Anda di halaman 1dari 18

SKRIPSI

NADIA FAUZIAH

201410410311012

OPTIMASI FORMULASI KRIM KOMBINASI


EKSTRAK KULIT BUAH NAGA SUPER MERAH (8%,
10%, 12%) (Hylocereus costaricenses) DAN VITAMIN E
DENGAN EMULGATOR GLISEROL
MONOSTEARAT (GMS)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018
ii
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat,
hidayah, dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yng
berjudul “OPTIMASI FORMULASI KRIM KOMBINASI EKSTRAK
KULIT BUAH NAGA SUPER MERAH (8%, 10%, 12%) (Hylocereus
costaricenses) DAN VITAMIN E DENGAN EMULGATOR GLISEROL
MONOSTEARAT (GMS) ” sebagai salah satu persyaratan akademik dalam
menyelesaikan Program Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang.
Dalam proses penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai
pihak yang memberikan bimbingan, dukungan, motivasi, bantuan, serta do’a
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Pada kesempatan
yang berharga ini, penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat, nikmat iman dan islam,
dan nikmat akal, serta rezeki yang tiada henti-hentinya sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Secara khusus dan penuh rasa cinta kasih penulis mengucapkan
terimakasih yang tak terhingga kepada kedua orangtua, Bapak Uan Fauzi
Alatas dan Ibu Yanti Kusmiati yang dengan penuh rasa kasih sayang,
ketulusan, kesabaran selalu memberikan semangat, nasihat, dukungan baik
moral maupun materi, serta yang paling utama adalah do’a yang tak henti-
hentinya sehingga penulis dapat menjalani studi farmasi dengan baik dan
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
3. Ibu Dian Ermawati, M. Farm., Apt selaku dosen pembimbing I dan ketua
Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan dan Dra. Uswatun
Chasanah, M. Kes., Apt selaku dosen pembimbing II dengan ikhlas dapat
meluangkan waktu untuk membimbing saya dengan penuh kesabaran serta
memberikan nasehat dan motivasi kepada penulis sehingga skripsi ini
dapat diselesaikan dengan lancar.

iv
4. Ibu Engrid Juni Astuti, M. Farm., Apt dan Ibu Raditya Weka Nugraheni,
M. Farm., Apt selaku tim penguji yang telah memberikan saran, masukan,
dan kritik serta arahan yang membangun terhadap skripsi yang telah
dikerjakan kepada penulis.
5. Bapak Faqih Ruhyanudin, M. Kep., Sp. Kep. MB selaku Dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Ibu Raditya Weka Nugraheni, M. Farm., Apt selaku Kepala Laboratorium
Program Studi Farmasi yang telah memberikan izin dan kesempatan
kepada penulis untuk dapat melakukan penelitian ini dengan lancar.
7. Ibu Ika Ratna Hidayati, S. Farm., M. Sc., Apt selaku Dosen Wali yang
telah memberikan asuhan akademik, bimbingan moral, dan nasehat selama
menjalankan studi.
8. Seluruh Staf Pengajar Program studi Farmasi Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu pengetahuan selama
masa menempuh program sarjana dan seluruh staf TU yang telah banyak
membantu dalam mengurusi berkas-berkas dalam penyusunan skripsi ini.
9. Nenek tersayang Hj. Yayah Badriah yang tiada henti mendoakan penulis
serta selalu memberikan nasihat-nasihat dan motivasi sehingga penulis
dapat menjalani studi farmasi dengan baik dan dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik, semoga mimih selalu sehat dan panjang umur.
10. Cantika Wulan Muharam sebagai salah satu pondasi penguat untuk tetap
semangat, selalu ada dan selalu memberikan motivasi, dan doa yang
berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
11. Seluruh keluarga Alm.H. Ali yang selalu memberikan kehangatan
keluarga, motivasi untuk selalu berjuang, dan mendoakan penulis sehingga
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
12. Astriniar Nisrina Ulfa, telah menjadi teman yang selalu ada dalam masa
perkuliahan ini, selalu sabar membantu penulis yang merepotkan ini, dan
selalu memberikan motivasi serta nasihat yang membangun.
13. Pingky Kusuma Wardani, karena selalu memberikan saran serta nasihat
yang tiada henti-hentinya

v
14. Tongkece AR 11 Ardhianty K.F. Rachim, Fitriyanawati, Deslifa
Nurqoirani, terimakasih telah menampung penulis saat bulan-bulan
terakhir di Malang, terimakasih untuk selalu ada dan selalu membantu
penulis, serta selalu memberikan nasihat dan motivasi yang membangun.
15. Nurul Hidayati, Nirmala Safarani N, dan Ayang Tiara W, atas kerjasama,
support, suka maupun duka, dan bantuan selama pengerjaan skripsi dan
penelitian ini
16. Raffita Yuniananda, Inggrid Puput, Sri Iriani, Mawaddah Rakhmah,
Nailah Agustina , Putri, Rizqi, Nissa. Terimakasih telah menjadi teman
dan keluarga baru selama masa perkuliahan di Malang.
17. Teman-teman KKN 03 Ponorogo, khususnya untuk ‘sampurane” atas
kenangan, motivasi dan nasihat yang diberikan kepada penulis.
18. Mas Ferdi dan Mba Susi dan Mba Metha selaku laboran Teknologi
Sediaan Farmasi dan Kimia Terpadu yang telah banyak membantu.
19. Teman-teman farmasi UMM 2014 yang telah menjadi keluarga baru
selama masa perkuliahan di Malang.
20. Berbagai pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, atas bantuan,
dan semangatnya.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam
skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi ini dan semoga
skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Malang, 19 Agustus 2018

Nadia Fauziah

vi
RINGKASAN
OPTIMASI FORMULASI KRIM KOMBINASI EKSTRAK KULIT BUAH
NAGA SUPER MERAH (8%, 10%, 12%) (Hylocereus costaricenses) DAN
VITAMIN E DENGAN EMULGATOR GLISEROL MONOSTEARAT
(GMS)

