BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Hipertensi
1. Definisi
yang menetap yaitu tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg
2008).
7
8
berikut
2. Etiologi
golongan, yaitu :
a. Hipertensi Primer
b. Hipertensi Sekunder
3. Patofisiologi
4. Gejala Klinis
saat terjaga, kadang disertai mual dan muntah akibat tekanan darah
5. Faktor Resiko
2. Umur
simpatik.
1. Merokok
beracun ini, sebagian dapat merusak sel paru karena tar akan
2. Stress
3. Obesitas
4. Konsumsi Garam
(Yogiantoro, 2008).
2005).
(Beevers, 2002).
6. Pemeriksaan Penunjang
(Yugiantoro, 2008).
19
7. Komplikasi
a. Stroke
b. Infark miokard
c. Gagal ginjal
d. Ensepalopati
e. Kejang
(Corwin,2001).
8. Penatalaksanaan
a. Non farmakologi
antara lain:
21
2013)
b. Farmakoterapi hipertensi
Rekomendasi 1
A).
25
lebih rendah dari target (misalnya < 140 mmHg) dan pasien
Rekomendasi 2
Rekomendasi 3
Rekomendasi 4
menjadi < 140 mmHg dan diastolik < 90 mmHg. (Opini ahli,
tingkat rekomendasi E)
Rekomendasi 5
Rekomendasi 6
Rekomendasi 7
Rekomendasi 8
27
Rekomendasi 9
satu pasien.
Hipertensi.
1. Jenis Kelamin
2010).
hipertensi.
2. Pendidikan
2005)
pengobatan.
3. Pengetahuan
informasi yang kita peroleh dari orang lain maupun buku (WHO,
2007).
4. Dukungan Keluarga
teratur.
rehabilitator.
32
(Notoatmodjo,2010).
motivasi.
33
C. Pengukuran Pengetahuan
pengetahuan yang akan diukur dalam penelitian ini adalah sejauh mana
D. Perilaku Kepatuhan
1. Definisi
(Notoatmojo, 2010).
1. Definisi
2010).