Nim : 50700115030 Fakultas : Dakwah dan Komunikasi Jurusan : Ilmu Komunikasi Judul : “Resepsi Komunitas Makassar Fans Si Doel Terhadap Representasi Kesederhanaan Pada Sinetron Si Doel Anak Sekolahan”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengungkapkan
representasi kesederhanaan dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Representasi kesederhanaan yang dianalisis dalam penelitian ini menggunakan analisis resepsi khalayak dimana khalayak memaknai sebuah pesan yang diterima dari sebuah media, dan khalayak juga beragam dalam memaknai sebuah pesan dalam media karena sesuai sudut pandangnya, maka tujuan utama dari penelitian ini dapat membantu menginterpretasikan makna sebuah pesan dalam adegan sinetron. Jenis penelitian ini adalah analisis resepsi, dengan pendekatan kualitatif, dimana tahapan pendekatan tersebut dilakukan dengan cara mengamati kondisi objek dan subjek, menganalisis dengan tujuan menemukan makna dari hasil pengamatan melalui teks, gambar, dan film. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi seperti wawancara dan dokumentasi, dengan memaknai sebuah representasi kesederhanaan dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Hasil penelitian ini meliputi subjek atau informan sebanyak lima orang, dan dalam melakukan wawancara, peneliti melakukan wawancara tanya jawab mengenai representasi kesederhanaan dalam sinetron ini dan meminta informan memaknai kesederhanaan dalam sebuah tayangan sinetron ini. Sehingga terdapat beberapa pemakanaan yang beragam dimana dalam wawancara mengenai kesederhanaan, yang pertama terdapat tiga resepsi dari representasi kesederhanaan yakni, sisi kebudayaan, hidup yang tidak hedonis, dan sisi kekeluargaan. Sedangkan yang kedua dalam pemberian makna (resepsi) dalam tayangan sinetron ini , beberapa informan menemukan empat yang menjadi sebuah hasil dari pemakanaannya, yakni, keadaan rumah Doel, gaya pakaian, karakter pemain, dan mata pencaharian. Implikasi dalam penelitian ini diharapkan agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi atau acuan bagi peneliti selanjutnya dengan mengembangkan kembali telaah sebuah pemaknaan (resepsi) dalam sebuah sinetron ataupun dalam media lainnya, dan bagi masyarakat sendiri bisa menggunakan media khususnya televisi bisa mengambil sebuah nilai-nilai yang baik dan memberikan sebuah kontribusi terhadap sebuah karya. Dan bagi para praktisi ataupun pembuat film dan sebagainya, bisa menjadi referensi dalam mengembangkan sebuah karya yang baik.