Dokumen
Dokumen
Anda telah mempelajari tentang “Manajemen Sekolah mengenai konsep dan tantangannya”
maka jelaskan mengenai pengertian manajemen secara umum serta menurut para ahli (maks 3 ahli)
kemudian simpulkan berdasarkan pendapat anda !
Jawaban :
Secara Umum :
Manajemen berasal dari kata to mange yang berarti mengelola. Pengelolaan dilakukan melalui
proses dan dikelola berdasarkan urutan dan fungsi-fungsi manajemenitu sendiri. Manajemen adalah
melakukan pengelolaan sumberdaya yang dimiliki oleh sekolah / organisasi yang di antaranya adalah
manusia, uang, metode, material, mesin, dan pemasaran yang dilakukan dengan sistematis dalam
suatu proses.
penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran atau tujuan
tertentu.
Sumber : https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.ump.ac.id/2178/3/YANUAR%2520A.%2520BAB
%2520II.pdf&ved=2ahUKEwijwJH43r_sAhWaeX0KHccRDxIQFjADegQIARAB&usg=AOvVaw3Gi0CbrLr0
sX8kuxKIW7kw
Kesimpulan :
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan manajemen sekolah menurut para ahli ( maksimal 3 ahli
) kemudian simpulkan !
Jawaban :
Sagala (2011: 55) mengatakan bahwa manajemen sekolah
mengemukakan bahwa manajemen sekolah adalah melakukan pengelolaan sumber daya yang
dimiliki oleh sekolah atau organisasi yang diantaranya adalah manusia, uang, metode, material,
mesin, dan pemasaran yang dilakukan dengan sistematis dalam suatu proses.
Kesimpulan :
agar tercapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien serta produktivitas
Sumber : https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/06/pengertian-manajemen-pendidikan-
menurut-para-ahli-lengkap.html
3. Jelaskan mengenai langkah-langkah apa sajakah yang bisa diambil dalam rangka
meningkatkan mutu sekolah !
Jawaban :
berikut:
berkelanjutan;
Sumber :
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.ump.ac.id/2178/3/YANUAR%2520A.%2520BAB
%2520II.pdf&ved=2ahUKEwijwJH43r_sAhWaeX0KHccRDxIQFjADegQIARAB&usg=AOvVaw3Gi0CbrLr0
sX8kuxKIW7kw
a. Fungsi perencanaan
b. Fungsi pengorganisasian
c. Fungsi Penggerakan
d. Fungsi pengoordinasian
e. Fungsi Pengarahan
f. Fungsi Pengawasan
Jawaban :
berikut:
a. Fungsi perencanaan
atau program-program yang akan dilakukan pada masa yang akan datang
b. Fungsi pengorganisasian
d. Fungsi pengoordinasian
Sagala (2011: 62) terdapat pembagian kerja yang amat substansi yaitu
dipersyaratkan.
e. Fungsi pengarahan
kegiatan yang dilakukan bersama tetap melalui jalur yang telah ditetapkan,
pemborosan.
dapat mempengaruhi orang lain agar mau bekerja sebaik-baiknya dalam mencapai tujuan.
f. Fungsi pengawasan
seharusnya terjadi atau tidak, jika tidak maka penyesuaian yang perlu
dibuatnya.
Sumber :
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.ump.ac.id/2178/3/YANUAR%2520A.%2520BAB
%2520II.pdf&ved=2ahUKEwijwJH43r_sAhWaeX0KHccRDxIQFjADegQIARAB&usg=AOvVaw3Gi0CbrLr0
sX8kuxKIW7kw
Jawaban :
Manajer sekolah perlu memilki pengetahuan yang memadai tentang manajemen pendidkan sebagai
bekal kerja. Dengan kata lain, ia memiliki filsafat manajemen yang akan bermanfaat untuk;
1. Pegangan dalam melaksanakan manajemen sekolah
2. Melahirkan kepercayaan diri bagi kepala sekolah dalam proses manajemen guna mecapai
tujuan sekolah
4. Memotivasi kepala sekolah untuk mendapatkan dukungan dari staf skolah dan menarik
partisipasinya
Jawaban :
efisien”.
