Nama : Leilla Efrilla

NIM : 18010714001
Jurusan : MP 18 A
Resume evaluasi pembelajaran terdapat teknik tes dan non tes

Secara bahasa evaluasi diartikan sebagai penilaian, sedangkan secara harviah evaluasi
merupakan proses/ tindakan untuk menilai sesuatu. Menurut Widoyoko (2012) evaluasi
merupakan rangkaian proses untuk mengumpulkan , mendeskripsikan, menginterpretasikan, dan
menyajikan data informasi terkait program untuk dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan
maupun menyusun program selanjutnya. Evaluasi menurut Curtis, Dan B, Floyd, James
J.,Winsor, Jerryl L merupakan proses penilaian berupa positif, negative maupun gabungan dari
keduanya, orang yang mengevaluasi tersebut bisa mengukur dan menilai berdasarkan skala
angka. Menurut Gronlund (1975) evaluasi adalah proses untuk menentukan tujuan dan keputusan
sampai mana pengajaran yang dicapai siswa. Adanya evaluasi bertujuan untuk menilai
efektivitas pembelajaran dikelas, berkaitan dengan media, metode yang berdampak pada
ketercapaian kompetensi peserta didik. Adapun fungsi evaluasi pembelajaran menurut Arifin
(2012) sebagai 1) kegiatan perbaikan dan pengembangan seluruh komponen pembelajaran 2)
sebagai kegiatan akreditasi, berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 Ayat 22 bahwa
akreditasi merupakan kegiatan penilaian kelayakan program satuan pendidikan, salah satunya
kegiatan pembelajaran. Melalui evaluasi pembelajaran sekolah dapat mengetahui sejauh mana
prestasi dan kompetensi peserta didik, sehingga sekolah bisa memperbaiki., membuat program
dalam meningkatkan prestasi. (Hidayat & Asyafah, 2019)

Secara garis besar teknik evaluasi pembelajaran dikelompokan menjadi 2 macam yakni

1. Teknik tes
Tes merupakan alat yang digunakan untuk pengukuran/ penilaian, orang yang
memberikan pertanyaan dinamakan tester, sedangkan orang yang dikenai pertanyaan/
harus menjawab disebut testee. Bentuk tes berupa pertanyaan-pertanyaan atau soal yang
harus dijawab, sehingga model teknik ini bersifat resmi karena mempunyai batasan-
batasan tertentu.
Teknik tes merupakan salah satu teknik evaluasi pembelajaran yang digunakan lembaga
pendidikan untuk mengukur kompetensi / hasil belajar peserta didik melalui pertanyaan
 dan soal yang harus dijawab. Teknik tes memberikan manfaat terkait gambaran
perkembangan atau kemajuan peserta didik setelah menempuh proses pembelajaran, dan
sebagai alat ukur sejauh mana program pembelajaran tercapai. Berdasarkan pengertian
dan fungsi teknik tes, maka tes dikelompokan menjadi 5 bagian yakni
a) Tes menurut sifatnya,
terbagi menjadi tes verbal dan non verbal. Tes verbal mengukur berdasarkan
tingkat penggunaan bahasa ( tes lisan dan tulis) sedangkan tes non verbal berupa
tindakan/ tingkah laku
b) Tes menurut tujuanya
terbagi atas tes bakat ( untuk mengetahui bakat seseorang), tes intelegensi ( untuk
mengukur kecerdasan seseorang), tes prestasi belajar ( mengukur prestasi murid
dari mata pelajaran tertentu), tes diagnostic (untuk menggali kelemahan/ keluhan
peserta didik), tes sikap ( menilai sikap murid terhadap sesuatu), tes minat
( mengetahui minat/ kesukaan murid terhadap suatu hal tertentu)
c) Tes menurut pembuatanya
Tes standar ( dibuat untuk mengukur antar kompetensi peserta didik) dan tes
buatan guru ( dibuat untuk mengukur kompetensi tertentu)
d) Tes menurut bentuk soalnya
Tes uraian dan objektif
e) Ditinjau dari objek yang akan di tes
Tes individual ( secara indvidu yang mempunyai jangka tes panjang) dan tes
kelompok ( dilakukan oleh beberapa murid diwaktu yang sama)
2. Teknik non tes
Teknik non tes ini berbeda dengan teknik tes, jika teknik tes dilakukan untuk mengukur/
menilai melalui ujian maka teknik non tes ini dilakukan melalui pengamatan terhadap
individu. kegiatan yang diamati, mencakup sikap, sifat, tingkah laku, sikap sosial dan
aspek lainya berkaitan dengan kegiatan belajar disuatu instansi pendidikan. Bentuk
penilaian non tes yang dilakukan tenaga pengajar untuk peserta didik berupa observasi,
wawancara dan menyebar angket ( questioner)

Hidayat, T., & Asyafah, A. (2019). Konsep Dasar Evaluasi Dan Implikasinya Dalam Evaluasi
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan
Islam, 10(1), 159–181.