Disusun oleh :
Sulinda, S.Pd
NIP. 19900503 201902 2 003
Menyetujui,
Coach, Mentor,
ii
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR
PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)
Narasumber,
iii
PRAKATA
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas
segala berkat, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan aktualisasi dan habituasi dengan judul Optimalisasi
Peningkatan Minat Belajar Bahasa Inggris Siswa di SMP Negeri 2
Cimanggu Kabupaten Cilacap”.
Selama proses penyusunan sampai dengan terselesaikannya laporan
aktualisasi ini, penulis telah banyak mendapatkan bimbingan dan dukungan
dari berbagai pihak. Maka, tak lupa rasa terima kasih penulis sampaikan
kepada:
1. H. Tatto Suwarto Pamuji, Bupati Kabupaten Cilacap;
2. Drs. Mohamad Arif Irwanto, M.Si, Kepala Badan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah;
3. Drs. Warsono, S.H. M.Hum selaku Kepala Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Cilacap;
4. Drs. Budi Santosa, M.Si selaku Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Cilacap;
5. Susi Suhartini, S.Pd., M.Pd., mentor dan Kepala SMPN 2 Cimanggu
atas semua arahan, motivasi dan bimbingannya selama penyusunan
laporan aktualisasi ini.
6. Drs. Arif Efendy, S.H., M.M., coach pembimbing yang telah membantu
dan membimbing penyusunan laporan aktualisasi ini.
7. Ir. Supriyanto, M.Si., narasumber yang telah memberikan saran dan
masukan, sehingga laporan aktualisasi ini menjadi lebih baik.
8. Seluruh Widyaiswara yang telah membagikan ilmu serta
pengalamannya selama kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan CCLXXIII Tahap II tahun 2019.
9. Seluruh Panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan CCLXXIII Tahap II tahun 2019 dan binsuh yang telah
mengupayakan segala sesuatu yang terbaik bagi peserta pelatihan
dasar selama kegiatan berlangsung,
iv
10. Keluarga besar peserta Latsar Golongan III Angkatan CCLXXIII tahun
2019.
11. Keluarga besar SMP Negeri 2 Cimanggu yang selalu memberikan
dukungan dan semangat.
12. Kedua orang tua dan suami yang senantiasa memberikan doa dan
dukungan dalam pembuatan laporan aktualisasi dan habituasi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan aktualisasi ini masih jauh
dari kesempurnaan, oleh karenanya penulis berharap masukan dari
berbagai pihak demi penyempurnaan laporan aktualisasi ini menjadi lebih
baik dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Penulis
v
DAFTAR ISI
vi
B. Rekomendasi……………………………………………………. 87
C. Rencana Aksi……………………………………………………. 88
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ . 90
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.............................................................. . 91
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. 1 Identifikasi Isu ........................................................................... 5
Tabel 1. 2 Identifikasi Isu dengan Metode APKL ....................................... 7
Tabel 1. 3 Identifikasi Isu dengan Metode USG ......................................... 8
Tabel 1. 4 Dampak Isu Tidak Terselesaikan .............................................. 9
viii
i
DAFTAR GAMBAR
ixii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia yang tertera dalam
Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan
bangsa. Pendidikan merupakan salah satu upaya yang sangat strategis untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 1 dinyatakan bahwa,
“pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara”.
Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-undang Dasar 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan
nasional Indonesia dan tanggap terhaap tuntutan zaman. Pendidikan nasional
memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadii warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Dengan tujuan pendidikan tersebut,
diperlukan pendidik yang profesional yang dapat menerapkan 5 nilai-nilai dasar
PNS sehingga dapat mewujudkan pendidikan nasional Indonesia.
ASN dituntut cakap menyelenggarakan pelayanan publik yang baik bagi
masyarakat dan sanggup berperan sebagai perekat persatuan dan kesatuan
bangsa. Kehadiran ASN dalam pembangunan nasional sangatlah penting,
sehingga pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia
aparatur harus dilaksanakanuntuk mewujudkan pemerintahan yang baik (good
governance).
Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan bagian dari Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dii Indonesia saat ini. ASN
memiliki 3 fungsi yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik,
1
perekat dan pemersatu bangsa yang terdapat dalam Undang-undang Nomor 5
Tahun 2014 tentang ASN. Dalam menjalankan tugasnya, terdapat beberapa
nilai-nilai dasar yang harus dikuasai oleh ASN yaitu nilai-nilai dasar ANEKA.
Nilai-nilai dasar ANEKA tersebut diantaranya akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu, dan anti korupsi. Kelima nilai-nilai dasar tersebut harus
dimiliki oleh ASN agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagai ASN
yang profesional.
Berbagai tantangan yang dihadapi oleh ASN dalam mencapai tujuan
tersebut menjadi semakin berat, baik yang datang dari dalam maupun dari luar,
sehingga ASN dituntut untuk selalu berupaya meningkatkan profesionalitas
dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Untuk menjadikan birokrasi yang
profesional dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut pemerintah
melalui undang-undang No 5 tahun 2014 tentang ASN telah bertekad untuk
mengelola aparatur sipil negara menjadi semakin profesional, memiliki nilai
dasar, etika profesional, bebas dari interfensi politik, serta bersih dari korupsi,
kolusi dan nepotisme.
Bahasa Inggris adalah alat untuk berkomunikasi baik secara lisan
maupun tulisan. Departemen Pendidikan Nasional menetapkan bahwa
kemampuan yang harus dimilki oleh siswa Indonesia adalah memahami dan
mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan serta mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan budaya dengan menggunakan Bahasa Inggris.
Dengan demikian, Bahasa inggris berfungsi sebagai alat untuk berkomunikasi
dalam rangka mengakses informasi selain sebagai alat untuk membina
hubungan interpersonal, bertukar informasi serta menikmati estetika Bahasa
dalam budaya inggris.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh penulis terkait
pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris yang ada di SMP Negeri 2
Cimanggu ditemukan beberapa isu, yang pertama adalah kurang optimalnya
peran guru dalam meningkatkan minat belajar Bahasa inggris siswa.
Kebanyakan guru hanya menggunakan media buku paket sebagai bahan ajar.
Penyampaian materi pembelajaran hanya satu arah. Selain itu kurangnya
inovasi-inovasi dalam pembelajaran oleh guru. Beberapa hal tersebut
kemudian menjadi pemicu kurangnya minat belajar siswa. Di sini peran guru
2
sangat penting untuk merangsang dan membangkitkan minat siswa untuk
belajar Bahasa inggris.
SMPN 2 Cimanggu berada di desa Pesahangan kecamatan Cimanggu,
dimana daerah ini merupakan salah satu daerah yang sangat kental dengan
budaya Sunda. Hampir semua warga di daerah ini menggunakan bahasa
Sunda sebagai bahasa sehari-hari. Hal tersebut juga menyebabkan kurangnya
minat siswa pada pelajaran Bahasa inggris. Kemudian yang terjadi adalah tidak
tercapainya KKM pelajaran Bahasa inggris. Hal itu dapat dilihat dari hasil
ulangan harian maupun semester mereka yang dibawah KKM. Meski demikian,
mata pelajaran bahasa Inggris tetap harus dilaksanakan disini dengan segala
keterbatasan yang ada. Maka dari itu penulis akan melakukan beberapa inovasi
agar minat belajar Bahasa inggris siswa meningkat.
Dengan kegiatan aktualisasi ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) di SMP Negeri 2 Cimanggu
diharapkan nilai-nilai dasar PNS dapat terinternalisasi dalam tindakan dan
pekerjaan sehari-hari, mampu memberi pengaruh di lingkungan kerja ke arah
yang lebih positif, mampu meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris,
serta dapat mempertanggung jawabkan pekerjaan sesuai tugas dan fungsinya
agar mampu mewujudkan visi dan misi SMP Negeri 2 Cimanggu yakni
“Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berprestasi dan berperilaku santun”.
3
1. Kurang optimalnya peran guru dalam meningkatkan minat belajar
Bahasa Inggris siswa di SMPN 2 Cimanggu.
2. Belum optimalnya pengelolaan perpustakaan peserta didik.
3. Kurangnya minat membaca pada peserta didik
4. Minimnya penggunaan media pembelajaran
5. Kurangnya kesadaran peserta didik terhadap kebersihan lingkungan.
Berdasarkan prinsip-prinsip kedudukan dan peran Pegawai Negeri Sipil
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, dapat di identifikasi isu-isu
sebagai berikut:
Tabel 1.1 Identifikasi Isu
Kondisi yang
No Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini
Diharapkan
1. Kurang Pelayanan Peran guru di Dengan meningkatkan
optimalnya Publik SMP Negeri 2 peran guru diharapkan
peran guru Cimanggu saat dapat meningkatkan
dalam ini kurang minat siswa untuk
meningkatkan maksimal. belajar Bahasa inggris
minat belajar
Bahasa Inggris
siswa di
SMPN 2
Cimanggu.
4
peserta didik peserta didik kebersihan yang
terhadap tentang memadai dan peserta
kebersihan kebersihan di didik lebih menyadari
lingkungan lingkungan akan pentingnya
sekolah, serta kebesihan.
kurangnya
sarana dan
prasarana
kebersihan.
5
Tabel 1.2 Identifikasi Isu dengan Metode APKL
Kriteria
No Identifikasi isu Keterangan
A P K L
1. Kurang optimalnya peran + + + + Memenuhi
guru dalam meningkatkan syarat
minat belajar Bahasa Inggris
siswa di SMPN 2 Cimanggu.
