Ini didefinisikan perawatan intensif psikiatri sebagai untuk pasien yang wajib ditahan,
biasanya dalam kondisi aman, yang berada dalam fase akut terganggu dari gangguan
mental yang serius. Ada kerugian yang terkait kapasitas untuk pengendalian diri
dengan peningkatan yang sesuai dalam risiko, yang tidak memungkinkan aman,
manajemen terapi dan pengobatan di bangsal akut umum terbuka.
Perawatan intensif Psychiatric disampaikan oleh staf yang berkualitas bekerja sebagai
tim multi-disiplin, menurut sebuah filosofi disepakati unit operasi didukung oleh
prinsip-prinsip penilaian risiko dan manajemen risiko yang positif.
Tujuan
• Agar mahasiswa mengerti apa yang dimaksud dengan Psychiatric Intensive Care
Unit.
• Agar mahasiswa mengetahui apa saja kriteria pasien yang masuk PICU.
• Agar mahasiswa mengetahui fase-fase dalam tindakan intensif untuk pasen PICU.
• Agar mahasiswa mengerti cara pengukuran tingkat kedaruratan pasien dengan
menggunakan skala GAF (General Adaptive Function).
Rumusan Masalah
• Apa yang dimaksud dengan Psikiatri ?
• Apa yang dimaksud dengan Psychiatric Intensive Care Unit ?
• Apa saja kriteria pasien yang masuk PICU ?
• Apa saja fase-fase dalam tindakan intensif untuk pasien PICU ?
• Bagaimana cara mengukur tingkat kedaruratan pasien dengan menggunakan skala
GAF (General Adaptive Function) ?
BAB II
• Definisi Psikiatri
Psikiatri adalah spesialisasi medis yang ditujukan untuk mempelajari dan pengobatan
gangguan mental-yang meliputi gangguan afektif, perilaku, kognitif dan berbagai
persepsi.
Ilmu psikiatri tidaklah berdiri sendiri, melainkan selalu berkolaborasi dan segala
aspeknya selalu berkaitan dengan cabang-cabang ilmu kedokteran lainnya, misalnya
dengan cabang ilmu saraf (Neurologi) dan ilmu penyakit dalam (Internal Medicine).
Kedaruratan Psikiatrik adalah Keadaan gangguan dalam proses fikir, alam perasaan dan
perbuatan yang memerlukan tindakan pertolongan segera. Kasus kedaruratan
psikiatrik yang sering ditemukan adalah percobaan bunuh diri dan keadaan gaduh
gelisah.
Kedaruratan dapat terjadi dimanapun dan membutuhkan penanganan segera.
Kecepatan menangani kondisi kedaruratan akan meminimalkan gejala sisa maupun
kecacatan yang akan dialami pasien.
• Kriteria Kondisi Darurat Psikiatri
Secara umum pasien yang dirawat di PICU adalah pasien dengan kriteria:
• Risiko bunuh diri yang berhubungan dengan kejadian akut dan atau suatu perubahan alam
perasaan atau perilaku yang menetap
• Penyalahgunaan NAPZA atau kedaruratan yang berhubungan yang berlangsung relatif singkat
• Kondisi lain yang akan mengalami peningkatan yang bermakna dalam waktu singkat dan
pasien tampak mampu kembali ke komunitas segera bila peningkatan tersebut terjadi.
Sedangkan berdasarkan masalah keperawatan maka pasien yang perlu dirawat di unit perawatan
intensif psikiatri adalah pasien dengan masalah keperawatan sebagai berikut:
• Perilaku Kekerasan
• Perilaku Bunuh diri
a. Perubahan sensori persepsi: halusinasi (fase IV)
b. Perubahan proses pikir: waham curiga
c. Masalah-masalah keperawatan yang berkaitan dengan kondisi pasien putus zat dan over
dosis:
1. Perubahan kenyamanan: nyeri
2. Gangguan pola tidur
3. Gangguan pemenuhan nutrisi
4. Gangguan eliminasi bowel
5. Defisit perawatan diri
• Pola Penanganan di Psychiatric Intensive Care Unit
Pola penanganan di PICU menggunakan pendekatan MPKP yang terdiri dari empat pilar yaitu :
• Pendekatan manajemen
• Compensatory reward
• Hubungan profesional
• Manajemen asuhan keperawatan
Pada ruangan PICU keempat pilar ini dilebur menjadi 2 pilar sebagai berikut:
• Manajemen pelayanan keperawatan (pilar I-III)
• Manajemen asuhan keperawatan (pilar IV)
Mengukur Tingkat Kedaruratan Pasien Dengan Skala GAF (General Adaptive
Function)
1. Skor 21 – 30
2. Skor 11 – 20
3. Skor 1 – 10
• Modifikasi Skor GAF ( General Adaptive Function).
Pada keperawatan kategori pasien dibuat dengan skor RUFA (Respons Umum Fungsi
Adaptif)
Skor RUFA dibuat berdasarkan diagnosa keperawatan yang ditemukan pada pasien.
Sehingga setiap diagnosa keperawatan memiliki kriteria skor RUFA tersendiri
NO Diagnosa Skor RUFA 1-10 Skor RUFA 11-20 Skor RUFA 21-30
Keperawatan (Intensif I) (Intensif II) (Intensif III)
4 Risiko bunuh diri 1. Aktif mencoba bunuh 1. Aktif memikirkan 1. Mungkin sudah memiliki ide
untuk mengakhiri hidupnya,
diri engan cara: rencana bunuh diri,
namun tidak disertai dengan
gantung diri namun tidak disertai ancaman dan percobaan
minum racun dengan percobaan bunuh diri
memotong urat nadi bunuh diri 2. Mengungkapkan perasaan
menjatuhkan diri dari 2. Mengatakan ingin bunuh seperti rasa bersalah /
tempat yang tinggi diri namun tanpa sedih / marah / putus asa /
rencana yang spesifik tidak berdaya
3. Menarik diri dari
pergaulan sosial
2. Mengalami tanda- 4. Mengungkapkan hal-hal
tanda depresi negatif tentang diri sendiri
3. Mempunyai rencana yang menggambarkan harga
bunuh diri yang spesifik diri rendah
4. Menyiapkan alat 5. Mengatakan: “Tolong jaga
untuk bunuh diri (pistol, anak-anak karena saya akan
pisau, silet, dll) pergi jauh!” atau “Segala
sesuatu akan lebih baik
tanpa saya”.