Anda di halaman 1dari 2

eton menjadi salah satu material bangunan yang sering dipilih oleh masyarakat dalam

konstruksi bangunan. Material ini dipilih bukan tanpa alasan, faktanya ada beberapa
keunggulan yang dimiliki oleh beton yang mana ti dak dimiliki material lain. Kekuatan beton
menjadi salah satu keunngulan terbaik dari material ini. Beberapa dari Anda mungkin ti dak
menyadari apa itu kekuatan beton atau kuat tekan beton1. Simak ulasannya di sini ya..

Kuat Tekan Beton


Kuat tekan beton adalah besarnya beban per satuan luas yang menyebabkan benda uji beton
hancur bila dibebani dengan gaya tekan tertentu yang dihasilkan oleh mesin tekan. Jadi
dalam proses pengujiannya, benda yang berasal dari beton akan ditekan menggunakan mesin
tekan untuk melihat seberapa jauh kekuatan tekanannya.
Pada dasarnya, kuat tekan beton menjadi sifat yang paling penti ng dalam kualitas beton
dibandingkan dengan sifat lainnya. Hal ini karena banyak sifat-sifat fi sik utama beton bisa
ditentukan dari berbagai kuat tekan beton seperti kuat geser beton, modulus elasti sitas
beton, kuat tarik belah beton, syarat kedap air, syarat keawetan beton dan lain sebagainya.

Faktor yang Mempengaruhi Kuat Tekan Beton


Mengingat penti ngnya informasi mengenai kuat tekan beton, maka selanjutnya kita akan
mengulas tentang beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kekuatan beton itu sendiri.
Sebenarnya ada 3 faktor yang bisa mempengaruhi kekuatan beton yaitu:

 Sifat dan Proporsi Campuran Beton


Faktor pertama ini menjadi ti ndakan awal dalam proses pembuatan beton untuk mencapai
mutu yang diinginkan. Anda tentu tahu bahwa seti ap komponen yang diperlukan dalam
campuran beton memiliki peranan penti ng. Namun ada beberapa sifat dan proporsi yang
memiliki pengaruh dominan yaitu rasio air/semen, ti pe semen, air campuran, agregat dan
bahan tambahan.

 Kondisi Pemeliharaan
Faktor yang kedua adalah kondisi pemeliharaan yang dilakukan setelah beton selesai dibuat.
Meski menjadi salah satu material terkokoh namun bukan berarti beton ti dak membutuhkan
pemeliharaan. Faktanya, pemeliharaan secara berkala tetap perlu dilakukan agar beton
berada di kondisi yang prima.

 Faktor Pengujian
Dari mana Anda bisa tahu nilai kuat tekan beton? Sebelum dipasarkan atau diantar kepada
pemesan, seti ap beton akan melalui proses pengujian. Pengujian ini biasa disebut dengan uji
kuat tekan beton dan selalu dilakukan agar kita bisa tahu apakah kekuatan beton sesuai
dengan kebutuhan struktur bangunan yang direncanakan.
Pengujian ini sendiri biasanya dilakukan pada material beton segar yang berbentuk kubus
atau silinder, di mana material beton ini sudah mewakili campuran beton. Jangan lupa unyuk
mencatat berat dan ukuran beton yang akan diuji. Selanjutnya, siapkan alat uji tekan beton.
Anda harus tahu bahwa alat ini memang dirancang secara khusus untuk menguji kuat beton.
Jadi Anda ti dak boleh asal menguji kekuatan beton dengan cara atau alat lain.
Jika alat sudah siap, maka Anda bisa meletakkan beton yang akan diuji tepat di bagian tengah
mesin uji. Operasikan mesin dengan penambahan beban yang konstan antara 2kg/cm 2  sampai
dengan 4kg/cm 2   per deti knya. Lakukan uji tekanan ini hingga beton yang diuji hancur dan
pasti kan Anda mencaat semuanya termasuk beban maksimum, kondisi beton uji hingga
gambar bentuk pecahannya selama pengujian berlangsung.
Lalu kapan uji kuat tekan beton ini biasanya dilakukan? Waktu ideal untuk melakukan uji kuat
tekan beton adalah saat beton berusia 3 hari, 7 hari dan 28 hari dengan minimal pengujian
pada 2 beton seti ap kali pengujian dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai