Anda di halaman 1dari 9

Prodi D-3 Keperawatan

Kampus Akper RS. Dustira


akper_rs_dustira@yahoo.co.id
www.akperrsdustira.ac.id
Jl. Dustira No.1 Cimahi Telp/fax. (022) 6632358
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan


rahmat dan hidayah-Nya sehingga Protokol New Normal Pada Bagian Lab
kom dan Bahasa ini dapat terselesaikan. Protokol New Normal Pada
Bagian Lab kom dan Bahasa ini disusun sebagai dasar dan panduan bagi
Bagian Lab kom dan Bahasa untuk melaksanakan kegiatan New Normal
pada masa COVID-19.
Dalam penyusunan Protokol New Normal Pada Bagian Lab kom
dan Bahasa ini, penyusun menyadari masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu penyusun mengharapkan saran dan masukan dari berbagai
pihak yang tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas yang dapat
dipedomani dalam mengadakan kesiaagaan terhadap pandemi COVID-19
yang terjadi di masa yang akan datang. Ucapan terimakasih kepada
seluruh pihak yeng telah membantu dalam penyusunan Protokol New
Normal Pada Bagian Lab kom dan Bahasa ini yang tidak dapat dituliskan
satu-persatu dan semoga amal kebaikannya mendapat imbalan pahala
dari Allah SWT.
Akhir kata, semoga Protokol New Normal Pada Bagian Lab kom
dan Bahasa ini dapat bermanfaat untuk bagian Lab kom dan Bahasa
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Wassalammualaikum Wr. Wb.

Cimahi, Juni 2020

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Cita-cita bangsa Indonesia tersurat pada alinea IV Pembukaan


Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, yaitu “Negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial”. Ditegaskan kembali pada pasal 28 C ayat 1
perubahan kedua yang ditetapkan pada tanggal 10 Agustus 2002,
“Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan
kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh
manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya,demi
meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat
manusia”. Berdasarkan hal tersebut Pemerintah memfasilitasi semua
warga negara untuk dapat menempuh pendidikan sampai ke jenjang
pendidikan tinggi.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, bahwa
Pendidikan tinggi berfungsi mengembangkan sivitas akademika yang
inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing, dan kooperatif
melalui pelaksanaan Tridharma. Pendidikan tinggi bertujuan
menghasilkan lulusan yang kompeten menguasai cabang ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi untuk memenuhi kepentingan
nasional dan peningkatan daya saing bangsa. Tujuan pendidikan
tinggi ini dapat terwujud apabila proses pembelajaran dilakukan
dengan menggunakan strategi pembelajaran yang tepat.
Strategi pembelajaran merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Proses pembelajaran. Strategi pembelajaran merupakan salah
satu faktor yang berpengaruh terhadap pencapaian kompetensi
lulusan, sebagaimana diatur dalam Standar Nasional Pendidikan
Tinggi pada standar 4 yaitu standar proses pembelajaran, bahwa a)
kegiatan kurikulum wajib dilakukan secara sistematis dan terstruktur,
b) berbagai mata kuliah dan dengan beban belajar yang terukur
wajib menggunakan metode pembelajaran, c) setiap mata kuliah
dapat menggunakan satu atau gabungan dari beberapa metode
yang efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
Strategi pembelajaran saat ini, telah mengalami perkembangan
seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Dunia pendidikan adalah salah satu bidang yang mendapatkan
dampak signifikan dari perkembangan TIK. Melalui pembelajaran
berbasis TIK, mahasiswa dapat memperoleh bahan belajar dari
berbagai sumber secara cepat dan murah. Hal tersebut sejalan
dengan paradigma baru dalam proses pembelajaran yaitu dosen
tidak lagi menjadi pusat pembelajaran. Penyampaian materi tidak
lagi berfokus secara satu arah dari dosen melalui tatap muka di
kelas, tetapi mahasiswa diharapkan lebih aktif dalam memahami
definisi, fakta, konsep, prinsip dan prosedur (student centre learning)
yang dapat diperoleh dari berbagai sumber belajar dengan
memanfaatkan TIK.
Berdasarkan pokok-pokok pikiran tersebut diatas, maka
pengembangan kemahasiswaan merupakan tugas nasional yang
pelaksanaannya menjadi tanggung jawab bersama antara
pemerintah, swasta dan masyarakat. Secara operasional
pengembangan kemahasiswaan seyogyanya diselenggarakan
dengan strategi dan pendekatan yang tepat yaitu dengan
memperhatikan seluruh komponen seperti sasaran, materi, metode,
sarana, dan kelembagaan.
Akper RS. Dustira sebagai salah satu lembaga penyelenggara
pendidikan keperawatan yang bernaung dibawah Yayasan
Pendidikan Rumah Sakit Dustira bertanggung jawab dalam
menyiapkan tenaga-tenaga perawat pelaksana yang bermutu,
terampil, jujur, disiplin, berwibawa dan profesional yang akhirnya
menciptakan perawat-perawat yang siap kerja dan dibutuhkan oleh
khalayak masyarakat sesuai dengan perkembangan ilmu
keperawatan dan perkembangan zaman. Situasi dan kondisi belajar
memungkinkan peserta didik mengikuti dan menguasai ilmu dan kiat
keperawatan, sehingga dapat ditumbuhkan dan dibina sikap dan
kemampuan peserta didik untuk melaksanakan asuhan keperawatan
yang berkualitas. Guna menunjang situasi dan kondisi belajar
tersebut, maka pendidikan keperawatan berorientasi kepada ilmu
pengetahuan dan teknologi serta berorientasi pada masyarakat.
Pendidikan yang berorientasi pada ilmu pengetahuan dan
teknologi bermakna bahwa pendidikan keperawatan selalu mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya
berkaitan dengan bidang kesehatan dan keperawatan.

