a. Tertutup
bulat.
Contoh:
b. Komutatif
axb=bxa
-axb=bx (-a)
Contoh:-5 x 25
25 x (-5) = -125
C. Asosiatif
(ax b) xC =ax(D X
Contoh:
(-4 x 5) x 6
-4x (5 x 6)
-20 x 6 = -4 x 30
d. Distributif (penyebaran)
ax (b +c) = (a x b) + (a x c)
ax (b c) = (a x b) - (a x c)
Contoh:
2 x (9 - 5) = (2 x 9) - (2 x 5)
2 x4 =18 - 10
8 8 (terbukti)
e. Identitas perkalian
Untuk sembarang bilangan bulat a berlaku:ax 1
1 xa =a
Contoh:
1) 50 x 1 1x 50 = 50
4. Pembagian
Pembagian bilangan bulat diartikan sebagai operasi kebalikan dari perkalian. Untuk
sembarang bilangan bulat a, b, dan c berlaku a : b =c, maka a = bxc dengan b tidak boleh
sama dengan nol (0). Sedangkan Untuk sembarang bilangan bulat a, selalu berlaku
Contoh:
b.-210: 70 -3
a. 150: 3 50
Apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan bulat tidak terdapat tanda kuruna
C. Operasi perkalian (x) dan pembagian (:) lebih kuat daripada operasi penjumlahan (+1 dan
pengurangan()
Artinya operasi perkalian (0) dan pembagian () dikerjakan terlebih dahulu daripada operasi