SISTEM ENDOKTRIN
KELOMPOK 2
1. SELFIANA (A.18.10.056)
2. SYAMSIDAR (A.18.10.054)
2020-2021
1
A. Penanganan Gawat Darurat Sistem Endokrin
Primary Survey
1. Airway : pemeriksaan yang di lakukan adalah periksa jalan nafas, terdapat darah atau
pemberian 02.
2. Breathing : tejadi sesak nafas saat beraktifitas atau tidak , kemudian apnea pada tidur
yang di amati,terjadi hipoventilasi suplai oksigen ke jaringan dan otak berkurang yang
dinilai dari perfusi dan ventilasi,frekuensi pernafasan dan keadekuatan pernafasan dan
otot bantu pernafasan, pernafasan cuping hidung, dan pengembangan dada sebelah kanan
mengukur hormon tiroid (T3 dan T4) T3 normal =<60-190 mg/dl,T4 =<5,3-
14,3mg/dl ,TSH darah rendah (Normal =<6-10 u/ml), kadar kolesterol darah dalam
ukuran bentuk dan reflex cahaya,GCS, reflex patologis dan pemeriksaan hormone
5. Eksposure : lepaskan baju dan penutup tubuh pasien,terkhusus pasien koma miksedema
untuh mencegah terjadinya tirah baring dan cedera lain akibat hormon yang tidak
2
B. Penangan Gawat Darurat Pada Pasien Dengan Hipoglikemia
Kasus
Seorang pasien wanita usia 60 tahun dengan hipoglikemia pada pasien diabetes mellitus di
instalasi gawat darurat RSUD Dr. Moewardi. Dari pengkajian didapatkan keadaan umum lemah,
358omembrane mukosa bibir kering, pemeriksaan dada inspeksi: RR: 28x/menit dan terlihat
pergerakan otot aksesoris, dan akral Teraba dingin. Pada pemeriksaan Gula Darah Sewaktu
(GDS) yang dilakukan pada klien tanggal 17 Juli 2012 GDS :37 mg/dl. keadaan pingsan
Keluarga mengatakan kemarin klien bersama dengan suami bertamasya, sehingga klien
kecapekan dan keluarga juga mengatakan bahwa sejak kemarin sore sebelum magrib sekitar jam
17.45 klien sudah terlihat lemas dan klien tampak pucat. Keluarga mengatakan sekitar 15 menit
sebelum masuk Rumah Sakit IGD dr. Moewardi klien pingsan. Klien terlihat terbaring lemas,
klien tampak pucat, akral dingin, klien tampak berkeringat, ketika bernafas terlihat retraksi
dinding dada,Keluarga mengatakan klien terakhir makan adalah tadi malam dan hari ini klien
belum sarapan. Klien mengatakan kepala terasa pusing, pusing terasa senut- senut dengan skala
6, klien mengatakan pusing sering muncul, pusing terasa berat ketika klien beraktivitas. dan
ekspresi wajah klien tampak tegang dan klien tampak memegangi kepala.
Primary Survey
1. Airway : pemeriksaan yang di lakukan adalah periksa jalan nafas, terdapat darah atau
secret pada jalan nafas,keluarkan secret atau darah yang terdapat di jalan nafas
2. Breathing : tejadi sesak nafas saat beraktifitas atau tidak , pernafasan cuping hidung, dan
pengembangan dada sebelah kanan dan kiri serta terjadi bradikardia, frekuensi nafas
3
dengan normal 20-24x/menit,penggunaan otot aksesoris pernafasan,retraksi dinding dada
3. Circulation : kadar kolesterol darah dalam pemeriksaan hormone insulin, glukosa darah
berada di tingkat <60-80mg/dl, kadar glukosa plasma darah yang rendah ataupun
menigkat, pemeriksaan gula darah tiap 1-2 jam, pertahankan glukosa darah tetap
dekstrosa 40% 25ml,capillary refill kembali dalam 4 detik, anemis, akral dingin,nadi
kesadaran sampai dengan koma, pemeriksaan gcs, mengontrol tingkat kesadaran pasien
apabila masih dalam keadaan sadar meski telah mengalami penurunan,pupil isokor.
5. Eksposure : lepaskan baju dan penutup tubuh pasien,terkhusus pasien koma miksedema
untuh mencegah terjadinya tirah baring dan cedera lain akibat hormon yang tidak
berfungsi dengan baik, pemeriksaan bagian tubuh yang mengalami luka akibat diabetes
mellitus yang di derita.pusing yang sering muncul di atasi dengan pemberian obat oral
maupun iv
4
DAFTAR PUSTAKA
5
\