B. Dasar

1. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.


35492/A.A5/HK/2020 tentang Pencegahan CORONA VIRUS DISEASE-
19 (COVID-19) pada satuan Pendidikan tertanggal 12 Maret 2020.
2. Surat Edaran dari Kementrian Kesehatan RI Nomor.
HK.02.02/Menkes/056/2020 perihal menindaklanjuti WHO yang telah
menetapkan status kejadian infeksi CORONA VIRUS DISEASE-19
(COVID-19) sebagai darurat kesehatan global.
3. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi No. 443/414-disdik
tentang Proses Kegiatan Belajar Mengajar Satuan Pendidikan di Kota
Cimahi tanggal, 15 Maret 2020
4. Surat edaran Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi wilayah IV
Jawa Barat-Banten Nomor : 1920/LL4/TU/2020 tanggal 30 Maret 2020
tentang Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Perguruan Tinggi
5. Peraturan Direktur Akper RS. Dustira Nomor : Keputusan/004/I/2016
tentang Rencana Strategis Akademik Keperawatan RS. Dustira Tahun
2016-2020.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum
Protokol New Normal ini disusun dengan tujuan untuk
memberikan panduan kepada bagaian Lab kom dan Bahasa
dalam penyelenggaraan proses pembelajaran pada masa
COVID-19 di Akper RS. Dustira.
2. Tujuan Khusus
Agar semua yang bekerja di bagian Lab kom dan Bahasa
melaksanakan Protokol New Normal yang dianjurkan oleh
Pemerintah.

D. Sasaran

Protokol New Normal ini disusun sebagai panduan dalam


melaksanakan tugas pokok bagian Lab kom dan Bahasa selama
terjadinya pandemik COVID-19.
BAB II
RENCANA PROTOKOL NEW NORMAL

A. Kegiatan Pokok

Secara garis besar, Protokol New Normal yang disusun oleh


bagian Lab kom dan Bahasa mengacu pada point dasar yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah terkait COVID-19.

B. Teknis Pelaksanaan Protokol New Normal di Bagian Lab Kom


dan Lab Bahasa
1. Sebelum memasuki ruangan Lab Kom dan Lab Bahasa harus
cuci tangan terlebih dahulu atau menggunakan Hand Sanitizer.
2. Menggunakan Masker pada saat memasuki Lab Kom dan Lab
Bahasa.
3. Didalam ruangan Lab Kom dan Bahasa jumlah mahasiswa yang
diijinkan menggunakan Lab Kom dan Lab Bahasa hanyak
diperbolehkan sebanyak 50% dari total jumlah kapasitas unit alat
lab Kom dan Lab Bahasa yang tersedia.
4. Apabila Petugas Lab dan Mahasiswa sakit demam dan di cek
suhu tubuh lebih dari 37,5oC tidak diijinkan memasuki ruangna
Lab Kom dan Lab Bahasa. Wajib istirahat dirumah.
5. Ruangan Lab Kom dan Lab Bahasa dibersihkan setiap hari
menggunakan cairan disinfektan.

C. Rencana Monitoring dan Evaluasi New Normal

Rencana monitoring dan evaluasi terhadap Protokol New


Normal dibagian Lab Kom dan Lab Bahasa dilakukan oleh Unit
Penjamin Mutu yang akan dilaksanakan di akhir periode rencana siaga
COVID-19 dan mengikuti perkembangan serta arahan dari Pemerintah
terkait COVID- 19.
BAB III
PENUTUP

Demikian rencana Protokol New Normal ini dibuat sebagai pedoman


dalam melaksanakan pembelajaran dibagian Lab Kom dan Lab Bahasa.
Hal-hal yang belum tercantum dalam rencana Protokol New Normal ini
akan dikoordinasikan kemudian.

Cimahi, 03 Juni 2020

Kepala Lab. Komputer Kepala Lab. Bahasa


Akper RS. Dustira Akper RS. Dustira

Ade Priatna, Amd.Kom Eryan Ahmad Firdaus, S.Kom

Mengetahui
Direktur Akper RS. Dustira

Dra. Hj. Sri Gunarni, SM., MM.RS

Anda mungkin juga menyukai