Anda di halaman 1dari 1

Rute dan dosis

 Inhalasi (Dewasa) : 1-2 inhalasi 3-4 kali sehari (tidak lebih dari 12 inhalasai/24 jam). Selama
terapi awal , dapat diulang samapi 4 inhalasi

Sediaan

 Inhaler aerosol 18 mcg/aktuasi-200 inhalasi /kaleng 14 g ( larutan inhalasi 0,025 %)


Waktu /profil kerja obat (bronkodilatasi)

Awitan Puncak Durasi


Inhalan 5-15 menit 1-2 jam 3-4 jam (sampai 6 jam)

Implikasi Keperawatan

a. Pengkajian
 Kaji status pernapasan (kecepatan , bunyi, napas, derajat dispnea, nadi) sebelum pemberian dan
pada puncak pengobatan. Diskusikan dengan dokter mengenai obat alternatif jika terjadi
brpnkospasme berat awitan kerja obat ini terlalu lambat untuk pasien yang menderita distres akut.
Jika terjadi bronkospasme paradoksal (mengi) berikan pemberian obat dan segera beritahu dokter,
 Kaji adanya alergi terhadap atropin dan alkaloid beladona , pasien dengan alergi ini dapat juga
sensistif terhadap ipratopium

b. Diagnosis Keperawatan Potensial


 Bersihan jalan napas tidak efektif (indikasi)
 Intoleransi aktivitas (indikasi)
 Kurang pengetahuan sehubungan dengan program pengobatan (penyuluhan pasien atau keluarga)
c. Implementasi
 Inhalasi : Lihat apendiks H untuk pemberian obat inhalasi
 Bila ipratopium diberikan bersamaan diberikan bersamaan dengan obat inhalasi lain , maka
diberikan ipratopium terlebih dahulu.
d. Penyuluhan Pasien/Keluarga
 Instruksikan pasien mengenai penggunaan inhaler yang benar. Instruksikan pasien untuk
menggunakan obat ini sesuai petunjuk. Bila ada dosis yang terlupa , segera gunakan di saat ingat
kecuali jika sudah dekat dengan dosis berikutnya . Jangan menggandakan dosis
 Peringatkan pasien untuk tidak lebih dari 12 dosis dalam 24 jam . Pasien harus memberitahu dokter
bila gejala tidak membaik dalam 30 menit setelah pemberian atau keadaannya memburuk.
 Jelaskan perlunya tes fungsi paru sebelum dan secara periodik selama terapi untuk menentukan
efektivitas obat
 Peringatkan pasien untuk menjaga agar obat ini tidak tersemprot ke mata dapat menyebabkan
pengelihatan kabur dan iritasi.
 Beritahu pasien bahwa berkumur setelah menggunakan inhaler, hiegine oral yang baik dan
mengunyah permen karet atau permen rendah gula dapatmeminimalkan mulut kering.Dokter harus
diberitahu bila terjadi stomatitis atau bila mulut kering menetap lebih dari 2 minggu
 Anjurkan pasien untuk memberitahu dokter

Anda mungkin juga menyukai