Sumber :
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.ump.ac.id/2178/3/YANUAR%2520A.%2520BAB
%2520II.pdf&ved=2ahUKEwijwJH43r_sAhWaeX0KHccRDxIQFjADegQIARAB&usg=AOvVaw3Gi0CbrLr0
sX8kuxKIW7kw
Jawaban :
c. Manajemen kepegawaian
e. Manajemen keuangan
Sumber :
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.ump.ac.id/2178/3/YANUAR%2520A.%2520BAB
%2520II.pdf&ved=2ahUKEwijwJH43r_sAhWaeX0KHccRDxIQFjADegQIARAB&usg=AOvVaw3Gi0CbrLr0
sX8kuxKIW7kw
Jawaban :
A. Manajemen kurikulum
Sumber :
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.ump.ac.id/2178/3/YANUAR%2520A.%2520BAB
%2520II.pdf&ved=2ahUKEwijwJH43r_sAhWaeX0KHccRDxIQFjADegQIARAB&usg=AOvVaw3Gi0CbrLr0
sX8kuxKIW7kw
Jawaban :
Untuk mencapai tujuan sekolah/organisasi yang telah dirumuskan yang membutuhkan berbagai
keahlian dalam berbagai bidang pendidikan, secara internal sebuah sekolah yang ingin berkualitas
membutuhkan orang-orang yang memiliki keahlian seperti kepala sekolah sebagai manajer dengan
keahliannya sebagai pemimpin, sedangkan para guru yang memiliki keahlian menejemen kelas yang
baik, tenaga bimbingan dan konseling, ketatausahaan yang memiliki keterampilan dalam sistem
manajemen informasi dan administrasi, guna berbagai kebutuhan data berkenaan kegiatan sekolah
dan yang tidak kalah pentingnnya untuk mengambil keputusan manajer. Perpustakaan
membutuhkan pustakawan yang dapat mengelola perpustakaan secara efektif dan memberikan
kreatifitas untuk menghidupkan suasana perpustakaan agar banyak dikunjungi siswa dan anggota
sekolah lainnya
Seperti halnya sebuah pendidikan, manajemen adalah suatu proses, pendekatan ini menekankan
perilaku sebagaimana fungsi manajemen itu sendiri yaitu proses planning, organizing, staffing,
directing, coordinating, reporting, dan budgeting.
Sebagai sebuah sistem adalah suatu keseluruhan yang terdiri atas bagian-bagian yang saling
berinteraksi dalam suatu proses untuk mengubah masukan menjadi keluaran. Sistem disini yakni
input-proses-ouput-outcome.
Jika kita melihat manajemen sebagai pengelolaan akan terlihat adanya pengaturan atau pengelolaan
sumberdaya yang dimiliki dalam sekolah atau sumberdaya yang harus ada untuk pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan. Sumberdaya tersebut harus dimanfaatkan seefisien dan seefektif mungkin.
Matlin (1998) menyatakan bahwa situasi pengambilan keputusan yang dihadapi seseorang akan
mempengaruhi keberhasilan suatu pengambilan keputusan. Setelah seseorang berada dalam situasi
pengambilan keputusanmaka selanjutnya dia akan melakukan tindakan untuk mempertimbangkan,
menganalisa, melakukan prediksi, dan menjatuhkan pilihan terhadap alternatif yang ada.
Reca (2010: 2) menungkapkan komunikasi memiliki hubungan yang erat sekali dengan
kepemimpinan, bahkan dapat dikatakan bahwa tiada kepemimpinan tanpa komunikasi. Apalagi
diantara syarat seorang pemimpin selain ia harus berilmu, berwawasan kedepan, ikhlas, tekun,
berani, jujur, sehat jasmani dan rohani, ia juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi.
Sementara itu, manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasisan, pengarahan dan
pengawasan dengan memberdayakan anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi
lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Manajemen dibutuhkan oleh semua
organisasi, karena tanpa manajemen, semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih
sulit diwujudkan.
