Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GIZI SEIMBANG

DI PUSKESMAS PEMBANTU ‘PUSTU’ KOTALAMA MALANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIAH MALANG
2015

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
GIZI SEIMBANG DI PUSKESMAS PEMBANTU “KOTA
LAMA” MALANG
2015

I . LATAR BELAKANG

Gizi adalah suatu proses penggunaan makanan yang dikonsumsi


secara normal oleh suatu organisme melalui proses digesti, absobsi,
transportasi, penyimpanan, metabolism dan pengeluaran zat-zat yang tidak
digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi
normal dari organ-organ, serta menghasilkan energy
(Proverawati;Asfuah;2010:1). Gizi menjadi bagian sangat penting dalam
pertumbuhan dan perkembangan. Gizi didalamnya memiliki keterkaitan
yang erat dengan kesehatan dan kecerdasan. Oleh sebab itu, gizi menjadi
salah satu penentu kualitas sumber daya manusia.  Status gizi yang baik
pada balita perlu mendapatkan perhatian lebih karena ketika status gizi
balita buruk dapat menghambat pertumbuhan fisik, mental maupun
kemampuan berfikir dan tentu saja akan menurunkan produktivitas kerja.
Jenis makanan dan cara pemberiannya pun perlu sesuai dengan keadaaan
pertumbuhan badan dan perkembangan kecerdasanya. Sehingga,akan
diperoleh gizi yang seimbang untuk balita. Pada dasarnya, kebutuhan
kalori manusia bervariasi sesuai usia, jenis kelamin, aktivitas, berat badan,
tinggi badan dll.

II. TUJUAN

A. Tujuan Intruksional Umum


Setelah di berikan penyuluhan selama 45 menit, sasaran mampu
mengetahui dan memahami gizi seimbang.

2
B. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit diharapkan sasaran
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan kembali pengertian gizi seimbang

III. MATERI

Dalam penyuluhan ini akan disampaikan beberapa hal mengenai


pertolongan pertama penyakit rabies, diantaranya :

1. Pengertian gizi seimbang


2. Manfaat gizi seimbang
3. Pengertian kurang gizi
4. Menu seimbang

IV. METODE

Metode yang digunakan dalam penyuluhan pertolongan pertama


penyakit rabies adalah :

1. Ceramah
2. Tanya jawab

V. ALAT/MEDIA/SUMBER

A. Media : Leaflet

B. Sumber :

Almatsier, S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka


Utama, Jakarta, 2011.

Dwijayanti, Linda. 2011. Ilmu Gizi Menjadi Sangat


Mudah. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

3
Proverawati, Atikah; Asfuah, Siti. 2010. Gizi untuk
Kebidanan. Yogyakarta: Muha Medika.

Suhardjo. 2012. Pemberian Makanan pada Bayi dan


Anak. Yogyakarta: kanisius.

VI. SASARAN

Para pengunjung puskesmas pembantu Kota Lama Malang

VII. WAKTU
Hari, Tanggal : Sabtu, 12 Desember 2015
Jam : 07.30-08.30 WIB

VIII. RENCANA KEGIATAN

NO TAHAP WAKTU KEGIATAN KEGIATAN


PENYULUHAN AUDIENCE
1. Pembukaan 5 menit  Memberikan Audience memberi
salam salam,
 Perkenalan mendengarkan, dan
 Menjelaskan latar merespon
belakang dan pertanyaan.
tujuan penyuluhan
 Kontrak waktu
dengan audience

2. Pemberian 25 menit  Menggali Audience


Materi pengetahuan menyimak dengan
sasaran serta baik apa yang
memberikan disampaikan oleh
tambahan penyuluh.
pengetahuan

4
mengenai gizi
seimbang pada
balita

3. Evaluasi 10 menit  Tanya jawab. Audience mau


bertanya dan
berpartisipasi aktif.
4. Penutup 5 menit  Menyimpulkan Audience
hasil penyuluhan. mengungkapkan
kesan dan pesan.

IX. TEMPAT
Penyuluhan dilaksanakan ruang tunggu puskesmas pembantu Kota
Lama Malang

X. RENCANA EVALUASI
a. Struktur
1. Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan adalah leaflet.

2. Persiapan Materi
Materi telah dipersiapkan sejak dua hari sebelum acara
penyuluhan. Materi yang akan diberikan dalam penyuluhan
akan disebarluaskan dalam bentuk leaflet. Materi yang telah
dipersiapkan dan diperiksa kembali baik dari segi bahasa
maupun susunannya sehingga dapat mempermudah
penerimaan dan pemahaman informasi atau penyuluhan oleh
sasaran.

b. Proses Penyuluhan

5
1. Kegiatan penyuluhan yang akan diberikan, diharapkan berjalan
lancar dan sasaran memahami tentang gizi seimbang
2. Dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi proses interaksi
antara penyuluh dengan sasaran
3. Sasaran diharapkan kehadirannya 100% dan tidak ada yang
meninggalkan tempat saat penyuluhan berlangsung
4. Sasaran diharapkan memperhatikan materi yang diberikan oleh
penyuluh.

c. Hasil Penyuluhan
1. Jangka Pendek

a. Minimal 60% sasaran dapat mengikuti penyuluhan dan


dapat menjelaskan pengertian gizi seimbang
b. Minimal 60% sasaran dapat mengikuti penyuluhan dan
dapat menyebutkan manfaat gizi seimbang
c. Minimal 60% sasaran dapat mengikuti penyuluhan dan
dapat menjelaskan pengertian kurang gizi
d. Minimal 60 % sasaran dapat mengikuti penyuluhan dan
dapat menyebutkan menu seimbang

2. Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya
mengetahui gizi seimbang, manfaat gizi seimbang, pengertian
kurang gizi, menu seimbang, penatalaksanaan gizi seimbang.

6
Lampiran 1

7
MATERI PENYULUHAN

PERTOLONGAN PERTAMA PENYAKIT RABIES

I. PENGERTIAN

Gizi Seimbang adalah makanan yang dikonsumsi oleh individu sehari-


hari yang beraneka ragam dan memenuhi 5 kelompok zat gizi dalam jumlah
yang cukup, tidak berlebihan dan tidak kekurangan (Dirjen BKM, 2002). Gizi
seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi
dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik,
kebersihan, dan berat badan (BB) ideal.

Menu seimbang : Menu yang terdiri dari beranekaragam makanan


dengan jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi
seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses
kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan (Almatsier, 2001). Peranan
berbagai kelompok bahan makanan tergambar dalam piramida gizi seimbang
yang berbentuk kerucut. Populer dengan istilah “TRI GUNA MAKANAN”.

Pertama, sumber zat tenaga yaitu padi-padian dan umbi-umbian serta


tepung-tepungan yang digambarkan di dasar kerucut. Kedua, sumber zat
pengatur yaitu sayuran dan buah-buah digambarkan bagian tengah kerucut.
Ketiga, sumber zat pembangun, yaitu kacang-kacangan, makanan hewani dan
hasil olahan, digambarkan bagian atas kerucut.

8
1. Protein
Dua jenis protein yaitu: protein hewani, yang didapati dari daging hewan
(telur,susu,daging) dan protein nabati (tempe,tahu) yang didapat dari
tumbuh-tumbuhan.
Fungsi Protein:
a. Penunjang pertumbuhan
b. Pengaturan proses tubuh
c. Energi.
2. Karbohidrat
            Karbohidrat adalah sumber tenaga,
Fungsi Karbohidrat:
a. Energi
b. Aksi pencadangan  protein
c. Pengaturan metabolisme lemak
d. Peranan dalam fungsi gastrointestinal.
3. Lemak
        Lemak termsuk senyawa minyak-minyakan yang tidak larut dalam
air tetapi larut dalam pelarut organic tertentu seperti eter,alcohol dan
benzen. Asam lemak jenuh lebih stabil dan tidak memiliki ikatan
rangkap, contoh asam palmitat, stearat yang merupakan unsur utama
mentega coklat.
 Fungsi Lemak

9
            Fungsi utama lemak adalah untuk memberikan energi, setiap
gram lemak jika dioksidasi menghasilkan sekitar sembilan kalori. Lemak
bertindak sebagai barier dari vitamin A,D,Edan K yang larut dalam air,
memberikan rasa makanan yang menyenangkan dan memberi perasaan
kenyang karena kecepatan pengosongan dari lambung dikaitkan dengan
kandungan lemaknya.
            Pada dasarnya , lemak tidak banyak dibutuhkan dalam jumlah
besar kecuali lemak esensial, yaitu asam linoleat dan asam arakidonat.
Lemak berfungsi untuk mempermudah absorbsi vitamin yang larut dalam
lemak, yaitu: vitamin A,D,E,dan K. Sumber lemak : ASI, susu formula,
minyak goreng, margarine, daging
     
