Anda di halaman 1dari 2

Teori-teori Komunikasi Antar Pribadi

Dalam komunikasi, khususnya komunikasi


antar pribadi memerlukan beberapa teori
sebagai hakikat kita dalam berkomunikasi
agar terjadi berlangsungnya komunikasi yang
tertata dengan benar.
Berikut ini merupakan Teori menurut para
Ahli:

1. Teori Kebutuhan Hubungan Interpersonal 2. Teori Disonansi Kognitif 3. Teori Procced View 4. Teori Social Exchange 5. Teori Hipotesis Kecocokan 6. Teori Saling Melengkapi (Complementary) 7. Teori Interaksi Simbolik 8. Teori Penetrasi Sosial 9. Teori Reduksi Ketidakpastian 10. Teori Dialektika Relasional 11. Teori Penilaian Sosial 12. Teori Inokulasi 13. Teori Atribusi 14. Teori Pandangan Proses
William Schutz (1958) mengatakan bahwa setiap manusia Sebenarnya teori disonansi kofnitif merupakan teori yang Teori ini merupakan teori komunikasi yang merupakan Teori ini merupakan salah satu teori dalam bidang Teori hipotesis kecocokan atau Hipotesis Matching ini Teori saling melengkapi pernah dikemukakan teorinya oleh Dalam teori ini merupakan suatu hubungan komunikasi Teori ini juga disebut sebagai social penetration theory. Teori ini dikemukakan oleh Charles R. Berger dan Richard J. Teori Dialektika Relasional adalah salah satu teori Teori ini fokus terhadap penilaian dari pesan yang diterima. Teori Inokulasi atau lebih dikenal dengan teori suntikan Teori ini mempelajari tentang hubungan antar individu. Teori ini melihat bahwa kualitas dan originalitas sebuah
memiliki tiga kebutuhan antarpribadi yang disebut dengan bersinggungan dengan psikologi. Namun, jika dikaitkan ke salah satu teori dari pengembangan diri dalam individu komunikasi yang biasanya disebut sebagai pertukaran merupakan salah satu teori komunikasi yang dilihat dari Thedore Reik. Ia berpendapat bahwa teori komunikasi antar antar individu yang saling keterkaitan atau menguntungkan. Salah satu teori komunikasi antar pribadi ini termasuk salah Calabrese dari Northwestern University. Mereka komunikasi antar pribadi yang memiliki sifat berbeda Si penerima pesan dapat melakukan dua hal: dikemukakan oleh Mc-Guire. Perkembangan teori ini Kemudian, teori ini dikembangkan oleh Heider. Heider hubungan antar pribadi dapat dinilai dari pengetahuan
inklusif kontrol dan afeksi. Dasar teori ini adalah bahwa bidang komunikasi, disonansi kognitif ini merupakan suatu seseorang. Teori ini merupakan teori komunikasi yang sosial. Monge dan Contractor (2003) mengemukakan bahwa segi penampilan seseorang. Dengan kata lain, dalam pribadi ini menegaskan ketika kita sedang melihat kelebihan Jika komunikator merasa untung menyampaikan satu teori pengembangan hubungan atau relationship mengembangkan beberapa teori komunikasi yang hingga dibanding teori lainnya. Dalam teori ini, Orang-orang yang a. Mengkontraskan, kontras adalah distorsi perseptual. menggunakan analogi dari peristiwa medis. Individu yang mengungapkan bahwa apabila kita melihat perilaku orang yang dimiliki oleh pasangan komunikasi. Penilain tersebut
manusia pasti membutuhkan orang lain sebagai makhluk komunikasi yang berhubungan dengan perasaan dilihat dari kualitas pribadi. Seperti halnya pada Mario orang menghitung nilai keseluruhan dari sebuah hubungan komunikasi dengan teori ini merupakan gaya komunikasi orang lain dan membandingkan dengan kemampuan kita, informasinya dan komunikan juga merasa untung dengan development theory. Irwin Altman dan Damas Taylor adalah kini masih jadi acuan pembelajaran komunikasi . Teori-teori membangun relasi kemudian melakukan komunikasi Kontras yang membawa menuju polarisasi ide. Contohnya tidak siap secara fisik untuk menahan penyakit infeksi, lain, maka kita juga harus melihat tujuan sebenarnya yang berdasarkan keadaan dari pribadi nya sendiri (hubungan
