Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TERAPI BUTEYKO BREATHING PADA PASIEN ASMA

OLEH:
Ns. Ida Bagus Putu Cancitha Guptayana Putra, S.Kep
NIP.199110272022031003

INSTALASI RAWAT DARURAT


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KABUPATEN KLUNGKUNG
2022
LAPORAN HASIL EDUKASI KE PASIEN ASMA

Pokok Bahasan : Edukasi Terapi Buteyko Breathing pada Pasien


Asma
Sasaran : Keluarga pasien dan Pengunjung di Instalasi
Rawat Darurat RSUD Kabupaten Klungkung
Metode : Ceramah, diskusi, demonstrasi
Hari dan tanggal : 3 Oktober 2022
Pukul : 11.30 WITA-selesai
Tempat : Ruang Tunggu Instalasi Rawat Darurat RSUD
Kabupaten Klungkung
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan penyuluhan dilakukan pada tanggal 3 Oktober 2022 pukul 11.30 WITA.
Pelaksanaan penyuluhan dibagi menjadi 3 tahap, yaitu sebagai berikut.
1. Tahap penggalian Pengetahuan Peserta
Pada tahap ini penyuluh mengucapkan salam dan memperkenalkan diri serta
menyampaikan maksud dan tujuan diberikannya penyuluhan sebelum materi disampaikan.
Setelah itu penyuluh memberikan pertanyaan pembuka untuk mengetahui tingkat
pengetahuan peserta mengenai materi yang hendak diberikan. Pertanyaan yang diberikan
adalah sebagai berikut.
a. Asma
- Apa itu asma ?
- Bagaimana tanda gejala asma ?
- Bagaimana penanganan asma ?
b. Buteyko Breathing
- Apa itu Buteyko Breathing ?
- Apa Manfaat Buteyko Breathing ?
- Bagaimana langkah-langka terapi Buteyko Breathing ?
Pada saat penyuluh menanyakan pertanyaan-pertanyaan tersebut, sebagian besar peserta
tidak mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, namun terdapat
peserta yang mengetahui secara sekilas jawaban dari pertanyaan yang diajukan tentang
asma akan tetapi belum mengetahui apa itu buteyko breathing. Jawaban yang diberikan
peserta adalah sebagai berikut :
a. Jawaban Bapak Ketut Soma
Asma adalah penyakit dengan gejala sesak.
b. Jawaban Ni Luh De Apriantini
Asma adalah sesak napas atau sulit bernapas, biasanya diuap di UGD.
Dari jawaban yang diberikan oleh peserta, diketahi bahwa masih banyak hal-hal penting
yang belum diketahui mengenai penanganan asma dan terapi komplementer Buteyko
breathing. Setelah memberikan pertanyaan pembuka, penyuluh menyampaikan materi
dengan menggunakan media video.
2. Tahap Penyajian Materi
Penyajian materi dilakukan sesuai dengan materi penyuluhan yang terlampir pada SAP.
Penyajian materi dilakukan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta
serta tetap menunjukkan sikap sopan dan santun kepada peserta penyuluhan.
3. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1. Peserta penyuluhan adalah keluarga pasien dan pengunjung di ruang tunggu IGD
RSUD Kabupaten Klungkung
2. Materi yang disampaikan dalam penyuluhan telah disiapkan sebelum pelaksanaan
kegiatan. Materi diperoleh dari sumber yang valid dan terpercaya.
3. Media dan alat bantu yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan telah disiapkan
sebelum kegiatan dimulai. Sarana dan prasarana juga telah dipersiapkan 30 menit
sebelum kegiatan dimulai.
b. Evaluasi Proses
1. Proses Pelaksanaan Penyuluhan berlangsung dengan lancar dan peserta memahami
materi yang disampaikan
2. Selama proses edukasi terjadi interaksi antara penyuluh dengan peserta
3. Peserta antusias dalam memperhatikan penjelasan yang diberikan selama kegiatan
berlangsung, dibuktikan dengan adanya pertanyaan yang diajukan oleh peserta.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta antara lain sebagai berikut :
a. Pertanyaan Bapak Ketut Soma
“ Kapan terapi ini bisa diterapkan dirumah ?”
Jawaban :
Terapi Buteyko Breathing dilakukan Ketika tidak terjadi serangan asma. Kalau
dirumah sakit biasanya diberikan setelah terapi nebulisasi. Jika dirumah
sebaiknya rutin dilakukan saat tidak terjadi serangan seperti sesak dan gejala
asma lainnya. Tujuannya adalah untuk mencegah supaya asma tidak sering
kambuh dan mengurangi penggunaan obat-obatan untuk menangani pasien
asma
b. Pertanyaan Bapak Nengah Bebas
“ Apa yang harus dilakukan kalau terjadi sesak dirumah ?”
Jawaban :
Jika Bapak sedang mengalami serangan asma, tetaplah tenang dan lakukan
langkah-langkah pertolongan pertama pada asma sebagai berikut ini:
1. Duduk dan ambil napas pelan-pelan dengan stabil
2. Cobalah untuk tetap tenang, karena panik justru akan semakin
memperparah serangan asma
3. Semprotkan obat inhaler (obat semprot asma) untuk asma setiap 30–60
detik, maksimal 10 semprotan
4. Hubungi sodara terdekat jika Bapak tidak memiliki inhaler, asma
bertambah parah meski sudah menggunakan inhaler, tidak ada perbaikan
meski sudah menyemprotkan inhaler sebanyak 10 kali, atau jika Bapak
merasa khawatir
c. Pertanyaan Ibu Agung Swadnyani
“Berapa kali Latihan Buteyko itu dilakukan di rumah ?”
Jawaban :
Latihan Buteyko merupakan terapi komplementer yang murah mudah dan
tidak memiliki efek samping pelaksanaannya. Terapi bisa ibu lakukan 15 menit
tiap sesi. Sehari bisa ibu lakukan 3 (tiga) sesi baik pagi, siang maupun sore.
Sehingga diharapkan mengurangi kekambuhan asma yang ibu alami.
c. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan, peserta mampu menjawab pertanyaan
mengenai materi yang disampaikan dan mampu mendemonstrasikan langkah-langkah
terapi Buteyko Breathing. Hal ini membuktikan bahwa peserta dapat menerima materi
yang disampaikan selama kegiatan penyuluhan. Adapun kriteria keberhasilan dari
kegiatan penyuluhan yang dilakukan antara lain:
1. Perserta mampu menjelaskan apa itu asma , gejala dan penanganan asma
2. Peserta mampu menjelaskan apa itu Buteyko Breathing, manfaatnya serta mampu
mendemonstrasikan terapi Buteyko Breathing
Dari hasil evaluasi dinyatakan bahwa kegiatan penyuluhan berhasil karena seluruh
kriteria evaluasi yang ditetapkan telah tercapai

Anda mungkin juga menyukai