Anda di halaman 1dari 41

PANDUAN PROFESI NERS

KEPERAWATAN MANAJEMEN KEPERAWATAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
NAZHATUT THULLAB SAMPANG
2019
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat karunia-Nya
Buku Panduan Profesi Mananjemen Keperawatan ini dapat kami susun. Buku
Panduan ini disusun untuk memberikan gambaran dan panduan kepada mahasiswa
sehingga mahasiswa dapat melakukan praktik profesi mananjemen keperawatan
dengan menitik beratkan pada berbagai ketrampilan mengkoordinasi kegiatan-
kegiatan keperawatan secara efektif dengan menggunakan fungsi-fungsi
manajemen. Buku panduan ini diharapkan dapat menjadi acuan belajar bagi
mahasiswa untuk pencapaian kompetensi manajemen keperawatan.

Buku panduan ini tentunya masih banyak memiliki kekurangan, oleh sebab itu
saran dan masukan yang positif sangat kami harapkan demi perbaikan buku
panduan ini. Mudah-mudahan buku panduan ini bisa memberikan manfaat bagi
yang membacanya.

Sampang , 2019

Kaprodi Ners

Mei Lestari Ika W, S. Kep., Ns. M. Kes


BUKU PANDUAN
MANAJEMEN KEPERAWATAN

MATA AJAR : MANAJEMEN KEPERAWATAN

BEBAN STUDI : 4 SKS (4 MINGGU)

A. PENDAHULUAN
Manajemen keperawatan adalah pelaksanaan fungsi-fungsi pengelolaan dan
pelayanan dalam ruang lingkup keperawatan, mencakup fungsi-fungsi
manajemen seperti perencanaan, organisasi, staffing, pengarahan, dan
pengontrolan. Manager keperawatan memiliki peran sebagai pemberi pelayanan
profesional dalam asuhan keperawatan, yang dalam prosesnya diharapkan
mampu bekerja sama dengan perawat yang lain, keluarga dan klien, serta
tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan lingkup kewenangan dan tanggung
jawabnya.
Dalam memberikan asuhan keperawatan profesional, perawat menggunakan
pengetahuan teoritik yang mantap dan kokoh yang didasari oleh ilmu dan kiat
keperawatan, dengan mengaplikasikan pendekatan manajerial. Terkait dengan
pentingnya pemberian asuhan keperawatan profesional tersebut, maka seorang
perawat harus menunjukkan kemampuan ketrampilan dan pengetahuan yang
berkembang secara terus menerus.
Pada program pembelajaran tahap profesi manajemen keperawatan, peserta
didik diharapkan dapat menerapkan berbagai ketrampilan dan pengetahuannya
langsung pada klien yang dirawat di rumah sakit dan berusaha memberikan
asuhan keperawatan profesional yang berkualitas. Peserta didik diharapkan
mampu mengaplikasikan kemampuan intelektual, emosional dan spiritual
dalam hubungannya dengan kerjasama antar tim, dengan teman sejawat di RS,
serta klien dan keluarga. Selain kemampuan
profesional, dalam proses pembelajaran tahap profesi manajemen keperawatan,
kerja sama antar tim adalah mutlak untuk ditekankan.

B. DESKRIPSI MATA AJAR


Pelaksanaan pembelajaran klinik Manajemen dan Kepemimpinan Keperawatan
diruang rawat mengacu pada bidang keilmuan manajemen keperawatan dengan
beban studi 2 SKS. Dalam melaksanakan pembelajaran klinik manajemen
keperawatan menekankan pada penerapan konsep-konsep dan prinsip
manajemen dan kepemimpinan keperawatan dalam tatanan pelayanan
kesehatan nyata. Penekanannya meliputi penggunaan keterampilan manajemen
dan kepemimpinan dalam usaha memberikan asuhan kepada klien secara
menyeluruh dalam manajemen pelayanan keperawatan dan dalam
memprakarsai perubahan yang efektif dalam sistem asuhan keperawatan.
Bentuk pengalaman belajar dengan pembelajaran klinik dan seminat serta
mengintegrasikannya pada keperawatan klinik dalam pembelajaran ditingkat
pendidikan profesi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelaksanaan tahap profesi manajemen keperawatan, peserta didik
mampu:
1. Mengaplikasikan ketrampilan dalam mengorganisasi dan mengkoordinasi
kegiatan-kegiatan keperawatan secara efektif dengan menggunakan fungsi-
fungsi manajemen :
a. mengumpulkan data tentang kondisi dan situasi ruang rawat
b. menganalisa data yang diperoleh
c. menyusun rencana kegiatan sesuai dengan permasalahan yang ada
d. mengorganisasikan dan mengarahkan kegiatan
e. melakukan pengontrolan dalam proses kegiatan
f. melakukan evaluasi dan pelaporan hasil

