Disusun oleh:
Nama : Gilang Maulana, S. Pd.
NIP : 19890626 201902 1 007
Angkatan : CCCV
No. Urut : 29
Jabatan : Guru Bahasa Inggris Ahli Pertama
Gol/Ruang : III/ a
Unit Kerja : SMP Negeri 3 Gandrungmangu
Coach : Dra. Nila Agustina, M.PA
Mentor : Yusup, S. Pd, M.M.
1
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR
PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)
Coach, Mentor,
2
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)
Mengesahkan,
Coach, Mentor,
Narasumber,
3
PRAKATA
4
9. Seluruh Panitia Penyelenggara dan Binsuh Pelatihan Dasar CPNS Golongan
III Gelombang VIII Angkatan CCCV Tahap II tahun 2019 yang telah
memberikan ilmu dan pengalamannya selama Pelatihan Dasar CPNS;
10. Keluarga besar peserta Latsar CPNS Golongan III, Angkatan CCCV tahun
2019;
11. Keluarga besar SMP Negeri 3 Gandrungmangu yang selalu memberikan
dukungan dan semangat;
12. Seluruh keluarga terutama Bapak, Ibu, Istri, dan Anak yang senantiasa
memberikan doa dan dukungan dalam pembuatan laporan aktualisasi dan
habituasi ini.
Penulis sadar bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan,
oleh karenanya penulis berharap masukan dari berbagai pihak yang membuat
laporan menjadi lebih baik agar laporan ini dapat dijadikan dasar dalam
pelaksanaan dan pelaporan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar PNS, serta
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak dan dapat
memberikan contoh tentag implementasi nilai-nilai “ANEKA” dengan prinsip
managemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Pelayan Publik dan Whole of
Govermment dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kerja dan masyarakat.
Penulis
5
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
PRAKATA iv
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR GAMBAR ix
BAB I PENDAHULUAN 1
A. LATAR BELAKANG 1
B. IDENTIFIKASI ISU 4
C. RUMUSAN MASALAH 8
D. DAMPAK JIKA ISU TIDAK TERSELEAIKAN 9
E. TUJUAN KEGIATAN 9
F. MANFAAT KEGIATAN 10
6
BAB III RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI 37
A. DAFTAR RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI 37
B. JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI 54
C. ANTISIPASI DAN STRATEGI MENGHADAPI KENDALA 54
BAB V PENUTUP
A. SIMPULAN 37
B. REKOMENDASI 54
C. RENCANA AKSI 54
DAFTAR PUSTAKA 60
DAFTAR RIWAYAT HIDUP 61
LAMPIRAN
LAMPIRAN KEGIATAN 1 61
LAMPIRAN KEGIATAN 2 61
LAMPIRAN KEGIATAN 3 61
LAMPIRAN KEGIATAN 4 61
LAMPIRAN KEGIATAN 5 61
LAMPIRAN KEGIATAN 6 61
LAMPIRAN KEGIATAN 7 61
7
DAFTAR TABEL
8
DAFTAR GAMBAR
9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) menurut Undang - Undang No. 5 Tahun
2014 adalah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN terdiri
dari PNS dan PPPK. Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 Undang – Undang No. 5 Tahun 2014 adalah Warga Negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai ASN
secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam
suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas Negara lainnya dan digaji
berdasarkan perundang-undangan.
Pegawai negeri sipil (PNS) Indonesia menurut Undang - Undang No. 5
Tahun 2014, memiliki peranan penting yaitu sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik dan juga perekat dan pemersatu bangsa. Oleh karena
itu, untuk mejalankan peran tersebut, dibutuhkan sosok PNS profesional
yang bisa memberikan pelayanan yang berkualitas dan mampu memenuhi
standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas
jabatannya secara efektif dan efisien.
Sebagai upaya membentuk Pegawai Negeri Sipil yang profesional,
mengacu pada Pasal 63 Undang – Undang No. 5 Tahun 2014, Calon
Pegawai Negeri Sipil wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan
melalui proses pendidikan dan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang.
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018
mengatur tentang penyelenggaraan pelatihan dasar CPNS yang
memadukan pelatihan klasikal dan pelatihan nonklasikal. Pelatihan klasikal
yang didominasi dengan metode ceramah tatap muka bersama pemateri
diharapkan dapat memberi dasar pengetahuan tentang nilai-nilai dasar
profesi PNS. Untuk menginternalisasi nilai - nilai tersebut, maka dilakukan
10
pelatihan nonklasikal yang memungkinkan peserta Pelatihan Dasar CPNS
menghabituasil hal tersebut dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Keberhasilan penyelenggaraan suatu pemerintahan dan
pembangunan sangat ditentukan oleh komitmen mutu serta profesionalisme
aparatur negaranya. Sesuai dengan UU No 5 Tahun 2014 Tentang ASN,
bahwa menjadi ASN harus memiliki sikap profesional yang tercemin dari
pengaktualisasian nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) yang tidak hanya dipahami
sebagai sekedar nilai namun juga harus diaktualisasikan oleh setiap ASN
pada setiap perkataan, tindakan dan perilaku ketika melaksanakan tugas
dan fungsinya di unit kerja masing-masing.
Berbagai tantangan yang dihadapi oleh ASN dalam mencapai tujuan
tersebut menjadi semakin berat, baik yang datang dari dalam maupun dari
luar, sehingga ASN dituntut untuk selalu berupaya meningkatkan
profesionalitas dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Untuk menjadikan
birokrasi yang profesional dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut
pemerintah melalui undang-undang No 5 tahun 2014 tentang ASN telah
bertekad untuk mengelola aparatur sipil negara menjadi semakin profesional,
memiliki nilai dasar, etika profesional, bebas dari interfensi politik, serta
bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Penulis adalah seorang guru mata pelajaran Bahasa Ingggris di SMP
Negeri 3 Gandrungmangu. Keberadaan penulis sebagai ASN guru mata
pelajaran berperan penting dalam pembangunan nasional sebagai
pencerdas kehidupan bangsa. Maka dari itu, sebagai ASN, guru dinilai harus
bisa menginternalisasi nilai-nilai dasar profesi PNS dalam jabatannya dalam
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan
mengevaluasi peserta didiknya. Tidak hanya itu, guru sebagai bagian dari
ASN memiliki kualitas kinerja instansi publik yang baik, dalam mewujudkan
pemerintahan yang baik (good governance), sehingga dunia usaha
(corporate governance) dan masyarakat (civil society) dapat terlayani
dengan maksimal dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan
sosial yang pada akhirnya akan meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan
Indonesia
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan Kepala SMPN 3
Ganrungmangu Kabupaten Cilacap ditemukan beberapa masalah yaitu:
11
Belum optimalnya pembiasaan komunikasi berbahasa Inggris, saat ini belum
ada kegiatan yang menjadi wadah untuk siswa mengaplikasikan Bahasa
Inggris sehingga kemampuan siswa kurang bisa berkembang. Kurang
optimalnya penggunaan metode dan media dalam pembelajaran bahasa
Inggris. Hal berdampak pada minat belajar dan keaktifan siswa yang masih
belum maksimal dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas. Kurang
optimalnya kegiatan ekstrakurikuler Bahasa Inggris di SMPN 3
Gandrungmangu. Kemudian belum optimlanya pemanfaatan mading sebagai
media kreativitas siswa. Hal ini dapat dilihat dari masih kosongnya mading
sekolahan yang ada. Selain itu, peran guru sebagai motivator bagi siswa
SMP N 3 Gandrungmangu masih kurang optimal, guru lebih terfokus
mengajarkan pengetahuan. Namun, karena keterbatasan waktu, penulis
hanya fokus pada isu kurang optimalnya pengguanaan metode dan media
pembelajaran Bahasa Inggris. Keadaan sekarang guru masih dominan
mengguanakan metode ceramah dan pemanfaatan media pembelajaran
yang masih minim dimana media yang dipakai sebatas papan tulis dan
spidol. Ketika hal itu secara terus menerus dilakukan maka siswa akan
mersa bosan dan kurang termotivasi dalam mengikuti pembelajaran. Hal
tersebut tentunya akan berdampak pada hasil pembelajaran yang kurang
optimal.
Oleh karena itu, penulis ingin mengangkat isu tersebut yang
mempunyai dampak paling berpengaruh terhadap kualitas SMP Negeri 3
Gandrungmangu. Penulis mengangkat isu tersebut dan berusaha mencari
alternatif pemecahan masalah dengan membuat rancangan kegiatan
aktualisasi nilai-nilai dasar ASN, dengan judul “Optimalisasi Efektivitas
Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas Vii C Sekolah Menengah Pertama
Negeri 3 Gandrungmangu”. Hal tersebut sebagai upaya mendukung dan
mewujudkan visi misi SMP Negeri 3 Gandrungmangu.
12
B. Identifikasi Isu
Rumusan masalah dalam rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS
terdiri atas identifikasi isu dan penetapan isu. Isu atau masalah ditemukan
dari adanya kesenjangan antara kondisi nyata yang terjadi di SMP Negeri 3
Gandrungmangu dengan kondisi yang diharapkan. Sumber isu yang dapat
berasal dari individu, unit kerja, maupun organisasi. Beberapa isu berikut
ditemukan oleh penulis terkait dengan aspek Manajemen ASN, Whole of
Government, dan Pelayanan Publik.
