Abstrak
Latar belakang : Malabsorpsi laktosa dapat terjadi pada diare akut karena
kerusakan mukosa usus dan penurunan enzim laktase. Pemberian Heat-Killed
Probiotic Complex diharapkan dapat memperbaiki malabsorpsi laktosa pada diare
akut karena stabil pada suhu tertentu dan mengandung enzim laktase. Tujuan :
Meneliti pemberian Heat-Killed Probiotic Complex terhadap perbaikan malabsorpsi
laktosa pada anak dengan diare akut, dengan melihat peningkatan pH tinja dan
penurunan substansi reduksi tinja. Metode : Penelitian uji klinis pre-post test design
di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSU Dr. Soetomo Surabaya pada Maret-Agustus
2008, meliputi 28 anak usia 6-24 bulan dengan diare akut dehidrasi ringan-sedang,
gizi baik atau kurang, mendapat ASI/PASI, pH tinja kurang dari 5,5 dan Clinitest
positif, tidak menerima probiotik, antibiotik, vitamin A dan zinc. Dilakukan matching
variabel umur, jenis kelamin, status gizi, dan derajat dehidrasi. Data pH tinja dan
Clinitest diperiksa sebelum dan sesudah hari ke-4 penelitian. Hasil analisa diuraikan
secara deskriptif dan uji statistik. Hasil : 14 anak setelah dilakukan matching varibel
dibagi menjadi dua kelompok: 7 diberikan Heat-Killed Probiotic Complex dan 7
plasebo. Tidak terdapat perbedaan bermakna pada peningkatan pH tinja dan
penurunan substansi reduksi tinja pada kedua kelompok (p>0.05). Simpulan : Heat-
Killed Probiotic Complex tidak dapat digunakan untuk meningkatkan pH tinja dan
menurunkan substansi reduksi tinja pada anak diare akut dengan malabsorpsi
laktosa.
Created by :
Maria Christina Shanty Larasati, dr.
Contributor :
Prof. Dr. H. Subijanto Marto Sudarmo, dr., SpA(K)
Dr. IGM. Reza Gunadi Ranuh, dr., SpA(K)
Alpha Fardah Athiyyah, dr., SpA
Budiono, dr., MKes
Abstract