Anda di halaman 1dari 3

2.3.

2 Etiologi Resorpsi Internal


Trauma
Trauma dapat disebabkan oleh pukulan suatu benda, preparasi mahkota dengan panas
yang ekstrim tanpa semprotan air yang cukup. Panas diperkirakan akan menghancurkan lapisan
predentin. Resorpsi internal dapat terbatas pada mahkota atau akar gigi. Dalam sebuah penelitian
terhadap 25 gigi dengan resorpsi internal, dimana trauma ditemukan sebagai faktor predisposisi
yang paling umum 45% dari kasus yang diperiksa trauma dicurigai sebagai faktor awal resorpsi
internal. Etiologi selanjutnya adalah inflamasi akibat lesi karies (25%) dan lesi karies/periodontal
(14%). Penyebab resorpsi internal pada gigi yang lainnya tidak diketahui. Laporan lain dalam
literatur mendukung pandangan bahwa trauma dan inflamasi/infeksi pulpa merupakan faktor
awal dalam inisiasi resorpsi internal.1,2
Dalam kasus gigi trauma, perdarahan intra pulpa dapat berkembang, bekuan darah yang
terbentuk kemudian diganti dengan jaringan granular yang menekan dinding saluran akar.
Dengan aktivasi sel-sel mesenkim non-differentiated dari jaringan pulpa maka sel-sel tersebut
akan berdiferensiasi menjadi dentinoklast yaitu merupakan sel yang bertanggung jawab untuk
resorpsi jaringan keras gigi.3

Gambar 1. Trauma tiba-tiba pada gigi menghasilkan hemorrhage intrapulpa yang terorganisasi.
Proliferasi jaringan granulasi menekan dinding dentin sehingga pembentukan predentin
berhenti dan mulai resorpsi. Berbagai aspek resorpsi internal telah banyak dipelajari namun
mekanisme pasti masih menjadi spekulasi. Saluran akar menyediakan atmosfer yang baik untuk
pertumbuhan dari jaringan keras sel yang meresorpsi hal ini dapat terjadi setelah proses trauma.
Perubahan sirkulasi mempengaruhi metabolisme sel menjadi lebih parah. Resorpsi akar ternyata
lebih sering tejadi di dekat pembuluh darah. Hal ini juga telah diobservasi, bahwa hiperemi aktif
dan didukung tekanan oksigen yang tinggi menyebabkan aktifitas odontoklas.

Inflamasi
Jaringan pulpa yang terinfeksi memberikan stimulasi bagi sel resorpsi, bakteri mungkin
masuk ke pulpa melalui tubulus dentin, karies gigi, retak dan kanal lateral. Ada suatu pendapat
mengatakan bahwa resorpsi internal terjadi apabila terdapat kerusakan pada material organik,
predentin, dan odontoblast yang mengelilingi saluran akar.1,4 Inflamasi pulpa dapat menyebabkan
resorpsi internal apabila inflamasi menyebabkan kematian odontoblas sehingga peradangan terus
berlanjut ke dentin, sedangkan pulpa masih mempertahankan vitalitasnya. Sel peresorpsi datang
dan berkontak dengan predentin atau dentin.4
Berdasarkan beberapa penelitian mengatakan bahwa terdapat beberapa bakteri yang
mampu mengaktifkan RANKL dan osteoklas. Resorpsi internal menyebar kesegala arah secara
simetris ke dalam dentin yang mengelilingi pulpa. Awal mulainya resorpsi internal, berbentuk
seperti lingkaran penuh dan terus menyebar ke arah koronal dan apikal apabila inflamasi
berkembang. Mikroba merupakan stimulus yang diperlukan untuk resorpsi akar internal.3

Gambar 2. Resorpsi akar internal yang disebabkan oleh inflamasi. (A) Saluran akar nekrotik dan terdapat
mikroorganisme. Rongga resorpsi mengandung sel odontoklast. (B) gambar resorpsi dari dekat
Pada daerah resorpsi terdapat aktifitas odontoblas yang telah diresorpsi sangat luas.
Tersisa hanya selapis email yang sangat tipis dan daerah resorpsi dipenuhi dengan jaringan
granulasi hipervaskular.3
Resorpsi akar internal ditandai oleh teresorpsinya aspek internal akar melalui sel raksasa
bernukleus banyak yang berdekatan dengan jaringan granulasi di dalam pulpa. Jaringan inflamasi
kronis adalah hal yang biasa terjadi di dalam pulpa, namun sangat jarang yang menyebabkan
aktivasi sel klastik penyebab proses resorpsi. Ada beberapa hipotesis yang berbeda mengenai
jaringan granulasi pulpa terlibat dalam resorpsi internal. Hipotesis yang paling banyak diterima
adalah yang menyatakan bahwa jaringan pulpa yang terinfeksi bagian koronalnya akhirnya akan
membentuk jaringan granulasi di daerah apikal.1,4
Sebagai tambahan, meskipun ada jaringan granulasi di dalam pulpa resorpsi internal baru
akan terjadi apabila lapisan odontoblastik dan predentin hilang atau berubah (Simon dkk, 1994).
Resorpsi internal biasanya asimtomatik dan biasanya diketahui pertama kali melalui evaluasi
radiografi rutin. Rasa sakit dapat muncul bila terjadi perforasi dan jaringan granulasi terpapar.
Untuk mengaktivasi resorpsi internal, setidaknya ada bagian pulpa yang masih vital sehingga
kadang-kadang masih ada respon positif pada tes sensitifitas pulpa. Pada beberapa kasus bagian
koronal pulpa mengalami nekrosis sedangkan bagian apikalnya masih vital.1

Idiopatik
Resorpsi internal idiopatik adalah resorpsi yang penyebabnya tidak jelas atau tidak
diketahui. Resorpsi internal ini menyebabkan bertambahnya ukuran pulpa. Resorpsi dapat terus
berlanjut keluar permukaan pulpa sehingga dapat menyebabkan fraktur spontan. Resorpsi
internal idiopatik biasa hanya melibatkan satu gigi. Pada sejumlah kasus anamnese tidak dapat
ditunjukkan bahwa suatu kondisi tertentu sebagai penyebab resorpsi internal. Mungkin
penyebabnya adalah trauma yang tidak dapat diingat kembali, mungkin juga penyebab yang
belum diketahui.1,2

Anda mungkin juga menyukai