Keterangan tabel :
+ = memenuhi
- = tidak memenuhi
Berdasarkan metode APKL dari tabel di atas diperoleh 3 (tiga) isu utama
yang terpilih, yaitu:
1. Kurang optimalnya peran guru dalam meningkatkan minat belajar
Bahasa Inggris siswa di SMPN 2 Cimanggu.
2. Kurangnya minat membaca pada peserta didik
3. Minimnya penggunaan media pembelajaran
Isu tersebut kemudian dianalisis lagi dengan menggunakan metode USG
dengan rentang penilaian 1-5 dari mulai sangat USG (sangat besar) atau tidak
sangat USG (sangat kecil).
6
Tabel 1.3 Identifikasi Isu dengan Metode USG
Kriteria Ketera- Pering-
No Isu
U S G ngan kat
1. Kurang optimalnya 5 5 5 15 1
peran guru dalam
meningkatkan minat
belajar Bahasa Inggris
siswa di SMPN 2
Cimanggu.
.
2. Kurangnya minat 5 4 5 14 2
membaca pada peserta
didik
3. Minimnya penggunaan 5 5 4 14 3
media pembelajaran
7
Tabel 1.4 Dampak Isu Tidak Terselesaikan
Sumber
No Identifikasi Isu Dampak
Isu
1 Pelayanan Kurang Dampak jika isu di atas tidak
Publik optimalnya peran dipecahkan adalah peserta didik
guru dalam akan sangat merasa kesulitan
meningkatkan dalam memahami materi-materi
minat belajar bahasa Inggris. Hal itu tentu
Bahasa Inggris berpengaruh pada kurang
siswa di SMPN 2 optimalnya pemahaman peserta
Cimanggu. didik tentang seluruh materi
pada mata pelajaran bahasa
Inggris. Jika hal ini dibiarkan
berlarut-larut, maka apa yang
tertera dalam indikator
pencapaian tidak akan tercapai.
Peningkatan peran guru bagi
peserta didik akan membantu
siswa untuk mempelajari materi-
materi mata pelajaran bahasa
Inggris, sehingga diharapkan
minat dan pemahaman peserta
didik akan meningkat.
Dari Tabel 1.4. Analisis Isu Strategis, menunjukkan validasi isu dengan
menggunakan analisa USG. Dari analisa didapatkan core issue yakni “Kurang
optimalnya peran guru dalam meningkatkan minat belajar Bahasa Inggris
siswa di SMPN 2 Cimanggu”.
D. Rumusan Masalah
Dari isu tersebut maka gagasan penyelesaian isu adalah “ Upaya
peningkatan minat belajar Bahasa inggris siswa di SMP Negeri 2 Cimanggu
Kabupaten Cilacap”. Rumusan masalah kegiatan aktualisasi melalui habituasi
adalah: “Bagaimana upaya peningkatan minat belajar Bahasa inggris siswa di
SMP Negeri 2 Cimanggu?”
E. Tujuan
Berdasarkan identifikasi isu dan rumusan masalah yang telah ditemukan,
tujuan yang diharap akan dicapai adalah:
8
1. Mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN berupa ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi)
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pendidik.
2. Merencanakan gagasan kreatif untuk menemukan penyelesaian cara
meningkatkan minat belajar bahasa Inggris pada peserta didik SMP Negeri
2 Cimanggu Kabupaten Cilacap.
F. Manfaat
1. Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil
a. Penulis lebih bisa menjalankan dan mengimplementasikan perannya
dalam lingkup kegiatan sehari-hari menggunakan nilai-nilai dasar ASN
yang telah didapakan selama mengkuti inclass Diklat Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil.
b. Memahami, menginternalisasi dan mengaktualisasi keterkaitan prinsip
Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan whole of Government.
2. Bagi Siswa
a. Meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris
b. Meningkatkan minat pada mata pelajaran Bahasa Inggris
c. Membantu dalam mengoptimalkan penguasaan materi mata pelajaran
Bahasa Inggris
3. Bagi Instansi
a. Terwujudnya visi dan misi sekolah
b. Peningkatan mutu pelayanan pendidikan
c. Mampu memberikan kualitas layanan prima dalam melaksanakan proses
belajar mengajar
4. Bagi Masyarakat yaitu peningkatan mutu pelayanan pendidikan yang
berkualitas.
9
BAB II
TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA
A. Profil Organisasi
10
Misi
1. Pengembangan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Perwujudan Demokratisasi dan Peningkatan Kualitas Penyelenggara
Pemerintahan
3. Peningkatan dan Perbaikan Layanan Pendidikan dan Pelatihan,
Peningkatan Derajat Kesehatan Individu dan Masyarakat
4. Pengembangan Perekonomian yang Bertumpu pada
Pengembangan Potensi Lokal dan Regional melalui Sinergi Fungsi-
Fungsi Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Pariwisata,
Perdagangan, Industri dan dengan Penekanan pada Peningkatan
Pendapatan Masyarakat dan Penciptaan Lapangan Kerja
5. Pemberdayaan Masyarakat dan Seluruh Kekuatan Ekonomi Daerah,
terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Koperasi,
Membangun dan Mengembangkan Pasar bagi Produk Lokal
6. Pemerataan dan Keseimbangan Pembangunan secara
Berkelanjutan untuk Mengurangi Kesenjangan antar Wilayah dengan
Tetap Memperhatikan Aspek Lingkungan Hidup dalam Pemanfaatan
Sumber Daya Alam secara Rasional, Efektif dan Efisien.
Indikator Visi :
11
6. Terwujudnya pengembangan profesionalitas guru
7. Terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pengembangan sekolah
b. Misi SMP Negeri 2 Cimanggu
Untuk mencapai visi tersebut di atas, maka dirumuskanlah misi SMP
Negeri 2 Cimanggu sebagai berikut :
12
c. Sekolah mampu menjadi juara Catur SMP Tingkat Kabupaten
d. Sekolah melaksanakan kedisiplinan, pengamalan nilai –nilai
keagamaan dan budaya luhur bangsa dengan mantap untuk
membentuk sikap kearifan
e. Terciptanya budaya disiplin dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan sekolah
f. Terciptanya kehidupan yang religius dengan dilandasi nilai-
nilai luhur budaya bangsa
g. Terbentuknya tim lomba mapel dan siswa teladan yang
mampu berprestasi di tingkat kabupaten
h. Memiliki tim KIR yang mampu berprestasi di tingkat kabupaten
i. Memiliki tim pramuka dan tim PMR yang berprestasi
5. Nilai-Nilai Sekolah
1. Religius, penuh prestasi dan tinggi budi pekerti
2. Mantap dalam imtaq
3. Nyaman untuk belajar
4. Berkomitmen dalam Ujian Nasional
5. Terampil dan berbudi pekerti luhur
6. Pendidikan yang bermutu, efisien dan relevan
7. Sistem pendidikan yang transparan, akuntabel, efektif dan partisipatif
6. Struktur Organisasi
a. Data Guru dan Karyawan Sekolah
Tabel 2.1 Data Guru dan Karyawan Sekolah
No Pangkat Pendidika
Nama / NIP TMT Jabatan
. /Gol n
1 SULASTYO BARNABAS, Pembina S-2 01/04/2019 Kepala
S.Pd., M.Pd. Tk I/Ivb Sekolah
NIP 19620611 198601 1
004
2 T A R S E M, S.Pd. Pembina S-1 01/10/2012 Guru Madya
NIP 19650106 198903 2 Tk I/Iva Matematika
006
3 SUDIYONO, S.Pd. Pembina S-1 01/10/2018 Guru Madya
NIP 19640713 200212 1 Tk I/Iva B. Indonesia
002
13
4 SUSI SUHARTINI, Penata S-2 01/04/2017 Guru Muda
S.Pd.M.Pd. TK. I /IIId Matematika
NIP 19730216 200701 2
008
5 BUNYAMIN, S.Pd. Penata S-1 01/04/2014 Guru Muda
NIP 19670926 200801 1 /IIIc B. Indonesia
001
6 ENDANG Penata S-1 01/04/2014 Guru Muda
ASTIYANINGSIH., S.Pd. /IIIc Biologi
NIP. 19730825 200801 2
005
7 ADE FITRIANINGSIH, Penata S-1 01/04/2019 Guru
S.Pd. Muda Pertama
NIP 19840703 200903 2 Tk.1 /IIIb Penjaskes
009 dan
Rekreasi
8 KASMIYANA Penata/ S-1 01/04/2017 Guru Muda
SULISTIOWATI., III c Matematika
S.Pd.Mat.
NIP. 19850304 200903 2
009
9 YATINEM, S.Pd. Penata S-1 01/04/2018 Guru
NIP. 19660515 200701 2 Muda Tk. Pertama
018 I/ III c IPS
10 YULI CAHYAWATI, S.Pd. Penata S-1 01/10/2017 Guru Muda
NIP. 19850730 201001 2 III/ c Bahasa
029 Inggris
11 CB. ASHARI,S.Pd. Penata S-1 01/10/2018 Guru
NIP. 19650413 200801 1 Muda Tk. Pertama
008 I/ III b IPS
12 TOHIRIN, S.Pd Penata S-1 01/10/2017 Guru
NIP. 19670414 200801 1 Muda Pertama
008 Tk.1 /IIIb Biologi
13 R U S M I N, S.Pd. Penata S-1 01/04/2016 Guru
NIP. 19621015 201406 1 Muda pertama
001 III a Matematika
14 FAIZUN, S.Pd. III a S-1 01/02/2019 CPNS Seni
NIP. 19880609 201902 1
004
15 DANANG SEDYO III a S-1 01/02/2019 CPNS B.
LAKSONO, S.Pd Jawa
NIP. 19900806 201902 1
004
16 SULINDA, S.Pd. III a S-1 01/02/2019 CPNS B.
NIP. 19900503 201902 2 Inggris
003
17 SIWI AGUSTIANINGSIH, III a S-1 01/02/2019 CPNS BK
S.Pd.
NIP.
14
199308162019022005
18 DIAH TRI S,S.Pd. S-1 GTT PPKn
19 YULI SUPRAYOGI, S-1 GTT PJKR
SE.,S.Pd.
20 DIANA MAHARANI, S.Pd. S-1 GTT B.
Inggris
21 ENI SETIARINI, S.Pd. S-1 GTT B.
Indonesia
22 DEDY S-1 GTT
NURDIYANTO,S.Pd. Manajemen
Informatika
23 EKASARI WINDA S., S-1 GTT B.
S.Pd. Indonesia
24 SITI NURJANAH, S-1 GTT Biologi
S.Si.,S.Pd.Bio
25 JOKO KUSWORO, S.Pd. S-1 GTT PJKR
26 FUAD HASYIM, S.Pd.I S-1 GTT PAI
27 ENI HERMAWATI, S.Pd. S-1 GTT B.
Inggris
28 TRI HARYATI, S Pd. S-1 GTT BK
29 SRI SULASTRI, S.Pd. S-1 GTT IPS
30 MUHIBAH, A.Md. Penata D3 01/04/2016 Bendahara
NIP. 19810227 200312 2 Muda
003 III b
31 TOTO PRAWOTO SMA Pet.
Inventaris
barang
32 ELLY SULISTIYANTI SMA Pet.Urs.Kesi
swaan
33 RAHAYU MARIANA SMA Operator
NOOR Dapodik
34 CAWANG D2 Pet.
Perpustaka
an
35 DIKO ANUGROHO SMA Paket Petugas
C kebersihan
36 CARKIM SMA Paket Penjaga
C
37 CIPTO WIDODO SMA Pramu
taman
38 YANUAR NUGROHO SMA Petugas
adm. umum
/Pembantu
Bendahara
39 MOMON BUDIMAN SMEA Tukang
Kebun
15
STRUKTUR ORGANISASI
PENGELOLA SEKOLAH
SMP NEGERI 2 CIMANGGU
KEPALA SEKOLAH
KOMITE
WAKIL KEPALA 1
WAKIL KEPALA 2
PESERTA DIDIK
16
7. Deskripsi SDM, Sarpras dan Sumber Daya Lain
a. Deskripsi SDM
Guru Tetap (PNS) : 18
Guru Tidak Tetap (Honor) : 13
Staf Administrasi :1
Bendahara :1
Petugas inventaris barang :1
Petugas urusan kesiswaan :1
Operator dapodik :1
Petugas perpustakaan :1
Petugas kebersihan :1
Penjaga :1
Pramu taman :1
Tukang kebun :1
Rombongan Belajar : 18
Total siswa : 532 siswa
17
B. Tugas Jabatan Peserta Diklat
1. Tugas Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN)
Berdasarkan SK Pembagian Tugas No. 424/276/VI/2019 Tahun
Ajaran 2019-2020 di SMP Negeri 2 Cimanggu, penulis mempunyai tugas
dan tanggung Inggrisb sebagai guru mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP
Negeri 2 Cimanggu.
Pegawai ASN turut serta dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan
negara.Tugas pegawai ASN tercantum dalam Undang – Undang Nomor 5
tahun 2014 adalah:
a. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
b. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas; dan
c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Tugas ASN lainnya juga diatur dalam undang-undang ASN nomor 5
tahun 2014 pasal 5 mengatur tentang kode etik dan kode perilaku ASN,
yang bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN. Kode etik
dan kode perilaku tersebut adalah sebagai berikut:
a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi;
b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
c. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat
yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika pemerintahan;
f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
g. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien;
h. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan
tugasnya;
18
i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada
pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
j. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status,
kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan
atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;
k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
integritas ASN; dan melaksanakan ketentuan peraturan perundang-
undangan mengenai disiplin Pegawai ASN.
2. Jabatan Fungsional Guru
Jabatan fungsional guru diatur dalam Peratutan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenegpan
RB) No. 16 Tahun 2009 menjelaskan bahwa jabatan fungsional guru
adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung
Inggrisb, dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar,
membimbing dan mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan menengah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang diduduki oleh PNS.
Jabatan fungsional guru juga menjadi kewajiban dan tanggung
Inggrisb seorang guru. Kewajiban seorang guru diantaranya adalah
merencanakan, melaksanakan serta mengevaluasi selama proses belajar
mengajar berlangsung. Seorang guru juga berkewajiban untuk
meningkatkan mutu pendidikan dengan mengembangkan kualitas dan
kompetensi akademik sesuai dengan perkembangan zaman.Guru wajib
bersifat objektif dan meningkatkan nilai kesatuan dan persatuan dalam diri
peserta didik. Kewajiban seorang guru yang lainnya adalah menjunjung
tinggi aturan dan kode etik guru yang telah ditetapkan.Lalu tanggung
Inggrisb seorang guru adalah menyelesaikan segala tugasnya selama
masa tugas berlangsung.
3. Tugas Pokok dan Fungsi Guru
Dalam Permendikbud nomor 15 tahun 2018, diuraikan tugas pokok
guru sebagai berikut.
1. merencanakan pembelajaran atau pembimbingan;
2. melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan;
19
3. menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan;
4. membimbing dan melatih peserta didik; dan
5. melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan
kegiatan pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru.
Tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan tugas pokok sesuai
dengan beban kerja guru meliputi:
1) wakil kepala satuan pendidikan;
2) ketua program keahlian satuan pendidikan;
3) kepala perpustakaan satuan pendidikan;
4) kepala laboratorium, bengkel, atau unit produksi/ teaching factory
satuan pendidikan;
5) pembimbing khusus pada satuan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan inklusif atau pendidikan terpadu; atau
6) tugas tambahan lain yang terkait dengan pendidikan di satuan
pendidikan.
Sedangkan Uraian tugas jabatan profesi guru menurut PERMEN PAN
RI nomor 16 tahun 2009 BAB VII Pasal 13 tentang jabatan fungsional guru
dan angka kreditnya adalah sebagai berikut :
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2. Menyusun silabus pembelajaran;
3. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran
di kelasnya;
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
10. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggung jawabnya;
11. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat sekolah dan nasional;
12. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
20
13. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses
pembelajaran;
14. Melaksanakan pengembangan diri;
15. Melaksanakan publikasi ilmiah; dan
16. Membuat karya inovatif.
21
C. Role Model
22
Banyak nasihat beliau tertanam dalam benak CPNS baru untuk
membekali mereka dengan nilai-nilai positif. Nasihat tersebut antara lain:
23
BAB III
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
23
1. Isu Terpilih
Isu terpilih yang akan diangkat penulis dalam rancangan aktualisasi, dijelaskan dalam tabel
berikut:
Tabel 3.1 Isu Terpilih
1. Kurang optimalnya peran guru dalam meningkatkan minat belajar Bahasa Inggris siswa di SMPN
2 Cimanggu.
2. Kurangnya minat membaca pada peserta didik
Identifikasi Isu :
3. Minimnya penggunaan media pembelajaran
4. Belum optimalnya pemanfaatan perpustakaan siswa di SMP Negeri 2 Cimanggu.
5. Kurangnya kesadaran peserta didik terhadap kebersihan lingkungan
Isu yang 1. Kurang optimalnya peran guru dalam meningkatkan minat belajar Bahasa Inggris siswa kelas 7
:
diangkat di SMPN 2 Cimanggu
Gagasan yang Optimalisasi Peran Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar Bahasa Inggris Siswa di SMPN 2
:
diangkat Cimanggu
1. Melaksanakan pembelajaran berbasis audio visual
2. Melakukan role play berbahasa inggris
Kegiatan
: 3. Membuat word wall di lingkungan sekolah
Pemecahan Isu
4. Membuat TTS pintar Bahasa Inggris
5. Membuat mading berbahasa inggris
24
2. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan dengan Nilai ANEKA
Tabel 3.2 Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi
Dampak
terhadap Visi Penguatan
Tahapan Output/Hasil jika ANEKA
No Kegiatan Nilai Dasar Misi dan Nilai
Kegiatan Kegiatan tidak
Tujuan Organisasi
diterapkan
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Melaksanakan Pembelajaran Kegiatan ini Kegiatan ini Pembelajara
pembelajaran audio visual sesuai dengan sesuai n akan
berbasis audio visi organisasi dengan Nilai terasa
visual yaitu “Bertaqwa Organisasi monoton
(SKP) 1. Konsultasi Persetujuan/ij Akuntabilitas : kepada Tuhan ke-6 yaitu karena
dengan mentor in dari kepsek Saya menjelaskan kepada Yang Maha Pendidikan selalu
tentang (foto, catatan Kepala Sekolah rencana Esa, bermutu, dilaksanaka
pelaksanaan konsultasi) kegiatan yang akan berprestasi dan efisien dan n dengan
pembelajaran dilaksanakan. berperilaku relevan metode
audio visual Nasionalisme santun”dan ceramah
Saya menggunakan Bahasa sesuai juga
Indonesia yg baik dan benar dengan misi
ketika berkonsultasi. no. 2 yaitu
Etika Publik : Melaksanakan
- Saya menggunakan bahasa pembelajaran
yang santun dalam melakukan dan bimbingan
konsultasi kepada Kepala sehingga siswa
25
Sekolah. berkembang
kemampuan
2. Membuat RPP, Foto, Komitmen Mutu : intelektualnya
RPP - Saya membuat rpp dengan dan
terlebi dahulu mendownload keterampilanny
kemudian melakukan sedikit a
inovasi pada beberapa
bagian agar sesuai dgn
kondisi sekolah.
