Oleh :
FAHRI AMRULLAH
T. A 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Psychiatric Intensive
Care Unit (PICU)” yang di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Keperawatan Jiwa.
Makalah ini merupakan salah satu unsur pelengkap yang di dalamnya masih terdapat
banyak kesalahan. Oleh karena itu, kami memerlukan masukan – masukan untuk
menyempurnakan makalah ini, sehingga sesuai dengan yang diharapakan. Penulis juga berharap,
semoga isi yang ada di dalam makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Akhirnya, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua unsur yang telah
memberikan masukan dalam pembuatan makalah ini, sehingga dapat terselesaikan.
KATA PENGANTAR...........................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................................
B. Tujuan..............................................................................................................
C. Rumusan Masalah...........................................................................................
A. Definisi Psikiatri.........................................................................................
B. Definisi Psychiatric Intensive Care Unit....................................................
C. Kriteria Kondisi Darurat Psikiatri...............................................................
D. Fase-fase Tindakan Intensif Bagi Pasien Psikiatri
E. Mengukur Tingkat Kedaruratan Pasien Dengan Skala...............................
GAF (General Adaptive Function)............................................................
F. Modifikasi Skor GAF ( General Adaptive Function).................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Psychiatric Intensive Care Unit memiliki fungsi yang didefinisikan dalam hal
memenuhi kebutuhan jangka pendek individu yang hadir dengan gangguan perilaku dan
symptomology ekstrim yang dapat mengakibatkan merugikan diri atau resiko lain. Pada
tahun 2002 Departemen Kesehatan menerbitkan Kebijakan Pelaksanaan Bimbingan
berjudul "Standar nasional minimum untuk Dewasa Layanan Umum di Psychiatric
Intensive Care Unit (PICU) dan Lingkungan Aman Rendah".
Ini didefinisikan perawatan intensif psikiatri sebagai untuk pasien yang wajib
ditahan, biasanya dalam kondisi aman, yang berada dalam fase akut terganggu dari
gangguan mental yang serius. Ada kerugian yang terkait kapasitas untuk pengendalian
diri dengan peningkatan yang sesuai dalam risiko, yang tidak memungkinkan aman,
manajemen terapi dan pengobatan di bangsal akut umum terbuka.
B. Tujuan
TINJAUAN TEORITIS
A. Definisi Psikiatri
Ilmu psikiatri tidaklah berdiri sendiri, melainkan selalu berkolaborasi dan segala
aspeknya selalu berkaitan dengan cabang-cabang ilmu kedokteran lainnya, misalnya
dengan cabang ilmu saraf (Neurologi) dan ilmu penyakit dalam (Internal Medicine).
B. Definisi Psychiatric Intensive Care Unit (PICU) atau UPIP (UNIT PERAWATAN
INTENSIF PSIKIATRI)
Psychiatric Intensive Care Unit (PICU) adalah suatu unit yang memberikan
perawatan khusus kepada klien-klien psikiatri yang berada dalam kondisi membutuhkan
pengawasan ketat (Maryree, 2010).
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa PICU adalah
suatu unit gabungan pelayanan gawat darurat psikiatri dan pelayanan intensif, yang
ditujukan untuk klien gangguan jiwa yang dalam kondisi krisis psikiatri dan berada dalam
kondisi yang membutuhkan pengawasan ketat, dimana dapat diselenggarakan di rumah
sakit jiwa atau psikiatri rumah sakit umum.
Unit perawatan intensif psikiatri (UPIP) adalah suatu unit yang memberikan perawatan
khusus kepada pasien-pasien psikiatri yang berada dalam kondisi membutuhkan
pengawasan ketat. Di beberapa negara unit ini diterjemahkan sebagai unit kedaruratan
ataupun unit akut yang pada prinsipnya memiliki tujuan yang sama yaitu merawat pasien-
pasien yang berada dalam kondisi membutuhkan intervensi segera. Pasien dengan kondisi
ini adalah pasien-pasien dalam kondisi dapat membahayakan diri sendiri, orang lain dan
lingkungan, seperti pasien dengan usaha bunuh diri, halusinasi, perilaku kekerasan,
NAPZA, dan waham.
Kedaruratan Psikiatrik adalah Keadaan gangguan dalam proses fikir, alam perasaan dan
perbuatan yang memerlukan tindakan pertolongan segera. Kasus kedaruratan psikiatrik
yang sering ditemukan adalah percobaan bunuh diri dan keadaan gaduh gelisah.
Kedaruratan dapat terjadi dimanapun dan membutuhkan penanganan segera.
