BAB 5

PENUTUP

5.1. Kesimpulan
5.1.1. Kesimpulan Terhadap BAB 4
Berdasarkan uraian pada bab 4, dapat disimpulkan bahwa
trouble pada pesawat Cessna 172-S (PK – BYL), yaitu Engine
Will Not Start (No Flow Indicated On Fuel Gauge) yang
menyebabkan fuel tidak mengalir kedalam silinder sehingga perlu
dilakukan inspeksi pada beberapa komponen fuel system. Setelah
dilakukan inspeksi, diketahui bahwa terjadi kerusakan pada
auxiliary fuel pump sehingga perlu dilakukan replacement pada
auxiliary fuel pump sesuai dengan prosedur yang terdapat pada
Aircraft Maintenance Manual Cessna 172-S.

5.1.2. Kesimpulan Terhadap Pelaksanaan OJT Secara Keseluruhan

API Banyuwangi adalah Lembaga Pendidikan yang

memiliki tempat maintenance pesawat udara untuk pesawat
Cessna 172-S yang digunakan penerbang untuk latihan sehingga
sesuai untuk melaksanakan On the Job Training (OJT) bagi
taruna jurusan Teknik Pesawat Udara (TPU) karena maintenance
yang dilaksanakan sesuai standar prosedur yang tertera pada
CASR Part 91 dan Part 141 yang bermanfaat bagi taruna untuk
mengaplikasikan dalam bentuk praktik bekerja sesuai dengan
ilmu yang didapatkan selamat Pendidikan.

Dalam kegiatan kerja praktik selama 2 bulan di Akademi

Penerbang Indonesia Banyuwangi, taruna mendapat pengetahuan,
pemahaman dan kesempatan melakukan kegiatan perawatan
pesawat Cessna 172-S. Kegiatan perawatan di Cessna disebut
 Periodic Overhaul (PO) atau bisa juga diartikan kegiatan inspeksi
secara periodik yang dibagi menjadi dua, yaitu PO 50 jam
terbang, dan PO 100 jam terbang.

5.2. Saran
5.2.1. Saran Terhadap BAB 4
Dalam melaksanakan inspeksi muapun perawatan pada
komponen fuel system pesawat harus dilakukan secara teliti dan
sesuai dengan referensi yang ada, yaitu AMM Cessna 172-S.
Apabila di temukan kerusakan pada salah satu dari komponen fuel
system segera lakukan inspeksi pada komponen tersebut.

5.2.2. Saran Terhadap Pelaksanaan OJT Secara Keseluruhan

Berikut adalah beberapa saran yang dapat saya berikan
kepada Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi:
1. Kepada pihak Akademi Penerbang Indonesia agar dapat
mengajukan permohonan penambahan waktu OJT bagi taruna
kepada pihak Politeknik Penerbangan Surabaya karena dengan
waktu 2 bulan masih dirasa sangat kurang dalam menggali
ilmu dan pengalaman di dunia penerbangan.
2. Kepada pihak Akademi Penerbang Indonesia khususnya pada
pihak Hangar untuk memperbaiki sarana fasilitas, peralatan,
dan lain sebagainya terutama diruang Tools Store karena hal
ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pelayanan
penerbangan dibidang maintenance pesawat udara.
3. Kepada senior mechanic maupun engineer Akademi
Penerbang Indonesia Banyuwangi agar dapat memberi
pembelajaran ilmu dan pengalaman dengan jumlah sama rata
sehingga ilmu yang kami terima tidak terfokuskan hanya satu
bidang ilmu saja dan ilmu tersebut dapat kami pahami dengan
baik.