Anda di halaman 1dari 5

BAB IX

ETIKET PERGAULAN

CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOME):

1. Capaian Pembelajaran Umum yang ingin dicapai adalah mahasiswa memahami dan mampu
menjelaskan etiket pergaulan baik dengan teman sejawat, rekan bisnis, atau masyarakat
umum.
2. Capaian Pembelajaran Khusus yang hendak dicapai adalah mahasiswa mampu menjelaskan
dan menerapkan cara berkenalan, berjabat tangan, membuat undangan, dan menanggapi
undangan.

A. PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai pentingnya etiket dalam pergaulan baik dengan
teman sejawat maupun dengan rekan bisinis. Perkenalan dan berjabat tangan adalah awal dari
pergaulan seseorang dan itu harus dilakukan dengan cara-cara yang sopan. Perkenalan kemudian
dilanjutkan dengan berbincang-bincang dan mahasiswa diajarkan untuk menjadi pembicara yang
baik dan hal-hal yang harus dihindari dalam berbincang-bincang. Pada bab ini juga akan dibahas
mengenai mengundang dan menanggapi.

B. POKOK-POKOK ISI
1.1 Pengertian Etiket Pergaulan
Etika pergaulan yaitu sopan santun /tata krama dalam pergaulan yang sesuai dengan
situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama,
kesopanan, adat, hukum dan lain-lain.
Ada 3 alasan besar kenapa kita harus memperhatikan etika dalam pergaulan kita sehari-
hari, yaitu: 
1. Manusia dituntut untuk saling berhubungan, mengenal dan membantu. Maka
diperlukan sebuah etika sehingga proses ini dapat selalu terjaga.
2. Agar tingkah laku kita dapat selalu diterima dan disenangi oleh siapa saja yang bergaul
dengan kita. Ada kalanya kita membedakan etika pada teman yang sudah mengenal
baik diri kita dengan orang yang baru kita kenal atau etika dengan orang yang kita
ingin hormati seperti guru dan orang tua kita. Dengan menerapkan etika ini diharapkan
setiap pergaulan kita nanti atau kedepannya dapat selalu disenangi dengan lingkungan
tersebut. 
3. Memberikan etika pada lingkungan pergaulan. Teman dan kenalan kita akan melihat
pribadi kita sebagai sosok yang terbuka. Tata krama dan tingkah laku sehari-hari Anda
akan tercermin dalam etika yang Anda lakukan dalam pergaulan.

9.2 Hal yang harus diperhatikan dalam etika pergaulan


1. Pandai menempatkan diri
2. Dapat membedakan bagaimana sikap kita terhadap orang yang lebih tua, sebaya, dan
yang lebih muda. Misalnya :
a. Orang yang lebih tua/yang dituakan harus kita hormati.
b. Orang yang sebaya harus dihargai
c. Orang yang lebih muda harus disayangi.
d. Di Rumah.

9.3 Kapan dan dimana menerapkan etika pergaulan


1. Di Rumah
Bagaimana kita bersikap dan berinteraksi dengan seluruh anggota keluarga. Beberapa
contoh ber-etika di  lingkungan keluarga
a. Etika ketika tidur dan bangun tidur
1. Tidur sebaiknya ditempat yang tetap
2. Bangun tidur langsung bersihkan dan tata rapi tempat tidur kemudian mandi dan
gosok gigi
b. Etika dalam menerima tamu
1. Sambut tamu dengan muka yang manis
2. Jika tamu ingin bertemu dengan anggota keluarga yang lain persilahkan duduk
dahulu kemudian segera beritahu anggota keluarga yang dicari
3. Suguhkan hidangan yang sopan
4. Mempersilahkan tamu untuk menikmati hidangan yang disajikan dengan sopan
5. Mengantarkan tamu yang akan pulang sampai ke pintu 

2. Di Sekolah
Bagaimana kita bersikap atau berinteraksi dengan seluruh warga sekolah (Kepala
sekolah, guru, karyawan TU, Pesuruh Sekolah, Teman dan lain sebagainya). Beberapa
contoh ber-etika di  lingkungan sekolah
a. Etika di Kelas
1. Semua siswa wajib menjaga keamanan, kebersihan dan keindahan kelas masing-
masing
2. Tidak diperbolehkan makan di dalam kelas
b. Etika di laboratorium
1. Semua siswa wajib menjaga peralatan praktek dan mengembalikan kembali
dengan tertib dan rapi
2. Tidak boleh bermain dengan alat-alat praktek
c. Etika di Perpustakaan
1. Tidak boleh ramai
2. Menjaga kebersihan dan mengembalikan buku ditempat yang sesuai
d. Etika kepada guru dan karyawan sekolah
Menghormati dan menghargai guru dan karyawan sekolah