NADIA FAUZIAH

Radikal bebas pada kulit dapat ditangkap oleh antioksidan karena


kandungannya dapat menyumbangkan satu atau lebih elektron sehingga mencegah
terbentuknya radikal bebas baru. Berdasarkan sumbernya antioksidan lebih
banyak terbuat dari bahan sintetik dan masih sangat sedikit yang berasal dari
bahan alami padahal dalam jangka waktu yang panjang dikhawatirkan terdapat
efek samping dari antioksidan sintetik. Bahan aktif sintetik dilaporkan telah
menimbulkan beberapa dampak negatif, seperti reaksi alergi maupun reaksi
toksisitas ringan (Abdul dkk, 2012). Adanya radikal bebas yang berlebihan akan
memberi dampak berupa kerusakan oksidatif mulai dari tingkat sel, jaringan
hingga ke organ tubuh, menyebabkan terjadinya percepatan proses penuaan kulit.
Penuaan dapat diartikan sebagai penumpukan kerusakan, maupun penurunan
fungsi biologis, sehingga kulit akan terlihat lebih tua dari semestinya terutama
pada kulit wajah, sehingga untuk mengatasinya dibutuhkan antioksidan yang
dapat menyangkal radikal bebas pada kulit ( McDaniel,2003).
Ekstrak kulit buah naga super merah merupakan hasil ekstraksi dengan
metode maserasi dari kulit buah naga super merah, yang berwarna merah tua dan
memiliki pH 4. Ekstrak kulit buah naga super merah memiliki kandungan yaitu
antosianin. Antosianin berfungsi sebagai antioksidan, yang dapat menghambat
atau memperlambat proses kerusakan akibat dampak negatif dari oksidan. Salah
satu dampak negatif dari oksidan adalah munculnya penuaan dini pada kulit
(Rahmawati, 2011). Selain ekstrak kulit buah naga ada juga vitamin E yang dapat
menangkal radikal bebas karena vitamin E mempunyai fungsi utama mencegah
peroksidasi lipid terhadap radikal bebas, dan memiliki kadar antioksidan yang
tinggi sehingga dalam penelitian ini dikombinasikan dengan ekstrak etanol kulit
buah naga super merah yang memiliki kandungan antioksidan yang lebih rendah
dari vitamin E sehingga baik untuk perlindungan kulit dari radiasi sinar UV dan
radikal bebas. Pada penelitian ini menggunakan emulgator gliserol monostearat
yang bersifat nonionik yang dapat meningkatkan nilai konsistensi dan nilai
viskositas dalam sediaan krim.
Berdasarkan manfaat yang telah dicantumkan diatas, maka dilakukan
penelitian untuk membuat sediaan krim yang menggandung ekstrak kulit buah
naga super merah tipe M/A. Adapun keuntungan dari krim dengan tipe M/A yaitu
tingkat kenyamaan saat digunakan cukup baik, memiliki kemampuan penyebaran
yang baik, mudah dioleskan, bertekstur lembut, dan mudah dicuci. Tujuan pada
penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas antioksidan ekstrak kulit buah
naga super merah dengan metode DPPH, serta mengetahui karakteristik fisik
(organoleptis, daya sebar, viskositas, pH) krim kombinasi vitamin E dan ekstrak
kulit buah naga super merah (8%, 10%, 12%) dengan emulgator gliserol
monostearat.Pada penelitian ini dilakukan uji efektivitas antioksidan ekstrak kulit
buah naga super merah dengan metode DPPH. Hasil perendaman DPPH,
vii
didapatkan nilai IC50 ekstrak kulit buah naga super merah sebesar 90,11ppm. Dari
niai IC50 tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit buah naga super merah
memiliki aktivitas antioksidan aktif.
Dalam penelitian dibuat sediaan sebanyak 3 formula yaitu dengan kadar
ekstrak kulit buah naga super merah 8%, 10%, dan 12%. Dengan evaluasi sediaan
berupa tipe emulsi, dan karakteristik fisik (organolepstis, pH, viskositas, daya
sebar). Pengamatan organoleptis didapatkan hasil krim bertekstur lembut,
berwarna merah muda, dan memiliki bau khas ekstrak kulit buah naga super
merah.Kemudian dilakukan uji tipe emulsi, dengan metode pewarnaan
menggunakan pereaksi methylene blue. Dari ketiga formula menunjukkan sediaan
krim ekstrak kulit buah naga super merah dengan kadar (8%, 10%, 12%) termasuk
tipe M/A, dilihat pada saat sediaan memberikan warna biru homogen, yang berarti
air merupakan fase luar dari sediaan. Evaluasi sediaan selanjutnya yang dilakukan
adalah pemeriksaan pH, bertujuan untuk mengetahui tingkat keasaman krim agar
tidak mengiritasi kulit dan untuk menjaga kelembaban kulit sehingga pH sediaan
disesuaikan dengan pH kulit. Ketiga formula memiliki rerata±SD sebesar formula
I (5.65±0.24), formula II (5.63±0.14), formula III (5.54±0.05). Kemudian
dilakukan analisa statistika dengan one- way annova, diperoleh hasil sig 0,697 >
0,05 dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna, pada
evaluasi ini didapatkan hasil bahwa terjadi penurunan pH setelah dilakukan uji pH
pada sediaan awal dan di dapatkan F1 > F2 > F3. Hasil dari pemeriksaan
viskositas yang telah dilakukan, diperoleh nilai rerata±SD formula I (21167±8520
cPs), formula II (22750±5826 cPs), dan formula III (25333±4558 cPs). Hasil
analisa statistika dengan one- way annova, diperoleh hasil sig 0,743 > 0,05 dapat
disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna,pada uji viskositas
didapatkan hasil F3 > F2 > F1. Berdasarkan hasil dari pemeriksaan daya sebar
yang telah dilakukan, diperoleh nilai rerata±SD formula I (0.04±0.01 g/cm),
formula II (0.05±0.02 g/cm), dan formula III (0.06±0.04 g/cm). Hasil analisa
statistika dengan one- way annova, diperoleh hasil sig 0,540 > 0,05 dapat
disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan daya sebar yang signifikan pada setiap
sediaan krim.
Setelah dilakukan evaluasi dari ketiga formula sediaan krim kombinasi
ekstrak kulit buah naga super merah dengan variasi kadar ekstrak (8%, 10% dan
12%.) dengan vitamin E yang menggunakan emulgator glicerol monostearat
berdasarkan karakteristik fisik dan kimianya yang meliputi organoleptis, uji tipe
emulsi, uji viskositas, uji pH dan pada uji daya sebar, maka formula yang terpilih
adalah formula 3 dengan kadar ekstrak kulit buah naga 12%. Hal ini disebabkan
oleh beberapa factor diantaranya warna sediaan yang lebih menarik dengan
tekstur yang lembut juga dari hasil uji viskositas dan daya sebar yang
memberikan hasil lebih optimal jika dibandingkan dengan formula lainnya.