Telah dipetakan beberapa isu atau problematika, antara lain:
a. Belum optimalnya pembiasaan komunikasi berbahasa Inggris di SMP
N 3 Gandrungmangu;
b. Kurang optimalnya penggunaan metode dan media dalam
pembelajaran bahasa Inggris di SMP N 3 Gandrungmangu;
c. Kurang optimalnya kegiatan ekstrakurikuler Bahasa Inggris di SMPN
3 Gandrungmangu;
d. Belum optimlanya pemanfaatan mading sebagai media kreativitas
siswa di SMPN 3 Gandrungmangu;
e. Kurangnya optimalnya peran guru sebagai motivator bagi siswa di
SMPN 3 Gandrungmangu;
Tabel 1.1 Identifikasi Isu
Kondisi yang
No. Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini
Diharapkan
1. Belum optimalnya Pelayanan Belum ada Guru menerapkan
pembiasaan Publik kegiatan yang pembelajaran dengan
komunikasi menjadi wadah metode student
berbahasa Inggris di untuk siswa centered agar siswa
SMPN 3 mengaplikasikan terlibat secara aktif
Gandrungmangu Bahasa Inggris. dalam pembelajaran.
13
Kondisi yang
No. Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini
Diharapkan
2. Kurang optimalnya Manajemen - Guru mengajar Pembelajaran
penggunaan ASN dengan gaya Bahasa Inggris
metode dan media monoton seperti menjadi lebih
dalam pembelajaran penggunaan menyenangkan untuk
bahasa Inggris di metode dipelajari karena
SMP N 3 ceramah. penyampaian materi
Gandrungmangu - Guru dengan metode
mengguanakan variatif dan atraktif
media dengan serta
pembelajaran menggunakan media
seadanya pembelajaran yang
seperti papan menarik
tulis dan sepidol.
Whole of Antar guru Bahasa Sesama guru Bahasa
Government Inggris belum ada Inggris bersinerji
koordinsi dalam (mengadakan kajian
penggunaan bersama) untuk
metode dan media mengoptimalkan
pembelajaran efektivitas
Bahasa Inggris. pembelajaran dengan
penggunaan metode
Jumlah siswa yang dan media
belum memenuhi pembelajaran yang
ketuntasan KKM variatif dan menarik.
bahasa Binggris
mencapai 60%
3. Kurang optimalnya Pelayanan Belum ada Adanya standar
kegiatan Publik standar/acuan pelaksanaan dan
ekstrakurikuler dalam target pencapaian
Bahasa Inggris di pelaksanaan dalam kegiatan
SMPN 3 ekstrakurikuler ekstrakurikuler serta
Gandrungmangu Bahasa Inggris dikemas lebih
menarik dan terarah
dengan penggunaan
metode dan media
yang menarik
sehingga dapat
menggali potensi
siswa secara
maksimal.
Whole of Kurang koordinasi Guru mapel Bahasa
Government antar guru mapel Inggris bersinerji
Bahasa Inggris untuk
untuk mengoptimalkan
mengoptimalkan kegiatan
ekstrakurikuler ekstrakurikuler
Bahasa Inggris Bahasa Inggris
14
Kondisi yang
No. Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini
Diharapkan
4. Belum optimlanya Pelayanan Masih kurangnya Tersedianya mading
pemanfaatan Publik mading yang sesuai jumlah
mading sebagai tersedia, dan kebutuhan dan
media kreativitas kurang optimanya adanya pengelolaan
siswa di SMPN 3 pemanfaatan mading dengan baik
Gandrungmangu mading agar dapat dijadikan
sebagai sarana
kreativitas siswa. .
5. Kurang optimalnya Pelayanan Guru lebih terfokus Guru mampu
peran guru sebagai Publik mengajarkan mengembangkan
motivator bagi siswa pengetahuan. kompetensi terkait
SMPN 3 kegiatan motivasi
Gandrungmangu kepada siswa.
15
Tabel 1.2 Identifikasi Isu dengan Metode APKL
Kriteria
No Sumber Isu Identifikasi Isu Keterangan
A P K L
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Pelayanan Belum optimalnya + + + + Memenuhi
Publik pembiasaan komunikasi syarat
berbahasa Inggris di SMPN
Whole of
3 Gandrungmangu
Government
16
1. Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau
tidak masalah tersebut diselesaikan.
2. Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut
terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan.
3. Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut
berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.
Berikut adalah identifikasi isu menggunakan alat USG untuk
menentukan isu utama yang akan diangkat dalam rancangan aktualisasi ini.
Tabel 1.3 Analisis Isu dengan Metode USG
Kriteria
Isu dan
No U S G Jumlah Peringkat
Sumber Isu
(1-5) (1-5) (1-5)
1 2 3 4 5 6 7
1. Belum optimalnya
pembiasaan
komunikasi
4 4 3 11 2
berbahasa Inggris di
SMPN 3
Gandrungmangu
2. Kurang optimalnya
penggunaan metode
dan media dalam
pembelajaran bahasa 5 5 4 14 1
Inggris di SMP N 3
Gandrungmangu
3. Kurang optimalnya
kegiatan
ekstrakurikuler 4 3 3 10 3
Bahasa Inggris di
SMPN 3
Gandrungmangu
(Sumber: Data dielaborasi penulis, 2019)
17
2. Kurang optimalnya penggunaan metode dan media dalam pembelajaran
bahasa Inggris di SMP N 3 Gandrungmangu
3. Kurang optimalnya kegiatan ekstrakurikuler Bahasa Inggris di SMPN 3
Gandrungmangu
Dari ketiga isu yang problematik tersebut ditetapkan satu isu paling
prioritas yakni “Kurang optimalnya penggunaan metode dan media dalam
pembelajaran Bahasa Inggris di SMP N 3 Gandrungmangu” dengan skor
USG 14.
C. Rumusan Masalah
Dari isu tersebut maka rumusan masalah kegiatan aktualisasi melalui
habituasi adalah:
1. Bagaimana cara mengoptimalkan penggunaan metode dan media
dalam pembelajaran bahasa Inggris di SMP N 3 Gandrungmangu?
2. Bagaimana mengaktualisasikan Nilai Dasar ASN ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) dalam
tahapan kegiatan yang dilakukan selama aktualisasi dan habituasi?
3. Bagaimana keterkaitan output kegiatan dengan visi misi dan nilai
organisasi?
D. Dampak Jika Isu Tidak Terselesaikan
Dampak dari isu terpilih yang telah dianalisis menggunakan metode USG
jika tidak diselesaikan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 1.4 Dampak Isu Tidak Terselesaikan
No Sumber Identifikasi Isu Dampak
Isu
Manajemen Kurang Pembelajaran Bahasa Inggris kurang efektif
1 ASN optimalnya dan menyenangkan sehingga siswa kurang
penggunaan bersemangat dalam mengembangkan
Whole of metode dan
kemampuannya dalam berbahasa Inggris.
media dalam
Government pembelajaran Akibatnya ketercapaian nilai siswa masih
bahasa Inggris di kurang optimal. Ketertarikan pada Bahasa
SMP N 3 Inggris menurun. Selain Bahasa Inggris
Gandrungmangu. merupakan salah satu mata pelajaran yang
diujikan pada ujian nasional, Bahasa Inggris
juga sangat penting untuk era globalisasi
yang dihadapi siswa saat ini.
18
E. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada perancangan aktualisasi dan
habituasi ini adalah:
1. Mengoptimalkan penggunaan metode dan media dalam pembelajaran
Bahasa Inggris di SMP N 3 Gandrungmangu
2. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN (Aparatur Sipil Negara) yang
disebut sebagai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, dan
Anti Korupsi) dalam kegiatan aktualisasi dan habtuasi.
3. Melalui kegiatan aktualisasi dan habituasi memberikan kontribusi
terhadap visi misi dan penguatan nilai organisasi.
F. Manfaat
Manfaat kegiatan pengaktualisasian nilai-nilai dasar PNS adalah sebagai
berikut:
1. Bagi peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Mampu memahami, menginternalisasi, dan mengimplementasikan
nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dalam menjalankan tugas dan fungsi
peserta sebagai tenaga pendidik. Selain itu, agar menjadi tenaga pendidik
yang mampu menjalankan fungsi sebagai tenaga pendidik yang mampu
menjalankan fungsi sebagai pelaksana kebijakan, pelayan public dan
perekat dan pemersatu bangsa yang memiliki integritas dan profesional di
lingkungan SMP Negeri 3 Gandrungmangu.
2. Bagi SMP Negeri 3 Gandrungmangu
Membantu mewujudkan visi dan misi SMP Negeri 3
Gandrungmangu dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA pada setiap
kegiatan.
3. Bagi siswa SMP Negeri 3 Gandrungmangu
Meningkatnya hasil belajar dan minat siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah.
4. Bagi Masyarakat
a. Mendapatkan pelayanan pendidikan yang prima sebagai wujud
aktualisasi nilai dasar ANEKA.
b. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan
di SMP Negeri 3 Gandrungmangu, Kab. Cilacap.