Tata Usaha Sekolah bagian dari unit pelaksana teknis penyelenggaraan bidang administrasi dan
informasi data pendidikan yang perlu dikelola oleh kepala sekolah dengan sebaik-baiknya sesuai
ketentuan yang berlaku. Tugas dan fungsi kepala sekolah adalah mengarahkan tata usaha sekolah
agar mampu memberikan pelayanan administratif secara prima serta melaksanakan pelayanan 7 K
yaitu Kebersihan, Kesehatan, Keamanan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, dan Kerindangan.
Untuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja yang sistimatis, terarah, jelas,
realitistis, dan dapat dilaksanakan oleh petugas ketatausahaan agar pelayanan kepada guru,
karyawan, siswa, orang tua siswa, instransi terkait, dan masyarakat lainnya dapat berjalan seoptimal
mungkin.
Sumber :
http://glenphysics.blogspot.com/2016/03/pendekatan-dalam-manajemen-pendidikan_30.html?m=1
Jawaban :
A. MANAJEMEN KURIKULUM
Kurikulum memiliki pengertian yang sangat luas yaitu mencakup komponen yang lengkap terdiri dari
rumusan tujua pendidikan suatu lembaga (tujuan institusional) sampai dengan penjabarannya dalam
bentuk satuan acara perkuliahan yang akan dilakukan oleh seorang tenaga pengajar sehari-hari. Oleh
karena itu, menurut Oliver (1977) kurikulum merupakan keseluruhan program pendidikan di
lembaga pendidikan yang meliputi; elemen program studi, elemen pengalaman belajar, elemen
pelayanan, dan elemen kurikulum tersembunyi.
MANAJEMEN KESISWAAN
Berkenaan dengan manajemen kesiswaan, ada beberapa prinsip dasar yang harus mendapat
perhatian berikut ini;Semua siswa harus diperlakukan sebagai subjek bukan sebagai objek, sehingga
harus didorong untuk berperan serta dalam setiap perencanaan dan pengambilan keputusan yang
terkait dengan kegiatan mereka.
Dari segi jenisnya, secara makro seluruh lingkungan fisik dalam suatu satuan pendidikan yang
dirancamg untuk memberikan fasilitas dalam proses pedidikan, seperti rancangan halaman, tata
letak gedung, taman, prasarana jalan, tempat parkir dan lain-lain, merupakan sarana pendidikan
yang memerlukan pengololaan yang baik. Sedangkan secara mikro, ada tiga komponen sarana
pendidikan yang secara langsung mempengaruhi kualitas hasil pembelajaan, yaitu buku pelajaran
dan perpustakaan, peralatan laboratorium atau bengkel kerja atau alat praktiknya, dan peralatan
pendidikan di dalam kelas.
D. MANAJEMEN PERSONALIA/ANGGOTA
Menurut KBBI, personalia adalah mengenai orang-orang tentang urusan. Bagian personalia adalah
bagian dari suatu kantor yang mengurus tentang kepentingan kepegawaian; bagian personel.[5]
Personalia adalah semua anggota organisasi yang bekerja untuk kepentingan organisasi yaitu untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan. Manajemen personalia adalah bagian manajemen yang
memperhatikan orang-orang dalam organisasi, yang merupakan salah satu sub manajemen.
Perhatian terhadap orang-orang itu mencakup merekrut, menempatkan, melatih, mengembangkan
dan meningkatkan kesejahteraan mereka yang dikatakan fungsi manajemen personalia. Fungsi ini
menunjukan apa yang harus ditangani oleh manajer pada segi personalia.
E. MANAJEMEN KEUANGAN
Ada tidak tiga persoalan pokok dalam manajemen pebiayaan pendidikan, yaitu: (1) financing,
menyangkut dari mana sumber pembiayaan diperoleh, (2) budgeting, bagaimana dana pendidikan
dialokasikan, dan (3)accountabillty, bagaimana anggaran yang diperoleh digunakan dan
dipertanggungjawabkan.
Pembiayaan sekolah adalah kegitan mendapatkan biaya serta mengelola anggaran pendapatan dan
belanja pendidikanterutama tingkat menengah, sebab untuk pendidikan dasar, berkenaan dengan
adanya Wajib Belajar, semestinya pembiayaan ditanggung oleh pemerintah.