- Etika Publik :
Saya membuat rpp bersama
dengan guru Bahasa Inggris
yg lain yg ada di sekolah.
- Akuntabilitas :
Saya mencari bahan untuk
media pembelajaran berupa
video agar siswa merasa lebih
jelas dalam menerima materi.
26
`
27
mentor tentang kegiatan ini. no. 2 yaitu
Etika Publik Melaksanakan
Saya menggunakan bahasa pembelajaran
yang santun dalam dan bimbingan
melakukan konsultasi kepada sehingga siswa
mentor. berkembang
kemampuan
2. Membuat RPP, foto - Komitmen Mutu : intelektualnya
RPP Saya membuat rpp dengan dan
tujuan yang jelas yaitu agar keterampilanny
minat belajar siswa meningkat a
melalui kegiatan pembelajaran
menggunakan role play.
- Nasionalisme :
Saya berkoordinasi dengan
guru Bahasa Inggris yg lain yg
ada di sekolah dalam
pembuatan RPP
- Etika Publik
Saya merancang rpp dengan
cermat agar bisa
direalisasikan dengan baik
28
siswa tentang kegiatan yang
akan dilakukan.
Anti Korupsi :
Saya bertanggung jawab
memberi tema role play pada
siswa.
- Etika Publik :
Siswa melakukan role play
berbahasa inggris dengan
luwes.
- Nasionalisme :
Saya dan peserta didik
4. Evaluasi Foto berdiskusi membahas apa
saja yang perlu diperbaiki
dalam role play.
- Anti Korupsi :
Saya bertanggung jawab
mengarahkan siswa untuk
lebih baik lagi dalam role play
selanjutnya.
29
terkait (foto, catatan Saya memberi penjelasan Esa, berbudi maupun
pembuatan konsultasi) kepada mentor rencana berprestasi dan pekerti luhur kalimat –
word wall di pembuatan word wall di berperilaku kalimat
lingkungan lingkungan sekolah dan santun” dan berbahasa
sekolah menjelaskan apa itu word wall. kegiatan ini inggris
Nasionalisme sesuai juga
Saya bermusyawarah dengan dengan misi
mentor tentang kegiatan ini. no. 2 yaitu
Etika Publik Melaksanakan
Saya menggunakan bahasa pembelajaran
yang santun dalam dan bimbingan
melakukan konsultasi kepada sehingga siswa
mentor. berkembang
kemampuan
1. Menginform Kegiatan Akuntabilitas : intelektualnya
asikan dapat Saya menginformasikan dan
kegiatan diketahui oleh kepada siswa rencana keterampilanny
membuat siswa Gerakan Mari Bersedekah a
word wall secara jelas dan penuh
pada siswa tanggung jawab
Nasionalisme :
Saya menyampaikan informasi
tentang kegiatan membuat
word wall dengan bahasa
Indonesia yang benar
Etika Publik :
Saya menginformasikan
kegiatan membuat word wall
30
menggunakan bahasa yang
santun..
2. Menyiapkan Tersedianya Akuntabilitas
materi, alat materi, alat Saya bertanggung jawab
dan bahan dan bahan penuh atas ketersediaannya
untuk untuk materi, alat dan bahan
membuat membuat pembuatan word wall.
word wall word wall. Komitmen Mutu
Saya memprioritaskan
membuat word wall dari materi
pembelajaran sehari – hari
siswa supaya efektif dan
efisien
Nasionalisme
Saya bermusyawarah dengan
siswa tentang materi, alat dan
bahan apa saja yang
dibutuhkan untuk pembuatan
word wall
3. Pembuatan Adanya word Akuntabilitas
word wall wall yang - Membuat konsep word wall
terpasang di yang jelas
kelas Nasionalisme
- Saya bergotong royong
membuat word wall dengan
siswa.
Anti Korupsi
- Word wall dipasang ditempat
31
yang strategis agar semua
siswa dapat melihatnya.
32
an mendaftar vocabulary
33
bentuk yang sederhana.
Akuntabilitas
Saya bertanggung jawab
memfasilitasi siswa belajar
menggunakan TTS pintar Bahasa
inggris.
34
asikan pada pemahaman Saya menyampaikan tentang keterampilanny
siswa siswa tentang kegiatan membuat mading a
tentang membuat pada siswa dengan bahasa
kegiatan mading Indonesia yang benar
membuat Akuntabilitas :
mading Saya menerangkan kegiatan
membuat mading dengan
jelas
Komitmen Mutu :
Saya menginformasikan kegiatan
membuat mading pada siswa
secara efektif dan efisien.
3. Menyediaka Materi, alat Anti Korupsi :
n materi, alat dan bahan Saya bertanggung jawab dalam
dan bahan ketersediaan materi, alat dan
membuat bahan membuat mading.
mading Komitmen Mutu
Saya menyediakan materi, alat
dan bahan secara efektif dan
efisien sesuai dengan
kebutuhan.
Akuntabilitas
Saya memimpin dalam
pencarian materi, alat dan bahan
membuat mading.
35
kerja siswa siswa Nasionalisme
membuat Saya melakukan musyawarah
madding dengan siswa dalam membagi
kelompok.
Anti Korupsi
Saya membagi siswa ke dalam
kelompok secara adil.
Akuntabilitas
Saya memimpin pembagian
kelompok siswa
36
Saya memasang mading di
tempat yang strategis agar
seluruh siswa dapat melihat
dengan jelas.
Anti Korupsi :
Saya bertanggung jawab atas
keberadaan mading.
PORTOFOLIO/B
NOVEMBER UKTI
NO KEGIATAN KEGIATAN
OKTOBER
2 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2
9 0 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
1 Melaksanak Dokumen
an RPP, foto
pembelajar
an berbasis
audio visual
37
2 Melaksanak Foto, catatan
an role play konsultasi,
berbahasa
inggris
38
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
Dalam melaksanakan aktualisasi di tempat kerja kemungkinan
ada hal-hal yang menjadi kendala bagi peserta. Untuk mengantisipasi
hal tersebut, maka diperlukan strategi untuk menghadapi kendala
tersebut agar tidak menimbulkan ketidakefisienan waktu pelaksanaan
yang terbatas.Antisipasi dan strategi menghadapi kendala dituangkan
dalam tabel berikut ini:
39
BAB IV
Laporan hasil kegiatan aktualisasi dan habituasi Nilai-nilai dasar ANEKA dengan
Judul Optimalisasi Peran Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar Bahasa Inggris
Siswa di SMP Negeri 2 Cimanggu dilaksanakan mulai tanggal 29 Oktober sampai 25
November 2019. Semua kegiatan telah dilaksanakan, akan tetapi pelaksanaan tidak
sesuai dengan perencanaan jadwal aktualisasi yang telah dibuat karena menyesuaikan
dengan kegiatan di sekolah.
A. Daftar Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS di SMP Negeri 2 Cimanggu mengacu pada:
1. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
2. Tugas dan pokok fungsi
3. Inisiatif pribadi yang disetujui atasan
Kegiatan yang dilaksanakan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS
kaitannya dengan peran guru dalam meningkatkan minat belajar Bahasa inggris
siswa di SMP Negeri 2 Cimanggu, antara lain:
1. Membuat mading berbahasa inggris
2. Melaksanakan pembelajaran audio visual
3. Melakukan role play berbahasa inggris
4. Membuat word wall
5. Membuat TTS pintar Bahasa inggris
41
Tanggal Pelaksanaan 2- 5 November 2019
Deskripsi Pelaksanaan kegiatan membuat mading berbahasa inggris
didahului dengan konsultasi kepada kepala sekolah,
kemudian membuat mading berbahasa inggris dilakukan
guru bersama murid. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
menarik minat belajar siswa. Mading dibuat sesuai dengan
kejadian yang sedang happening misalnya pada mading
yang dibuat ini bertema hari pahlawan karena bertepatan
dengan peringatan hari pahlawan. Jadi mading ini tidak
mengacu hanya pada tema materi yang diajarkan guru.
Tahapan Kegiatan 1. Konsultasi dengan kepala sekolah
2. Menyiapkan bahan membuat mading
3. Menjelaskan pembuatan mading berbahasa inggris
kepada siswa
4. Membagi siswa ke dalam kelompok kemudian
menentukan tema mading
5. Menempelkan karya siswa pada mading
6. Memasang mading di kelas
Output / Hasil Output dari kegiatan ini yaitu terlaksananya kegiatan
membuat mading sehingga siswa lebih antusias dan
percaya diri dalam membuat tulisan berbahasa inggris
Keterkaitan kegiatan 1. Akuntabilitas (kejelasan), Nasionalisme
dengan nilai – nilai (bermusyawarah, sila 4), Etika Publik (santun)
ANEKA a. Saya menjelaskan kepada Kepala Sekolah tentang
rencana pembuatan mading.
b. Saya bermusyawarah dengan Kepala Sekolah
tentang program membuat mading.
c. Saya menggunakan Bahasa yang santun dalam
melakukan konsultasi dengan kepala sekolah.
2. Nasionalisme (Bahasa Indonesia, sila 3),
Akuntabilitas (kejelasan), Komitmen Mutu (efektif
42
dan efisien)
a. Saya menyampaikan tentang kegiatan membuat
mading pada siswa dengan Bahasa Indonesia yang
benar.
b. Saya menerangkan kegiatan membuat mading
dengan jelas.
c. Saya menginformasikan kegiatan membuat mading
pada siswa secara efektif dan efisien.
3. Anti korupsi (tanggung jawab), komitmen mutu
(efektif dan efisien), akuntabilitas (memimpin)
a. Saya bertanggung jawab dalam ketersediaan
materi, alat, dan bahan membuat mading.
b. Saya menyediakan materi, alat dan bahan secara
efektif dan efisien sesuai kebutuhan.
c. Saya memimpin dalam pencarian materi, alat dan
bahan membuat mading.