19
BAB II
A. Profil Organisasi
1. Dasar Hukum Organisasi
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17
Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan,
Sekolah Menengah Pertama, yang selanjutnya disingkat SMP, adalah
satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan
pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar sebagai lanjutan dari
SD, MI, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar
yang diakui sama atau setara SD atau MI.
2. Identitas Organisasi
SMP Negeri 3 Gandrungmangu merupakan salah satu sekolah
menengah pertama negeri yang terletak di Jalan Slamet Riyadi,
Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten
Cilacap. SMP Negeri 3 Gandrungmangu merupakan sekolah pemerintah
yang penyelenggaraan pembelajarannya dilaksanakan di pagi hari dan
berdiri sejak tahun 1999. Luas tanah yang digunakan oleh SMP Negeri 3
Gandrungmangu adalah 6658 m2. Terdapat beberapa fasilitas di SMP
Negeri 3 Gandrungmangu yaitu berupa ruang kelas, ruang kepala sekolah,
ruang guru, ruang keterampilan, ruang laboratorium computer, ruang
laboratorium IPA, ruang multimedia, ruang OSIS, ruang UKS, mushola,
toilet, lapangan, dan perpustakaan.
3. Visi, Misi, Nilai dan Tujuan Organisasi
a. Visi SMP Negeri 3 Gandrungmangu
“Terwujudnya generasi yang beriman, berprestasi, berbudaya santun
dan terampil”
20
4) Mewujudkan prestasi siswa dalam kegiatan POPDA, FLS2N,
PMR, kepramukaan.
5) Mewujudkankan penerapan norma kesopanan dalam kehidupan
sehari-hari.
6) Mewujudkan kegiatan sosial dalam kehidupan sehari-hari.
7) Mewujudkankan dipatuhinya aturan sekolah.
8) Mewujudkan penguasaan keterampilan komputer.
21
5) 90% siswa muslim melaksanakan salat dhuha
6) Rata – rata nilai Ujian Nasional meningkat 1,00
7) 100% siswa sopan dalam perkataan, perbuatan dan tingkah laku
8) Mendapat juara dalam Olimpiade Sains Nasional tingkat
kabupaten (minimal 15 besar)
9) Mendapat juara dalam lomba dibidang POPDA, FLS2N, PMR,
Pramuka tingkat kabupaten (minimal 5 besar)
10) Mendapat juara lomba sekolah sehat
22
4. Struktur Organisasi dan Job Deskripsi
a. Struktur Organisasi
23
b. Job Deskripsi
1) Tugas Kepala Sekolah
Berdasarkan Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah, menjelaskan
tugas kepala sekolah adalah sebagai berikut:
a) Merencanakan Program
b) Melaksanakan Program
c) Melaksanakan Pengawasan
d) Melaksanakan Kepempinan Sekolah
e) Menerapkan Sistem Informasi Sekolah
2) Tugas Guru
Tugas guru yang dijelaskan dalam Bab I Pasal 1 Undang –
Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yaitu:
a) Mendidik
b) Mengajar
c) Membimbing
d) Mengarahkan
e) Melatih
f) Menilai
g) Mengevaluasi peserta didik
Selain itu, terdapat tugas guru yang dijelaskan dalam Bab XI
Pasal 39 Ayat (2) Undang – Undang No. 20 Tahun 2003, yaitu:
a) Merencanakan pembelajaran
b) Melaksanakan proses pembelajaran
c) Menilai hasil pembelajaran
d) Melakukan pembimbingan dan pelatihan,
e) Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
3) Tugas Komite Sekolah
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.
44/U/2002 Tahun 2002 tentang Komite Sekolah, tugas komite sekolah
diantaranya adalah:
a) Pemberi pertimbangan (advisory agency) dalam penentuan dan
pelaksanaan kebijakan pendidikan di satuan pendidikan
24
b) Pendukung (supporting agency), baik yang berwujud financial,
pemikiran maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di
satuan pendidikan
c) Pengontrol (controlling agency) dalam rangka transparansi dan
akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di satuan
pendidikan
d) Mediator antara pemerintah (eksekutif) dengan masyarakat di
satuan pendidikan.
4) Tugas Pustakawan Sekolah
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia No. 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan
Sekolah/Madasrah, berikut adalah tugas kompetensi pustakawan
sekolah:
a) Melaksanakan kebijakan yang berkaitan dengan perpustakaan
sekolah
b) Melakukan perawatan koleksi yag terdapat di perpustakaan
c) Melakukan pengelolaan anggaran dan keuangan perpustakaan
sekolah
d) Mengembangkan koleksi perpustakaan sekolah
e) Melakukan pengorganisasian informasi
f) Menerapkan jasa dan sumber informasi pada perpustakaan sekolah
5) Tugas Penjaga Kebersihan
Tugas penjaga kebersihan sekolah adalah menyelenggarakan
aktivitas kebersihan, kerapihan, dan keindahan di lingkungan sekolah.
25
Tabel 3.1 Jumah SDM SMP N 3 Gandungmangu
No Jabatan Jumlah
1 Kepala Sekolah 1
2 Guru Mapel PNS 20
3 Guru Mapel Honorer 11
4 Guru Bimbingan dan Konseling 3
5 Tenaga Administrasi Sekolah 9
6 Tenaga Perpustakaan 1
Total 45
26
6. Jumlah Data Siswa
SMPN 3 Gandrungmangu memiliki jumlah murid 511siswa yang
terdiri dari kelas 7, 8, 9 masing-masing angkatan dibagi menjadi 6 kelas.
Jumalh masing-masing angkatan kelas sebagai berikut:
27
C. Role Model
28
BAB III
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
29
Daftar rancangan kegiatan aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS yang penulis buat dapat digambarkan ke dalam tabel di bawah ini :
Tabel 4.1. Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan (Form 1)
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Mendata Data kemampuan Out put dari kegiatan Out put dari Tidak
kemampuan bahasa Inggris siswa mendata Kegiatan mendata mendapatkan
berbahasa Inggris kemampuan kemampuan informasi terkini
siswa. berbahasa Inggris berbahasa Inggris tentang
siswa memberikan siswa kemampuan
(Sumber kegiatan : berkontribusi memeberikan berbahasa inggris
inovasi a. Membuat draft - Ketika membuat draft terhadap visi SMP kontribusi siswa
rancangan soal rancangan soal pre test Negeri 3 menguatkan nilai-
pre test Lembar draft saya melaksanakan dengan Gandrungmangu nilai organisasi
rancangan soal pre
penuh tanggung Jawab yaitu “mewujudkan yaitu kreatif dan
test
(Akuntabilitas) generasi yang inovatif
- Saya membuat soal pre test beriman,
dengan memperhatikan berprestasi,
mutu isi soal (Komitmen berbudaya santun
Mutu) dan terampil”, dan
- Saya membuat soal pre test misi ke-2 yaitu
dengan kerja keras dan Mewujudkan rata-
jujur (Anti korupsi) rata nilai UN yang
b. Konsultasi Laporan hasil - Saya mengkonsultasikan meningkat.
dengan mentor konsultasi. rancangan soal yang akan
tentang di pre test kan kepada
rancangan siswa dengan jelas
lembar pre test kepada mentor
(Akuntabilitas)
- Ketika melakukan
konsultasi ,saya
30
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan
1 2 3 4 5 6 7 8
mengutamakan
musyawarah untuk
mengambil keputusan (sila
ke-4 Pancasila)
(Nasionalisme)
- Ketika melakukan
konsultasi , saya
menyampaikan
pemaparan dengan sopan
dan menghormati kritik
dan saran yang
disampaikan mentor (Etika
Publik)
- Saya melakukan
konsultasi , demi
pencapaian tujuan yang
maksimal (efektif dan
efisien) (Komitmen Mutu)
31
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan
1 2 3 4 5 6 7 8
(Komitmen Mutu)
- Saya bekerja keras
dalam membuat soal
(Anti Korupsi)
32
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan
1 2 3 4 5 6 7 8
f. Menganalisa Hasil laporan analisa - Saya menganalisis hasil
hasil isian pretest pre test pre test dengan
siswa
mengedepankan
orientasi mutu.