Istilah Humas pertama kali dikemukakan oleh Thomas Jefferson (presiden AS) tahun 1807. Namun,
apa yang dimaksud dengan istila public relations pada waktu itu dihubungkan dengan foreign
relations. Menurut Griswold (1966), humas merupakan fungsi manajemen yang diadakan untuk
menilai dan menyimpulkan sikap-sikap publik, menyusuaikan policy dan prosedur instansi atau
organisasi dengan kepentingan umum, menjalankan suatu program untuk mendapatkan pengertian
dan dukungan masyarakat. Sementara itu, Bonar (1977) mengemukakan bahwa humas menjalankan
usahanya untuk mecapai hubungan yang harmonis antara suatu badan organisasi dengan
masyarakat sekelilingnya. Hadari Nawawi (1981) menyebutkan bahwa beban tagas humas adalah
melakukan publilitas tentang kegiatan organisasi kerja yang patut diketahui oleh pihak luar secara
luas.
Manajemen layanan khusus di sekolah ditetapkan dan diorganisasikan untuk memudahkan atau
memperlancar pembelajaran, serta dapat memenuhi kebutuhan khusus siswa di sekolah.
Diantaranya meliputi: manajemen layanan bimbingan konseling, layanan perpustakaan sekolah,
layanan kesehatan, layanan asrama, dan manajemen layanan kafetaria/kantin sekolah. Layanan-
layanan tersebut harus di kelola secara baik dan benar sehingga dapat membantu memperlancar
pencapaian tujuan pendidikan di sekolah.
Sumber : http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blogspot.com/2014/10/makalah-garapan-
manajemen-sekolah.html?m=1
11. Apa sajakah yang menjadi tantangan dalam memanajemen sekolah ? Berikan pula solusinya
menurut anda !
Jawaban :
Menurut Ali Idrus, (2011:4) dunia pendidikan Indonesia saat ini, setidaknya menghadapi empat
tantangan besar yang kompleks, yaitu:
1. Tantangan untuk meningkatkan nilai tambah (added value), yaitu: bagaimana meningkatkan
nilai tambah dalam rangka meningkatkan produktivitas, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi,
sebagai upaya untuk memelihara dan meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan.
3. Tantangan dalam persaingan global yang semakin ketat, yaitu bagaimana meningkatkan daya
saing bangsa dalam meningkatkan karya-karya yang bermutu dan mampu bersaing sebagai hasil
penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (Ipteks).
4. Munculnya kolonialisme politik. Dengan demikian kolonialisme kini tidak lagi berbentuk fisik,
melainkan dalam bentuk informasi. Manajemen pendidikan tidak akan pernah bisa lepas dari empat
tantangan besar yang kompleks ini. Keputusan manajemen harus mempertimbangkan factor-faktor
ini, dan karenanya memahami isu-isu globalisasi dalam dunia pendidikan menjadi kemestian bagi
setiap para pengambil kebijakan di bidang pendidikan, baik itu di tingkat birokrat-administrator
seperti menteri pendidikan, para kepala dinas, dan para manajer teknis seperti rektor, dekan, dan
para kepala sekolah, dan bahkan para guru yang mengelola pembelajaran di kelas.
Sumber:http://glenphysics.blogspot.com/2016/03/pendekatan-dalam-manajemen-
pendidikan_30.html?m=1
Dalam menghadapi tantangan tersebut kita harus menyediakan banyak tenaga pengajar yang
profesional yang tidak hanya memiliki pengetahuan namun juga memiliki keterampilan agar mampu
bersaing dalam era globalisasi saat ini. Kemudian menyediakan banyak sarana belajar dan
memberikan pemerataan pendidikan bagi seluruh masyarakat. Dengan adanya pendidikan, seluruh
masyarakat di harapkan dapat mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat menghasilkan
produk yang bermutu dan memiliki daya saing yang tinggi. Kemudian mengatur kembali sistem
manajemen dari lembaga pendidikan yang bekerjasama dengan pemerintah.
Jawaban :
A. Dimensi Pribadi
B. Dimensi kecerdasan
C. Dimensi social
4. Hubungan inndividu
D. Dimensi produktif