Kecepatan menangani kondisi kedaruratan akan meminimalkan gejala sisa maupun
kecacatan yang akan dialami pasien. Oleh karena itu tenaga kesehatan umumnya dan
tenaga keperawatan khususnya perlu memperlengkapi diri dengan kemampuan
menangani masalah-masalah kedaruratan. Disamping itu fasilitas ruangan yang memadai
juga dibutuhkan untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan dan keperawatan yang
terbaik.
Secara umum pasien yang dirawat di PICU adalah pasien dengan kriteria:
1. Risiko bunuh diri yang berhubungan dengan kejadian akut dan atau suatu perubahan
alam perasaan atau perilaku yang menetap
2. Penyalahgunaan NAPZA atau kedaruratan yang berhubungan yang berlangsung
relatif singkat
3. Kondisi lain yang akan mengalami peningkatan yang bermakna dalam waktu singkat
dan pasien tampak mampu kembali ke komunitas segera bila peningkatan tersebut
terjadi.
Sedangkan berdasarkan masalah keperawatan maka pasien yang perlu dirawat di unit
perawatan intensif psikiatri adalah pasien dengan masalah keperawatan sebagai berikut:
1. Perilaku Kekerasan
2. Perilaku Bunuh diri
a. Perubahan sensori persepsi: halusinasi (fase IV)
b. Perubahan proses pikir: waham curiga
c. Masalah-masalah keperawatan yang berkaitan dengan kondisi pasien putus zat
dan over dosis:
1) Perubahan kenyamanan: nyeri
2) Gangguan pola tidur
3) Gangguan pemenuhan nutrisi
4) Gangguan eliminasi bowel
5) Defisit perawatan diri
Pola penanganan di PICU menggunakan pendekatan MPKP yang terdiri dari empat pilar
yaitu :
1. Pendekatan manajemen
2. Compensatory reward
3. Hubungan profesional
4. Manajemen asuhan keperawatan
Pada ruangan PICU keempat pilar ini dilebur menjadi 2 pilar sebagai berikut:
1. Manajemen pelayanan keperawatan (pilar I-III)
2. Manajemen asuhan keperawatan (pilar IV)
Pasien baru yang masuk di UPIP dilakukan triase dengan mengkaji keluhan utama
pasien dengan menggunakan skor RUFA (1-30) dan tanda vital. Adapun kategori
pasien menurut skor RUFA adalah:
1. Skor 1-10 masuk ruang intensif I
2. Skor 11-20 masuk ruang intensif II
3. Skor 21-30 masuk ruang intensif III
F. Triase
Pada fase ini hal pertama yang harus dilakukan adalah rapid
assessment/screening assessment yang dilakukan berdasarkan protap yang telah
disepakati. Pengkajian ini harus meliputi nama pasien, tanggal lahir, nomor tanda
pengenal (KTP/SIM/Paspor), alamat, nomor telepon, serta nama dan nomor telepon
orang terdekat pasien yang dapat dihubungi, tanda vital dan keluhan utama dengan skor
RUFA untuk menentukan perlu tidaknya dirawat di unit UPIP dan bila dirawat untuk
menentukan level/fase intensif pasien. Sedangkan pihak medis melakukan pengkajian
dengan menggunakan skala GAF.
Secara umum ada tiga fase tindakan intensif bagi pasien yaitu :
fase intensif I, II, III.
Fase intensif I (24 jam pertama)
Prinsip tindakan : life saving, Mencegah cedera pada pasien, orang lain dan
lingkungan
Indikasi: Pasien dengan skor 1-10 RUFA
Intervensi: observasi ketat, KDM (Kebutuhan Dasar Manusia), Terapi modalitas :
terapi musik.
Fase intensif II (24-72 jam pertama)
Prinsip tindakan: observasi lanjutan dari fase krisis (intensif I), mempertahankan
pencegahan cedera pada pasien, orang lain dan lingkungan
Indikasi : Pasien dengan skor 11-20 RUFA
Intervensi: observasi frekuensi dan intensitas yang lebih rendah dari fase intensif I,
terapi modalitas : terapi music dan olah raga
Fase intensif III (72 jam-10 hari)
Prinsip tindakan: observasi lanjutan dari fase akut (intensif II), memfasilitasi
perawatan mandiri pasien
Indikasi: Pasien dengan skor 21-30 RUFA
Intervensi: observasi dilakukan secara minimal, pasien lebih banyak melakukan
aktivitas secara mandiri, terapi modalitas : terapi music, terapi olah raga, life skill
therapy.
