Anda di halaman 1dari 3

30/06/2021

Bimbingan Belajar
Persiapan UKOMNAS – Keperawatan
Rabu, 30 Juni 2021
Diki Ardiansyah, S.Kep., Ners., M.Kep
Departemen Keperawatan Kritis, Gawa Darurat dan Bencana
STIKes Jenderal Achmad Yani Cimahi
Sinergi Indonesia

Soal No. 1
Seorang laki-laki, 37 tahun, dibawa ke UGD karena sesak napas. Hasil
pengkajian: TD 92/65 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi
napas 32 x/menit; retraksi berat, ronchi kedua lapang paru, edema
ekstermitas, CRT >3 detik; pH 7,25, PCO2 55, HCO3- 30; kesan foto
toraks edema paru.
Apakah penyebab masalah pada kasus tersebut?
a. Asidosis metabolic tidak terkompensasi
b. Asidosis respiratorik tidak terkompensasi
c. Asidosis metabolic terkompensasi sebagian
d. Asidosis respiratorik terkompensasi sebagian
e. Asidosis respiratorik terkompensasi sempurna

Soal No. 2
Seorang perempuan, umur 28 tahun dibawa ke UGD karena kecelakaan
lalulintas. Hasil pengkajian: kesadaran unresponsive, nadi karotis tidak
teraba dan napas tidak ada. Perawat langsung melakukan RJP. Evaluasi 2
menit selanjutnya tampak gambaran EKG:

Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan pada kasus tersebut?


a. Cek nadi karotis
b. Lakukan RJP selama 5 siklus
c. Berikan ventilasi 10 x/menit
d. Siapkan kardioversi 150 joule
e. Lanjutkan RJP dan siapkan defibrilasi

1
30/06/2021

Soal No. 3
Perawat sedang bertugas di UG, tiba-tiba datang 5 pasien bersamaan dengan kondisi:
Pasien A : somnolen, terdapat luka bernanah di skrotum,
Pasien B : snoring, sesak berat disertai retraksi dada, open fraktur femur+perdarahn
Pasien C : somnolen, jejas abdomen disertai bentuk datar keras
Pasien D : nadi karotis tidak teraba, pupil midriasi total, lebam kebiruan semua sktermitas
Pasien E : nyeri kepala hebat, TD 220/120 mmHg, ekstermitas kanan tidak bisa digerakan
Manakah prioritas penanganan pada kasus tersebut?
a. pasien A
b. pasien B
c. pasien C
d. pasien D
e. pasien E

Penggolongan Triage
• Resusitasi
1. Henti Jantung
2. Henti Napas
• Gawat Darurat
1. A : Sumbatan Jalan Naas
2. B : Distress Pernapasan
3. C : Bradiaritmia HR <50/ Taki HR >150; Sistolik <80 mmHg
• Darurat Tidak Gawat
1. A : Sumbatan Jalan Napas (-)
2. B : Pernapasan 24 – 30 x/menit
3. C : Bradiaritmia HR <60/ Taki HR >120; Sistolik 80 - 100 mmHg
• Darurat Tidak Gawat
1. A : Sumbatan Jalan Napas (-)
2. B : Pernapasan 18 - 20x/menit
3. C : Bradiaritmia HR 60 - 100; Sistolik >100 mmHg

Soal No. 4
Seorang laki-laki, 54 tahun dibawa ke UGD karena sesak napas berat.
Hasil pengkajian: TD 186/96 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit,
frekuensi napas 30 x/menit; tampak retraksi dada, ronchi kedua lapang
paru, asites, edema kedua ekstermitas bawah, urin 10 cc/jam; kreatinin
4,6, ureum 176.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. batasi kebutuhan cairan
b. posisikan pasien semipowler
c. pantau ketat tanda-tanda vital
d. kolaborasi pemberian diuretik
e. berikan oksigen NRM 10 lt/menit

2
30/06/2021

Soal No. 5
Seorang laki-laki, 24 tahun dibawa ke UGD karena kecelakaan lalulintas.
Hasil pengkajian: TD 90/62 mmHg, frekuensi nadi 115 x/menit,
frekuensi napas 30 x/menit, terdapat luka terbuka di femur dextra
dengan perdarahan massif disertai perubahan bentuk, CRT 4 detik,
akral dingin.
Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
a. pasang kateter urin
b. lakukan balut bidai
c. pasang infus 2 akses
d. lakukan pressure bandage
e. berikan tranfusi darah PRC

Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai