I.

PENDAHULUAN

Aspergillus adalah jamur yang dapat menyebabkan berbagai infeksi, tentunya infeksi jamur
ini tidak terjadi begitu saja, infeksi dipengaruhi oleh status kekebalan tubuh atau struktur
paru-paru inang. Aspergillosis paru invasif terjadi terutama pada pasien dengan defisiensi
imun yang parah. Signifikansi infeksi ini telah meningkat secara dramatis dengan
meningkatnya jumlah pasien dengan gangguan status kekebalan yang terkait dengan
pengelolaan keganasan, transplantasi organ, kondisi autoimun dan inflamasi; pasien sakit
kritis dan mereka dengan penyakit paru obstruktif kronik tampaknya memiliki peningkatan
risiko. Pengenalan tes non-invasif baru, dikombinasikan dengan agen antijamur yang lebih
efektif dan ditoleransi dengan lebih baik, telah menghasilkan tingkat kematian yang lebih
rendah terkait dengan infeksi ini. Aspergillosis nekrotikans kronis adalah penyakit invasif
lokal yang dijelaskan pada pasien dengan penyakit paru kronis atau defisiensi imun ringan.
Aspergilloma biasanya ditemukan pada pasien dengan rongga yang terbentuk sebelumnya di
paru-paru, sedangkan aspergillosis bronkopulmonalis alergi, reaksi hipersensitivitas terhadap
antigen Aspergillus, umumnya terlihat pada pasien dengan atopi, asma atau cystic fibrosis.
Tinjauan ini memberikan pembaruan tentang epidemiologi yang berkembang dan faktor
risiko dari manifestasi utama penyakit paru-paru Aspergillus dan manifestasi klinis yang
harus mendorong dokter untuk mempertimbangkan kondisi ini. Pendekatan saat ini untuk
diagnosis dan pengelolaan sindrom ini dibahas.
 II. TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
tanda gejala
Patogenesis
Diagnosis
Penatalaksanaan