(Komitmen Mutu)
- Saya menganalisis hasil
pre test dengan jujur
(Anti Korupsi)
2. Melaksanakan Terlaksanakannya Out put dari kegiatan Out put dari Tidak
kegiatan English kegiatan English sosialisasi rencana kegiatan tersampaikannya
habit dan One Day Habit dan One Day English habit sosialisasi informasi tentang
Three Words Three Words memberikan kontribusi rencana English rencana kegiatan
dalam perwujudan dari habit menguatkan English Habit dan
Sumber kegiatan : visi sekolah yaitu nilai organisasi One Day Three
Inovasi Terwujudnya generasi yaitu kreatif, Words kepada
- Ketika membuat draft
yang beriman, inovatif. siwa
a. Membuat draft Draft rancangan rancangan kegiatan English
habit dan ODTW saya berprestasi, berbudaya
rencana kegiatan Kegiatan English
habit dan One Day melaksanakan dengan santun dan terampil
English Habit dan
One Day Three Three Words yang penuh tanggung Jawab dan misi ke-2 yaitu
words berkualitas (Akuntabilitas) Mewujudkan rata-rata
nilai UN yang
- Saya membuat draft meningkat.
kegiatan English Habit dan
ODTW dengan
memperhatikan mutu isi
kegiatan (Komitmen Mutu)
33
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan
1 2 3 4 5 6 7 8
b. Berkonsultasi Terlaksananya - Ketika melakukan
dengan Kepala konsultasi sehingga konsultasi , saya
Sekolah memeperoleh
menjelaskan rancangan
masukan dari mentor
dengan jelas kegiatan secara jelas
kepada mentor
(Akuntabilitas)
- Ketika melakukan
konsultasi , saya
mengutamakan
musyawarah untuk
mengambil keputusan (sila
ke-4 Pancasila)
(Nasionalisme)
- Ketika melakukan
konsultasi , saya
menyampaikan
pemaparan dengan sopan
dan menghormati kritik
dan saran yang
disampaikan mentor (Etika
Publik)
- Saya melakukan
konsultasi , demi
pencapaian tujuan yang
maksimal (efektif dan
efisien) (Komitmen Mutu)
34
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan
1 2 3 4 5 6 7 8
c. Menginformasikan Tersampaikannya - Saya menginformasikan
kepada siswa perihal informasi tentang kegiatan yang akan
kegiatan English pembiasaan English dilaksananakan dengan
Habit dan One Day habit kepada siswa jelas. (Akuntabilitas )
Three Words yang
akan dilaksanakan
- Saya menyampaikan
informasi tentang kegiatan
penuh dengan tanggung
jawab (Anti Korupsi)
35
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan
1 2 3 4 5 6 7 8
bagaimana cara
pengucapan kalimat
dengan benar
3. Mempersiapkan RPP - Ketika melakukan Out put dari kegiatan Out put kegiatan Tidak terarah dan
perangkat konsultasi , saya mempersiapkan mempersiapkan tidak
pembelajaran. menjelaskan rancangan perangkat perangkat maksimalnya
(Sumber: SKP) Laporan hasil kegiatan secara jelas pembelajaran, pembelajaran kegiatan
a. Meminta konsultasi dan rinci kepada mentor berkontribusi terhadap secara optimal pembelajaran
kesediaan (Akuntabilitas) visi SMP Negeri 3 memberikan
mentor untuk - Ketika melakukan Gandrungmangu yaitu kontribusi dalam
berkonsultasi konsultasi , saya Terwujudnya generasi menguatkan nilai
tentang konsep mengutamakan yang beriman, organisasi yaitu
rancangan musyawarah untuk berprestasi, berbudaya kreatif, inovatif,
pelaksanaan mengambil keputusan santun dan terampil aktif, dan
pembelajaran (sila ke-4 Pancasila) dan misi ke-2 yaitu integritas.
(Nasionalisme) Mewujudkan rata-rata
nilai UN yang
meningkat.
- Ketika melakukan
konsultasi , saya
menyampaikan
pemaparan dengan
sopan dan
menghormati kritik dan
saran yang
disampaikan
mentor.( Etika Publik)
- Saya melakukan
konsultasi , demi
pencapaian tujuan yang
maksimal (efektif dan
efisien) (Komitmen
36
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan
1 2 3 4 5 6 7 8
Mutu)
37
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan
1 2 3 4 5 6 7 8
4. Pembuatan Media a. Menyiapkan Tersedianya media - Saya membuat media Out put kegiatan ini Kegiatan Kegiatan
Pembelajaran media pembelajaran yang pembelajaran interaktif memberikan kontribusi pembuatan media pembelajaran
Interaktif pembelajaran sesuai dengan dengan penuh tanggung terhadap visi SMP pembelajaran, yang kurang
(Sumber : Inovasi) sesuai dengan materi di Kompetensi jawab (Akuntabilitas) Negeri 3 dengan harapan efisien dan efektif
materi di Inti (KI), Kompetensi Gandrungmangu yang mempersiapkan
Kompetensi Inti Dasar (KD) - Ketika saya menyiapkan ingin Mewujudkan pembelajaran
(KI), Kompetensi materi media pembelajaran generasi yang agar berjalan
Dasar (KD) saya memperhatikan isi berprestasi dengan secara optimal,
termasuk materi sesuai KI dan KD dibuatnya media menguatkan nilai
berbagai gambar (Komitmen Mutu) pembelajaran yang organisasi yaitu
atau video yang interaktif dan menarik integritas,
- Saya membuat media
mendukung dapat meningkatkan kreatif, inovatif.
secara jujur hasil karya
materi minat siswa dala
sendiri (Anti Korupsi)
pembelajaran belajar sehingga
tujuan pembelajaran
b. Membuat slide Slide Jeopardy - Saya membuat slide dapat tercapai. Hal ini
JEOPARDY Game Jeopardy Game dengan juga sesuai dengan
GAME penuh Tanggung jawab misi sekolah yaitu
(Akuntabilitas) “mewujudkan nilai
- Ketika membuat slide rata-rat UN yang
Jeopardy game saya meningkat
mendesain game dengan isi
materi secara inovatif
sehingga menarik minat
siswa dalam pembelajaran
(Komitmen Mutu)
38
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan
1 2 3 4 5 6 7 8
rekan sejawat, mengambil keputusan
apakah sudah (sila ke-4 Pancasila)
baik atau belum (Nasionalisme)
- Ketika berdiskusi saya
dan teman saya saling
peduli dalam
meberikan masukan
yang positif (Anti
Korupsi)
39
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan
1 2 3 4 5 6 7 8
b. Membuka Terlaksanajannya (Komitmen mutu)
kegiatan kegiatan
pembelajaran pengucapan salam,
dengan doa dan nyanyian - Saya membuka kegiatan
mengucapkan lagu wajib nasional pembelajaran dengan
salam, berdoa menucapkan salam dan
dan menyanyikan berdoaa sesuai
lagu wajib Pengamalan pancasila sila
nasional. ke 1 (Nasioanalisme)
c. Menggunakan Terlaksanakannya
alat bantu dan kegiatan - Ketika pembelajaran guru
sumber yang penggunaan alat memberikan pelayanan pada
beragam bantu pembelajaran siswa inovatif (Komitmen
Mutu)
- Guru bekerja keras dalam
penciptaan suasana belajar
dengan etos kerja yang
tinggi (Anti Korupsi)
d. Memberi Terlaksankannya - Guru memberikan
kesempatan pada kegiatan kepercayaan dan
siswa untuk pembelajaran siswa kesempatan dan ruang
mengembangkan yang aktif serta kepada siswa untuk
keterampilan, meningkatnya rasa mengeksplore
seperti story percaya diri siswa kemampaunnya
telling/role play (Akuntabilitas)
- Guru meberikan kesempatan
yang sama secara adil
kepada siswa (Etika Publik)
40
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan
1 2 3 4 5 6 7 8
e. Menggunakan Terlaksanakannya - Saya memandu siswa untuk
cara untuk kegiatan untuk menyanyikan lagu
membangkitkan pembelajaran yang dengan berani dan
semangat siswa menyenangkan. memainkan ice breaking
salah satunya (Akuntabilitas)
dengan Ketika memberikan
menggunakan pembelajaran saya dengan
nyanyian yang sepenuh hati untuk membuat
sudah liriknya siswa merasa senang di kelas
sudah (Komitmen mutu)
dimodifikasi di
sela
pembelajaran
guru/dengan
menghadirkan ice
breaking.
f. Memainkan Terlaksanakannya - Saya memnadu siswa
Jeopardy Game kegiatan permainan meminkan jeoparsy game
dengan membagi Joepardy Game penuh dengan tanggung
siswa menjadi 4 jawab (Akuntabilitas)
kelompok - Saya memandu permainan
jeopardy game yang
dilaksanakan oleh siswa
secara bersama (Etika
publik)
- Saya memandu siswa dalam
bermain jeopardy game
dengan penuh keberanian
(anti korupsi)
6. Melaksanakan Data nilai hasil - Saya membagikan soal Out put dari kegiatan Kegiatan Tidak terukurnya
evaluasi evaluasi evaluasi kepada siswa Penilaian dan kegiatan Penilaian dan peningkatan
41
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan
1 2 3 4 5 6 7 8
pembelajaran dengan penuh evaluasi ini kegiatan evaluasi kemampuan
Sumber kegiatan : tanggung jawab memberikan kontribusi seusai bahasa inggris
SKP (Akuntabilitas) terhadap Visi sekolah pembelajaran siswa
Soal evaluasi - Nasionalisme yaitu Terwujudnya menguatkan nilai
diterima oleh siswa Membagi lembar generasi berprestasi organisasi yaitu
a. Membagikan soal dan terampil, serta kreatif, inovatif,
kuisioner kepada
evaluasi kepada melaksanakan misi aktif, dan
semua siswa secara
siswa kelas VII C yang ke-2 yaitu integritas
merata (sila ke-2
dengan bantuan mewujudkan nilai rata-
Pancasila)
tim teknis rata UN yang
Membagikan soal
dengan sopan, santun meningkat
Etika Publik
42
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan
1 2 3 4 5 6 7 8
(Anti Korupsi)
43
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan
1 2 3 4 5 6 7 8
b. Menentukan Tersedianya Tema - Komitmen Mutu “Mewujudkankan
tema majalah mading yang akan Membuat majalah dinding dipatuhinyaaturan
dinding (mading) dibuat dengan menimbang sekolah”.
yang berkaitan orientasi mutu
dengan budaya - Etika Publik
Inggris Menjadikan
kebersamaan dalam
kelompok sebuah bentuk
kerja sama yang kokoh.
