Anda di halaman 1dari 9

1

Minggu bersama Eyang

NASKAH 1(09/05/2021)
NASKAH 2 (17/06/2021)

KARAKTER :
RIZAL: Anak Laki-laki, SD Kelas 4 , 9 tahun
JOKO : Pria, Pensiunan Kepala Teknik Tambang, 74 tahun

ALUR :
Maju

SCREENPLAY BY :
FAISAL HAFIZH
2

1. EXT. GANG RUMAH RIZAL – OPENING – DAY 01 - DAY


Di hari minggu, jam 8 pagi RIZAL mengayuh sepedanya
dari persimpangan gang rumahnya, ia pergi menuju rumah
kakeknya JOKO. Rumah kakeknya tidak begitu jauh. Namun
tetap melewati jalan raya utama di kota.

JUDUL : Minggu Bersama Eyang

CUT TO :

2. EXT. JALANAN RUMAH PENSIUNAN JOKO – DAY 01 – DAY


RIZAL sudah mulai memasuki jalanan komplek perumahan
pensiunan. Wajahnya tersenyum. Terdengar dari kejauhan
suara burung-burung berkicau dalam kandang. Sayup-sayup
suara radio tape yang mengabarkan kondisi pandemi di
tahun 2021 berbunyi dipagi hari, mulai terdengar
semakin dekat.

CUT TO :
3. EXT. Depan Rumah JOKO– DAY 01 – DAY
Rumah pensiunan Joko paling menarik. Teras rumahnya
yang rindang dan banyaknya peliharaan burung di
kandang. Di depan rumah JOKO, RIZAL seperti biasa
membuka tas ranselnya dan menghambil handphone,
kemudian melaporkan kepada Ibunya dengan mengambil foto
depan rumah JOKO. Setelah mengambil foto, tiba-tiba ibu
RIZAL langsung menhubungi lewat whatsapp.

IBU RIZAL
Zal jangan lupa sebelum masuk rumah eyang
kakung cuci tangan dulu ya, masker selalu
dipake, jangan dilepas-lepas..
RIZAL
Iya, iya buk..
IBU RIZAL
Iyaudah nang atiatii di jalan, wassalamualaikum

RIZAL
Waalaikumsalam bu..

Raut wajah RIZAL kesal, mendengar Ibunya selalu


mengingatkan. RIZAL langsung kembali memasukkan
handphonenya ke tas ransel. Lalu, RIZAL berjalan menuju
pagar rumah JOKO dengan mendorong sepeda dan kemudian
membuka pagar rumah JOKO yang loncengnya berbunyi
apabila dibuka. Kemudian RIZAL masuk dan memarkirkan
sepedanya dekat mobil JOKO.
CUT TO :
3

4. EXT. Teras Rumah JOKO – DAY 01 – DAY


JOKO menyadari kedatangan RIZAL langsung mematikan
radio tape-nya, lalu ia memanggil RIZAL dan mengajaknya
untuk membantu menaikkan kandang-kandang burung yang
sudah dibersihkan.

JOKO
Loh masuk rumah gak ngucap salam ke Eyang
RIZAL
(tersenyum lebar)
Assalamualaikum eyang kakung..
JOKO
Sini nang ngewangi eyangmu ngunggahke kandang
burung.

RIZAL mengambil kursi dingklik dan mulai berdiri di


atas kursi sembari menaikkan satu kandang, saat
menaikkan kandang burung JOKO melirik ke arah RIZAL.

JOKO
Nang inget janji eyang? nanti temenin eyang
ke pasar burung ya
RIZAL
Iya inget eyang, nanti eyang mau ngajak RIZAL
kesana kenapa?
JOKO
Tuhlo satu kandang sampingmu kosong to nang..
Kemarin eyang lupa nutup kandangnya lagi
waktu ngisi makanannya, jadi lepas burungnya

Mendengar ajakan JOKO tersebut RIZAL antusias dan


tersenyum. JOKO mulai beranjak berjalan ke dalam ruang
tamu rumahnya sembari menoleh ke arah RIZAL.

