Anda di halaman 1dari 2

Nama ; Rahmat Baharuddin

NIM : 1514041001
Kelas: Pnedidikan Biologi A

BENTUK SEL DAN MORFOGENESIS SEL


Variasi yang terjadi pada bentuk sel sesuai dengan diferensiasi sel termasuk pengaruh gen,
lokasi sel tersebut berada, fungsi fisiologis se, dan lingkungan mulai dari bentuk bola sederhana,
bentuk kubus, batang, cakram, sel yang bercabang, hingga tabung berongga. Sedangkan untuk
perubahan bentuk sel terjadi seiring dengan perubahan bentuk jaringan atau organ yang sedang
berkembang dimana sel-sel tersebut berada.

Sel epitel yang mampu memipih dan memanjang

Macam-macam bentuk sel

Fusi pada sel-sel penyusun otot rangka vertebrata

Kavasitasi pada sel epitel penyusun pembuluh darah

Perubahan bentuk sel terjadi melalui:


a. Pemipihan dan pemanjangan sel pada sel epitel kandung kemih yang memipih karena
tekanan dari urin yang tertampung dan epitel alveolus yang memipih untuk
memudahkan difusi gas pernapasan.
b. Perubahan bentuk sel yang terjadi akibat proses atau fungsi yang dijalankan sel
seperti misalnya sel epitel usus halus yang memiliki vili, interdigitasi yang terjadi
antar sel, dan sel saraf yang memiliki dendrit.
c. Fusi sel yang terjadi pada sel otot rangka vertebrata yang kemudian diikat oleh
ligamen.
d. Kavitasi sel (pembentukan lumen pada sel) pada pemebuluh darah kapiler paling kecil
di tubuh yang memiliki lumen dibentuk hanya dari satu sel yang pada awalnya
membentuk vakuola besar yang lama kelamaan bergabung dengan vakuola dan
membran plasma sel lain sehingga tebentuk rongga di sel tersebut.
Perubahan bentuk sel paling umu disebabkan oleh perkembangan dari tekanan benda-benda
semisal organ-organ lain di sekitar jaringan atau sel-sel tersebut yang mampu menekan sitoplasma dan
mengubah bentuk sel.

Anda mungkin juga menyukai