44
Dampak jika
Output/Hasil Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan tidak
Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
dilaksanakan
1 2 3 4 5 6 7 8
e. Membantu siswa Tersedianya majalah - Saya meminta siswa
untuk memasang dinding berbahasa untuk memasang mading
mading yang Inggris dengan perintah yang
telah dibuat jelas.( Akuntabilitas )
- Saya meminta siswa
untuk memasang mading
dengan sopan.( Etika
Publik)
45
A. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
46
4. Membuat media - Foto pembuatan media
pembelajaran interaktif V V V pembelajaran interaktif
- Slide jeopardy game
5. Menerapkan Konsep - Video/foto kegiatan
“PAIKEM” pembelajaran
(Pembelajaran Aktif,
Inovatif, Kreatif, Efektif V V V
dan Menyenangkan)
dan Pengaplikasian
Jeopardy Game.
Keterangan:
Hari Libur
V Pelaksanaan Kegiatan
Finalisasi Laporan
47
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
Antisipasi dan
No Kegiatan Kendala Strategi
Menghadapi
Kendala
1 Mendata Kemampuan Bahasa Pengisian pretest tidak Mendampingi siswa
Inggris Siswa. dilaksanakan dengan sungguh- dalam pengisian pretest.
sungguh
2 Melakukan sosialisasi rencana Beberapa siswa terbata- Guru menanyakan
English Habit dan One Day bata bahkan diam ketika pendapat pada siswa
Three Words, diberi pertanyaan guru yang tampak tidak
peduli
3 Membuat Perangkat Memilih model dan desain Membaca literatur
Pembelajaran. pembelajaran yang sesuai tentang model
dengan materi pembelajaran, materi
bahasa inggris dan
diskusi dengan rekan
sejawat
4 Merancang Jeopardy Game. Pembuatan desain slide Perancangan slide
membutuhkan waktu yang lama jeopardy game
dilaksanakan dengan
tidak memakai desain
yang rumit
48
BAB IV
HASIL KEGIATAN AKTUALISASI-HABITUASI
Tanggal
18-20 November 2019
Pelaksanaan
Tempat
Ruang Kepala, Ruang Wakil Kepala, Ruang kelas 7C SMPN 3
Pelaksanaan
Gandrungmangu.
Tahapan 1) Membuat draft rancangan soal pre test.
Kegiatan 2) Konsultasi dengan mentor tentang rancangan lembar soal pre
test.
3) Menyusun soal pre test yang telah disetujui oleh mentor.
4) Membagikan soal pretest kepada siswa kelas VII C.
5) Mengumpulkan hasil pretes yang telah diisi oleh siswa.
6) Menganalisa hasil isian pretest siswa.
49
Output/Hasil Terlaksanakannya kegiatan mendata kemampuan berbahasa Inggris
siswa, dengan rincian hasil pertahap kegiatan sebagai berikut:
Gambar 4.1 Merupakan foto saya ketika membuat draft soal pre
test dengan menerapkan nilai Akuntabilitas, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi.
50
2. Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
Ketika melakukan konsultasi dengan mentor, saya
mengutamakan musyawarah untuk mengambil keputusan (sila
ke-4 Pancasila), kemudian dalam menyampaikan pemaparan
draft soal pre test saya lakukan dengan sopan dan
menghormati kritik dan saran yang disampaikan mentor, dan
saya melakukan konsultasi demi pencapaian tujuan yang
maksimal, efektif, dan efisien.
51
4. Akuntabilitas, Nasionalisme
Saya membagikan soal pre test kepada siswa dengan penuh
tanggung jawab dan secara adil serta merata (sila ke-2
Pancasila)
52
Analisis Dampak 1. Akuntabilitas, Komitmen Mutu, Anti Korupsi
Bila Nilai-nilai Apabila dalam membuat draft soal pre test saya tidak
ANEKA Tidak menerapkan nilai Akuntabilitas, Komitmen Mutu, dan Anti
Diaplikasikan dalam Korupsi yaitu: tanggung jawab, mengedepankan mutu dan
Pelaksanaan Tugas bekerja keras dalam melaksanakan kegiatan pembuatan draft
Jabatan soal pre test maka pembuatan draft soal pre test tidak akan
mendapatkan hasil yang bermutu dan tidak sesuai waktu yang
dijadwalkan.
2. Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
Apabila dalam melakukan konsultasi dengan mentor saya tidak
menerapkan nilai Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu yaitu: musyawarah, sopan santun dan efektif dan
efisiensi, maka akan sulit untuk untuk mendapatkan hasil
musyawarah yang baik sesuai harapan serta tidak efektifnya
kegiatan konsultasi karena kurang mengedepankan sikap
sopan santun terhadap mentor.
3. Akuntabilitas, Komitmen Mutu, Anti Korupsi
Apabila dalam menyusun soal pre test saya tidak menerapkan
nilai Akuntabilitas, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yaitu
tanggung jawab, mengedepankan mutu serta bekerja keras
maka tidak akan dihasilkan soal pre test yang bermutu dan
seleai dalam waktu yang telah ditentukan.
4. Akuntabilitas, Nasionalisme
Jika saya tidak memiliki rasa tanggungjawab dalam
membagikan soal pre test kepada siswa dan saya
membagikan secara tidak merata, maka akan berdampak ada
siswa yang tidak mendapatkan soal pre test sehingga tidak
semua siswa dapat diukur kemampuannya.
53
Manfaat kegiatan 1) Manfaat bagi siswa
Dapat mengukur kemampuan diri masing-masing siswa dalam
pemahaman bahasa Inggris.
Pengalaman baru Dengan melaksanakan aktualisasi dan habituasi nilai- nilai ANEKA
yang didapat dalam kegiatan mendata kemampuan bahasa inggris siswa, saya
belajar bertanggung jawab, berinovasi, bermusyawarah, adil,
ramah dan bersikap berani dalam melakukan tindakan yang
nantinya akan dilaksanakan secara terus menerus sebagai bagian
dari program sekolah.
Dukungan Bukti- 1. Foto (sudah ada pada table diatas)
Bukti Capaian 2. Notulen
Aktualisasi 3. Lembar soal pre test
4. Video kegiatan
Bukti-bukti tersebut diletakan pada lampiran 2 laporan aktualisasi
ini.
54
2. Melaksanakan kegiatan English habit dan One Day Three Words
Tabel 4.2 Uraian Capaian Kegiatan 2
Output/Hasil Terlaksanaknnya kegiatan English Habit dan One Day Three Words
dengan rincian hasil pertahap kegiatan sebagai berikut:
1) Draft rancangan Kegiatan English habit dan One Day Three
Words
2) Laporan hasil konsultasi
3) Tersampaikannya informasi tentang kegiatan English Habit dan
One Day Three Words kepada siswa
4) Terlaksankannya kegiatan English Habit dan One Day Three
Words
5) Terlaksanakannya kegiatan pembimbingan terhadap siswa
55
Nilai-nilai ANEKA 1. Akuntabilitas dan Komitmen Mutu
yang Saya membuat draft rancangan kegiatan English Habit dan
diaktualisasikan ODTW dengan rasa penuh tanggung jawab serta
mengedepankan mutu dari isi kegiatan tersebut.
56
3. Akuntabilitas dan Anti Korupsi
Saya menginformasikan kegiatan yang akan dilaksananakan
dengan jelas, dan juga penuh dengan tanggung jawab.
57
5. Komitmen Mutu dan Etika Publik
Saya membantu siswa untuk melakukan perbaikan terhadap
jawaban-jawaban siswa dan ucapan-ucapan yang masih belum
benar, dan juga membantu siswa yang masih mengalami
kesulitan dengan memberikan informasi bagaimana cara
menjawab pertanyaan dan mengucapan kalimat dengan
benar.
58
4. Komitmen Mutu dan Anti Korupsi
Apabila saya dalam memberikan pertanyaan kepada siswa
terkait kata-kata yang telah dihapalkan tidak menerapakan
komitmen mutu dan anti korupsi, yaitu dengan sepenuh hati
dan adil, maka siswa akan mengalami banyak kesuliatan
dalam menjawab pertanyaan serta siswa tidak mendapatkan
pertanyaan dengan bobot yang sama.
Manfaat Kegiatan
Manfaat bagi siswa
a. Memperkaya perbendaharaan kosakata bahasa inggris yang
dimilki siswa
b. Meningkatkan kemampuan siswa dalam merangkai kalimat
dalam bahasa inggris
c. Meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam berbicara bahasa
inggris.
Kontribusi kegiatan
bagi pihak lain dan Output dari kegiatan English habit memberikan kontribusi dalam
perwujudan dari visi sekolah yaitu Terwujudnya generasi yang
pencapaian visi misi
beriman, berprestasi, berbudaya santun dan terampil dan misi ke-2
organisasi yaitu Mewujudkan rata-rata nilai UN yang meningkat.
Penguatan Nilai- Output dari kegiatan English habit menguatkan nilai organisasi yaitu
Nilai Organisasi kreatif, inovatif.