viii
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan .............................................................................................. ii

Lembar Pengujian................................................................................................ iii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv

RINGKASAN ...................................................................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................................ ix

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL................................................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4

1.4 Hipotesis ................................................................................................... 4

1.5 Manfaat ..................................................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 5

2.1 Tanaman Buah Naga Super Merah........................................................... 5

2.1.1 Klasifikasi Tanaman Buah Naga Super Merah......................................... 5

2.1.2 Tanaman Buah Naga Super Merah dan Kandungannya ........................... 5

2.2 Vitamin E.................................................................................................. 7

2.2.1 Klasifikasi Vitamin E................................................................................ 7

2.2.2 Farmakokinetik ......................................................................................... 8

2.2.3 Vitamin E sebagai anti oksidan topikal .................................................... 9

2.2.4 Vitamin E sebagai fotoproteksi dan peranan dalam sintesa kolagen. ....... 9

2.2.5 Efek samping .......................................................................................... 10

2.3 Struktur Kulit .......................................................................................... 10

ix
2.3.1 Perlindungan Kulit Terhadap Sinar Matahari ......................................... 12

2.4 Krim ........................................................................................................ 13

2.4.1 Bahan Penyusun ...................................................................................... 15

2.5 Antioksidan............................................................................................. 22

2.5.1 Definisi Antioksidan ............................................................................... 22

2.5.2 Mekanisme Kerja Antioksidan ............................................................... 24

2.6 Evaluasi Sediaan Semisolid.................................................................... 25

2.6.1 Karakteristik Fisik Sediaan ..................................................................... 25

2.6.2 Evaluasi Efektivitas Sediaan Antioksidan Dengan Metode DPPH ........ 25

2.7 Ekstraksi ................................................................................................. 26

2.7.1 Macam-macam Metode Ekstraksi........................................................... 27

2.7.2 Pembuatan Ekstrak Kulit Buah Naga (Hylocereus costaricenses) ......... 28

2.8 Emulgator (Emulsifying agent)............................................................... 29

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ............................................................ 31

BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................... 33

4.1 Rancangan Penelitian ............................................................................. 33

4.2 Variabel Penelitian ................................................................................. 33

4.2.1 Variabel bebas......................................................................................... 33

4.2.3 Variabel tergantung................................................................................. 33

4.3 Definisi Operasional ............................................................................... 33

4.4 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 34

4.4.1 Tempat Penelitian ................................................................................... 34

4.4.2 Waktu Penelitian ..................................................................................... 34

4.5 Alat ......................................................................................................... 34

4.6 Bahan ...................................................................................................... 34

4.7 Metode Kerja .......................................................................................... 34


x
4.8 Rancangan Formula ................................................................................ 37