sosial. ketidaknyamanan karena sikap, pemikiran, dan perilaku Teguh yang berbicara, maka akan banyak orang yang dengan mengurangkan pengorbanannya dari penghargaan yang menggunakan ketertarikan melalui fisik. sehingga timbul rasa iri. komunikasi tersebut, maka dapat dikatakan bahwa teori ini pengembang teori ini. yang lahir adalah teori terkait dengan persepsi manusia, antarpribadi, dalam hatinya mengalami tarikan konflik. adalah : “mengontraskan antara pandangan kopi itu seperti kutu air dan hepatitis, membutuhkan inokulasi menyebabkan seorang tersebut berperilaku seperti dalam asli atau semu).
yang tidak baik atau tidak sesuai. mendengarkan. Dengan kata lain, teori procced view ini yang diterima. Seperti halnya seorang perempuan yang elegan, ia akan sudi berhasil dilakukannya. (Baca juga: Etika Komunikasi di Menurut teori penetrasi sosial, prinsip utama bagi pertukaran sosial, dan keseimbangan antarpribadi. Kemudian, tarikan konflik itulah yang menjadi penyebab bermanfaat bagi kesehatan dan kopi itu merugikan (suntikan) vaksin. Hal ini bertujuan untuk merangsang pandangan.
Teori ini menjelaskan tentang adanya hubungan yang terjadi dilihat dari siapa yang berbicara. Teori ini memiliki hubungan dengan pertukaran orang lain untuk berkomunikasi dengan seorang pria tampan dan kaya Contohnya adalah seorang istri yang dominan atau agresif Internet) komunikasi pada pertemuan pertama adalah norma Beberapa dari teori tersebut telah banyak dipakai untuk dari relasi menjadi selalu ada dalam kondisi cair. Kondisi ini kesehatan.” mekanisme daya tahan tubuh agar dapat melawan penyakit
antar individu yang harus menghadirkan sesuatu dalam Istilah disonansi kognitif ini pertama kali dipopulerkan oleh Siapa yang berbicara, dialah yang didengar. Semakin ia yang dapat menghasilkan sesuatu. Komunikasi akan terjadi sebagai lawan bicaranya. Sehingga, dalam teori ini perlu bisa jadi cocok cocok ketika memiliki suami yang penurut, resiprositas. Norma ini menilai bahwa individu memiliki kerangka kerja dan untuk mendapatkan hipotesis yang kemudian dikenal sebagai ketegangan dialektis. Orang yang b. Mengasimilasikan, asimilasi memiliki bertujuan untuk tersebut.
kondisi tertentu agar dapat menghasilkan sesuatu yang seorang psikolog yang bernama Leon Festinger pada tahun berkualitas, semakin banyak orang yang mendengarkan. ketika adanya lingkungan dan sikap individu yang saling adanya ketertarikan secara fisik dalam berkomunikasi. namun tidak cocok berteman dengan seorang yang penurut. kewajiban untuk mengembalikan pengungkapan pihak lain dapat diuji terkait tentang proses komunikasi antarpribadi. melakukan interaksi merasa terombang – ambing di antara menunjukan kekeliruan penilaian yang berlawanan.
menyenangkan. Kebutuhan hubungan interpersonal pun 1950-an. Beberapa asumsi teori disonansi kognitif ini di Sehingga teori ini memerlukan kualitas pribadi terlebih berhubungan. Di lingkungan masyarakat, pastinya kita akan Melihat dari sisi luar sebelum berbicara dengan orang Hal ini merupakan teori yang saling melengkapi satu sama yang diterima. Kemudian, menurut teori ini juga, Secara dua kutub relasi. Dua kutub tersebut adalah diantara Kemudian, individu yang tidak mempunyai informasi
terdapat tiga macam di antaranya: antaranya: dahulu untuk melanjutkan komunikasinya agar banyak menemui berbagai orang dengan sikap yang berbeda-beda tersebut. lain. Seperti pasangan suami istri yang laki-laki hanya bisa langsung akan mengenali diri orang lain dengan cara harmonis dan konflik ataupun juga antara keakraban dan Ada dua hal yang menjadi cakupan dalam teori Penilaian terhadap suatu hal, Ia akan lebih mudah untuk dipersuasi
- Teori ini menekankan pada sifat dasar pada konsistensi orang yang mendengarkan. Biasanya, teori ini berhubungan yang saling terkait dan berhubungan. Koneksi ini terdapat berjalan, dan sang istri hanya bisa memegang. Sehingga, “masuk ke dalam” (penetrating) diri orang yang bermusuhan. Sosial. Cakupan tersebut dapat digunakan untuk atau dibujuk. Oleh karena itu, cara yang diperlukan untuk