4. Etika publik (bersama), Nasionalisme (musyawarah,
sila 4), anti korupsi (adil), akuntabilitas (memimpin)
a. Saya berkumpul bersama siswa.
b. Saya memimpin pembagian kelompok siswa.
c. Saya melakukan musyawarah dengan siswa dalam
membagi kelompok.
d. Saya membagi siswa ke dalam kelompok secara
adil.
5. Akuntabilitas (memimpin), nasionalisme (bekerja
sama, sila 3), etika publik (inovatif), anti korupsi
(bertanggung jawab)
a. Saya memimpin siswa dalam pembuatan mading.
b. Saya bekerja sama dengan kelompok siswa
membuat mading.
c. Saya dan siswa membuat mading yang inovatif.
43
d. Saya bertanggung jawab dalam pelaksanaan
membuat mading.
6. Nasionalisme (bergotong royong, sila 3),
akuntabilitas (kejelasan), anti korupsi (bertanggung
jawab)
a. Saya dan siswa bergotong royong memasang
mading.
b. Saya memasang mading di tempat yang strategis
agar seluruh siswa dapat melihat dengan jelas.
c. Saya bertanggung jawab atas keberadaan mading.
Analisis dampak 1. JIka saya tidak menerapkan akuntabilitas,
apabila nilai – nilai nasionalisme dan etika publik ketika konsultasi dengan
ANEKA tidak mentor maka kegiatan tidak akan terlaksana.
diaplikasikan dalam 2. Jika saya tidak menerapkan komitmen mutu, etika
pelaksanaan tugas publik, dan akuntabilitas maka saya tidak akan
jabatan mendapat saran dan bantuan dari guru lain serta
kesulitan dalam menentukan pemilihan video untuk
media pembelajaran siswa.
3. Jika saya tidak menerapkan akuntabilitas,
nasionalisme, dan komitmen mutu maka siswa akan
bosan dengan suasana pembelajaran.
4. Jika saya tidak menerapkan anti korupsi,
nasionalisme, dan akuntabilitas maka evaluasi akan
dirasa kurang adil bagi sebagian murid.
Kontribusi/ manfaat 1. Kontribusi kegiatan ini bagi pihak lain yaitu siswa aktif
kegiatan bagi pihak dalam menulis tulisan berbahasa inggris, siswa antusias
lain dan terhadap membuat karya untuk madding.
pencapaian visi misi 2. Kontribusi terhadap pencapaian visi misi organisasi
organisasi yaitu terwujudnya pengembangan bakat dan minat
siswa, melaksanakan pembelajaran dan bimbingan
sehingga siswa berkembang kemampuan intelektualnya
44
dan keterampilannya.
Penguatan Nilai Kegiatan ini mencerminkan nilai organisasi transparan,
Organisasi akuntabel, efektif, dan partisipatif.
Kendala-kendala 1. Kendala yang timbul yaitu banyak siswa yang main –
yang timbul dan main pada saat membuat mading, kurangnya
strategi mengatasi penguasaan kosakata.
kendala 2. Strategi mengatasi kendala. Peserta latsar membimbing
siswa dan memberikan kosakata yang dibutuhkan siswa
dalam membuat karya untuk mading.
Pengalaman baru 1. Mendapat saran dan bimbingan dari mentor mengenai
yang didapatkan kegiatan yang akan dilaksanakan.
2. Terciptanya kegiatan yang baru dan bisa
mengembangkan kemampuan siswa.
Tabel 4.2
Pelaksanaan Kegiatan 2
Uraian Kegiatan Keterangan
Nama Kegiatan Melaksanakan pembelajaran audio visual
Tanggal Pelaksanaan 7 - 8 November 2019
Deskripsi Proses pembelajaran ini dilakukan dengan menggunakan
media audio visual agar siswa lebih antusias dalam
belajar. Pemeberian beberapa pertanyaan agar siswa
aktif dan tahu sampai dimana pemahaman siswa
terhadap materi yang disampaikan. Kemudian
mengadakan evaluasi dengan penugasan berkelompok.
Tahapan Kegiatan 1. Konsultasi dengan kepala sekolah
45
2. Membuat RPP
3. Melakukan pembelajaran dengan media audio visual
4. Evaluasi
Output / Hasil Output kegiatan ini yaitu pembelajaran menggunakan
video audio visual. Peserta didik lebih mudah memahami
materi yang disampaikan sehingga bisa menjawab
pertanyaan yang diberikan guru dengan benar.
Keterkaitan kegiatan 1. Akuntabilitas (kejelasan), nasionalisme (Bahasa
dengan nilai – nilai Indonesia, sila 3), etika publik (santun)
ANEKA a. Saya menjelaskan kepada kepala sekolah
rencana kegiatan yang akan dilaksanakan.
b. Saya menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar ketika berkonsultasi.
c. Saya menggunakan Bahasa yang santun dalam
melakukan konsultsasi kepada kepala sekolah.
2. Komitmen mutu ( inovasi ), etika publik
( bersama ), akuntabilitas ( jelas )
a. Saya membuat rpp dengan terlebih dahulu
mendownload kemudian melakukan inovasi pada
beberapa bagian agar sesuai dengan kondisi
sekolah.
b. Saya membuat rpp bersama dengan guru Bahasa
inggris yang lain yang ada di sekolah.
c. Saya mencari bahan untuk media pembelajaran
berupa video agar siswa merasa lebih jelas dalam
menerima materi.
3. Akuntabilitas (memimpin), nasionalisme (berdoa,
sila 1), komitmen mutu (orientasi mutu)
a. Saya memimpin siswa untuk berdoa sebelum
pelajaran dimulai.
b. Saya memaparkan materi menggunakan media
46
pembelajaran yang berorientasi mutu kepada
siswa.
4. Anti korupsi (adil), nasionalisme (berdiskusi, sila
4), akuntabilitas (jelas)
a. Saya memberikan evaluasi kepada siswa secara
adil
b. Saya dan peserta didik berdiskusi membahas
bagian materi mana yang masih belum dipahami
siswa.
c. Saya memberi penjelasan materi pada siswa
dengan Bahasa yang jelas dan mudah dipahami
siswa.
Analisis dampak 1. Jika saya tidak menerapkan akuntabilitas,
apabila nilai – nilai nasionalisme, etika public pada saat berkonsultasi
ANEKA tidak dengan mentor maka tidak akan terjadi komunikasi
diaplikasikan dalam yang baik.
pelaksanaan tugas 2. Jika saya tidak menerapkan komitmen mutu, etika
jabatan publik, dan akuntabilitas maka tidak akan ada
koordinasi antara saya dengan guru Bahasa inggris
lain dalam pembuatan RPP
3. Jika saya tidak menerapkan akuntabilitas,
nasionalisme, dan komitmen mutu maka kegiatan
pembelajaran tidak akan berjalan lancar.
4. Jika saya tidak menerapkan anti korupsi,
nasionalisme, dan akuntabilitas maka masih banyak
siswa yang belum memahami materi
Kontribusi/ manfaat 1. Kontribusi kegiatan ini bagi pihak lain yaitu
kegiatan bagi pihak lain memunculkan antusias belajar siswa sehingga siswa
dan terhadap mudah memahami materi yang diajarkan.
pencapaian visi misi 2. Kontribusi terhadap pencapaian misi organisasi yaitu
organisasi Terwujudnya pengembangan bakat dan minat siswa,
47
melaksanakan pembelajaran dan bimbingan
sehingga siswa berkembang kemampuan
intelektualnya dan keterampilannya.
Penguatan Nilai Kegiatan ini mencerminkan nilai organisasi pendidikan
Organisasi bermutu, efisien, dan relevan.
Kendala-kendala yang 1. Kendala yang timbul yaitu tidak tersedianya proyektor
timbul dan strategi di setiap kelas.
mengatasi kendala 2. Strategi mengatasi kendala. Peserta latsar
menggunakan laboratorium komputer dimana di sana
tersedia proyektor untuk melaksanakan
pembelajaran.
Pengalaman baru yang Terlaksananya kegiatan pembelajaran yang mengandung
didapat nilai ANEKA
Dukungan bukti-bukti 1. Catatan bimbingan dengan mentor
capaian kegiatan 2. Foto konsultasi dan kegiatan
aktualisasi (lampiran) 3. RPP
Tabel 4. 3
Pelaksanaan Kegiatan 3
Uraian Kegiatan Keterangan
Nama Kegiatan Melaksanakan roleplay berbahasa inggris
Tanggal Pelaksanaan 9, 11 November 2019
Deskripsi Kegiatan roleplay adalah kegiatan bermain peran yang
dilakukan pada saat pembelajaran. Tema roleplay diambil
dari materi pelajaran yang diajarkan. Kegiatan ini melatih
agar siswa terbiasa berbicara berbahasa inggris dengan
temannya.
Tahapan Kegiatan 1. Melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah
untuk melakukan roleplay pada kegiatan
pembelajaran
2. Membuat RPP
48
3. Melaksanakan kegiatan roleplay
4. Evaluasi
Output / Hasil Adanya kegiatan roleplay yang membuat minat belajar
siswa tinggi. Mereka dapat mempraktikan secara
langsung materi pelajaran yang diajarkan. Tidak kaku
ketika berbicara berbahasa inggris dengan temannya.
Keterkaitan Substansi 1. Akuntabilitas (kejelasan), nasionalisme
Mata Pelatihan (bermusyawarah, sila 4), etika publik (santun)
a. Saya menjelaskan kepada mentor rencana
kegiatan yang akan dilaksanakan.
b. Saya bermusyawarah dengan mentor tentang
kegiatan ini.
c. Saya menggunakan Bahasa yang santun dalam
melakukan konsultasi kepada mentor.
