De has., H.J. 1979. Growth of the boer goat crooses in comparispon with
indigenous small african goats in kenya. Tropenlandwirt 79. 7-9 (ABA,
1861).
Devendra, C. and M. Burns . 1970 . Goat Production in Tropics . Farnharm Royal,
Bucks: Commonwealth Agricultural Bureaux XII;184 pp. Technical
communication, Commonwealth Bureau of Animal Breeding and Genetics
no.19 .
45
Erfan. 2004. Karakteristik ukuran dan bentuk tubuh domba garut dan persilangan
dengan domba st croix dan moulton charollis.Skripsi. Teknologi Produksi
Ternak. IPB
Hammond, J., J. L. Mason and T. J. Robinson. 1976. Hammond’s Farm Animal
4th ed. Edward Arnold. London.
Herman, R., Suwartono dan Kadarman. 1985. Pendugaan bobot badan kambing
peranakan etawa dari ukuran tubuh. Media Peternakan 10 (1) 1-11.
Idris, I., Winarto., Sarwiyonodan Nugroho. H. 1991. Ilmu tilik ternak. Jurusan
Produksi Ternak. LUW-Universitas Brawijaya. Malang.
Isya. 1991. Menggemukkan Domba, Kambing dan Sapi Potong. PT. Agromedia.
Jakarta Selatan.
46
Murtidjo, B. A. 1993.Memelihara Kambing sebagai Ternak Potong dan Perah.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Musa, A. M.2012. Regression Analysis of Linier Body Measurements on Live
Weight in Sudanese Shugor Sheep. Online J. anim. Feed Res. 2(1): 27-29.
Sachdeva, K.K., Sengar, O.P.S., Sing, S.N dan Linda, I.L. 1974. Studies on goats
to effect of plane of nutrition on milk production and composition.
Milchwissenschaft 29 (8) 471-475.
Sitorus. 2004. Pengaruh creep feed pada anak kambing kacang pra sapih berbeda
jenis kelamin. Media Peternakan, Balai penelitian ternak. Ciawi-Bogor; 12-
15.
Siregar, S.B. 1994. Ransum Ternak Ruminansia. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.
Soeroso. 2004.Performans Kambing Berdasarkan Sifat Kuantitatif dan Kualitatif.
Universitas Diponegoro. Semarang
Sudjana. 1996. Metode Statistik. Bandung. Tarsito.
47
Sumoprastowo, R. M. 1994. Beternak Kambing yang Berhasil. Bhratara Marga.
Jakarta.
Supriyati, Sartika, T.R., dan Enstiana. 2003. Sifat fenotip kambing kacang di
kabupaten garut. Pascasarjana. IPB. Bogor.
Suwano. 1998. Laju pertumbuhan kambing anak hasil persilangan antara kambing
boer dengan peranakan etawa pada priode pra-sapih. Jurnal Indonesia
Ternak Veteriner, 10: 106-112.
Tomaszewska, M. W., I. M. Mastika, A. Djajanegara, S. Gardiner & T. R.
Wiradarya. 1993. Produksi Kambing dan Domba di Indonesia. Sebelas
Maret University Press. Surakarta.
Umar, H,. 2004. Metode Penelitian dan Tesis Bisnis. Cetakan ke 6. PT Raja
Grafindo Persada, Jakarta.
Wahyu, J. 1992. Ilmu Nutrisi Unggas. Fakultas Peternakan Institut Pertanian
Bogor. Bogor.
Warwick, E.J., M. Astuti, dan W. Hardjosubroto. 1990. Pemuliaan Ternak. Gajah
Mada University Press. Yogyakarta.
Williamson, G. dan W.J.A. Payne. 1993. Pengantar Peternakan di Daerah
Tropis. Terjemahan: S.D. Darmadja. UGM Press. Yogyakarka, 193 p.
Wiradarya, T. R. 1989. Peningkatan produktivitas ternak domba melalui
perbaikan nutrisi rumput lapang. Laporan Penelitian. Fakultas Peternakan,
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
48