JOKO
Nang, kalo kandangnya kalo udah naik semua,
sepedamu jangan lupa taruh di depan teras ya
JOKO mengambil kunci mobil di dalam ruang tamu dan
mengambil maskernya, kemudian berjalan ke arah mobil
JEEP Hardtopnya dan menyalakan mobilnya. Setelah
mobilnya menyala JOKO berjalan menuju gerbang rumahnya,
namun ia menoleh ke RIZAL yang sedang mendorong sepeda
dan menyuruh RIZAL masuk ke dalam mobil.

JOKO
Nang langsung masuk ke mobil ya, nanti
gerbangnya biar eyang aja yang nutup
4

5. INT. Mobil JOKO depan rumah – DAY 01 – DAY


Setelah JOKO mengeluarkan mobilnya dan menutup
pagarnya. JOKO bergegas masuk ke mobilnya. Di dalam
mobil JOKO menoleh ke arah RIZAL.

JOKO
Nang kamu pengen apa? pengen beli jajan-jajan
ngga?

RIZAL
Enggak pengen apa-apa, terserah eyang
kakung..
RIZAL hanya tersenyum, menoleh ke JOKO, kemudian
mengambil handphone yang ada di tas punggungnya. Ia
mulai bermain game kesukaan yang ada di handphonenya.

6. INT. Dalam Mobil JOKO – DAY 01 – DAY


Ketika sedang menyopir JOKO menoleh ke RIZAL. Sembari
menurunkan maskernya.
JOKO
Nang sekolahmu gimana sekarang?

RIZAL
Ini eyang, pake hape
JOKO
Terus kamu ngga bisa main sama temen-temenmu
to nang?
RIZAL
Iya eyang, bosen, makanya rizal main game di
hp.

JOKO
(mengernyitkan dahi)
Wes-wes emang kondisi sekarang, semuane jadi
susah.

7. EXT. Di Depan Parkiran Pasar Burung – DAY 01 – DAY


Setelah sampai di daerah pasar burung, JOKO mulai
mencari tempat parkir yang kosong, setelah menoleh
kanan dan kiri, akhirnya JOKO menemukan tempat kosong
di bagian kanan jalan. Sebelum keluar mobil, JOKO
membuka handphonenya yang bunyi mengeluarkan notif dan
ia mendapatkan pesan whatsapp grup dari teman-teman
pensiunannya. Di pesan tersebut tertulis “Hati-Hati
dengan penculikan anak yang dilakukan oleh wanita
berjilbab”. Banyaknya pedagang ibu-ibu berjilbab serta
wanta berjilbab yang lewat di depan pasar menjadi
membuatnya cemas. JOKO sempat terdiam dan menoleh ke
RIZAL.
5

CUT TO:
8. EXT. Di Depan Gapura Pasar Burung – DAY 01 – DAY
JOKO berjalan dari mobil dengan menggandeng tangan
RIZAL menuju ke depan gapura Pasar Burung Karimata.
Saat berjalan JOKO kembali menoleh ke RIZAL.

JOKO
Nang hapemu taruh di tas ya, jangan dibawa
pake tangan.
RIZAL
Iya-iya eyang
RIZAL tersenyum, lalu memasukkan handphonenya ke dalam
tas kembali dan berjalan di samping kakek memasuki
lorong gapura pasar.

9. EXT. Dalam Lorong Pasar Burung Karimata – DAY 01 – DAY


Saat melewati lorong pasar, dua kali wanita berjilbab
datang dan berpapasan dengan mereka. Raut wajah JOKO
menjadi cemas dan gelisah. Ada satu wanita berjilbab
yang sempat menyenggol RIZAL. JOKO yang melihat hal
tersebut langsung memegang pundak kiri RIZAL dan
berhenti di perempatan Lorong.