2. Komitmen mutu (kejelasan), nasionalisme
(berkoordinasi, sila 4), etika publik (cermat)
a. Saya membuat rpp dengan tujuan yang jelas yaitu
agar minat belajar siswa meningkat melalui
kegiatan pembelajaran menggunakan roleplay.
b. Saya berkoordinasi dengan guru Bahasa inggris
lain yang ada di sekolah dalam pembuatan rpp.
c. Saya merancang rpp dengan cermat agar bisa
direalisasikan dengan baik.
3. Nasionalisme (berdoa, sila 1), akuntabilitas
(kejelasan), anti korupsi (bertanggung jawab),
komitmen mutu (adaptasi), etika publik (keluwesan)
a. Saya mengajak siswa berdoa sebelum kegiatan
dimulai.
b. Saya menjelaskan pada siswa tentang kegiatan
yang akan dilakukan.
c. Saya bertanggung jawab memberi tema roleplay
49
pada siswa.
d. Saya memutarkan video tema roleplay agar siswa
dapat mengadaptasi peran dari video tersebut.
e. Siswa melakukan roleplay berbahasa inggris
dengan luwes.
4. Nasionalisme (berdiskusi), anti korupsi
bertanggung jawab)
a. Saya dan peserta didik berdiskusi membahas apa
saja yang perlu diperbaiki dalam roleplay
b. Saya bertanggung jawab mengarahkan siswa
untuk lebih baik dalam roleplay selanjutnya.
Analisis dampak 1. Jika saya tidak menerapkan akuntabilitas,
apabila nilai – nilai nasionalisme, dan etika publik maka konsultasi tidak
ANEKA tidak akan berjalan lancar
diaplikasikan dalam 2. Jika saya tidak menerapkan komitmen mutu,
pelaksanaan tugas nasionalisme, etika publik maka rpp yang dihasilkan
jabatan kurang maksimal
3. Jika saya tidak menerapkan nasionalisme,
akuntabilitas, anti korupsi, komitmen mutu, etika
publik kegiatan roleplay tidak akan berjalan lancar
4. Jika saya tidak menerapkan nasionalisme, anti
korupsi maka siswa tidak tahu apa yang perlu
diperbaiki dalam roleplay
Kontribusi/ manfaat 1. Kontribusi kegiatan ini bagi pihak lain yaitu
kegiatan bagi pihak lain memberikan fasilitas kepada siswa agar terbiasa
dan terhadap berbicara berbahasa inggris dengan temannya.
pencapaian visi misi 2. Kontribusi terhadap pencapaian visi misi organisasi
organisasi terwujudnya pengembangan bakat dan minat siswa,
melaksanakan pembelajaran dan bimbingan
sehungga siswa berkembang kemmapuan
intelektualnya dan keterampilnanya.
50
Penguatan Nilai Kegiatan ini mencerminkan nilai organisasi transparan,
Organisasi akuntabel, efektif, dan partissipatif.
Kendala-kendala yang 1. Kendala yang timbul yaitu kurang seriusnya siswa
timbul dan strategi dalam roleplay.
mengatasi kendala 2. Strategi mengatasi kendala. Peserta latsar
mengarahkan siswa agar serius dalam melakukan
roleplay.
Pengalaman baru yang Lebih mudah mengetahui kemampuan berbicara siswa
didapat dalam berbahasa Inggris
Dukungan bukti-bukti 1. Catatan bimbingan
capaian kegiatan 2. Foto konsultasi dan kegiatan.
aktualisasi (lampiran) 3. RPP
4. Video roleplay siswa
Tabel 4. 4
Pelaksanaan Kegiatan 4
Uraian Kegiatan Keterangan
Nama Kegiatan Membuat wordwall
Tanggal Pelaksanaan 12 - 14 November 2019
Deskripsi Wordwall adalah kumpulan kosa kata yang terorganisir dan
ditempelkan pada dinding kelas. Media ini berguna untuk
meningkatkan penguasaan vocabulary siswa.
Tahapan Kegiatan 1. Konsultasi dengan atasan terkait pembuatan wordwall
2. Menginformasikan kegiatan membuat wordwall kepada
siswa
3. Menyiapkan materi, alat, dan bahan untuk membuat
wordwall
4. Pembuatan wordwall
Output / Hasil 1. Adanya wordwall yang terpasang di kelas yang
memudahkan siswa untuk belajar vocabulary
51
Keterkaitan Substansi 1. Akuntabilitas (kejelasan), nasionalisme
Mata Pelatihan (bermusyawarah), etika publik (santun)
a. Saya memberi penjelasan kepada mentor rencana
pembuatan wordwall dan menjelaskan apa itu
wordwall
b. Saya bermusyawarah dengan mentor tentang
kegiatan ini
c. Saya menggunakan Bahasa yang santun saat
berkontultasi dengan mentor
2. Akuntabilitas (kejelasan), anti korupsi
(tanggungjawab), nasionalisme (Bahasa Indonesia),
etika publik (santun)
a. Saya menginformasikan kepada siswa rencana
pembuatan wordwall secara jelas dan
bertanggungjawab
b. Saya menyampaikan informasi menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar
c. Saya menginformasikan dengan Bahasa yang
santun
3. Akuntabilitas (tanggungjawab), komitmen mutu
(efektif dan efesien), nasionalisme (bermusyawarah)
a. Saya bertanggungjawab atas ketersediaan alat,
bahan, dan materi pembuatan wordwall
b. Saya memprioritaskan membuat wordwall dari
materi pembelajaran sehari-hari siswa supaya
efektif dan efesien
c. Saya bermusyawarah dengan siswa tentang
materi, alat, dan bahan yang dibutuhkan untuk
membuat wordwall
4. Akuntabilitas (kejelasan), nasionalisme
(bergotongroyong, sila empat) anti korupsi (adil)
52
a. Membuat konsep wordwall yang jelas
b. Saya bergotongroyong membuat wordwall
dengan siswa
c. Wordwall dipasang di tempat yang strategis agar
semua siswa dapat melihatnya
Analisis dampak 1. jika saya tidak menerapkan akuntabilitas, nasionalisme,
apabila nilai – nilai etika publik maka mentor tidak tahu apa kegiatan saya
ANEKA tidak 2. jika saya tidak menerapkan akuntabilitas, nasionalisme,
diaplikasikan dalam dan etika publik maka siswa tidak akan mengetahui
pelaksanaan tugas kegiatan membuat wordwall secara jelas
jabatan 3. jika saya tidak menerapkan akuntabilitas, komitmen
mutu, dan nasionalisme maka tidak aka nada
musyawarah antara guru dan murid
4. jika saya tidak menerapkan akuntabilitas, nasionalisme,
dan anti korupsi maka wordwall tidak akan terpasang di
tempat yang strategis
Kontribusi/ manfaat 1. Kontribusi kegiatan ini bagi pihak lain yaitu membantu
kegiatan bagi pihak siswa dalam memperkaya kosa kata Bahasa Inggris
lain dan terhadap 2. Kontribusi terhadap pencapaian visi organisasi
pencapaian visi misi terwujudnya pengembangan bakat dan minat siswa,
organisasi melaksanakan pembelajaran dan bimbingan sehingga
siswa berkembang kemampuan intelektual dan
keterampilannya
Penguatan Nilai Kegiatan ini mencerminkan nilai organisasi terampil, dan
Organisasi berbudi pekerti luhur
Kendala-kendala yang 1. Kendala yang timbul yaitu siswa kurang kreatif dalam
timbul dan strategi membuat wordwall
mengatasi kendala 2. Strategi mengatasi kendala. Peserta latsar mencari
sumber dan contoh-contoh wordwall yang menarik
untuk siswa agar lebih kreatif dalam membuat wordwall
Pengalaman baru Membuat produk berbentuk wordwall
53
yang didapat
Dukungan bukti-bukti 1. Catatan konsultasi
capaian kegiatan 2. Foto konsultasi dan kegiatan
aktualisasi (lampiran) 3. Wordwall
Tabel 4.5
Pelaksanaan Kegiatan 5
Uraian Kegiatan Keterangan
Nama Kegiatan Membuat TTS (Teka-teki Silang)
Tanggal Pelaksanaan 18 -20 November 2019
Deskripsi TTS (teka – teki silang) suatu permainan kata yang
biasanya berbentuk serangkaian ruang – ruang kosong
berbentuk kotak berwarna hitam putih. TTS ini dibuat
agar siswa tertarik belajar Bahasa inggris. Dengan TTS
ini siswa tidak akan kesulitan memahami kosakata
Bahasa inggris.
Tahapan Kegiatan 1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah
2. Menginventarisasi vocabulary yang ada dalam
materi pembelajaran.
3. Membuat draft TTS
4. Mencetak TTS
5. Penggunaan TTS
6. Evaluasi
Output / Hasil TTS dan pemahaman siswa terhadap kosakata Bahasa
inggris
Keterkaitan Substansi 1. Etika publik (santun), nasionalisme
Mata Pelatihan (bermusyawarah), akuntabilitas (kejelasan)
a. Saya menggunakan Bahasa yang santun dalam
melakukan konsultasi dengan mentor
b. Saya bermusyawarah dengan mentor tentang
54
kegiatan ini
c. Saya menerangkan kegiatan yang akan saya
lakukan dengan jelas.
2. Akuntabilitas (tanggung jawab), nasionalisme
(berdiskusi)
a. Saya membuat daftar vocabulary dengan penuh
tanggung jawab.
b. Saya berdiskusi dengan guru Bahasa inggris lain
dalam mendaftar daftar vocabulary.