4.9 Cara Pembuatan Basis Krim ................................................................... 38

4.10 Evaluasi Sediaan..................................................................................... 38

4.10.1 Evaluasi Fisik Sediaan ............................................................................ 38

4.10.2 Evaluasi Uji Antioksidan ........................................................................ 39

4.11 Analisis Data .......................................................................................... 43

BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................... 44

5.1 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Kulit Buah Naga Super Merah ... 44

5.1.1 Hasil Pemeriksaan Organoleptis Ekstrak Kulit Buah Naga .................... 44

5.1.2 Hasil Pemeriksaan IC50 Ekstrak Kulit Buah Naga Super Merah ............ 44

5.2 Hasil Uji Karakteristik Fisik Sediaan ..................................................... 45

5.2.1 Hasil Pemeriksaan Tipe Emulsi Sediaan ................................................ 45

5.2.2 Hasil Pemeriksaan Organoleptis ............................................................. 47

5.2.3 Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan..................................................... 49

5.2.4 Hasil pengukuran pH sediaan ................................................................. 50

5.2.5 Hasil Pengukuran Daya Sebar ................................................................ 51

BAB VI PEMBAHASAN.................................................................................... 54

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 61

7.1 Kesimpulan ............................................................................................. 61

7.2 Saran ....................................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 62

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... 66

xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Hylocereus costaricenses .................................................................................. 5
2.2 Vitamin E .......................................................................................................... 7
2.3 Struktur kimia vitamin E ................................................................................... 8
2.4 Struktur Kulit .................................................................................................. 10
2.5 Struktur kimia asam stearat ............................................................................. 15
2.6 Struktur kimia butylated hydroxytoluene ........................................................ 16
2.7 Struktur kimia setil alcohol ............................................................................. 17
2.8 Struktur kimia propilenglikol .......................................................................... 18
2.9 Struktur kimia nipagin..................................................................................... 19
2.10 Struktur kimia nipasol ................................................................................... 20
2.11 Struktur kimia gliserol monostearat .............................................................. 21
2. 12 Struktur molekul DPPH ............................................................................... 26
3.1 Kerangka Konseptual ...................................................................................... 33
4.1 DesainPenelitian……..………………………………………….…...…….…37
4.2 PembuatanKrim...............................................................................................39
4.3 Skema Cara Pembuatan Larutan DPPH 200 ppm……………………..……..40
4.4 Skema Cara Pembuatan Larutan Blanko......................................................... 41
4.5 Skema Cara Pembuatan Larutan Uji ............................................................... 42
5. 1 Ekstrak Kulit Buah Naga Super Merah.……………………………..………45
5. 2 Histogram Pengukuran IC50 Ekstrak............................................................. 46
5. 3 Hasil pengamatan tipe emulsi menggunakan pereaksi methylene. ................ 47
5. 4 Organoleptis krim........................................................................................... 49
5. 5 Histogram Harga Viskositas. ......................................................................... 50
5. 6 Histogram Harga pH ...................................................................................... 52
5. 7 Histogram Harga Daya Sebar ........................................................................ 54

xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
II 1 Kandungan nutrisi daging buah dan kulit buah dari buah naga ....................... 6
V 1 Hasil Perhitungan IC50 Ekstrak Kulit Buah Naga Super Merah….………….45
V 2 Hasil pengamatan Tipe Emulsi Sediaan Krim ............................................... 47
V 3 Hasil Uji Organoleptis Sediaan Krim............................................................. 48
V 4 Hasil Uji Viskositas Sediaan Krim................................................................. 50
V 5 Hasil Uji pH Sediaan Krim. ........................................................................... 51
V 6 Hasil Uji Daya Sebar Sediaan Krim............................................................... 53
V 7 Diameter Krim saat Beban 0 gram ................................................................. 53

xiii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Daftar Riwayat Hidup ........................................................................................ 67


