabilitas: Jelas Menerapkan perangkat Mengikuti waktu


perangkat b. Nasionalisme: pembelajaran yang kegiatan
pembelajaran. Musyawarah (sila ke-4) mengoptimalkan berdasarkan
c. Etika Publik: Sopan penggunaan metode perangkat
d. Komitmen Mutu: Efektif dan media pembelajaran
dan efisien pembelajaran sesuai
e. Anti Korupsi: jujur materi yang
disampaikan.
4. Membuat media a. Akuntabilitas: Tanggung Mengembangkan media Mengikuti waktu
pembelajaran jawab, transparan pembelajaran bahasa kegiatan
interaktif b. Nasionalisme:Musyawara inggris agar semakin berdasarkan
h (sila ke-4) maksimal perangkat
c. Etika Publik: Sopan pengguanaannya dalam pembelajaran
d. Komitmen Mutu: kegiatan pembelajaran.
Orientasi mutu, inovasi.
e. Anti Korupsi: peduli
5. Melaksanaan a. Akuntabilitas: Tanggung Melaksanakan proses Mengikuti waktu
Pembelajaran jawab, kepercayaan, pembelajaran dengan kegiatan
konsep PAIKEM berani pengembangan metode berdasarkan
b. Nasionalisme: berdoa sila pembelajaran yang lebih perangkat
ke-1) kreatif dan pembelajaran
c. Etika Publik: Adil, menyenangkan.
bersama
d. Komitmen Mutu:
Sepenuh hati, inovatif
e. Anti Korupsi: Etos kerja,
kebernian

90
6. Melaksanakan a. Akuntabilitas: Tanggung Melaksanakan evalusi Mengikuti waktu
kegitan evaluasi jawab, dari hasil evaluasi kegiatan
siswa b. Nasionalisme: merata pembelajaran untuk berdasarkan
(sila ke-2). perbaikan pembelajaran perangkat
c. Etika Publik: Sopan, berikutnya pembelajaran
santun.
d. Komitmen Mutu:
Orientasi mutu
e. Anti Korupsi: Jujur, tepat
waktu, disiplin.
7. Membuat a. Akuntabilitas: Adil, jelas, Membuat mading Mengikuti waktu
Mading transparan. bergantian untuk tiap kegiatan
berbahasa b. Nasionalisme: Tanpa kelas 9,8 dan 7. berdasarkan
Inggris membedakan suku, ras perangkat
dan agama (sila ke-3). pembelajaran
c. Etika Publik:
Kebersamaan, sopan,
santun
d. Komitmen Mutu:
Orientasi mutu, inovatif.
e. Anti Korupsi: Jujur.

91
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga AdministrasI Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan
II Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan
II : Akuntabilitas.Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan
II : Nasionalisme. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Msodul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan
II : Etika Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan
II : Komitmen Mutu. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I II
dan III : Anti Korupsi. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Pelayanan
Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen
Aparatur Sipil Negara. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole of
Goverment. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2017). Modul Pendidikan dan
Pelatihan Dasar Calon PNS Habituasi Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Permen PAN RB No 16 Tahun 2009. Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya : MenPAN RB

92
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Gilang Maulana, S. Pd


Tempat/Tanggal Lahir : Banyumas, 26 Juni 1989
NIP : 19890626 201902 1007
Jabatan : Guru Bahasa Inggris Ahli Pertama
Golongan : III/a
Status : Menikah
Alamat : Banjarsari, Rt 04 Rw 04, Ajibarang, Banyumas
Unit Kerja : SMP Negeri 3 Gandrungmangu
No Telp : 081282164063
Email : maulanagilang89@yahoo.com
Riwayat Pendidikan :
No. Jenjang Pendidikan Instansi Sekolah Tahun Lulus
1. SD SD Negeri 1 Banjarsari 2001

2. SMP SMP Negeri 3 Ajibarang 2004


3. SMA SMA Negeri Ajibarang 2007
S1 Universitas Muhammadiyah
4. 2011
Purwokerto

93
LAMPIRAN – LAMPIRAN

94
LAMPIRAN 1: FORM BIMBINGAN

95
Lampiran 2: DUKUNGAN BUKTI-BUKTI CAPAIAN AKTUALISASI
KEGIATAN 1
A. Formulir Pengendalian Aktualisasi Oleh Pembimbing/Mentor

