ETIKET PERGAULAN
1. Capaian Pembelajaran Umum yang ingin dicapai adalah mahasiswa memahami dan mampu
menjelaskan etiket pergaulan baik dengan teman sejawat, rekan bisnis, atau masyarakat
umum.
2. Capaian Pembelajaran Khusus yang hendak dicapai adalah mahasiswa mampu menjelaskan
dan menerapkan cara berkenalan, berjabat tangan, membuat undangan, dan menanggapi
undangan.
A. PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai pentingnya etiket dalam pergaulan baik dengan
teman sejawat maupun dengan rekan bisinis. Perkenalan dan berjabat tangan adalah awal dari
pergaulan seseorang dan itu harus dilakukan dengan cara-cara yang sopan. Perkenalan kemudian
dilanjutkan dengan berbincang-bincang dan mahasiswa diajarkan untuk menjadi pembicara yang
baik dan hal-hal yang harus dihindari dalam berbincang-bincang. Pada bab ini juga akan dibahas
mengenai mengundang dan menanggapi.
B. POKOK-POKOK ISI
1.1 Pengertian Etiket Pergaulan
Etika pergaulan yaitu sopan santun /tata krama dalam pergaulan yang sesuai dengan
situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama,
kesopanan, adat, hukum dan lain-lain.
Ada 3 alasan besar kenapa kita harus memperhatikan etika dalam pergaulan kita sehari-
hari, yaitu:
1. Manusia dituntut untuk saling berhubungan, mengenal dan membantu. Maka
diperlukan sebuah etika sehingga proses ini dapat selalu terjaga.
2. Agar tingkah laku kita dapat selalu diterima dan disenangi oleh siapa saja yang bergaul
dengan kita. Ada kalanya kita membedakan etika pada teman yang sudah mengenal
baik diri kita dengan orang yang baru kita kenal atau etika dengan orang yang kita
ingin hormati seperti guru dan orang tua kita. Dengan menerapkan etika ini diharapkan
setiap pergaulan kita nanti atau kedepannya dapat selalu disenangi dengan lingkungan
tersebut.
3. Memberikan etika pada lingkungan pergaulan. Teman dan kenalan kita akan melihat
pribadi kita sebagai sosok yang terbuka. Tata krama dan tingkah laku sehari-hari Anda
akan tercermin dalam etika yang Anda lakukan dalam pergaulan.
2. Di Sekolah
Bagaimana kita bersikap atau berinteraksi dengan seluruh warga sekolah (Kepala
sekolah, guru, karyawan TU, Pesuruh Sekolah, Teman dan lain sebagainya). Beberapa
contoh ber-etika di lingkungan sekolah
a. Etika di Kelas
1. Semua siswa wajib menjaga keamanan, kebersihan dan keindahan kelas masing-
masing
2. Tidak diperbolehkan makan di dalam kelas
b. Etika di laboratorium
1. Semua siswa wajib menjaga peralatan praktek dan mengembalikan kembali
dengan tertib dan rapi
2. Tidak boleh bermain dengan alat-alat praktek
c. Etika di Perpustakaan
1. Tidak boleh ramai
2. Menjaga kebersihan dan mengembalikan buku ditempat yang sesuai
d. Etika kepada guru dan karyawan sekolah
Menghormati dan menghargai guru dan karyawan sekolah
3. Di Masyarakat
Bagaimana kita bersikap dan berinteraksi dengan anggota masyarakat. Beberapa contoh
ber-etika di lingkungan masyarakat
a. Etika ketika berjalan
1. Sebaiknya berjalan di jalan sebelah kiri
2. Berilah kesempatan pada orang lain yang mendahului anda
3. Jika menyeberang jalan sebaiknya mencari tempat yang telah ditentukan
4. Jika sedang mengendarai kendaraan sebaiknya harus waspada dan tidak boleh
bersendau gurau
5. Perhatikan rambu-rambu lalu lintas
b. Etika dalam mengunjungi rumah sakit
1. Tidak banyak bicara dan bersendau gurau
2. Berpakaian rapi, sederhana dan tidak mencolok
3. Tunjukan Sikap dan sabar, ramah sehingga membesarkan hati bagi orang
yang sakit tersebut
4. Dengarkan dengan sabar apabila orang yang sakit tersebut sedang bercerita
tentang penyakitnya.
5. Bicarakan hal-hal yang dapat memberikan harapan sembuh
6. Berpamitanlah baik-baik, doakan supaya sembuh seperti semula
Dengan memiliki etika pergaulan dalam kehidupan kita sehari-hari, maka akan tercipta
hubungan yang harmonis dengan orang-orang di lingkungan tempat kita berada.