2
Anamnesa
Anjing belum pernah divaksinasi dan belum ada pemberian
obat cacing ataupun pengobatan lain oleh pemiliknya
Anjing mengalami muntah terus menerus
nafsu makan menurun dan kurang minum air
anjing tampak sangat kekurusan, lesu
Rambut kusam,
Batuk
Pada awalnya tubuh anjing gemuk, namun mulai berat
badannya semakin menurun setelah mengalami sakit sejak
Januari 2021.
3
Pemeriksaan fisik
Anjing menunjukan gejala lemah, lesu, anoreksia,
mukosa mulut tampak pucat,
cermin hidung kering, ada leleran pada hidung,
CRT > 2 detik.
Pada pemeriksaan turgor kulit tingkat elastisitas sangat
rendah >2 detik.
Suhu tubuh 39,8
4
Lanjutan …
5
Hasil dan Pembahasan
Sistem Respirasi
Permukaan organ paru-paru menunjukan
perubahan berupa hemoragi dan warna yang
pucat.
Uji apung yang dilakukan pada paru-paru anjing
menujukkan bahwa paru-paru melayang. Hal ini
menunjukkan bahwa adanya massa pada paru-
paru.
Tipe pneumonia pada anjing tersebut adalah
pneumonia embolik akibat agen hematogenus
yang menyebabkan paru-paru mengalami
hemoragi lokal. hal ini terjadi karena dilakukan
tindakan emboli jantung yang berulang-ulang
sehingga terjadi kerusakan pembuluh darah.
6
Lanjutan…
7
Gambaran histopatologi paru-paru
12
Lambung, Usus Halus dan Usus Besar
13
Gambaran histopatologi lambung dan usus halus
14
Hati dan pankreas
15
Gambaran histopatologi hati dan pankreas
17
Gambaran histopatologi limpa
19
Diagnosa sementara
Berdasarkan hasil pemeriksaan klinis, nekropsi dan analisis
yang dilakukan maka diagnosa sementara pada kasus anjing
mengalami pneumonia dan Eosinophilic Pulmonary
Granulomatosis (EPG), Fibrosarcoma Esofagus yang
diakibatkan oleh Spirocerca lupi (spirocercosis), dipylidiasis,
enteritis, pakreatitis dan anemia.
20
Terima Kasih
21