Uraian Kendala Masih ada beberapa siswa yang tidak begitu hapal dengan kata-
yang Timbul kata yang telah ditulisnya dan masih ada beberapa kesalahan
grammar dalam penulisan kalimat serta rasa percaya diri siswa
yang masih kurang dalam menjawab pertanyaan dari guru. Untuk
mengatasi permaslahan tersebut saya selalu memberikan motivasi
dan penjelasan dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh
siswa sehingga ada perkembangan yang lebih baik lagi dalam
kegiatan English Habit.
59
Pengalaman baru Dengan melaksanakan aktualisasi dan habituasi nilai- nilai ANEKA
yang didapat dalam kegiatan English Habit saya belajar berinovasi bagaimana
cara membuat siswa lebih tertarik untuk berkomunikasi
menggunakan bahasa inggris yang nantinya akan dilaksanakan
secara terus menerus sebagai bagian dari program sekolah.
Dukungan Bukti- Adapun bukti pendukung pada kegiatan 2 adalah sebagai berikut:
Bukti Capaian 1. Foto kegiatan English Habit
Aktualisasi 2. Notulen
3. Video kegiatan English Habit
Bukti-bukti tersebut diletakan pada lampiran 3 laporan aktualisasi ini.
Tanggal
23 Nomeber – 26 November 2019
Pelaksanaan
Tempat
Ruang Kantor dan di rumah
Pelaksanaan
1) Meminta kesediaan mentor untuk berkonsultasi tentang konsep
rancangan pelaksanaan pembelajaran
Tahapan 2) Berkordinasi dengan rekan sejawat (guru bahasa Inggris lainnya)
Kegiatan tentang isi RPP
3) Menyusun RPP serta meminta tanda tangan kepada kepala
sekolah
Terlaksananya kegiatan pembuatan perangkat pembelajaran, dengan
rincian hasil pertahap kegiatan sebagai berikut:
Output/Hasil 1) Laporan hasil Konsultasi
2) Laporan hasil Koordinasi
3) Tersedianya RPP dan tanda tangan kepala sekolah
60
Nilai-nilai ANEKA 1. Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
yang Ketika melakukan konsultasi dengan mentor, saya terlebih
diaktualisasikan dahulu mengutarakan tentang kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan dengan jelas dan juga mengutamakan
musyawarah untuk memperoleh rencana kegiatan
pembelajaran yang lebih baik (sila ke-4 Pancasila), kemudian
dalam menyampaikan pemaparan rencana kegiatan
pembelajaran saya melakukannya dengan sopan dan
menghormati kritik dan saran yang disampaikan oleh mentor,
dan saya melakukan konsultasi demi pencapaian tujuan yang
maksimal, efektif, dan efisien.
61
2. Akuntabilitas, Nasionalisme dan Etika Publik
Ketika melakukan koordinasi dengan teman sejawat, saya
mengutarakan tentang kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan jelas dan juga mengutamakan
musyawarah untuk memperoleh rencana kegiatan
pembelajaran yang lebih baik (sila ke-4 Pancasila), kemudian
dalam menyampaikan pemaparan rencana kegiatan
pembelajaran saya melakukannya dengan sopan dan
menghormati kritik dan saran yang disampaikan oleh teman
sejawat.
62
3. Akuntabilitas, Komitmen mutu, Etika Publik dan Anti korupsi
Saya menyusun RPP dengan penuh tanggung jawab agar
mendapatakan hasil RPP yang baik dan inovatif sesuai
dengan yang diharapkan, setelah itu saya juga meminta tanda
tangan kepada kepala sekolahdan dengan mengedepankan
sopan santun dan jujur dalam penendatanganan RPP yang
saya susun.
63
Manfaat kegiatan
Manfaat bagi siswa
a. Siswa dapat menerima materi lebih terarah dan inovatif
sehingga pembelajaran menjadi lebih optimal.
b. Mendapatkan pelayanan pendidikan yang prima
sebagai wujud aktualisasi nilai dasar ANEKA.
Pengalaman baru Dengan melaksanakan aktualisasi dan habituasi nilai- nilai ANEKA
yang didapat dalam kegiatan penyusunan RPP saya memperoleh pengetahuan
baru tentang metode pembelajaran yang lebih inovatif sehingga
membuat siswa lebih tertarik dalam kegiatan pembelajaran bahasa
inggris, saya juga belajar secara efektif dan efisien dalam
melakukan tindakan yang nantinya akan dilaksanakan secara terus
menerus sebagai bagian dari program sekolah.
Dukungan Bukti- Adapun bukti pendukung pada kegiatan 3 adalah sebagai
Bukti Capaian berikut:
Aktualisasi 1) Foto (sudah ada pada tabel diatas)
2) Notulen
3) RPP.
4) Video kegiatan.
Bukti-bukti tersebut diletakkan pada lampiran 4 laporan
aktualisasi ini.
64
4. Membuat media pembelajaran interaktif
65
2) Akuntabilitas dan Komitmen Mutu
Dalam meracang dan membuat slide Jeopardy Game saya
menerapkan rasa tanggung jawab dan mengedepankan mutu
agar hasil slide Jeopardy Game yang saya buat benar-benar
menarik dan bermutu.
66
Analisis Dampak 1) Akuntabilitas, Komitmen Mutu, Anti Korupasi
Bila Nilai-nilai Apabila saya dalam mempersiapkan media pembelajaran tidak
ANEKA Tidak dengan penuh tanggung jawab dan mengedepankan orientasi
Diaplikasikan dalam mutu, dan kejujuran maka saya tidak dapat membuat media
Pelaksanaan Tugas pembelajaran yang berkualitas dan bermanfaat untuk siswa,
Jabatan serta bukan hasil karya sendiri.
2) Akuntabilitas dan Komitmen Mutu
Apabila dalam merancangdan membuat slide Jeopardy Game
saya tidak melaksanakan dengan rasa tanggung jawab dan
mengedepankan orientasi mutu, maka slide Jeopardy game
yang dihasilkan akan tidak berkualitas dan tidak sesuai harapan.
3) Akuntabilitas, Nasionalisme, Anti Korupsi
Jika ketika melakukan kordinasi dengan teman sejawat, saya
tidak menjelaskan rancangan media pembelajaran dengan jelas
dan rinci, maka teman saya tidak akan mendapatkan informasi
yg lengkap dan jika dalam mengambil keputusan hanya sepihak
saat berkordinasi, teman sejawat sebagai senior merasa tidak
dihormati dan dihargai.
Manfaat kegiatan
Manfaat bagi siswa
a. Siswa lebih aktif dalam kegiatana pembelajaran dengan adanya
penggunaan media pembelajaran interaktif
b. Siswa mendapat pengalaman baru dengan Jeopardy Game
c. Mendapatkan pelayanan pendidikan yang prima sebagai wujud
aktualisasi nilai dasar ANEKA.
Pihak yang
Kepala sekolah, mentor, guru, dan siswa.
terlibat
67
Uraian Kendala Pembuatan media pembelajaran interaktif memerlukan waktu yang
yang Timbul
cukup lama dan tingkat kekreatifitasan yang tinggi, oleh karena itu
saya menggunakan waktu luang semaksimal mungkin baik di
sekoalah maupun di rumah dalam menyelesaikan pembuatan
media pembelajaran interaktif tersebut, selain itu saya juga
membuka internet untuk menambah inspirasi pembuatan media
pembelajran tersebut.
Pengalaman baru
yang didapat a. Dengan membuat media pembelajaran yang menarik dan
inovatif menambah pengetahuan saya tentang bagaimana cara
pembuatan media yang menarik dan inovatif.
b. Dengan melaksanakan aktualisasi dan habituasi nilai- nilai
ANEKA dalam kegiatan pembuatan media pembelajaran, saya
lebih berani dan bekerja sama dengan rekan guru. saya juga,
inovatif, bekerja keras, tanggung jawab disetiap kegiatan.
Dukungan Bukti-
Bukti Capaian Adapun bukti pendukung pada kegiatan 4 adalah sebagai berikut:
Aktualisasi 1) Foto (sudah ada pada tabel diatas).
2) Notulen
4) Slide Jeopardy Game
5) Video kegiatan.
69
2) Akuntabilitas dan Nasionalisme
Ketika membuka kegiatan pembelajaran saya melakukannya
dengan penuh tanggung jawab serta saya juga membuka
kegiatan pembelajaran dengan menucapkan salam dan berdoa
sesuai Pengamalan pancasila sila ke 1 dan menyanyikan lagu
wajib nasional dengan penuh semangat persatuan
71
6) Akuntabilitas, Etika Publik, dan Anti Korupsi
Saya memanadu siswa meminkan jeopardy game penuh
dengan tanggung jawab, serta dilaksanakan oleh siswa secara
bersama, kemudian saya juga memandu siswa dalam bermain
jeopardyme dengan penuh keberanian.
Kontribusi kegiatan
bagi pihak lain dan Kegiatan melaksanakan pembelajaran dengan konsep PAIKEM
pencapaian visi-misi dan bermain Jeopardy Game, berkontribusi terhadap visi SMP
Negeri 3 Gandrungmangu yaitu “Mewujudkan generasi yang
organisasi beriman, berprestasi, berbudaya santun dan berwawasan
lingkungan”, dan misi ke-2 yaitu “Mewujudkan rata-rata nilai UN
yang meningkat”.
