PEMBAHASAN
Aspek sosial merupakan kemampuan seseorang mengetahui keadaan sekitar nya baik dari
keluarga maupun lingkungan nya mengenai kegiatan social ataupun lainnya seperti lingkungan
tempat dimana setiap orang dapat berinteraksi dengan orang lain. Saling bertukar pikiran,
curahan hati maupun yang lainnya sehingga orang tersebut merasa dekat dengan kegiatan
sosialnya.
Dukungan sosial adalah suatu keadaan yang bermanfaat bagi individu yang diperoleh dari
orang lain yang dapat dipercaya, sehingga seseorang akan tahu bahwa ada orang lain yang dapat
dipercaya , sehingga seseorang akan tahu bahwa ada orang lain yang memperhatikan,
menghargai dan mencintainya. Dukungan sosial dapat dapat berupa dukungan sosial internal,
seperti dukungan suami istri, atau dukungan dari saudara kandung, atau dukungan sosial
eksternal bagi keluarga ini seperti dalam jaringan kerja atau hubungan sosial. Sebuah jaringan
sosial keluarga secara sederhana adalah jaringan kerja sosial keluarga itu sendiri ( friedman,
1998).
1. perawat bisa memberikan keluarga berkunjung atau melihat pasien tersebut untuk
dapat saling berinteraksi bahkan memberikan support. Dengan demikian maka pasien
akan merasa dekat dengan lingkungan seperti orang tua, teman dekat, dan kerabat
pasien.
2. Fungsi dukungan sosial yang berisi tentang pemberian empati, cinta, kejujuran dan
perawatan serta memiliki kekuatan yang hubungannya konsisten sekali dengan status
kesehatan. Manfaat ini adalah secara emosional menjamin nilai-nilai individu baik
ini di dukung dengan penelitian tentang kenyamanan yang terdiri dari non material dan
material. Non material dapat berupa jam kunjungan yang fleksibel, penjelasan
terhadap apa yang dapat keluarga lakukan di samping pasien, bagaimana keluarga
dapat berkontribusi dalam perawatan pasien. Bersifat material seperti fasilitas ruang
Dampak social bagi anggota keluarga dalam menghadapi pasien kritis adalah
timbulnya berbagai respon social bagian aggota keluarga pasien.Adanya isolasi social
antara pasien sakit dengan lingkungan social keluarganya. Isolasi yang terjadi berupa
keluarga tidak terlibat dalam perawatan pasien, keluarga bias melihat pasien hanya pada
waktu besuk, dan pemberian informasi (penyuluhan) dari perawat tidak adekuat.
Dukungan social keluarga adalah sebagai suatu proses hubungan antara keluarga
dengan lingkungan sosial. Dalam semua tahap, dukungan social keluarga menjadikan
keluarga mampu berfungsi dengan berbagai kepandaian dan akal, sehingga akan
konkrit.
2. Dukungan informasional, yaitu keluarga berfungsi sebagai sebuah kolektor dan
balik membimbing dan menengahi pemecahan masalah dan sebagai sumber dan
4. Dukungan emosional, yaitu keluarga sebagai sebuah tempat yang aman dan damai