dan stabilitas seseorang. dengan kepercayaan pada seseorang. Semakin banyak orang unsur imbalan, pengorbanan seperti biaya, dan keuntungan mereka akan saling melengkapi dalam kehidupannya. bersangkutan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui beberapa Selain itu, teori ini menilai hubungan komunikasi sebagai mempelajari pengaruh dari komunikasi antarpribadi. Kedua tidak mudah dipersuasi adalah memberinya argumentasi
- Adanya disonansi kognitif karena adanya yang percaya dengan orang tersebut, maka semakin banyak yaitu profit. informasi terkait diri orang lain. kemajuan dengan pergerakan yang melaju konstan. hal tersebut adalah: balasan. Menurut Mc. Guire, orang mudah diinokulasi
ketidakkonsistensinya seseorang terhadap segi biologisnya. orang yang mendengarkan. Imbalan akan didapatkan melalui pengorbanan, dan Komunikator yang terlibat dalam komunikasi akan 1. Pembicaraan yang memiliki kredibilitas tinggi. Tipe untuk melawan persuasi
a. Kebutuhan untuk Iklusi - Disonansi ini merupakan perasaan tidak suka yang keuntungan merupakan hasil dari pengorbanan dikurangi Altman dan Taylor mengajukan empat tahap perkembangan merasakan selalu ada dorongan dan tarikan dari rasa ingin pembicaraan ini mampu menyampaikan pesan yang
menimbulkan tindakan kurang wajar. imbalan. hubungan antar individu yaitu: dari masing-masing individu yang bertolak belakang. langsung masuk ke dalam wilayah penerimaan dari
Kebutuhan ini untuk mengadakan atau mempertahankan - Teori ini akan memberikan rangsangan disonansi untuk - Tahap orientasi : Komunikasi yang terjadi pada tahap ini pendengarnya.
komunikasi yang memuaskan. Kebutuhan ini berupa memotivasi seseorang keluar dari inkonsistensinya. bersifat tidak pribadi. Keduanya sudah merasa cukup 2. Ambiguitas seringkali terjadi lebih baik apabila
kepuasan dalam individu ketika berkomunikasi. Dalam mendapat pesan balik, kemudian mereka akan melanjutkan dibandingkan dengan kejelasan. Banyak ambiguitas
kebutuhan ini pun terdapat beberapa tipe di antaranya: Contohnya seperti ada dua orang yang bernama Budi dan ke tahap selanjutnya. komunikasi yang dipakai dalam dunia periklanan.
• Tipe sosial yang puas secara ideal. Anton. Ketika Budi hendak ngobrol dengan Anton, terlihat - Tahap pertukaran efek eksploratif: Tahap munculnya
• Tipe undersosial yang selalu menghindari dari suatu wajah Anton yang kecut alias tidak enak dipandang. keterbukaan yang lebih dalam karena telah timbul rasa
keramaian. Sepertinya Anton sedang malas bicara, sehingga Budi tidak percaya dan merasa cocok satu sama lain.
• Tipe Oversosial yang selalu ingin bergabung dengan suatu jadi berbicara dengan Anton akibat dari disonansi Anton. - Tahap pertukaran efek: Perasaan kritis dan evaluatif mulai
kelompok. muncul pada tingkat yang lebih tinggi dan dalam.
- Tahap pertukaran stabil: Adanya keintiman, masing-masing
b. Kebutuhan untuk Kontrol individu merasa memiliki komunikasi yang efektif dengan
Dalam kebutuhan ini terdapat suatu penguasaan dalam sangat baik satu sama lain.
berkomunikasi seperti mempengaruhi, mendominasi,
memimpin dan mengatur. Itu adalah kontrol positif.
Sedangkan kontrol negatif adalah untuk memberontak,
mengikut, dan menurut saja. Ada beberapa tipe dalam
kebutuhan kontrol di antaranya:
• Abdicrat yang cenderung merendahkan diri individu lain.
• Authocrat yang cenderung mendominasi komunikasi orang
lain.
• Democrat yang mampu memberikan perintah dan
diperintah.
• Patologis yang tidak mampu menerima kontrol dari orang
lain.

c. Kebutuhan untuk Afeksi


Kebutuhan ini berhubungan dengan cinta dan kasih sayang
yang melibatkan emosi dan perasaan. Dalam afeksi positif
adalah cinta, intim, persahabatan sedangkan afeksi negatif
adalah kebencian, dingin, dan jarak emosional. Beberapa
tipe afeksi di antaranya:
• Ideal yang memenuhi kebutuhan.
• Underpersonal yang selalu menghindar dari individu lain.
• Overpersonal yang terlalu erat dalam berhubungan.
• Patologis yang sukar untuk berhubungan.

Anda mungkin juga menyukai