2. Surat pernyataan ................................................................................................ 68
3 Jadwal Penelitian................................................................................................ 69
4. Anggaran Biaya ................................................................................................. 70
5 Pengambilan Bahan Scale Up Formula 1........................................................... 72
6 Pengambilan Bahan Scale Up Formula 2........................................................... 73
7 Pengambilan Bahan Scale Up Formula 3........................................................... 74
8 Hasil Perhitungan IC50 Vitamin C...................................................................... 75
9 Hasil perhitungan Nilai IC50 Ekstrak Kulit Buah Naga ..................................... 78
10 Data pengukuran Daya Sebar Formula 1 ......................................................... 81
11 Data Pengukuran Daya Sebar Formula II ........................................................ 83
12 Data Pengukuran Daya Sebar Formula II ........................................................ 85
13 Data Analisis pH .............................................................................................. 87
14 Data Analisis Viskositas .................................................................................. 89
15 Data Analisis Daya Sebar................................................................................. 91
16 Surat Determinasi Ekstrak Kulit Buah Naga ................................................... 92
17 Proses Ekstraksi ............................................................................................... 93
18 COA Asam Stearat ........................................................................................... 94
19 COA Nipasol .................................................................................................... 95
20 COA Nipagin ................................................................................................... 96
21 COA Vaselin Album ........................................................................................ 97
22 COA Propilenglikol ......................................................................................... 98
23 COA BHT ........................................................................................................ 99
24 COA Vitamin E .............................................................................................. 100
25 COA Asam Askorbat ..................................................................................... 101
26 COA Metanol ................................................................................................. 105
27 COA Larutan DPPH....................................................................................... 106

xiv
DAFTAR PUSTAKA

Zulkarnain, A.K., Novi Ernawati., Nurul Ikka Sukardani., 2013. Aktivitas


Amilum Bengkuang (Pachyrrizus Erosus L) Sebagai Tabir Surya pada
Mencit dan Pengaruh Kenaikan Kadarnya terhadap Viskositas Sediaan.
Journal Traditional Medicine., Vol. 18 (1).

Allen, L. V, Nicholas G. P dan Howard C. Ansel. 2011. Ansel’s


Pharmaceutical Dosage Forms and Drug Delivery System Ninth
Edition. China : Wolters Kluwer.

Ansel H. C., Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi., Edisi 4, 1998. Jakarta,


Universitas Indonesia.

Ansel, H.C., Popovich, N.G., and Allen, L.V., 2011. Pharmaceutical Dosage
Forms and Drug Delivery Systems, 9th Ed. Philadelphia: Williams &
Wilkins.

Anwar, E. Eksipien dalam Sediaan Farmasi: Karakteristik dan Aplikasi.


Penerbit Dian Rakyat: Jakarta.2012.

Baumann, L. B., S. Saghari & E. Weisberg., 2009. Cosmetic Dermatology :


Journal Principles and dermatologi. Practice, The Mc-Graw-Hill
Medical, New York.

Block, L.H., 1996. Pharmaceutical Emulsions and Microemulsions, in Liebermant


H.A., Rieger, M.M., and Banker, G.S., (Eds), Pharmaceutical Dosage
Forms : Disperse System, Vol. 2, 2nd edition, Revised and Expanded.

BPOM RI., 2010. Acuan Sediaan Herbal, Volume V, Edisi I. Jakarta: Badan
Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.

Chow CK, 1991 Vitamin E and oxidative stress. Free Radic Biologi Medica.,
Journal of Biology Medicine., No. 11 p.215-232.

David McDaniel., Sreekumar Pillai., Megan Manco., Margarita Yatskayer., 2012.


Original Article : Antioxidants and the skin : Understanding
formulation and efficacy.

Dreher F, Thiele J. 2005. Antioxidants In: Baran R, Maibach Hied, (Eds).


Textbook of cosmetic dermatology. 3rd ed. London: Taylor and Francis

Escribano, J., Pedreño, M.A., Garcia-Carmona, F. & Muñoz, R. 1998.


Characterization of the Antiradical Activity of Betalains from Beta
Vulgaris L. Roots. Journal of Phytochemical Analysis., No. 9. p. 124-
127.

62
Hamid A.A., Aiyelaagbe O.O., Usman L.A., 2010. Antioxidants: Its medicinal
and pharmacological applications. African Journal of Pure and Applied
Chemistry., Vol. 4 (8), pp. 142-151.

Harding CR. 2004. The Stratum Corneum: Structure and Function in Health and
Disease. Journal of Dermatol Therapy., No. 1. p. 11-15.

Herawati Novita, dkk. 2013. Formulasi Ekstrak Kulit Buah Naga Merah
(Hylocereus polyrhizus), Rosella dan Buah Salam pada Pembuatan
Minuman Alami. Jurnal Argoteknologi., Vol.6 . No.1 p. 407-50.

Hernani, Marwati, T , Winarti C. 2007. Pemilihan pelarut pada pemurnian ekstrak


lengkuas (Alpinia galangal) secara ekstraksi. Journal Pascapanen.

Inggrid H. M., Santoso, H., 2014. Ekstraksi Antioksidan dan senyawa aktif dari
Buah Kiwi (Actinida deliciosa). Bandung: Laporan Penelitian Dosen.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas
Katolik Parahyangan.

Irianto, Kus., 2004. Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia. Edisi ke-1, Bandung:
Yrama Widya.

Jaafar, Ali, R., Nazri, M., dan Khairuddin, W.,2009, Proximate Analysis of
Dragon Fruit (Hylecereus polyhizus), American Journal of Applied
Sciences., Vol 6 : 1341-1346.

Jun, Fu, Hong, Wan, Yang dan Ho. 2012. “Comparison Of Antioxidant Activities
of IsovlafonesFrom Kudzu Root (Purerarea lobate ohwi)”. Journal of
Food Science., Vol 68. No.6 : 2117-2122.

Kartiningsih dan Meilisa, 2016, Teknologi Farmasi Sediaan Semi Solid dan Cair.
Prosiding Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia Ke- 50,
Universitas Pancasila.

Kuswahyuning,R dan Sulaiman, T.N.S., 2008, Teknologi dan


FormulasiSediaanSemipadat, Journal of Pharmaceutical Science and
Technology. Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta.

Lalita A., Aryani S., Suyatna FD., 2003. Peranan vitamin E topikal sebagai anti
oksidan dalam dermatologi. Jurnal Dermatologi dan Kosmetik., Vol. 6.

Lachman,L, Lieberman, H & Kanig, J,L, 1994, Teori dan Praktek Farmasi
industri, Edisi ke 3., Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Lin Yj., Selim A., Shea CR., Grichnik JM., Mostafa M., Nancy A., 2003. UV
protection by combination opical antioxidants vitamin C and vitamin E.
Journal of J Am Acad Dermatol.

63
Lopez-Bote., CJ Isabel., B Ruiz Carrascal., Daza A., 2003. 'Effect of vitamin E
supplementation and partial substitution of poly- with mono-unsaturated
fatty acids in pig diets on muscle, and microsome extract alpha-tocopherol
concentration and lipid oxidation', Journal Archives of Animal
Nutrition., Vol. 57.

McVean M., Liebler DC., 2003. Prevention of DNA photodamage by vitamin E


compounds and sunscreens: roles of ultraviolet absorbance and cellular
uptake. Article of Molecular Carcinogenis., Vol 24 (3) : 76-169.

Mukhriani, 2014. Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, dan Identifikasi Senyawa Aktif,


Jurnal Kesehatan., Vol.7 No.2, Hal. 361-167.

