Anak normatif adalah anak yang mengalami perkembangan sesuai dengan
tonggak perkembangan pada umumnya berdasarkan usia anak. Anak nonnormatif adalah anak yang mengalami perkembangan tidak sesuai dengan tonggak-tonggak perkembangan pada umumnya, sehingga perkembangan anak tersebut teramati berbeda dengan anak lain seusianya. Untuk melihat apakah seorang anak dengan perkembangan normatif ada empat prinsip yang perlu di perhatikan, yaitu : 1. Kelainan hanya terjadi pada individu yang mengalami perkembangan. 2. Di pandang dalam kaitannya dengan perkembangan normal. Berdasarkan adanya suatu perkembangan maka akan teramati perkembangan anak yang berbeda dari yang lainnya. 3. Tanda-tanda awal yang muncul harus di cermati. 4. Adanya karakteristik yang menunjukkan kenormalan atau ketidaknormalan. Karakteristik tersebut merupakan tanda-tanda yang muncul akibat dari faktor bawaan (genetis) ataupun faktor lingkungan.
Di pandang dari sudut pandang faktor penyebab, maka perkembangan anak
bersifat normal atau tidak normal dapat terbagi dalam tiga kategori, yaitu sebagai berikut: 1. Model medis Model ini memandang anak dengan jenis kelainan tertentu sebagai anak yang sedang sakit fisik. 2. Penyimpangan dari rerata- berbeda dari yang normal Untuk menentukan penyimpangan dengan model ini perlu di lakukan secara cermat, karena menunjukkan besarnya suatu penyimpangan perlu melakukan perhitungan yang dapat di ukur. 3. Penyimpangan dari ideal Pandangan ini menentukan kriteria kepribadian ideal yang sehat sebagai acuan kenormalan.