3. Di Masyarakat
Bagaimana kita bersikap dan berinteraksi dengan anggota masyarakat. Beberapa contoh
ber-etika di  lingkungan masyarakat
a. Etika ketika berjalan
1. Sebaiknya berjalan di jalan sebelah kiri
2. Berilah kesempatan pada orang lain yang mendahului anda
3. Jika menyeberang jalan sebaiknya mencari tempat yang telah ditentukan
4. Jika sedang mengendarai kendaraan sebaiknya harus waspada dan tidak boleh
bersendau gurau
5. Perhatikan rambu-rambu lalu lintas
b. Etika dalam mengunjungi rumah sakit
1. Tidak banyak bicara dan bersendau gurau
2. Berpakaian rapi, sederhana dan tidak mencolok
3. Tunjukan Sikap dan sabar, ramah sehingga membesarkan hati bagi orang
yang sakit tersebut
4. Dengarkan dengan sabar apabila orang yang sakit tersebut sedang bercerita
tentang penyakitnya.
5. Bicarakan hal-hal yang dapat memberikan harapan sembuh
6. Berpamitanlah baik-baik, doakan supaya sembuh seperti semula

c. Etika dalam bertamu


1. Bertamu sebaiknya memperhatikan waktu agar tidak mengganggu tuan rumah
2. Apabila bertamu sebaiknya tidak nglantur, bicara seperlunya saja
3. Bertamu berpakaian sopan dan rapi
4. Sebelum masuk ke pekarangan tuan rumah berilah salam dahulu

9.4 Etika Pergaulan dalam Berkenalan


1. Ucapkan nama dengan jelas
2. Lakukan kontak mata
3. Jabat tangan dengan hangat, tidak dingin
4. Perkenalkan pria pada wanita, yang muda kepada yang tua atau yang memiliki jabatan
5. Pada saat sedang duduk, sebaiknya berdiri sebentar
6. Jangan melakukan perkenalan di tempat yang ramai

9.5 Prinsip Dasar Pergaulan yang Sehat


Pergaulan yang sehat adalah pergaulan yang tidak terjebak dalam dua kutub yang
ekstrem, yaitu terlalu sensitif (menutup diri) atau terlalu bebas. Semestinya  lebih di tekankan
kepada hal-hal positif, seperti untuk mempertegas eksistensi diri atau guna menjalin
persaudaraan serta menambah wawasan.
1. Saling menyadari bahwa semua orang saling membutuhkan
Seperti kita ketahui bersama bahwa setiap manusia pasti akan membutuhkan manusia
lain. Keadaan ini harus kita sadari betul, supaya kita tidak menjadi manusia paling egois
2. Hubungan memberikan nilai positif bagi kedua belah pihak
Hubungan yang baik adalah hubungan yang saling menguntungkan. Saya yakin anda
tidak suka di rugikan demikian sebaliknya orang lain juga tidak suka kita rugikan. Dari
itulah salah satu dasar pergaulan sehat yang lain adalah simbiosis mutualisme. Jangan
sampai kita berpikir untuk merugikan orang lain
3. Saling menghormati dan menghargai
Satu kata yang selalu saya ingat jika kita ingin di harga dan di hormati orang lain, maka
kita harus lebih dulu bisa menghargai dan menghormati orang lain. Mengahargai dan
menghormati orang lain ini bisa di lakukan dengan banyak hal seperti menghargai dan
menghormati pendapat orang lain, menghargai dan menghormati cara beribadah orang
lain, menghargai dan menghormati adat istiadat orang lain, menghargai dan
menghormati cara berpikir orang lain dan sebagainya.
4. Tidak berprasangka buruk
Agama manapun jelas melarang seseorang untuk berprasangka buruk kepada orang lain.
Karena prasangka buruk hanya akan mendatangkan masalah dan permusuhan antara kita
dengan orang lain.
5. Saling memahami perbedaan
Manusia di lahirkan dengan berbagai macam perbedaan, baik itu dari segi fisik,
psikologis, ras, suku, budaya dan lain-lain. Setiap manusia itu memiliki keunikan
tersendiri, karena hal inilah kita harus memahami perbedaan tersebut.
6. Saling memberikan nasihat
Orang bijak berkata teman yang baik adalah teman yang selalu mengajak ke jalan yang
baik dan mencegah ke jalan yang tidak baik. Ini juga salah satu prinsip pergaulan yang
sehat. Dengan saling memberikan nasehat, kita secara tidak langsung, menjalin
hubungan yang lebih sehat bukan hanya untuk dunia saja, tapi juga untuk akhirat kelak.

Dengan memiliki etika pergaulan dalam kehidupan kita sehari-hari, maka akan tercipta
hubungan yang harmonis dengan orang-orang di lingkungan tempat kita berada.

Anda mungkin juga menyukai