Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN JIWA DENGAN

DISTRESS SPRITUAL

Disusun oleh :
Fahri Amrullah
Lina Rosdianti
DISTRESS SPRITUAL
• Distres spiritual adalah kerusakan kemampuan
dalam mengalami dan mengintegrasikan arti dan
tujuan hidup seseorang dengan diri, orang lain,
seni, musik, literature, alam dan kekuatan yang
lebih besr dari dirinya (Nanda, 2005).
• Definisi lain mengatakan bahwa distres spiritual
adalah gangguan dalam prinsip hidup yang meliputi
seluruh kehidupan seseorang dan diintegrasikan
biologis dan psikososial (Varcarolis, 2000).
Penyebab Distress Spritual
• Pengkajian Fisik : Abuse (kekerasan)
• Pengkajian Psikologis : Status mental, mungkin
adanya depresi, marah, kecemasan, ketakutan, makna
nyeri, kehilangan kontrol, harga diri rendah, dan
pemikiran yang bertentangan (Otis-Green, 2002).
• Pengkajian Sosial Budaya : dukungan sosial dalam
memahami keyakinan klien (Spencer, 1998).
Karakteristik Distress Spritual
• Ungkapan kekurangan
a) Ungkapan kekurangan
b) Marah
c) Kesalahan
d) Koping yang buruk

• Hubungan dengan orang lain


• Hubungan dengan seni, musik, literatur, dan alam
• Hubungan dengan kekuatan yang lebih besar dari dirinya
Faktor yang mempengaruhi distress spritual

Faktor Predisposisi Faktor Presipitasi


• Gangguan pada dimensi biologis akan •Kejadian Stresful
mempengaruhi fungsi kognitif Mempengaruhi perkembangan spiritual
seseorang sehingga akan mengganggu seseorang dapat terjadi karena perbedaan
tujuan hidup, kehilangan hubungan dengan
proses interaksi dimana dalam proses
orang yang terdekat karena kematian,
interaksi ini akan terjadi transfer kegagalan dalam menjalin hubungan baik
pengalaman yang pentingbagi dengan diri sendiri, orang lain, lingkungan dan
perkembangan spiritual seseorang. zat yang maha tinggi.
•Ketegangan Hidup
• Faktor frediposisi sosiokultural Beberapa ketegangan hidup yang
meliputi usia, gender, pendidikan, berkonstribusi terhadap terjadinya distres
spiritual adalah ketegangan dalam menjalankan
pendapattan, okupasi, posisi sosial, ritual keagamaan, perbedaan keyakinan dan
latar belakang budaya, keyakinan, ketidakmampuan menjalankan peran spiritual
politik, pengalaman sosial, tingkatan baik dalam keluarga, kelompok maupun
sosial. komunitas.
Penilaian Terhadap Stressor

• Respon Kognitif
• Respon Afektif
• Respon Fisiologis
• Respon Sosial
• Respon Perilaku
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Distress
Spiritual
• Pengkajian
• Diagnosa Keperawatan
• Intervensi
• Implementasi
• Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai