SAND CONE
A. Tujuan
Untuk mendapatkan nilai kepadatan tanah di lapangan.
B. Dasar Teori
Nilai kepadatan tanah di lapangan dapat diukur dengan menggunakan
suatu bahan yang mempunyai kepadatan yang padat dan mudah diukur (Pasir
Otawa), dengan demikian dapat dengan mudah menghitung kepadatan tanah
suatu daerah.
Pada hamper semuas pesifikasi untukp ekerjaan tanah diharuskan
mencapai suatu kepadatan lapangan yang berupa berat volume kering sebesar
90% – 95% dari berat volume kering maksimum tanah tersebut. Untuk mencari
hubungan kadar air dengan berat volume, dan untuk mengevaluasi tanah agar
memenuhi persyaratan pemadatan, perlu diadakan pemadatan.
Pemadatan adalah peristiwa bertambahnya berat volume kering oleh
beban dinamis.Tujuan pemadatan adalah untuk memperoleh stabilitas tanah dan
memperbaiki sifat–sifat teknisnya. Ada dua macam cara untuk mengontrol
kepadatan`tanah di lapangan, yaitu dengan pemindahan tanah dan cara langsung.
Salah satu cara dengan pemindahan tanah, teknik yang dipakai adalah metode
kerucut pasir (sand cone).
C. Alat Dan Bahan
1. Botol plastic transparan kapasitas 1 galon
2. Kerucut dengan diameter Ø 16,5 cm
3. Plat dasardengan ukuran 70,5 Cm3 dengan lubang ditengah Ø 16,5 cm.
4. Timbangan kapasitas 10 kg dengan ketelitian 1,0 gr dan kapasitas 500 gram
dengan ketelitian 0,1 gram.
5. Oven pengering
6. Pasir bersih yang tidak mengandung bahan pengikat dan dapat mengalir
bebas
7. Palu, pahat
8. Sendok
9. Talang
10. Saringan no.40
D. LangkahKerja
Di Laboratorium :
1. Menyiapkan alat dan bahan di lokasi kerja.
2. Menentukan volume corong dan botoldengan langkah sebagai berikut:
a. Menimbang berat corong dengan botol(W1).
b. Meletakkan corong dengan lubang di atas dan membuka krannya.
c. Mengisi air sampai keluar dan masuk ke dalam botol.
d. Menutup kran dan membuang air yag berlebihan.
e. Menimbang berat corong dengan botoldan air (W2)
Berat pasir = W3 – W1
Di Lapangan :
1. Menyiapkan permukaan tanah yang akan diuji dengan meratakan
permukaan setempat.
2. Menempatkan plat pada permukaan tanah yang sudah rata dan beri tanda
pada lubang plat.
3. Mengangkat plat dan membuat lubang pada tanda tersebut dengan hati –
hati.
4. Menimbang botol dengan corongdan pasir (W6).
5. Menempatkan kembali plat pada tempat semula.
6. Menutup kran dan membalikkan botol dan corong di atas plat yang
disiapkan.
7. Membuka kran dan membiarkan pasir mengalir dalam lubang sampai
berhenti, kemudian menutup krannya.
8. Setelah ditutup, botol dengan corong dan sisa pasir ditimbang (W7)
9. Menimbang berat tanah hasil galian dengan tempatnya (plastik) (W8).
10. Menimbang berat cawan kosong (Wa).
11. Mengambil tanah galian secukupnya dan menimbang berat tanah basah +
cawan (Wb).
12. Memasukkan sampel ke dalam oven ±24 jam.
13. Mengeluarkan tanah dari oven dan mendinginkannnya dalam desikator
kemudian menimbang berat tanah kering+cawan(Wc).
DATA LABORATORIUM
Satua
Uraian I (17) II (63) III (66) IV (30)
n
Berat cawan (Wa) Gram 13.398 13.258 13.35 13.29
Berat cawan+ tanah basah (Wb) Gram 90.629 101.62 56.506 71.876
Berat cawan+tanah kering (Wc) Gram 73.302 60.539 47.237 80.346
Lokasi Lab.
: Lab Tanah DikerjakanOleh : Kelompok III
M.A.T : Hari/ Tanggal : Selasa, 8 November 2016
HASIL PERCOBAAN
o URAIAN
1 2 3 4
berat gelas + corong(W1) gram 650 650 650 650
berat air penuh digelas + corong(W2) gram 5600 5600 5600 5600
berat pasir penuh digelas +corong(W3) gram 8050 8050 8050 8050
berat pasir secukupnya digelas +corong(W4) gram 7300 7300 7300 7300
berat sisa pasir digelas +corong(W5) gram 6500 6500 6500 6500
Berat pasir + Botol + corong (W6) gram 7300 7600 7300 7400
Berat sisa pasir + botol + corong (W7) gram 3300 3900 3000 2900
Berat pasir di dalam corong +lubang (W6-W7) gram 4000 3700 4300 4500
Berat pasir dalam corong (W4-W5) gram 1550 1550 1550 1550
0 Berat pasir dalam lubang W10 = (W6) - (W7) - (W4) - (W5) gram 2450 2150 2750 2950
1 Berat Isi pasirϒpasir = (W3 - W1) / (W2-W1) 1.495 1.495 1.495 1.495
2 Volume tanah/pasir dalam lubang V = W10 / ϒpasir cm³ 1638.80 1438.13 1839.46 1973.2
3 Berat tanah basa (W8) gram 1600 1900 2500 2200
4 Berat isi tanah basah ϒ = (W8)/ V 0.976 1.321 1.359 1.115
5 Kadar air (W) % % 0.288 0.317 0.274 0.240
6 Berat isi kering ϒd = ϒ/ (100 + W) x 100 % % 0.974 1.317 1.355 1.112
7 lab % 1,215 1,215 1,428 1,428
8 Derajat kepadatan rata - rata % 90.33
F. Kesimpulan
Dari hasilpengujian ini, diperoleh nilai kepadatan tanah di lapangan
(D)rata – rata adalah 90,33 %.
G.
H. Foto Alat
Timbangan
I. Dokumentasi
Di Laboratorium
Di Lapangan