RIZAL
Kenapa eyang?
JOKO
Kamu mau langsung ke depan? atau mau lihat
yang disamping ini dulu nang?

RIZAL
(tersenyum)
Terserah eyang..

10. EXT. Dalam Lorong Pasar Burung Karimata – DAY 01 – DAY


Kemudian JOKO berjalan ke arah kanan dengan kembali
menggandeng tangan RIZAL. Wajah RIZAL senang melihat
banyaknya burung-burung yang berkicau. Saat sedang
berjalan JOKO kembali menoleh ke RIZAL.

JOKO
Nanti kamu ya nang yang milihin gantinya
peliharaan burung eyang.

RIZAL tersenyum, sembari mukanya mendekat ke arah


kandang burung. Setelah berjalan ke ujung dan melihat-
lihat, RIZAL kemudian menoleh kembali ke JOKO.

CONTINUED:
6

(CONTINUED)
RIZAL
Eyang, RIZAL mau liat-liat burung lain di
lapangan

JOKO tersenyum diam melihat ke arah RIZAL. Saat


berjalan JOKO kembali mengernyitkan dahinya, karena di
perempatan kembali bertemu dengan perempuan yang
menggunakan jilbab.

11. EXT. Lapangan Pasar Burung – DAY 01 – DAY


JOKO menggandeng RIZAL dan berjalan menuju penjual yang
berada di balik pohon besar, dengan wajah JOKO yang
masih terlihat gelisah. RIZAL yang melihat banyaknya
burung berkicau di kandang, ia langsung berjalan cepat
mendekati kandang burungnya.

JOKO
Nang ojo banter-bante melakune, atiatii..
JOKO pun melepas tangan RIZAL dan membiarkan RIZAL
melihat burung-burung yang berkicau di kandang. JOKO
pun mulai mendekati penjual.

JOKO
Mas niku, seng di delok karo putuku, regone
setunggale pinten?

PENJUAL
Niku wonten prenjak, kenari, ciblek.. badhe
seng pundi? Seng paling murah prenjak niku
60ribuan mbah.. Nek seng paling mahal niku
kenari 250rb setunggale
JOKO pun menganggukkan kepalanya dan menunjuk salah
satu burung yang ada di balik penjual. Disamping itu
RIZAL justru menjauhi kakeknya dan mendekati penjual-
penjual burung yang jauh dari kakeknya. RIZAL dengan
wajah penasaran tertarik dengan warna-warna burung dan
kicauannya. Saat sedang mendekatkan mukanya ke kandang-
kandang burung, seorang perempuan berjilbab memegang
Pundak RIZAL.

Perempuan Berjilbab
Sama siapa dek kesini?
RIZAL
Bareng eyang tadi disana mba
RIZAL menunjuk telunjuknya ke arah keberadaan kakeknya.
Namun ternyata kakeknya sudah tidak ada. RIZAL tidak
7

terlihat panik. Perempuan jilbab itu justru langsung


kembali menoleh ke RIZAL.

Perempuan Berjilbab
Adek mau ditemenin nyari eyang?
RIZAL
Mauu mbaa..

RIZAL pun tersenyum dan mengiyakan ajakan perempuan


berjilbab tersebut. Kemudian RIZAL berjalan di gandeng
oleh si perempuan berjilbab, lalu berjalan menuju ke
tempat penjual awal RIZAL berpisah.

CUT TO:
12. EXT. Lapangan Pasar Burung – DAY 01 – DAY
Setelah menunjuk kandang burung yang ada di balik
penjual, saat JOKO menoleh ke arah kanan, ia menyadari
RIZAL telah hilang dari pandangannya. JOKO berusaha
tidak panik dan menoleh ke arah si penjual.

JOKO
Mas njenengan liat putuku mboten?

PENJUAL
Wah mboten ngertos to mbah, cobi mbah’e tanglet
teng penjual2 ngajeng cedak Lorong..

JOKO
Yowes mas matur suwun.

Wajah JOKO mulai panik dan cemas. JOKO langsung


mengambil handphone dan lap kain yang ada di sakunya.
Sembari melap dahinya yang berkeringat, ia berusaha
menghubungi whatsapp RIZAL. Namun whatsapp RIZAL tidak
aktif. JOKO kemudian berjalan menuju arah lorong pasar
dan berdiri menunggu sembari tetap berusaha menghubungi
whatsapp cucunya RIZAL.
CUT TO:
13. EXT. Lapangan Pasar Burung – DAY 01 – DAY
Saat berada di depan penjual awal ditemani oleh
perempuan berjilbab, RIZAL langsung menayakan
keberadaan kakeknya.
RIZAL
Maas, mas.. tadi eyangku disini, kemana ya?
PENJUAL
Oalah, dek dek, kamu tuhlo dicari sama mbahmu
tadi disini, tadi ke depan arah lorong pasar.
CONTINED:
8

(CONTINUED)

Perempuan Berjilbab
Makasi njeh mas, ayo dek ke depan sambil
liatt kanan kiri siapa tau eyangmu ada disitu

RIZAL hanya tersenyum dan mulai penasaran mencari


keberadaan kakeknya JOKO. Namun dari kejauhan, RIZAL
melihat JOKO dari kejauhan yang sedang memegang
handphone di dekat lorong. RIZAL langsung berjalan
menghampiri JOKO bersama dengan perempuan berjilbab.
JOKO kaget ketika dihampiri oleh RIZAL yang diantar
oleh seorang perempuan berjilbab.

Perempuan Berjilbab
Assalamualaikum pa.. ini cucunya tadi lagi
liat-liat di tempat jualan bapak saya, terus
saya tanya kok sendirian, ternyata kepisah
dari eyangnya. Jadi saya anter sekalian..
RIZAL
Makasi mba udah nemenin RIZAL nyari eyang..

Perempuan Berjilbab
Saya tinggal dulu njeh pak..

JOKO hanya diam dan kaget dengan keberadaan cucunya


yang bersama seorang perempuan berjilbab. JOKO langsung
mengajak RIZAL kembali pulang dan menemaninya jalan-
jalan menggunakan mobil.

RIZAL
Loh eyang gajadi RIZAL pilihin burung
peliharaan?

JOKO
Dah nang langsung pulang dulu aja, minggu
depan kesini lagi..
JOKO berjalan menuju keluar pasar sembari menggandeng
cucunya dan membersihkan dahinya menggunakan lap kain.
RIZAL pun hanya tersenyum dan langsung menoleh ke
belakang melihat pasar burung yang ramai kicauan
burung.
CUT TO:
14. EXT. Dalam Mobil – DAY 01 – DAY
JOKO menyopir diam sembari tersenyum. Sedangkan RIZAL
membuka kembali handphonenya yang ada di tas.

CONTINUED:
9

(CONTINUED)
JOKO
Loh nang, tadi eyang telfon whatsapp kok
enggak diangkat-angkat
RIZAL
Tadi RIZAL matiin suara hp eyang, soalnya RIZAL
kesel kalo ibuk telfon-telfon terus..

JOKO
Iyaudah biasa kalo ibukmu gitu, namanya juga
ibuk to, eyangmu aja yo khawatir mbe km nang
RIZAL pun hanya tertawa kemudian ia menolehkan
kepalanya ke samping kaca, sembari melihat jalanan
perkotaan.
CUT TO:
15. INT. TERAS RUMAH – DAY 01 – DAY
JOKO duduk di teras sendiri, disamping peliharaan
burung-burungnya, sembari menyalakan radio tape-nya.
Lalu JOKO menyalakan sebatang rokoknya.

Anda mungkin juga menyukai