Molyneux, P, 2004, The Use of Stable Free Radical diphenylpicrylhidraxyl


(DPPH) for estimating antioxidant activity, Songklanakarin J. Sci,
Technol., Vol. 26(2) : 211-219.

Nugroho., Akhmad K., 2013. Sediaan Transdermal: Solusi Masalah Terapi


Obat. Edisi ke-1, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nurliyana R., Z.I. Syed., S.K. Mustapha., M.R. Aisyah., R.K. Kamarul., 2010.
Antioxidant Study of Pulps and Peels of Dragon Fruits: A Comparative
Study, International Food Research Journal., Vol. 17 p.367 – 375.

Ovaere P., Lippens S., Vandenabeele P., Declercq W., 2009. The Emerging Roles
of Serine Protease Cascades in the Epidermis. Journal Biochemical
Science.

Lester Packer., Moini Hadi., Saris., 2002. Antioxidant and Prooxidant Activities
of α- Lipoic Acid and Dihydrolipoic Acid. Journal of Biological Activity
Of α-Lipoic Acid., No. 182. p. 90-84.

Pinnell SR., 2003. Cutaneous photo damage, oxidative stress, and topical anti
oxidant protection. Journal of J Am Acad Dermatol.

Pratomo., 2008. Superioritas Jambu Biji dan Buah Naga.


http://www.Unika.ac.id. Diakses pada tanggal 12 Maret 2018.

Rowe, R, C., Sheskey, P. J., Quinn,M.E. 2009. Handbook of Pharmaceutical


Exipients. 6th edition. London: Pharmaceutical Press.

Setiawan, T., 2010., Uji Stabilitas Fisik dan Penentuan Nilai SPF Krim Tabir
Surya yang mengandung Ekstrak Daun The Hijau (Camellia sinensis L.),
Oktil Metoksisisnamat dan Titanium Oksida. Jakarta: Skripsi Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia.

64
Suardi M., Armenia, dan Maryawati A., 2005, Formulasi dan Uji klinik Gel Anti
Jerawat Benzoil Peroksida-HPMC. Padang: Karya Ilmiah Fakultas
Farmasi Universitas Andalas Sumatra Barat.

Standar Nasional Indonesia, 1996. Sediaan Tabir Surya SNI 16-4399-1996.


Badan Standarisasi Nasional.

Thiele JJ, Dreher F, Packer L., 2000. Antioxidant defense system in the skin. In :
Elsner P, Maibach HI., Journal eds. Cosmoceuticals : drug vs
cosmetics. p. 145-187.

Tiandra., Oetarini., Rusliati Taty., Zulhipli., 2011. Uji Aktivitas Antioksidan dan
Profil Fitokimia Rambutan Rapiah (Nephelium lappaceum). Jurnal
Antioksidan. UPT Penerbitan dan Percetakan UNS.

Tanaka E., Detamore MS., Mercuri LG., 2008. Degenerative Disorders of the
Temporomandibular Joint: Etiology, Diagnosis and Treatment. Vol.
87 (4) : 296-307.

Wang, S.Q., Stanfield, M.S., and Osterwalder, U., 2008. In Vitro Assessment of
UV A Protection by Populer Sunscreen Available in the United States.
Journal of J. Am Acad, Dermatol. p. 934.

Wilkinson, J.B.,and Moore, R.J., 1982. The Principlis and Practice of Modern
Cosmetic, 7th Ed, London: Leonard Hill Book,p 222. 226-228.

Winarsih H., 2011. Antioksidan alami dan radikal bebas. Edisi ke- 1.
Yogyakarta: Kanisius.

Wu, L. C., Hsu, H. W., Chen, Y., Chiu, C. C., and Ho, Y. I., 2006, Antioxidant
and Antiproliferative Activities of Red Pitaya, Journal Food
Chemistry, Vol, 95 : 319-327.

65

Anda mungkin juga menyukai