Inggrid Loleo
Inggrid Loleo
WAHAM
DISUSUN OLEH :
NIM : 2008031
SEMARANG
2021
RUANG RAWAT : Melati TANGGAL DIRAWAT : 23-06-2021
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny. E (P) Tanggal pengkajian : 23-06-2021
Umur : 40 tahun RM NO : 23358
Informan : Pasien, petugas ruangan merpati, dan data pasien
II. ALASAN MASUK
Pasien gelisah dan mengatakan hal-hal yang tidak rasional. Pasien juga marah-marah saat
Dinasehati .
Aniaya seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan Kriminal
Jelaskan No.1, 2, 3 : Pasien pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu pada tahun
2011, pengobatan sebelumnya kurang berhasil, dan pasien tampak bingung, sorot mata
tajam, nada suara tinggi dan bicara kasar 2020
3. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ? Ya Tidak √
Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawatan
-------------------------- ----------------------- ------------------------------
-------------------------- ----------------------- ------------------------------
4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Tidak ada
VI. PSIKOSOSIAL
1. Genogram (Tiga generasi)
Ket.
: laki-laki
: perempuan
x : meninggal
: klien
: tinggal serumah
√
Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak
tidak sesuai seperti biasanya
Jelaskan : Penampilan klien tidak rapi, tetapi klien memakai baju sesuai fungsinya dan
tidak terbalik
Masalah Keperawatan : -
2. Pembicaraan
Cepat √
Keras Gagap Inkoheren
Apatis Lambat Membisu Tidak mampu
memulai pembicaraan
Jelaskan : Ketika berbicara klien menggunakan nada suara yang keras, tinggi, dan kasar
Masalah Keperawatan : Resiko perilaku kekerasan
3. Aktifitas motorik
Lesu Tegang √
Gelisah Agitasi
Tik Grimasen Tremor Kompulsif
Jelaskan : Pasien tampak gelisah dan bingung
Masalah Keperawatan :-
4. Alam perasaan
√ Sedih KetakutanPutus asa Khawatir Gembira berlebih
Jelaskan : Klien merasa sedih karenatidak mampu mengontrol cara bicaranya
Masalah Keperawatan : -
5. Afek
Datar Tumpul √ Labil Tidak Labil
Jelaskan : Labil karena klien mudah marah dan emosi
Masalah Keperawatan : Resiko perilaku kekerasan
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan Tidak Kooperatif Mudah tersinggung
Kontak mata (-) Defensif Curiga
Jelaskan : Selama wawancara klien dapat diajak kerjasama dengan perawat
Masalah Keperawatan : -
7. Persepsi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecap Penghidu
Jelaskan : Tampak tidak ada gangguan persepsi pada klien
Masalah Keperawatan : -
8. Proses Pikir
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Fligh of ideas Blocking Pengulangan pembicaraan/
Persevarasi
Jelaskan : Selama wawancara klien dapat menjawab pertanyaan dengan lancar dan sesuai
Masalah Keperawatan : -
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis
Waham
Agama Somatik √ Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir
Jelaskan : Klien mengatakan dalam dirinya terdapat kekuatan khusus
Masalah Keperawatan : -
10. Tingkat Kesadaran
Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi:
Waktu Tempat Orang
Jelaskan : Klien tidak mengalami disorientasi
Masalah Keperawatan : -
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat jangka pendek
Analisa Data
Data Masalah
Subyektif : Waham kebesaran
- Keluarga klien mengatakan klien gelisah dan
mengatakan hal-hal yang tidak rasional
- Klien mengeluh tidak dapat mengontrol cara
bicaranya yang kasar dan nada suara yg tinggi
Obyektif :
- Pandangan mata pasien tajam
- Pasien tampak jengkel
waham kebesaran.