96
B. Notulen Konsultasi

97
C. Dokumentasi foto dan video kegiatan

Gambar Foto Kegiatan Mendata kemampuan bahasa inggris siswa

98
D. Hasil pre test siswa

99
E. Hasil analisis pre tes siswa

NILAI PRE TES BAHASA INGGRIS KELAS 7C

NO NAMA NILAI KETERANGAN

1 AGIL RIZKI WANTORO 70 TUNTAS


2 ALLAN SEBASTIAN 75 TUNTAS
3 ANANDA AWALIYAH PRATIWI 63 BELUM TUNTAS
4 ANDIKA RAMADHANI 60 BELUM TUNTAS
5 ANGGUN SETYONI PUTRI 69 TUNTAS
6 AZRIL FADILAH 62 BELUM TUNTAS
7 DAVID WAHYU KURNIAWAN 61 BELUM TUNTAS
8 DEA SUCI LARASATI 77 TUNTAS
9 DIMAS SYARIF HIDAYATTULLOH 72 TUNTAS
10 FAJAR GALIH PRATAMA 64 BELUM TUNTAS
11 FARAH PUSPITA CAROLINE 63 BELUM TUNTAS
12 GUSTI DWINANDA ARIEF FEBRIANDANU 63 BELUM TUNTAS
13 HANIF WIDIANTO 78 TUNTAS
14 HUSEN DAUD FIRMANSYAH 60 BELUM TUNTAS
15 JOHAR NUR DEWANTARA 62 BELUM TUNTAS
16 LINATUS SOFIYAH 56 BELUM TUNTAS
17 MARSHA CAROLINE 80 TUNTAS
18 MARSYA AMELIA PUTRI 75 TUNTAS
19 MUHAMAD GUNTUR KHALAN GUNADI 63 BELUM TUNTAS
20 NAHJAH NAELI SANGADAH 80 TUNTAS
21 NEZA FITRIANI 75 TUNTAS
22 NOVA ETOFIA 76 TUNTAS
23 OKTAVIANI RAHMAWATI 63 BELUM TUNTAS
24 RASYA WARDIYANSYAH 70 TUNTAS
25 SALSABILA NADHIFAH 62 BELUM TUNTAS
26 WAHYU JULIANTO 58 BELUM TUNTAS
27 WILDAN ADIWINATA 81 TUNTAS
Tertinggi 81
Terendah 56
Rata-rata 68

100
Lampiran 3: DUKUNGAN BUKTI-BUKTI CAPAIAN AKTUALISASI
KEGIATAN 2
A. Formulir Pengendalian Aktualisasi Oleh Pembimbing/Mentor

101
B. Notulen Konsultasi

102
C. Dokumentasi foto dan video kegiatan

Gambar Foto kegiatan English Habit

103
D. Rancangan kegiatan English habit dan One day three words

RANCANGAN KEGIATAN ENGLISH HABIT KELAS VII

1. Siswa menyetorkan hafalan kata setiap hari 3 kata.


2. Dari kata-kata yang disetorkan siswa tersebut siswa mengembangkan kedalam
kalimat yang disampaian kepada guru.
3. Guru melakukan kegiatan tanya jawab dengan siswa melalui kata-kata yang
disetorkan oleh siswa.
4. Bagi siswa yang belum bisa menjawab pertnyaan dari guru akan dibantu
dibimbing oleh guru untuk dapat menjawab pertanyaan dari guru.