3. Etika publik (bersama), nasionalisme
(bermusyawarah), komitmen mutu (efektif),
akuntabilitas (kejelasan)
a. Saya membuat draft TTS bersama guru Bahasa
inggris lain
b. Saya bermusyawarah dengan guru Bahasa
inggris lain dalam membuat draft TTS
c. Saya membuat draft TTS secara efektif
d. Saya membuat draft TTS menggunakan Bahasa
yang jelas
4. Nasionalisme (bermusyawarah), etika publik
(santun), anti korupsi (sederhana), akuntabilitas
(tanggung jawab)
a. Saya bermusyawarah dengan desainer grafis
tentang tampilan TTs
b. Saya berkonsultasi dengan desainer grafis
menggunakan Bahasa yang santun
c. Saya membuat TTS dalam bentuk yang
sederhana
d. Saya bertanggung jawab memfasilitasi siswa
belajar menggunakan TTS
5. Nasionalisme (berdoa, sila 1), akuntabilitas
55
(kejelasan), anti korupsi (adil), etika publik
(kebersamaan)
a. Saya mengajak siswa berdoa sebelum kegiatan
dimulai.
b. Saya menjelaskan kegiatan yang akan
dilaksanakan pada siswa
c. Saya membagi siswa menjadi beberapa
kelompok secara adil
d. Siswa bersama kelompoknya mengerjakan TTS
6. Anti korupsi (disiplin), akuntabilitas (memimpin),
komitmen mutu (sepenuh hati)
a. Siswa mengumpulkan hasil pengerjaan TTS
tepat waktu
b. Saya memimpin mengevaluasi TTS yang
dikerjakan siswa
c. Saya memberikan reward kepada kelompok
yang menjawab TTS dengan benar.
Analisis dampak apabila 1. Jika saya tidak menerapkan etika public
nilai – nilai ANEKA tidak nasionalisme dan akuntabilitas maka tidak aka nada
diaplikasikan dalam kejelasan mengenai kegiatan saya
pelaksanaan tugas 2. Jika saya tidak menerapkan akuntabilitas dan
jabatan nasionalisme maka tidak ada diskusi antara saya
dengan guru Bahasa inggris yang lain dalam
mendaftar vocabulary
3. Jika saya tidak menerapkan etika public,
nasionalisme, komitmen mutu, dan akuntabilitas
maka draf TTS kurang efektif
4. Jika saya tidak menerapkan nasionalisme, etika
public, anti korupsi, dan akuntabilitas TTS yang
dihasilkan kurang maksimal
5. Jika saya tidak menerapkan nasionalisme,
56
akuntabilitas, anti korupsi, dan etika public maka
penggunaan TTS oleh siswa tidak berjalan lancar
6. Jika saya tidak menerapkan anti korupsi,
akuntabilitas, dan komitmen mutu maka tidak ada
reward pada saat evaluasi
Kontribusi/ manfaat 1. Kontribusi kegiatan ini bagi pihak lain yaitu Siswa
kegiatan bagi pihak lain dapat tertarik mengikuti kegiatan pembelajaran.
dan terhadap pencapaian Siswa lebih mudah memahami makna vocabulary
visi misi organisasi yang terkandung dalam setiap TTS.
2. Kontribusi terhadap pencapaian visi misi organisasi
yakni terwujudnya pengembangan bakat dan minat
siswa, melaksanakan pembelajaran dan bimbingan
sehingga siswa berkembang kemampuan
intelektualnya dan keterampilannya.
Penguatan Nilai Kegiatan ini mencerminkan nilai organisasi pendidikan
Organisasi bermutu, efisien, dan relevan.
Kendala-kendala yang 1. Kendala yang timbul yaitu waktu yang kurang dalam
timbul dan strategi mengerjakan TTS sehingga hanya beberapa TTS
mengatasi kendala saja yang bisa dikerjakan siswa.
2. Strategi mengatasi kendala. Peserta latsar
mengatur waktu dengan efektif dan sesuai alokasi
waktu
Pengalaman baru yang Mendapat pengalaman belajar design
didapat
Dukungan bukti-bukti 1. Catatan bimbingan
capaian kegiatan 2. Foto kegiatan konsultasi dan kegiatan
aktualisasi (lampiran) 3. TTS
57
C. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi Nilai Nilai ANEKA
Proporsi penerapan nilai-nilai dasar ANEKA direkap dalam tabel berikut:
Tabel 4.9 Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi Nilai- Nilai ANEKA
Nama Capaian Nilai-Nilai Dasar ANEKA
No Jumlah
Kegiatan A N E K A
1. Membuat Kejelasan Bermusyawar Santun, Efektif Tanggungja 20
mading (3), ah “sila 4” (2), kebersama dan wab (3), adil
berbahasa kepemimp Bahasa an, inovatif efesien
Inggris inan (3) Indonesia (2)
(sila 3), kerja
sama (sila 3),
gotong
royong (sila 3)
2. Melaksanakan Kejelasan Bahasa Santun, Inovasi, Adil 12
pembelajaran (3), Indonesia kebersama orienta
berbasis audio kepemimp (sila 3), an si mutu
visual inan berdo’a (sila
1), diskusi
(sila 4)
3. Melakukan Kejelasan Bermusyawar Santun, Jelas Tanggungja 12
roleplay (2) ah (4), cermat, wab (2)
berbahasa berkoordinasi keluwesan
Inggris (sila 3),
berdo’a (sila
1), berdiskusi
4. Membuat Kejelasan Bermusyawar Santun (2) Efektif Keadilan 13
wordwall (3), ah “sila 4” (2), dan
tanggungj Bahasa efesien
awab (2) Indonesia
(sila 3),
gotong
royong (sila 3)
5. Membuat TTS Kejelasan Bermusyawar Santun (2), Efektif, Sederhan 19
(3), ah “sila 4” (3), kebersama sepenu a, adil,
tanggungj diskusi (sila an (2) h hati disiplin
awab (2) 4), berdo’a
(sila 1)
Jumlah 24 24 14 8 11 76
Presentase 24/76*100 24/76*100%= 14/76*100 8/76*10 11/76*100 107
(%) %= 32 32 %=18 0%=11 %=14
58
Proporsi penerapan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan kegiatan tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas sebesar 32%, Nilai dasar akuntabilitas diterapkan di semua
kegiatan untuk memecahkan isu. Nilai akuntabilitas yang diterapkan adalah
Kejelasan, tanggungjawab. Melalui Penerapan nilai akuntabilitas harapannya dapat
dihabituasikan dalam memenuhi tanggung jawab yang diamanahkan oleh unit kerja
kepada guru Bahasa Inggris
2. Nasionalisme
Nasionalisme sebesar 32%, Nilai dasar nasionalisme diterapkan di semua
kegiatan untuk memecahkan isu. Nilai dasar nasionalisme yang diterapkan adalah
berdoa, musyawarah, gotong royong, diskusi, berbahasa Indonesia. Karena setiap
kegiatan yang akan dilaksanakan selalu diawali berdoa dan dalam kegiatan juga
dilakukan secara kelompok gotong royong agar kegiatan dapat berjalan dengan baik
dan lancar.
3. Etika Publik
Etika Publik sebesar 14%, Indikator yang diterapkan di semua kegiatan untuk
memecahkan isu. Nilai Etika Publik yang diterapkan adalah Indikator yang terdapat
dalam nilai etika publik adalah santun, kebersamaan, cermat, keluwesan. Dalam
setiap kegiatan konsultasi menggunakan dengan Bahasa yang santun dengan
mentor supaya mendapatkan arahan dan bimbingan, serta dalam bekerja harus
cermat.
4. Komitmen Mutu
Komitmen Mutu sebesar 8%. Nilai dasar komitmen mutu yang diterapkan
dalam upaya terus meningkatkan pelayanan. Nilai yang diterapkan yaitu inovatif,
efektif dan efisien, sepenuh hati, berorientasi pada mutu. Dengan menerapkan nilai
tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan mutu di setiap kegiatan layanan
sehingga meningkatkan kepuasan publik.
5. Anti Korupsi
Anti Korupsi sebesar 11%. Nilai dasar yang diterapkan yaitu sederhana,
disiplin, tanggungjawab, adil. Dengan dengan menerapkan nilai tersebut diharapkan
59
kegiatan dapat berjalan dengan maksimal sehingga bermanfaat bagi pihak lain
khususnya bagi siswa.
Kontribusi Aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar PNS tersebut dilaksanakan
untuk mendukung penyelesaian isu yaitu pelayanan yang belum optimal. Untuk
mendukung hal tersebut dalam setiap kegiatan dilakukan dengan nilai ANEKA yang
tidak berhenti sampai kegiatan aktualisasi dan habituasi.
60
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
1. Isu yang dipilih dalam aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar PNS yakni
”Kurang optimalnya peran guru dalam meningkatkan minat belajar Bahasa
inggris siswa kelas 7 di SMP Negeri 2 Cimanggu”. Untuk menjawab rumusan
masalah tersebut, seluruh kegiatan aktualisasi dan habituasi mengarah pada
”Optimalisasi Peran Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar Bahasa Inggris
Siswa di SMP Negeri 2 Cimanggu” yang penulis implementasikan melalui 5
(lima) kegiatan sebagai berikut:
a. Membuat mading berbahasa inggris
b. Melaksanakan pembelajaran berbasis audio visual
c. Nelakukan roleplay berbahasa inggris
d. Membuat wordwall
e. Membuat TTS
2. Proporsi penerapan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan kegiatan adalah
sebagai berikut:
a. Akuntabilitas sebesar 32%, Nilai dasar akuntabilitas diterapkan di semua
kegiatan untuk memecahkan isu. Nilai akuntabilitas yang diterapkan adalah
Kejelasan, tanggungjawab. Melalui Penerapan nilai akuntabilitas harapannya
dapat dihabituasikan dalam memenuhi tanggung jawab yang diamanahkan
oleh unit kerja kepada guru Bahasa Inggris
b. Nasionalisme sebesar 32%, Nilai dasar nasionalisme diterapkan di semua
kegiatan untuk memecahkan isu. Nilai dasar nasionalisme yang diterapkan
adalah berdoa, musyawarah, gotong royong, diskusi, berbahasa Indonesia.
