0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut merupakan daftar pustaka yang berisi referensi-referensi yang digunakan dalam penulisan suatu dokumen. Daftar pustaka tersebut berisi lebih dari 50 referensi yang terdiri atas buku, jurnal, tesis, dan sumber lainnya yang berkaitan dengan ternak kambing dan domba.
Dokumen tersebut merupakan daftar pustaka yang berisi referensi-referensi yang digunakan dalam penulisan suatu dokumen. Daftar pustaka tersebut berisi lebih dari 50 referensi yang terdiri atas buku, jurnal, tesis, dan sumber lainnya yang berkaitan dengan ternak kambing dan domba.
Dokumen tersebut merupakan daftar pustaka yang berisi referensi-referensi yang digunakan dalam penulisan suatu dokumen. Daftar pustaka tersebut berisi lebih dari 50 referensi yang terdiri atas buku, jurnal, tesis, dan sumber lainnya yang berkaitan dengan ternak kambing dan domba.
Abdulgani, 1981. Pedoman Praktis Beternak Kambing-Domba sebagai Ternak
Potong. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian, Bogor.
Adriani, A. Sudono, T. Sutardi, W. Manalu dan I-K Sutama. 2003. Optimalization
of Kids and Milk Yield of Etawah- Grade Does by Superovulation and Zinc Supplementation. J. Forum Pascasarjana IPB. Vol 26(4):335-352.
Aflah, N. 2009. Ukuran Panggul pada Pasien Pasca Seksio Sesarea atas Indikasi Panggul Sempit. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan. (Tesis Magister Kedokteran).
Afolayan, R. A., I. A. Adeyinka and C. A. M. Lakpini. 2006. The Esti-mation of
Live Weight from Body Measurements in Yankasa Sheep. Czech J. Anim. Sci., 51(8): 343–348.
Alfiansyah. M. 2011. Macam dan Jenis Tulang Berdasarkan Bentuknya.
http:www.sentraedukasi.com/2011/07/macam-jenis-tulang-berdasarkan bentuknya. Diakses Tanggal 09 September 2017.
Anggorodi, R. 1979. Ilmu Makanan Ternak Umum. Edisi 1. PT Gramedia.
Jakarta. Astuti, J.M. dan W. Hardjosubroto. 1993. Buku Pintar Peternakan. Cetakan Pertama. Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta. Cannas, A. 2004. Feeding Of Lactating Ewes. In: Pulina G, Editor. Dairy Sheep Nutritional. CABI Publising. Oxfordshire. Campbell, J.R. dan J.F. Lasley. 1985. The Science of Animals that Serve Humanity. 3rd Ed., McGraw-Hill Book Company, New York. USA. Devendra, C. 1985. Prolific Breeds of Goat. Dalam : Land, R.B. dan D.W, Robinson. Genetic of Reproduction in Sheep. Butterworths. London. Devendra, C. dan M. Burns. 1994. Produksi Kambing di Daerah Tropis. Edisi kedua. Penerbit ITB. Bandung. (Diterjemahkan oleh I.D.K.H. Putra). Direktorat Bina Produksi Peternakan. 1991. Pedoman Standar Bibit Ternak di Indonesia. Direktorat Jenderal Peternakan. Jakarta. Direktorat Jenderal Peternakan. 1993. Beternak Kambing dan Domba. Departemen Pertanian. Jakarta. Direktorat Jenderal Peternakan. 1997. Petunjuk Budidaya Kambing dan Domba. Direktorat Bina Produksi. Departemen Pertanian. Jakarta. Doho, S. R. 1994. Parameter Fenotipik Beberapa Sifat Kualitatif dan Kuantitatif pada Domba Ekor Gemuk. Thesis. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Dwiyanto, K.1982. Pengamatan Fenotip Domba Priangan serta Hubungan Antara Beberapa Ukuran Tubuh dengan Bobot Badan. Thesis. Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Edey, T.N. 1983. Lactation, growth and body composition. In: A Course Manual Tropical Sheep and Goat Production. Edey, T.N. (Ed). Australian Universities International Development Program, Canberra. pp. 87 – 93. Frandson, R.D. 1996. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Edisi Keempat. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.(Diterjemahkan oleh Srigandono, B. dan K. Praseno). Fourie PJ, Neser FWC, Livier JJ, Westhuizen CV. 2002. Relationship Betwen Production Performance, Visual Appraisal and Body Measurements of Young Dorpers Rams. South African Journal of Animal Science 32 (4) 256-262 Gall, C. 1981. Goat Production, Academic Press Inc. Ltd. London. Gatenby, R.M., M. Martawidjaya, S,W. Handayani. Dan M. Waldron,. 1986. Housing of Sheep and Goat Instruksional West Java, Working page 46 : 17 – 18 Hardjosubroto, W. 1994. Aplikasi Pemuliabiakan Ternak Di Lapangan. PT. Gramedia Widia Sarana Indonesia. Jakarta. Iniquez. L, W.A. Pattiedan B. Gunawan. 1993. Sifat-sifat Produksi yang Ditentukan oleh Banyak Gen. Dalam: Produksi Kambing dan Domba di Indonesia. M. Wodzickatomaszewka,; I Ketut Sutama; I Gede Putu dan Thamrin D. Chaniago (Eds.). Sebelas Maret University Press. Surakarta. Irawan, M. 2006. Kinerja Induk dan Pertumbuhan Prasapih Anak Kambing PE yang Dipelihara di Kelompok Ternak Kambing PE Mandiri. Skripsi. Sarjana Peternakan. Fakultas Peternakan UGM. Yogyakarta. Kaunang. D. Siyadi dan S.Wahjuningsih. 2012. Analisis Litter Size, Bobot Lahir dan Bobot Sapih Hasil Perkawinan Kawin Alami dan Inseminasi Buatan Kambing Boer dan Peranakan Etwah. J. Ilmu-ilmu Peternakan. 23(3):41- 46. Kusmiawati, E.S. 2002. Hubungan antara Ukuran-ukuran Tubuh dengan Bobot Badan Kambing PE Betina Dewasa di Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo. Skripsi. Sarjana Peternakan. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. Semarang. Lu, C.D. 2002. Boer Goat Production:Progress and Perspective ViceChancellor of Academic Affairs, University of Hawai’i Hilo, Hawai. http://www.uhh.hawai.i.edu/uhh/vcaa. Diakses pada Tanggal 09 September 2017 Manalu W., M.Y. Sumaryadi, Sudjatmogo and A,S. Satyaningtijas. 2000. Effect of Superovulation Prior to Mating on Milk Production Performance During Lactation in Ewes. J. Dairy Sci. 83 : 477 – 83. Markel, R. C. dan Subandriyo. 1997. Sheep and Goat Production Handbook for Southeast Asia. 3rd ed. CV Ekha Putra, Bogor. Maylinda, S & H. Basori. 2004. Parameter Genetik Bobot Badan dan Lingkar Dada pada Sapi Perah. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian, Bogor : 170-174. Maylinda, S., 2010. Pengantar Pemuliaan Ternak. Universitas Brawijaya Press. Malang. Mulyono, S. 1999. Teknik Pembibitan Kambing dan Domba. Edisi 2. PT Penebar Swadaya, Jakarta. Murtidjo, B.A. 1993. Kambing sebagai Ternak Potong dan Perah. Edisi 1. Kanisius. Yogyakarta. Pane, I. 1986. Pemuliabiakan Ternak Sapi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Pratama, I.B.G. 2000. Kebutuhan Energi dan Protein Kambing Peranakan Etawah Calon Pejantan [Disertasi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Program Pascasarjana. Bogor. Prabowo, I. H. 2005. Kajian Ukuran-Ukuran Bagian Ambing dan Produksi Susu Kambing Peranakan Ettawa. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Bandung. Punaji, Setyosari. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta Kencana. Jakarta. Putu. I.G. 1997. Peran Sifat Keindukan terhadap Penurunan Angka Kematian Anak Domba Segera Setelah Kelahiran. Pros. Seminar Nasional. Rahmat, D., T Dhalika dan Dudi. 2006. Evaluasi Performans Domba Persilangan Barbados dengan Pomba priangan Sebagai Sumber Bibit Unggul di Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang. Jurnal Ilmu Ternak 6 (2): 1-11. Ramadhan, D. 2013. Teknik Jitu Penggemukan Domba. Yogyakarta : Trans Idea Publishing.
Sarwono, B. 2002. Beternak Kambing Unggul. Cetakan ke-XV. Penebar
Swadaya. Jakarta. Setiadi, B., I. Subandriyo, M. Martawidjaya, D. Priyanto, D. Yulistiani, T. Sartika, B. Tiesnamurti, K. Dwiyanto dan I. Praharani. 2001. Evaluasi Peningkatan Produktivitas Kambing Persilangan. Edisi Khusus, Kumpulan Hasil-Hasil Penelitian Peternakan.Pp : 157-178. Setiawan T, dan Tanius A. 2003. Beternak Kambing Perah Peranakan Etawah. Penebar Swadaya. Jakarta. Hal 1. Sindoeredjo, S. 1996. Pedoman Pemeliharaan Kambing Perah. Balai Pustaka, Jakarta. Soenarjo. 1988. Buku Pegangan Kuliah Ilmu Tilik Ternak. CV. Baru, Jakarta. Soeparno. 1992. Ilmu dan Teknologi Daging. Cetakan 1. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Sudono, A. & I. K. Abdulgani. 2002. Budidaya Aneka Ternak Perah. Diktat Kuliah. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Sugeng, V. 2006. Beternak Kambing. Penebar Swadaya. Jakarta. Sumoprastowo, R.M. 1994. Beternak Kambing yang Berhasil. Bhratara Marga. Jakarta. Sutama, I.K. I.G.M. Budiarsana, H. Setiyanto and A. Priyanti. 1995. Productive and Reproductive Performances of Young Etawah-Cross Does. J. Ilmu Ternak dan Vet. 1(2):81-85. Taofik A, dan Depison. 2008. Hubungan Antara Lingkar Perut dan Volume Ambing dengan Kemampuan Produksi Susu Kambing Peranakan Ettawa. Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Peternakan. Vol.XI. No. 2. Bandung. Tedjowati, E. 1988. Hubungan Antara Volume Ambing, Bobot Badan dan Umur Dengan Produksi Air Susu Kambing Perah Etawah. Skripsi Sarjana Peternakan. Universitas Diponegoro. Semarang. Tiesnamurti, B. 1991. Pokok-pokok Usaha Pemanfaatan Ternak Domba Lokal dengan Laju Kesuburan Berbeda. Proseding Seminar Nasional Usaha Peningkatan Produktivitas Peternakan dan Perikanan. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. Semarang. hlm. 52 – 57. Toliehere, M. 1985. Ilmu Kebidanan pada Ternak Sapi dan Kerbau. Cetakan 1. Penerbit Indonesia University Press. Jakarta. Utami, T. 2008. Pola Pertumbuhan Berdasarkan Bobot Badan dan Ukuran-Ukuran Tubuh Domba Lokal di Unit Pendidikan dan Penelitian Peternakan Jonggol (UP3J). Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor. Warwick, E.J., J.M. Astuti dan W.Hardjosubroto. 1984. Pemuliaan Ternak. GadjahMada University Press, Yogyakarta. Wiliamson, G & W. J. A. Payne, 1992. Pengantar Peternakan di Daerah Tropis Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.