104
Lampiran 4: DUKUNGAN BUKTI-BUKTI CAPAIAN AKTUALISASI
KEGIATAN 3
A. Formulir Pengendalian Aktualisasi Oleh Pembimbing/Mentor

105
B. Notulen Konsultasi

106
C. Dokumntasi foto dan kegiatan aktualisasi

Gambar foto kegiatan pembauatan perangkat pembelajaran

107
D. RPP

108
109
Lampiran 5: DUKUNGAN BUKTI-BUKTI CAPAIAN AKTUALISASI
KEGIATAN 4
A. Formulir Pengendalian Aktualisasi Oleh Pembimbing/Mentor

110
B. Notulen Konsultasi

111
C. Dokumentasi foto dan video kegiatan

112
Lampiran 6: DUKUNGAN BUKTI-BUKTI CAPAIAN AKTUALISASI
KEGIATAN 5
A. Formulir Pengendalian Aktualisasi Oleh Pembimbing/Mentor

113
B. Dokumentasi foto dan video kegiatan

Gambar foto kegiatan pembelajaran konsep PAIKEM

114
Lampiran 7: DUKUNGAN BUKTI-BUKTI CAPAIAN AKTUALISASI
KEGIATAN 6
A. Formulir Pengendalian Aktualisasi Oleh Pembimbing/Mentor

115
B. Domunentasi foto dan video kegiatan

Gambar foto pelaksanaan evaluasi siswa

116
C. Hasil evaluasi siswa

117
D. Hasil analisis evaluasi siswa

NILAI EVALUASI BAHASA INGGRIS KELAS 7C

NO NAMA NILAI KETERANGAN

1 AGIL RIZKI WANTORO 75 TUNTAS


2 ALLAN SEBASTIAN 69 TUNTAS
3 ANANDA AWALIYAH PRATIWI 68 TUNTAS
4 ANDIKA RAMADHANI 63 TUNTAS
5 ANGGUN SETYONI PUTRI 80 TUNTAS
6 AZRIL FADILAH 75 TUNTAS
7 DAVID WAHYU KURNIAWAN 70 TUNTAS
8 DEA SUCI LARASATI 78 TUNTAS
9 DIMAS SYARIF HIDAYATTULLOH 90 TUNTAS
10 FAJAR GALIH PRATAMA 76 TUNTAS
11 FARAH PUSPITA CAROLINE 76 TUNTAS
12 GUSTI DWINANDA ARIEF FEBRIANDANU 76 TUNTAS
13 HANIF WIDIANTO 84 TUNTAS
14 HUSEN DAUD FIRMANSYAH 72 TUNTAS
15 JOHAR NUR DEWANTARA 64 BELUM TUNTAS
16 LINATUS SOFIYAH 60 BELUM TUNTAS
17 MARSHA CAROLINE 80 TUNTAS
18 MARSYA AMELIA PUTRI 80 TUNTAS
19 MUHAMAD GUNTUR KHALAN GUNADI 62 BELUM TUNTAS
20 NAHJAH NAELI SANGADAH 90 TUNTAS
21 NEZA FITRIANI 85 TUNTAS
22 NOVA ETOFIA 75 TUNTAS
23 OKTAVIANI RAHMAWATI 78 BELUM TUNTAS
24 RASYA WARDIYANSYAH 80 TUNTAS
25 SALSABILA NADHIFAH 75 TUNTAS
26 WAHYU JULIANTO 70 TUNTAS
27 WILDAN ADIWINATA 90 TUNTAS
Tertinggi 90
Terendah 60
Rata-rata 76

118
Lampiran 8: DUKUNGAN BUKTI-BUKTI CAPAIAN AKTUALISASI
KEGIATAN 7
A. Formulir Pengendalian Aktualisasi Oleh Pembimbing/Mentor

119
B. Nutulen Konsultasi

120
C. Dokumentasi foto dan video kegiatan

121

Anda mungkin juga menyukai

  • LP Ak - 2
    LP Ak - 2
    Dokumen101 halaman
    LP Ak - 2
    Miftakhul Rokhman Purnama
    Belum ada peringkat
  • LP Ak - 1
    LP Ak - 1
    Dokumen100 halaman
    LP Ak - 1
    Miftakhul Rokhman Purnama
    Belum ada peringkat
  • LP Ak - 5
    LP Ak - 5
    Dokumen62 halaman
    LP Ak - 5
    Miftakhul Rokhman Purnama
    Belum ada peringkat
  • Materi Schedule
    Materi Schedule
    Dokumen2 halaman
    Materi Schedule
    Miftakhul Rokhman Purnama
    100% (1)