Anda di halaman 1dari 8

Retail SC dan Digital SC adalah dua hal berbeda, yg saling terhubung, karena pada akhirnya

retail dan lainnya akan masuk kepada digitalisasi.


Autonomous SC artinya adalah SC yg bisa mengelola dirinya sdr, banyak keterlibatan AI.
Peranan retail dalam perekonomian masa kini sangat penting. Mostly, seluruh barnag yabg
diperlukan melalui proses retailing melalui digitalisasi.
Omnichannel (multiple channel, crossing channel).
Sumber diluar buku, artikel
Membicarakn retail artinya barang2 yg dijual di supermarket, padahal artinya penjualan
mobil di dealer pun juga retailer, retail industry (terjadi interface dengan end user)

Growth pada negara maju krn sudah mature pasti lebih rendah dari negara berkembang.
Revolusi online retailing bisa menjangkau gap geografis, tetapi ada yg harus berubah yaitu
desain SC antara tradisional SC dan retail SC. Last mile delivery = pengantaran sampai end
customer, dalam hal online retailing artinya sampai alat tujuan customer, kalau secara
tradisional mungkin hanya sampai ke toko2.
Buying behaviour dilakukan untuk menganalisis perilaku pasar. Analisis menjadi penting
sebagai bagian dari understanding market behaviour.

Perilaku pergerakan konsumen dapat mempengaruhi setting layout pada physical store
Bagaimana dengan online store? Lebih mudah namun lebih kompleks karena page2 yg
dikunjungi konsumen.
Mempelajari apa yang typical dibeli oleh konsumen, secara bersama. Misalnya pakah
sesorang yang beli shampoo biasanya juga membeli sikat gigi dll. Itu merupakan salah satu
hasil dari analisis market basket

Terkait dengan analisis persediaan


SKU= Stock Keeping Unit, satu produk dengan satu ID adalah 1 SKU. Keputusan berdasarkan
analisis inventory, 1. SKU mana yg dapat gain profit, 2. Wilayah mana yang menjual produk
tertentu lebih baik, 3. Saat kapan replenishment store dilakukan, 4. Prioritas barang yang
sedang dicari agar tidak terjadi loss sales karena penjualan musiman.

Optimasi variasi. Terdapat 2 macam strategi, 1. Fokus pada yg besar, fokus pada produk fast
moving, yg kecil dikurangi karena memakan space dan labour hours, dan capital yg jarang
lakunya. Sehingga walaupun jual lebih sedikit tapi lancar, cash flow bagus. 2. Ingin keep
20%, yg tidak terlalu laku, bukan hanya produk fast moving tetapi juga slow moving.
Dampak dari produk slow moving mampu men-genarate produk sales lain (revenue).
Dalam konteks SC, harus paham apa konsekuensi menghandle produk variasi yang besar,
yaitu costly.
Strategi tidak ada yang salah karena itu pilihan, namun apakah startegi yang dipilih itu lebih
efektif atau kurang efektif.

Anda mungkin juga menyukai