Karena setiap kegiatan yang akan dilaksanakan selalu diawali berdoa dan
dalam kegiatan juga dilakukan secara kelompok gotong royong agar kegiatan
dapat berjalan dengan baik dan lancar.
c. Etika Publik sebesar 14%, Indikator yang diterapkan di semua kegiatan untuk
memecahkan isu. Nilai Etika Publik yang diterapkan adalah Indikator yang
61
terdapat dalam nilai etika publik adalah santun, kebersamaan, cermat,
keluwesan. Dalam setiap kegiatan konsultasi menggunakan dengan Bahasa
yang santun dengan mentor supaya mendapatkan arahan dan bimbingan,
serta dalam bekerja harus cermat.
d. Komitmen Mutu sebesar 8%. Nilai dasar komitmen mutu yang diterapkan
dalam upaya terus meningkatkan pelayanan. Nilai yang diterapkan yaitu
inovatif, efektif dan efisien, sepenuh hati, berorientasi pada mutu. Dengan
menerapkan nilai tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan mutu di
setiap kegiatan layanan sehingga meningkatkan kepuasan publik.
e. Anti Korupsi sebesar 11%. Nilai dasar yang diterapkan yaitu sederhana,
disiplin, tanggungjawab, adil. Dengan dengan menerapkan nilai tersebut
diharapkan kegiatan dapat berjalan dengan maksimal sehingga bermanfaat
bagi pihak lain khususnya bagi siswa.
3. Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi tidak semua berlangsung sesuai
dengan jadwal yang telah direncanakan dikarenakan bersamaan dengan
kegiatan seperti upacara Hari Pahlawan, persiapan mengikuti lomba dalam
rangka HUT PGRI Akan tetapi, meskipun tidak sesuai dengan rencana waktu
pelaksanaan, kegiatan aktualisasi berlangsung dengan lancar dan baik, serta
selesai tepat pada waktu yang telah diharapkan.
Capaian hasil aktualisasi:
Tabel 5.1 Capaian Hasil Aktualisasi
Kegiatan Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah
1 Membuat mading Belum adanya Terlaksananya
berbahasa inggris kegiatan membuat kegiatan membuat
mading berbahasa mading berbahasa
inggris inggris yang membuat
siswa percaya diri
dalam membuat
tulisan berbahasa
inggris
2 Melaksanakan Belum adanya Terlaksananya
pembelajaran audio kegiatan kegiatan pembelajaran
visual pembelajaran audio audio visual yang
visual memudahkan siswa
memahami materi
62
pelajaran
3 Melaksanakan roleplay Belum adanya Terlaksananya
berbahasa inggris kegiatan roleplay kegiatan roleplay
Bahasa inggris berbahasa inggris
sehingga siswa
terbiasa berbicara
Bahasa inggris dengan
temannya
4 Membuat wordwall Belum adanya Adanya wordwall yang
wordwall di kelas terpasang di kelas
sehingga
meningkatkan
penguasaan
vocabulary siswa
5 Membuat TTS Belum ada kegiatan Tersedianya TTS
membuat TTS yang bisa digunakan
untuk fasilitas belajar
siswa dalam
memahami
vocabulary
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil simpulan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA pada bab
penutup ini, yang menyatakan bahwa 6 (enam) kegiatan aktualisasi ini memberikan
dampak positif, baik untuk penulis maupun siswa sebagai sasaran, dan intansi
63
tempat bertugas. Penulis merumuskan beberapa saran atau rekomendasi yaitu
sebagai berikut:
1. Untuk Peserta Latsar
Tetap melanjutkan kegiatan walaupun aktualisasi telah selesai dan menerapkan
nilai – nilai ANEKA.
2. Untuk Guru
Sebagai ASN dalam melaksanakan tugas hendaknya secara total dan loyalitas
yang tinggi. Tugas-tugasnya juga dilaksanakan dengan memegang prinsip nilai-
nilai ANEKA sehingga visi misi organisasi dapat tercapai dengan baik.
3. Untuk Sekolah
Unit kerja mendukung kegiatan ini tetap berlanjut dan hendaknya nilai dasar
ANEKA diterapkan tidak hanya oleh seluruh PNS yang ada di unit kerja, tetapi
juga sebagai landasan berorganisasi dan tata kelola unit kerja, agar visi, misi dan
tujuan SMP Negeri 2 Cimanggu dapat tercapai dengan lebih baik.
C. Rencana Aksi
Rencana aksi kegiatan dan aktualisasi – habituasi nilai-nilai dasar PNS
merupakan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan sebagai bentuk komitmen
penulis dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS untuk menjalankan fungsi PNS
sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik dan perekat serta pemersatu bangsa
diharapkan dapat terinternalisasi pada PNS. Uraian rencana aksi secara rinci
tercantum dalam tabel 5.1 berikut ini:
Tabel 5.2 Rencana Aksi Kegiatan dan Aktualisasi – Habituasi Nilai-nilai Dasar PNS
Kegiatan dan Nilai
Rencana Aksi Pelakasanaan Waktu
No yang Akan
Kegiatan Pelaksanaan
Dilanjutkan
1. Membuat mading Membuat mading merupakan salah Setiap bulan
satu cara menarik minat belajar siswa mulai tahun
dalam menulis tulisan berbahasa 2020
inggris. Sehingga dengan adanya
kegiatan ini kemampuan menulis
berbahasa inggris siswa dapat
berkembang.
64
2. Melaksanakan Kegiatan ini dilakukan agar minat Pertemuan 1
pembelajaran belajar siswa tinggi. Pembelajaran tidak di setiap
berbasis audio monoton, dan menambah kreatifitas pembelajaran
guru mulai tahun
visual
2020
3. Melakukan roleplay Kegiatan ini bertujuan untuk menarik Setiap selesai
berbahasa inggris minat belajar siswa dalam berbicara pembahasan
berbahasa inggris. Dengan kegiatan ini bab materi
siswa dapat terbiasa berbicara pelajaran
berbahasa inggris dengan temannya. mulai tahun
2020
4. Membuat wordwall Kegiatan ini bertujuan untuk Setiap awal
meningkatkan penguasaan kosakata semester
Bahasa inggris siswa. Melalui kegiatan mulai tahun
ini siswa akan familiar dengan 2020
kosakata yang tersusun di wodwall dan
mereka bisa belajar setiap saat ketika
ada di dalam kelas.
65
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2016. Etika Publik: Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2016. Anti Korupsi: Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
66
LAMPIRAN BIODATA
67
LAMPIRAN KEGIATAN 1 – Bukti Aktualisasi Nilai Dasar Pada kegiatan membuat
mading berbahasa inggris
1. Berkonsultasi dengan Kepala Sekolah sebagai bukti aktualisasi nilai dasar Akuntabilitas,
Nasionalisme, dan Etika Publik
2. Menginformasikan pada siswa tentang kegiatan membuat mading sebagai bukti
aktualisasi nilai dasar akuntabilitas dan nasionalisme
3. Menyediakan materi, alat dan bahan membuat mading sebagai bukti aktualisasi nilai
dasar anti korupsi, komitmen mutu dan akuntabilitas
4. Membuat kelompok kerja siswa sebagai bukti aktualisasi nilai dasar etika public,
nasionalisme, anti korupsi, akuntabilitas
5. Pembuatan mading sebagai bukti aktualisasi nilai dasar akuntabilitas, etika public,
anti korupsi
6. Pemasangan mading sebagai bukti aktualisasi nilai dasar nasionalisme, akuntabilitas, anti
korupsi
LAMPIRAN KEGIATAN 2– Bukti Aktualisasi Nilai Dasar Pada kegiatan melaksanakan
pembelajaran audio visual
2. Membuat RPP sebagai bukti aktualisasi nilai dasar komitmen mutu, etika public,
akuntabilitas.
3. Melakukan pembelajaran dengan media audio visual sebagai bukti aktualisasi nilai dasar
akuntabilitas, nasionalisme, komitmen mutu,
4. Evaluasi sebagai bukti aktualisasi nilai dasar anti korupsi, nasionalisme, akuntabilitas
LAMPIRAN KEGIATAN 3– Bukti Aktualisasi Nilai Dasar Pada kegiatan melaksanakan
roleplay berbahasa inggris
1. Konsultasi dengan Kepala Sekolah sebagai bukti aktualisasi nilai dasar etika publik,
nasionalisme, akuntabilitas
2. Menginventarisasi vocabulary yang ada dalam materi pembelajaran sebagai bukti
aktualisasi nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme
3. Membuat Draft TTS sebagai bukti aktualisasi nilai dasar sebagai aktualisasi nilai
dasar etika publik, nasionalisme, komitmen mutu, akuntabilitas
4. Mencetak TTS sebagai aktualisasi nilai dasar nasionalisme, etika publik, anti
korupsi, akuntabilitas
5. Penggunaan TTS sebagai aktualisasi nilai dasar nasionalisme, akuntabilitas, anti
korupsi, etika publik
6. Evaluasi sebagai bukti aktualisasi nilai dasar anti korupsi, akuntabilitas, komitmen
mutu