H. Ketenagaan di PICU
Menurut Rollesby (2009), adapun ketenagaan yang terlibat di ruang PICU adalah sebagai
berikut:
a. Psikiater konsultan
b. Perawat terampil
c. Pekerja sosial
d. Occupation terapist
e. Instruktur teknis
f. Psikolog
Adapun skala yang digunakan untuk mengukur tingkat kedaruratan pasien adalah
skala GAF (General Adaptive Function) dengan rentang skor 1 – 30 skala GAF.
Kondisi klien dikaji setiap shift dengan menggunakan skor GAF. Katagori klien yang
berada dalam rentang skor 1-30 GAF adalah:
a. Skor 21 – 30 : perilaku dipengaruhi oleh waham atau halusinasi atau gangguan serius
pada komunikasi atau pertimbangan (misalnya kadang-kadang inkoheren, tindakan
jelas tidak sesuai preokupasi bunuh diri) atau ketidakmampuan untuk berfungsi
hampir pada semua bidang (misalnya tinggal ditempat tidur) sepanjang hari, tidak
memiliki pekerjaan.
b. Skor 11 – 20 : terdapat bahaya melukai diri sendiri atau orang lain (misalnya usaha
bunuh diri tanpa harapan yang jelas akan kematian, sering melakukan kekerasan,
kegembiraan manik) atau kadang-kadang gagal untuk mempertahankan perawatan
diri yang minimal (misalnya mengusap feses) atau gangguan yang jelas dalam
komunikasi (sebagian besar inkoheren atau membisu)
c. Skor 1 – 10 : Bahaya melukai diri sendiri atau orang lain persisten dan parah
(misalnya kekerasan rekuren) atau ketidakmampuan persisten untuk
mempertahankan hiegene pribadi yang minimal atau tindakan bunuh diri yang serius
tanpa harapan bunuh diri yang jelas.
Pada keperawatan kategori pasien dibuat dengan skor RUFA (Respons Umum
Fungsi Adaptif)/ GAFR (General Adaptive Function Response) yang merupakan
modifikasi dari skor GAF karena keperawatan menggunakan pendekatan respons
manusia dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan fungsi respons yang
adaptif. Keperawatan meyakini bahwa kondisi manusia selalu bergerak pada rentang
adaptif dan maladaptif.
Ada saat individu tersebut berada pada titik yang paling adaptif , namun di saat
lain individu yang sama dapat berada pada titik yang paling maladaptif. Kondisi adaptif
dan maladaptif ini dapat dilihat atau diukur dari respons yang ditampilkan. Dari respons
ini kemudian dirumuskan diagnosa Skor RUFA dibuat berdasarkan diagnosa
keperawatan yang ditemukan pada pasien. Sehingga setiap diagnosa keperawatan
memiliki kriteria skor RUFA tersendiri (lihat tabel dibawah ini).
N Diagnosa Skor RUFA 1-10 Skor RUFA 11- Skor RUFA 21-
o Keperawata 20 30
n (Intensif I)
(Intensif II) (Intensif III)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa PICU adalah
suatu unit gabungan pelayanan gawat darurat psikiatri dan pelayanan intensif, yang
ditujukan untuk klien gangguan jiwa yang dalam kondisi krisis psikiatri dan berada dalam
kondisi yang membutuhkan pengawasan ketat, dimana dapat diselenggarakan di rumah sakit
jiwa atau psikiatri rumah sakit umum. Di beberapa negara unit ini diterjemahkan sebagai
unit kedaruratan ataupun unit akut yang pada prinsipnya memiliki tujuan yang sama yaitu
merawat pasien-pasien yang berada dalam kondisi membutuhkan intervensi segera. Pasien
dengan kondisi ini adalah pasien-pasien dalam kondisi dapat membahayakan diri sendiri,
orang lain dan lingkungan, seperti pasien dengan usaha bunuh diri, halusinasi, perilaku
kekerasan, NAPZA, dan waham.
B. Saran
Semoga dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Selain
itu kami selaku penulis berharap agar kita sebagai mahasiswa keperawatan dapat
menerapkan ilmu-ilmu tentang kejiwaan yang telah dibahas dalam makalah ini untuk
diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
http://dwiners.blogspot.com/2010/11/psychiatric-intensive-care-unit.html
http://ikatanperawatkesehatanjiwaprovriau.blogspot.com/2011/10/mengenal-unit-perawatan-
intensif.html
http://lovelylive.wordpress.com/2010/11/27/konsep-kep-psikiatri/
http://en.wikipedia.org/wiki/Psychiatric_intensive-care_unit
http://wikansusanti.blogspot.com/2011/03/psikiatri.html
http://wir-nursing.blogspot.com/2011/09/psychiatric-intensive-care-unit-picu.html