4. Vitamin
            Vitamin adalah sejumlah zat yang terdapat dalam makanan, yang
berfungsi untuk mempertahankan fungsi tubuh (Marlow,D.R.dan
Reeding BA,1988) Kekurangan vitamin akan menyebabkan tubuh cepat
merasa lelah, kurang nafsu makan, kerusakan pembuluh darah dan sel
saraf serta dapat mengurangi ketajaman penglihatan. Vitamin C penting
untuk tubuh untuk pembentukan substansi antar sel, meningkatkan daya
tahan tubuh dan meningkatkan absorbsi zat besi dalam usus.Vitamin D
penting untuk penyerapan dan metabolisme kalsium dan posfor,
pembentukan tulang dan gigi.
Sumber-sumber vitamin :
a. Vit A : tomat, wortel, sayur-sayuran hijau
b. Vit B : beras merah
c. Vit C : jeruk, jambu biji
d. Vit D : buah dan sayur
e. Vit K : jambu biji.
5. Mineral
Fungsi mineral
a. Mengaktifkan metabolisme tubuh
b. ASI, susu formula, garam dapur, hati.

10
II. MANFAAT GIZI SEIMBANG

A. Menjaga daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit


B. Mempercepat pertumbuhan fisik
C. Untuk pengembangan otak dan mental
D. Memenuhi kebutuhan gizi
E. Menjadi lebih aktif dan bersemangat
F. Tidak mudah lelah

SUMBER GIZI SEIMBANG

1. Nasi, roti, sereal, dan gandum (oat) mengandung karbohidrat yang


sangat tinggi, selain itu juga terdapat serat larut, protein nabati,
vitamin, dan mineral. Karbohidrat bermanfaat sebagai sumber energi
bagi anak-anak untuk beraktivitas. Sumber karbohidrat lain yang juga
bisa kita kenalkan adalah kentang dan umbi-umbian (ubi jalar,
misalnya).
2. Ikan, daging, ayam, telur, dan kacang-kacangan merupakan sumber
protein yang berperan sebagai zat pembangun. Sayur-sayuran dan buah
mengandung serat yang sangat dibutuhkan dalam proses pencernaan
makanan. Fungsinya membantu kerja usus, sehingga memudahkan
buang air besar dan mencegah susah buang air besar.
3. Keju dan yoghurt merupakan produk turunan dari susu. Semua produk
dari susu mengandung banyak kalsium yang dibutuhkan tulang dan
sebagai pembentuk sel darah merah selain itu juga mengandung
mineral dan protein.
4. Mentega, margarin, dan minyak merupakan sumber lemak, selain
lemak bahan-bahan ini juga mengandung vitamin dan mineral.
Berfungsi sebagai sumber energi yang lebih efektif (dibandingkan
dengan karbohidrat dan protein) dan memberikan cita rasa enak.
Contoh sumber lemak yang sangat dianjurkan adalah unsalted butter
(mentega tawar) dan minyak zaitun (olive oil) karena kandungan
minyak tak jenuhnya paling tinggi.

11
III. PENGERTIAN KURANG GIZI

Menurut Ngastiyah (2005:258), gizi kurang pada keadaan awalnya

tidak ditentukan kelainan biokimia tapi pada keadaan lanjut akan didapatkan

kadar albumin rendah, sedangkan globulin meninggi. Sedangkan menurut

Almatsier(2002: 303), Gizi kurang disebabkan oleh kekurangan makanan

sumber energi secara umum dan kurang sumber protein.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Gizi kurang adalah

suatu keadaan yang diakibatkan oleh konsumsi makanan yang kurang

sumber protein, penyerapan yang buruk atau kehilangan zat gizi secara

berlebih.

Penyebab kurang gizi

a. Kurang makan
b. Makanan yang tidak seimbang
c. Makan yang tidak teratur
d. Salah dalam mengolah makanan.

Tanda-tanda kurang gizi

a. Badan kurus
b. Kulit kering, kusam
c. Lemas dan pucat
d. Mata bengkak

12
e. Kaki dan tangan bengkak.

Akibat kurang gizi

a. Gangguan pertumbuhan
b. Mudah sakit
c. Busung lapar
d. Kurang cerdas.

13

Anda mungkin juga menyukai