Penguatan Nilai- Kegiatan penerapan konsep “PAIKEM” menguatkan nilai organisasi
Nilai Organisasi yaitu kreatif, inovatif, aktif, dan pembelajar.
73
Uraian Kendala Masih ada bebrapa siswa yang belum begitu terlibat aktif dalam
yang Timbul kegiatan pembelajaran serta ada bebrapa siswa yang masih belum
percaya diri untuk tampil di depan kelas, untuk itu perlu memberikan
trik agar merak lebih aktif lagi dan memberikanpenjelasan dan
motivasi agar mereka berani untuk tampil, dan totalitas dalam
bermain game.
Pengalaman baru Dengan melaksanakan aktualisasi dan habituasi nilai- nilai ANEKA
yang didapat dalam kegiatan pembelajaran menggunakan konsep PAIKEM, saya
belajar untuk lebih memiliki sikap kerja keras, cermat dan teliti dalam
menjaga motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
serta saya juga belajar lebih bertanggung jawab dan bekerja sama
dengan pihak lain agar kegiatan dapat terselenggara secara efektif
sebagai bentuk pertanggung jawaban saya kepada siswa.
Dukungan Bukti- Adapun bukti pendukung pada kegiatan 5 adalah sebagai berikut:
Bukti Capaian 1) Foto kegiatan (ada pada tabel diatas).
Aktualisasi 2) Daftar hadir peserta didik.
3) Video kegiatan.
Bukti-bukti tersebut diletakkan pada lampiran 5 laporan aktualisasi
ini.
74
Nilai-nilai ANEKA 1) Akuntabilitas dan Nasionalisme
yang Saya membagikan lembar soal evaluasi kepada siswa
diaktualisasikan dengan penuh tanggung jawab serta membagikan lembar
soal evaluasi kepada semua siswa secara merata sehingga
semua siswa mendapatkan lembar soal evaluasi.
Manfaat kegiatan
Manfaat bagi siswa
a. Siswa dapat mengukur kemampuan bahasa inggrisnya sendiri
b. Mendapatkan pelayanan pendidikan yang prima
sebagai wujud aktualisasi nilai dasar ANEKA.
Manfaat bagi peserta latsar
a. Dapat mengetahui seberapa efektifnya metode dan media
pembelajaran interaktif yang telah dilaksanakannya terhadap
perkembangan kemampuan siswa dalam pembelajaran bahasa
inggris.
b. Dapat menjalankan dan memahami perannya dalam kegiatan
sehari hari dengan mengunakan nilai-nilai dasar ASN (Aperatur
Sipil Negara) meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
Kontribusi kegiatan
bagi pihak lain dan Output dari kegiatan mengevaluasi siswa berkontribusi terhadap visi
SMP Negeri 3 Gandrungmangu yaitu “Mewujudkan generasi yang
pencapaian visi-misi
beriman, berprestasi, berbudaya santun dan berwawasan
organisasi lingkungan”, dan misi ke-2 yaitu ”Mewujudkan rata-rata nilai UN
yang meningkat”.
Penguatan Nilai- Kegiatan evaluasi pembelajaran menguatkan nilai organisasi yaitu
Nilai Organisasi kreatif, inovatif, aktif, dan integritas
Pihak yang
Kepala sekolah, mentor, guru, dan siswa.
terlibat
76
Uraian Kendala Dalam mengerjakan soal evaluasi masih ada bebrapa siswa yang
yang Timbul belum maksimal dan fokus dalam pengerjaan soal, oleh karena itu
saya selalu memberikan motivasi dan semangat kepada siswa
untuk selalu maksimal dalam mengerjakan soal.
Pengalaman baru Dengan melaksanakan aktualisasi dan habituasi nilai- nilai ANEKA
yang didapat dalam kegiatan evaluasi hasil pembelajaran siswa saya belajar lebih
bekerja keras dan mandiri dalam merancang soal evaluasi. Saya
juga belajar bagaimana menjamin mutu suatu kegiatan, agar
kegiatan yang akan dilakukan dapat dilaksanakan dengan hasil yang
maksimal.
Dukungan Bukti- Adapun bukti pendukung pada kegiatan 6 adalah sebagai berikut:
Bukti Capaian 1. Foto (sudah ada pada table diatas)
Aktualisasi 2. Lembar soal evaluasi dan hasil evaluasi siswa
3. Video kegiatan
77
Nilai-nilai ANEKA 1) Akuntabilitas dan Nasionalisme
yang Saya membagi siswa menjadi kelompok kecil dengan adil
diaktualisasikan tanpa melihat ras, suku, dan agama (sila ke-3 Pancasila).
78
Gambar 4.27 merupakan foto dimana saya menyiapkan alat-
alat pembuatan mading dengan menerapkan nilai
Akuntabilitas dan Anti Korupsi.
4) Akuntabilitas dan Komitmen Mutu
Saya memandu siswa dalam pembuatan mading dengan
memberikan penjelasan yang jelas dan membuat majalah
dinding secara inovatif dan sepenuh hati.
79
Analisis Dampak 1. Akuntabilitas dan Nasionalisme
Bila Nilai-nilai Jika saya tidak adil dalam membagi peserta didik menjadi
ANEKA Tidak kelompok kecil dan dengan melihat ras, suku, dan agama
Diaplikasikan dalam maka kemampuan peserta didik menjadi tidak merata, dan
Pelaksanaan Tugas terjadi keributan antar peserta didik.
Jabatan 2. Komitmen Mutu dan Etika Publik
Jika dalam membuat majalah dinding tidak menimbang
orientasi mutu, maka hasil dari majalah dinding menjadi tidak
maksimal dan jika tidak menjadikan kebersamaan dalam
kelompok sebuah bentuk kerja sama yang kokoh, maka
pengerjaan majalah dinding tidak akan selesai tepat waktu.
3. Akuntabilitas dan Anti Korupsi
Bila saya tidak menyampaikan nota pembelian alat dan bahan
secara transparan dan jujur, dapat menimbulkan kecurigaan
antar teman.
4. Akuntabilitas dan Komitmen Mutu
Jika saya tidak jelas saat memandu siswa dalam pembuatan
mading, maka siswa dapat mengalami kesulitan dan jika tidak
inovatif dan sepenuh hati, maka tidak diperoleh mading yang
berkualitas.
5. Akuntabilitas dan Etika Publik
Bila saya tidak jelas, sopan dan santun saat meminta
bantuan siswa untuk memasang mading, maka dapat
menimbulkan kesalahpahaman dengan peserta didik.
80
Pihak yang
Kepala sekolah, mentor, guru, dan siswa.
terlibat
Uraian Kendala Siswa belum terbiasa merangkai kata-kata dalam bahasa Inggris,
yang Timbul sehingga perlu banyak bimbingan dalam penyampaian ide, pokok
pikiran dan penulisan kalimat. Kemudian membutuhkan ketrampilan
dalam memotong dan membentuk variasi hiasan mading, sehingga
hal ini harus dilakukan secara pelan-pelan dan sabar.
Pengalaman baru Dengan melaksanakan aktualisasi dan habituasi nilai- nilai ANEKA
yang didapat dalam kegiatan membuat mading berbahasa inggris, saya belajar
bertanggung jawab atas apa yang direncakanan, mandiri, dan
transparan. Saya juga belajar bagaimana menjamin mutu suatu
kegiatan, agar kegiatan yang akan dilakukan dapat dilaksanakan
dengan hasil yang maksimal.
Dukungan Bukti- Adapun bukti pendukung pada kegiatan 7 adalah sebagai berikut:
Bukti Capaian 1) Foto kegiatan (ada pada tabel diatas).
Aktualisasi 2) Foto hasil mading
3) Notulen
4) Video kegiatan.
Bukti-bukti tersebut diletakkan pada lampiran 8 laporan aktualisasi
ini.
81
B. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi ANEKA
Lima nilai-nilai dasar ASN telah diterapkan dalam pelaksanaan setiap tahap kegiatan untuk mengatasi core issue yang ada di
SMPN 3 Gandrungmangu. Gambaran proporsi dari nilai-nilai tersebut secara ringkas dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut:
4. Membuat media Tanggung jawab, Jelas Musyawarah (sila Sopan Memperhatikan isi, Peduli 7
pembeajaran (2) ke 4) (1) Inovatif (1)
interaktif (1) (2)
83
5. Melaksanakan Tanggung jawab, Berdoa (sila ke 1) Adil, bersama Sepenuh hati, Etos kerja, 10
pembelajaran Kepercayaan, Berani (1) (2) Inovatif Keberanian
Konsep PAIKEM (3) (2) (2)
(Pembelajaran
Aktif, Inovatif,
Kreatif, Efektif,
dan
Memyemangkan)
6. Melaksanakan Tanggung jawab Merata (sila ke 2) Sopan, santun Orientasi Mutu Jujur, tepat 8
Evaluasi (1) (1) (2) (1) waktu, disiplin
Pembelajaran (3)
84
Penerapan nilai-nilai dasar ASN dalam pelaksanaan kegiatan ialah
sebagai berikut:
1. Nilai dasar akuntabilitas memiliki prosentase sebesar 22,41 %. Nilai dasar
akuntabilitas diterapkan pada seluruh kegiatan untuk memecahkan isu. Nilai
akuntabilitas yang paling banyak digunakan adalah tanggung jawab,
transparan, dan kejelasan. Melalui penerapan nilai akuntabilitas, diharapkan
dapat dihabituasikan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai
guru bahasa inggris.
2. Nilai dasar nasionalisme memiliki prosentase sebesar 13,79 %. Nilai dasar
nasionalisme yang sering diterapkan dalam seluruh kegiatan adalah sila ke 4
dan ke-2 yaitu bermusyawarah untuk mencapai kata mufakat serta adil dan
merata dalam melaksanakan suatu kegiatan. Setiap kegiatan dilaksanakan
menggunakan Bahasa Indonesia dan dilaksanakan tanpa membeda-
bedakan siswa agar tidak timbul iri hati dan persatuan antar siswa tetap
terjaga. Sebelum melakukan kegiatan, bermusyawarah dengan kepala
sekolah dan mentor juga sangat diperlukan, agar kegiatan dapat terencana
dan berjalan dengan lancar.
3. Nilai dasar etika publik memiliki prosentase sebesar 18,96 %. Nilai dasar
etika publik diterapkan pada seluruh kegiatan, indikator yang terdapat di
kegiatan tidak pernah lepas dari fungsi ASN sebagai pelayan publik
sehingga berhubungan dengan publik dan kepuasan publik. Nilai yang
banyak diterapkan yaitu sopan dan santun, serta kebersamaan . Nilai dasar
ini perlu ada dari setiap kegiatan yang kita lakukan, karena sopan dan
santun merupakan sikap kita berhubungan dengan manusia lainnya.
4. Nilai dasar komitmen mutu memiliki prosentase sebesar 25,86 %. Nilai dasar
ini diterapkan dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dan pembentukan
karakter siswa. Nilai yang paling banyak diterapkan yaitu orientasi mutu,
inovasi, efektif, efisien, serta sepenuh hati. Penerapan nilai dasar Komitmen
Mutu pada serangkaian kegiatan ini tercermin dalam kegiatan pembelajaran.
85
5. Nilai dasar anti korupsi memiliki prosentase sebesar 18,96 %. Nilai anti
korupsi yang diterapkan adalah kejujuran, kerja keras, berani dan disiplin.
Nilai-nilai tersebut merupakan nilai yang sangat penting dalam kehidupan,
dengan berperilaku jujur, sederhana,kerka keras dan disiplin, maka kita
dapat menghindari perbuatan yang tidak baik, khususnya korupsi.
86
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Dalam rangka mengaktualisasikan nilai dasar ASN dan juga dalam
melaksanakan tugas sebagai guru bahasa inggris di SMPN 3
Gandrungmangu, penulis mengangkat isu “Optimalisasi penggunaan metode
dan media pembelajaran bahasa inggris di kelas 7C SMPN 3 Gandrungmangu
Kabupaten Cilacap”. Penulis telah menyelesaikan isu tersebut melalui
kegiatan penerapan nilai-nilai nasionalisme dengan rincian kegiatan sebagai
berikut:
1. Mendata Kemampuan Bahasa Inggris Siswa.
2. Melaksanakan kegiatan English Habit dan One Day Three Words,
3. Membuat Perangkat Pembelajaran.
4. Membuat media pembelajaran interaktif
5. Menerapkan Konsep “PAIKEM” (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan
Menyenangkan) dan Pengaplikasian Jeopardy Game.
6. Melakukan Evaluasi pembelajaran
7. Membuat Mading Bahasa Inggris
87
Tabel 5.1 Capaian Hasil Kegiatan
88
B. Rekomendasi
C. Rencana Aksi
Rencana aksi nilai-nilai dasar ASN merupakan tindak lanjut yang akan dilakukan
sebagai bentuk komitmen penulis dalam mengimplementasikan nilai-nilai dasar
ASN dalam menjalankna tugas pokok dan fungsinya.
Adapun rencana aksi yang akan dilaksanakan dapat dilihat pada tabel 5.2
sebagai berikut:
89
Tabel 5.2 Rencana Aksi
Waktu
No Kegiatan Nilai-nilai ANEKA Rencana Tindak Lanjut
Pelaksanaan
1. Mendata a. Akuntabilitas: Jelas, Melaksanakan evalusi Mengikuti waktu
kemampuan tanggung jawab dari hasil pretes untuk kegiatan
berbahasa b. Nasionalisme:Musyawara perbaikan pembelajaran berdasarkan
Inggris siswa. h (sila ke-4, merata (sila berikutnya perangkat
ke-5). pembelajaran
c. Etika Publik: Sopan,
santun
d. Komitmen Mutu:Efektif
dan efisien, orientasi
mutu, sepenuh hati.
e. Anti Korupsi: Jujur,
disiplin, kerja keras.
2. Melaksanakan a. Akuntabilitas: Jelas, Melanjutkan Mengikuti waktu
Kegiatan tanggung jawab. pelaksanakan kegiatan jadwal kegiatan
English Habit b. Nasionalisme: English habit dan One pembelajaran
dan One day Musyawarah (sila ke-4) day three words sebagi siswa
Three words c. Etika Publik: Sopan, kegiatan pembiasaan
santun siswa
Komitmen Mutu:
Orientasi mutu, efektif
dan efisien, melakukan
perbaikan, sepenuh hati
d. Anti korupsi: Adil
90
6. Melaksanakan a. Akuntabilitas: Tanggung Melaksanakan evalusi Mengikuti waktu
kegitan evaluasi jawab, dari hasil evaluasi kegiatan
siswa b. Nasionalisme: merata pembelajaran untuk berdasarkan
(sila ke-2). perbaikan pembelajaran perangkat
c. Etika Publik: Sopan, berikutnya pembelajaran
santun.
d. Komitmen Mutu:
Orientasi mutu
e. Anti Korupsi: Jujur, tepat
waktu, disiplin.
7. Membuat a. Akuntabilitas: Adil, jelas, Membuat mading Mengikuti waktu
Mading transparan. bergantian untuk tiap kegiatan
berbahasa b. Nasionalisme: Tanpa kelas 9,8 dan 7. berdasarkan
Inggris membedakan suku, ras perangkat
dan agama (sila ke-3). pembelajaran
c. Etika Publik:
Kebersamaan, sopan,
santun
d. Komitmen Mutu:
Orientasi mutu, inovatif.
e. Anti Korupsi: Jujur.
91
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga AdministrasI Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan
II Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan
II : Akuntabilitas.Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan
II : Nasionalisme. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Msodul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan
II : Etika Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan
II : Komitmen Mutu. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I II
dan III : Anti Korupsi. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Pelayanan
Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen
Aparatur Sipil Negara. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole of
Goverment. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2017). Modul Pendidikan dan
Pelatihan Dasar Calon PNS Habituasi Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Permen PAN RB No 16 Tahun 2009. Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya : MenPAN RB
92
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
93
LAMPIRAN – LAMPIRAN
94
LAMPIRAN 1: FORM BIMBINGAN
95
Lampiran 2: DUKUNGAN BUKTI-BUKTI CAPAIAN AKTUALISASI
KEGIATAN 1
A. Formulir Pengendalian Aktualisasi Oleh Pembimbing/Mentor
96
B. Notulen Konsultasi
97
C. Dokumentasi foto dan video kegiatan
98
D. Hasil pre test siswa
99
E. Hasil analisis pre tes siswa
100
Lampiran 3: DUKUNGAN BUKTI-BUKTI CAPAIAN AKTUALISASI
KEGIATAN 2
A. Formulir Pengendalian Aktualisasi Oleh Pembimbing/Mentor
101
B. Notulen Konsultasi
102
C. Dokumentasi foto dan video kegiatan
103
D. Rancangan kegiatan English habit dan One day three words
104
Lampiran 4: DUKUNGAN BUKTI-BUKTI CAPAIAN AKTUALISASI
KEGIATAN 3
A. Formulir Pengendalian Aktualisasi Oleh Pembimbing/Mentor
105
B. Notulen Konsultasi
106
C. Dokumntasi foto dan kegiatan aktualisasi
107
D. RPP
108
109
Lampiran 5: DUKUNGAN BUKTI-BUKTI CAPAIAN AKTUALISASI
KEGIATAN 4
A. Formulir Pengendalian Aktualisasi Oleh Pembimbing/Mentor
110
B. Notulen Konsultasi
111
C. Dokumentasi foto dan video kegiatan
112
Lampiran 6: DUKUNGAN BUKTI-BUKTI CAPAIAN AKTUALISASI
KEGIATAN 5
A. Formulir Pengendalian Aktualisasi Oleh Pembimbing/Mentor
113
B. Dokumentasi foto dan video kegiatan
114
Lampiran 7: DUKUNGAN BUKTI-BUKTI CAPAIAN AKTUALISASI
KEGIATAN 6
A. Formulir Pengendalian Aktualisasi Oleh Pembimbing/Mentor
115
B. Domunentasi foto dan video kegiatan
116
C. Hasil evaluasi siswa
117
D. Hasil analisis evaluasi siswa
118
Lampiran 8: DUKUNGAN BUKTI-BUKTI CAPAIAN AKTUALISASI
KEGIATAN 7
A. Formulir Pengendalian Aktualisasi Oleh Pembimbing/Mentor
119
B. Nutulen Konsultasi
120
C. Dokumentasi foto dan video kegiatan
121