Anda di halaman 1dari 2

TETRASIKLIN

“Penyebab Perubahan Warna dan Kerusakan Gigi”

Oleh: Titin Faridaningrum (K100160006)


Shafira Widyanti (K100160016)

Tetracycline adalah antibiotik spektrum luas, aktif terhadap bakteri gram negatif
maupun gram positif yang termasuk golongan antibiotik polyketide. Tetracycline bekerja dengan
cara menghambat sintesis protein dengan mekanisme mengikat sub unit 30s ribosom bakteri
sehingga introduksi asam amino pada rantai peptida yang baru terbentuk tidak terjadi.
Pada gigi susu maupun gigi tetap, tetrasiklin dapat menimbulkan disgenesis, perubahan
warna permanen dan kecenderungan terjadinya karies. Karena itu tetrasiklin tidak boleh
digunakan mulai pertengahan kedua kehamilan sampai anak umur 8 tahun.

A. MEKANISME KERJA
Golongan tetrasiklin menghambat sintesis protein bakteri pada ribosomnya. Paling sedikit
terjadi 2 proses dalam masuknya antibiotic ke dalam ribosom bakteri gram-negatif, pertama yang
disebut difusi pasif melalui kanal hidrofilik, kedua ialah system transport aktif. Setelah masuk
maka antibiotic berikatan dengan ribosom 30S dan menghalangi masuknya komplek tRNA –
asam amino pada lokasi asam amino.
1. Mekanisme Perubahan Warna Gigi Akibat Tetrasiklin
Penggunaan secara sistemik dari tetrasiklin selama
pembentukan dan perkembangan gigi dikaitkan dengan
deposisi tetrasiklin pada jaringan gigi. Tetrasiklin
mengandung gugus-gugus hidroksil, dimana gugus
tersebut akan membentuk ikatan bila dikombinasikan
++
dengan Ca sebagai unsur-unsur pembentuk gigi. Tetrasiklin dapat mengikat kalsium
secara irreversible, kemudian berikatan dengan kristal hidroksiapatit baik di dentin
maupun enamel. Juga, mempunyai kemampuan membentuk kompleks atau ikatan dengan
kristal hidroksiapatit dalam gigi sehingga mengakibatkan terbentuknya
senyawaorthocalcium phosphat complex yang tertimbun pada gigi dan menyebabkan
perubahan warna pada gigi. Dentin ditunjukkan sebagai jaringan yang paling sulit untuk
berubah warna daripada enamel jika melalui plasenta.
Jordan dkk membagi keparahan perubahan warna ke dalam 3 bagian yaitu :
ringan, sedang, berat. Perubahan warna ringan digambarkan berwarna kuning terang yang
merata hampir di seluruh permukaan gigi. Perubahan warna sedang digambarkan
berwarna kuning gelap atau hampir keabu-abuan. Sedangkan perubahan warna berat
digambarkan dengan keadaan gigi yang berwarna abu-abu gelap, ungu atau biru dengan
adanya bentuk cincin pada bagian servikal gigi.
2. Mekanisme mudah rapuh dan mudah berlubangnya gigi akibat tetrasiklin
Pemakaian tetrasiklin yang terus-menerus menyebabkan email gigi tidak
terbentuk sempurna, dan permukaan gigi tidaklah halus dan rata. Gigi menjadi sulit
dibersihkan, dan plak menempel dengan kuat sehingga gigi mudah berlubang.

B. ANTIDOTUM
Antidotum lebih difokuskan terhadap over dosis atau dosis toksik dari suatu obat. Kondisi
suatu obat dapat menimbulkan keracunan bila digunakan melebihi dosis amannya. Selain itu, 
perbedaan metabolisme tubuh setiap orang terhadap dosis obat juga mempengaruhi. Obat dapat
menjadi racun bila dikonsumsi dalam dosis berlebihan. Dalam hal ini, obat tidak akan
menyembuhkan melainkan berbahaya.
Tetrasiklin memiliki interaksi dengan obat lain, yaitu bila diberikan dengan
metoksifluoran maka dapat menyebabkan nefrotoksisk. Bila dikombinasikan dengan penisilin
maka aktivitas antimikrobanya dihambat. Bila tetrasiklin digunakan bersamaan dengan produk
susu maka akan menurunkan absorpsinya karena membentuk khelat tetrasiklin dengan ion
kalsium yang tidak dapat diabsorpsi.
Menggunakan Tetrasiklin dengan beberapa obat-obatan tertentu biasanya tidak
direkomendasikan, tapi pada beberapa kasus mungkin dibutuhkan. Contohnya yaitu Amoksisilin,
Ampisilin, Digoxin, Sultamicin dan antibiotik lainnya. Jika perpaduan obat tersebut diresepkan,
dokter biasanya akan mengubah dosisnya atau menentukan seberapa sering obat harus
mengonsumsi obat-obatan tersebut.

C. DAFTAR PUSTAKA

FARMAKOLOGI DAN TERAPI EDISI 4 fakultas kedokteran UI 1995,Jakarta


Mycek, Mary J. 2001. Farmakologi : ulasan bergambar Ed.2. Jakarta : Widya Medika.
http://www.mipa-farmasi.com/2016/05/oksitetrasiklin.html
http://hellosehat.com/obat/tetracycline/

Anda mungkin juga menyukai