Diagnosa Perencanaan
No Tgl Rasional
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Waham TUM :
kebesaran
Klien dapat melakukan
komunikasi verbal
TUK :
1. Klien dapat membina 1. Klien dapat 1. Bina hubungan saling 1.Hubungan saling
hubungan saling mengungkapkan percaya percaya sebagai
percaya. perasaannya dan Salam dasar interaksi
keadaan saat ini terapeutik yang terapeutik
secara verbal. Perkenalkan diri
Jelaskan tujuan
interaksi
Ciptakan
lingkungan yang
tenang 2.Meningkatkan
2. Klien dapat 2. Klien dapat orientasi realita
Buat kontrak
mengidentifikasi menunjukkan yang jelas klien dan rasa
kemampuan yang kemampuan percaya klien
Tepati waktu
dimiliki yang dimilikinya. 2. Jangan membantah dan
Klien dapat dukung waham klien
menyebutkan Katakan
kelemahan yang ada perawat menerima dan 3.Waham harus
pada dirinya. yakin dikenal terlebih
Katakan dahulu oleh
perawat tidak perawat agar
mendukung intervensi
3. Klien dapat Observasi apakah efektif.
3. Klien dapat menjelaskan semua waham klien
mengidentifikasi mengganggu aktivitas
kebutuhan yang tidak
kebutuhan yang tidak terpenuhi. sehari-hari 4.Memberikan hal
terpenuhi yang positif atau
pengakuan akan
3. Beri pujian pada meningkatkan
penampilan dan harga diri klien.
kemampuan klien Meningkatkan/
yang realitas. mengingatkan
kembali
Diskusikan dengan klien pengetahuan
dan kemauan
kemampuan yang
dimiliki pada waktu lalu klien
4.Klien dapat dan saat ini yang realistis.
4. Klien dapat bercerita/sesuai Jika klien selalu bicara
berhubungan dengan dengan realitas. tentang wahamnya,
realitas
dengarkan sampai
kebutuhan waham tidak
5.Setelah 2 kali
5. Klien dapat ada.
pertemuan klien
dukungan dari keluarga
dapat membina
hubungan dan 5.Untuk mengetahui
dukungan dari 4.Observasi kebutuhan sampai dimana
keluarga klien sehari-hari. kebutuhan
waham klien
6. Klien dapat 6.Klien dapat minum 5.Diskusikan kebutuhan
menggunakan obat obat tepat waktu, dan yang tidak terpenuhi baik 6.Untuk
dengan benar dosis. selama di rumah maupun mengetahui apa
di rumah sakit. kebutuhan klien.
7.Untuk
6.Atur situasi agar klien mengidentifikasi
tidak mempunyai waktu apa yang
untuk menggunakan menjadi
wahamnya. kebutuhan klien
dan pemecahan
masalahnya.
7.Berbicara dengan klien 8.Agar waham klien
dalam konteks realitas. tidak meningkat.
8.Sertakan klien dalam
terapi aktivitas kelompok
9.Untuk
menghindari
waham
9.Berikan pujian terhadap
tindakan positif yang
dilakukan oleh klien.
P : Latihan :
- Orientasi realita : panggil nama, orientasi waktu, orang dan
tempat/lingkungan.
- Minum obat secara teratur
- Risperidon 2x5 mg, dan clozapine 1x5 mg.
24-06-2021 S : Senang
- Klien mampu memenuhi kebutuhan dasar dengan mandiri
seperti :
- Makan 3xsehari
- Mandi 2xsehari
O:
- Wajah klien tampak bersahabat
- Klien mau menceritakan bagaimana keadaanya saat ini
- Klien tampak lebih rileks setelah berbincang-bincang dengan
perawat tentang cara mengungkapkan rasa kesal atau marah
A : Masalah teratasi
P : intervensi dilanjutkan dengan SP 3
25-06-2021 S : Senang
O:
- Wajah klien tampak bersahabat
- Klien dapat menyebutkan kembali cara yang telah diajari perawat
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dilanjutkan dengan SP 4
26-06-2021 S:
- Klien mengatakan senang mendengar penjelasan perawat
mengenai minum obat secara teratur
- Klien mengatakan sudah mengetahui manfaat minum obat secara
teratur, jenis-jenis obat, dosis, pemakaian obat, dan efek jika tidak
meminum obat yang telah dijelaskan oleh perawat
O:
- Klien tampak bersahabat
- Klien mampu menyebutkan kembali manfaat minum obat secara
teratur, jenis-jenis obat, dosis, pemakaian obat dan efek jika tidak
minum obat yang telah dijelaskan oleh perawat
A :Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan