Benarkah Pokja Pemilihan tidak lagi menghadiri Rapat Persiapan Penunjukan Penyedia?
Rapat persiapan penunjukan penyedia bukan hal yang baru, sebelumnya lebih dikenal dengan
Rapat Pra Kontrak atau Pre Award Meeting (PAM).
Pada Peraturan Menteri PUPR 7/2019, Rapat Persiapan Penunjukan Penyedia wajib
dilaksanakan PPK, Pokja Pemilihan dan pemenang sebelum Surat Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa (SPPBJ) diterbitkan.
Berdasarkan ketentuan pasal 112 tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa yang melaksanakan
rapat persiapan penunjukan Penyedia adalah PPK dan pemenang. Dengan demikian, Pokja
Pemilihan tidak lagi menghadiri rapat persiapan penunjukan penyedia.
Dalam hal masa berlaku izin/sertifikat habis setelah batas akhir pemasukan Dokumen
Penawaran, maka Peserta harus menyampaikan izin/sertifikat yang sudah diperpanjang kepada
Pejabat Pembuat Komitmen saat rapat persiapan penunjukan Penyedia.
Dalam hal IUJK diterbitkan oleh lembaga online single submission (OSS), IUJK badan usaha
harus sudah berlaku efektif pada saat rapat persiapan penunjukan penyedia.
1.
1. personel manajerial pada Pekerjaan Konstruksi; atau
2. personel inti pada Jasa Konsultansi Konstruksi;
d. perubahan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dikarenakan jadwal pelaksanaan pekerjaan
yang ditetapkan sebelumnya akan melewati batas tahun anggaran;
Dalam hal perubahan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan disepakati untuk mempersingkat
waktu pelaksanaan akibat keterlambatan proses tender/seleksi tanpa mengubah substansi
dokumen pemilihan maka SPPBJ diterbitkan dengan waktu pelaksanaan pekerjaan yang telah
disepakati.
Dalam hal perubahan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan disepakati untuk tidak diubah dan
melewati batas tahun anggaran, maka penandatanganan kontrak dilakukan setelah mendapat
persetujuan kontrak tahun jamak.
e. melakukan sertifikasi bagi operator, teknisi, atau analis yang belum bersertifikat pada saat
pelaksanaan pekerjaan; dan
Dalam hal pemenang cadangan 1 tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka PPK
melaksanakan rapat persiapan penunjukan Penyedia bersama pemenang cadangan 2 (apabila
ada).
Dalam hal tidak ada calon pemenang cadangan yang memenuhi ketentuan tersebut di atas,
maka PPK tidak menerbitkan surat perintah penunjukan Penyedia barang/jasa dan melaporkan
kepada UKPBJ.
Dalam hal pemenang cadangan 1 tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka Pejabat
Pembuat Komitmen meminta Pokja Pemilihan untuk melakukan proses klarifikasi dan
negosiasi kepada pemenang cadangan kedua (apabila ada) dan apabila memenuhi maka PPK
melaksanakan rapat persiapan penunjukan penyedia.
Dalam hal tidak ada pemenang dan pemenang cadangan yang memenuhi ketentuan tersebut di
atas, maka PPK tidak menerbitkan SPPBJ dan melaporkan kepada UKPBJ.
Masa
Alasan dapat
Berlaku Sanksi
diterima/tidak
penawaran
Dapat diterima tidak
Masih
secara obyektif dikenakan
berlaku
oleh PPK sanksi apapun
Dikenai sanksi
daftar hitam,
Jaminan
Tidak dapat penawaran
Masih diterima secara (apabila
berlaku obyektif oleh disyaratkan)
PPK dicairkan dan
disetorkan
pada kas
negara/daerah
Tidak tidak
Sudah tidak
diperlukan dikenakan
berlaku
alasan sanksi apapun
Semoga bermanfaat
Salam Pengadaan
Sumber Catatan:
Peraturan Menteri PUPR Nomor 14 Tahun 2020 beserta lampiran (SDP PK dan JKK)