2. Menjalin kerjasama yang baik dalam team


a. membentuk team building
b. memilih ketua team
c. membagi tugas secara adil dan merata sesuai dengan kapasitas individu
dalam kelompok

3. Menerapkan gaya kepemimpinan yang tepat, pendekatan dan strategi untuk


mempengaruhi individu atau kelompok untuk melakukan perubahan yang
positif dan pencapaian tujuan.
a. mampu memprakarsai adanya perubahan yang dinamis sesuai dengan
perkembangan teknologi dan informasi serta regulasi yang terbaru
b. mampu bekerja sama dengan pihak-pihak terkait yang ada di ruangan
serta rumah sakit
c. mampu menerapkan kemampuan negosiasi untuk melakukan perubahan
yang dibutuhkan

4. Menggunakan metode pendekatan pemecahan masalah yang efektif dan


konstruktif
a. memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi masalah
b. memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi alternatif solusi
c. memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi resiko dan keuntungan
masing-masing alternatif solusi
d. memutuskan alternatif solusi yang paling tepat sesuai dengan situasi yang
ada
e. mempertanggung jawabkan pilihan yang telah diambil

5. Menggunakan konsep penjaminan mutu dan penampilan kerja dalam


melakukan asuhan keperawatan
a. memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi konsep penjaminan mutu
dalam lingkup rumah sakit
b. mampu melakukan pengukuran penjaminan mutu
c. mampu melakukan pengukuran penampilan kerja
d. melakukan analisis hasil pengukuran
e. memberikan alternative pemecahan masalah terhadap masalah terkait
dengan mutu
f. menyusun rencana perubahan terkait dengan peningkatan mutu
D. TARGET KOMPETENSI

Pada stase ini, mahasiswa mencapai target kompetensi sebagai berikut :

1. Presentasi Awal
Presentasi awal dilakukan pada minggu pertama praktek manajemen
keperawatan. Materi dari presentasi awal berupa hasil pengkajian (analisa
SWOT, hasil wawancara dan observasi) dari ruangan, perencanaan kegiatan
yang akan dilakukan

2. Presentasi Jurnal
Presentasi Jurnal berisi jurnal yang berkaitan dengan manajemen keperawatan
yang diterbitkan minimal 5 tahun kebelakang

3. Peran sebagai kepala ruang, ketua tim dan perawat pelaksana


Pada stase manajemen, ko-ners secara bergiliran mendapatkan tugas untuk
dapat bermain peran sebagai kepala ruangan, ketua tim dan perawat
pelaksana. Setiap mahasiswa mendapatkan kesempatan minimal 1 kali
berperan sebagai kepala ruangan, ketua tim dan perawat pelaksana. Dalam
perannya ini mahasiswa akan mendapatkan penilaian. Penilaian berupa
laporan pendahuluan tentang peran yang akan dilakukan, supervisi serta
responsi terhadap pelaksanaan peran.

4. Presentasi Akhir
Presentasi akhir dilakukan pada minggu terakhir praktek manajemen
keperawatan. Materi dari presentasi akhir berupa hasil pelaksanaan kegiatan
yang telah dilakukan serta rekmendasi kegiatan selanjutnya bagi ruangan.
E. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHAP PROFESI

1. Waktu Pelaksanaan dan Tempat Pelaksanaan


a. Tahap profesi manajemen keperawatan diselenggarakan dalam waktu 4
minggu. Rumah Sakit yang dipergunakan sebagai tempat pembelajaran
klinik untuk manajemen keperawatan adalah: RSUD Syarifah Ambami
Rato Ebu Bangkalan.
b. Setiap tim manajemen keperawatan akan diberikan 1 lahan praktek
dirumah sakit selama 6 minggu tergantung dari kebijakan pembimbing
akademik dan pihak rumah sakit terkait.
Mekanisme Pelaksanaan
Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa tahap profesi pada stase
Manajemen Keperawatan adalah :
a. Melakukan pengkajian data, meliputi:
1) Profil / Gambaran Umum Ruang Keperawatan
2) Unsur Input / Masukan : Pasien, Mhs. Praktek & 5M
a) Pasien (Jumlah, 10 penyakit terbanyak, demografi, asal rujukan dll)
b) Mahasiswa Praktek (Jumlah, Institusi, lama dll)
c) Ketenagaan (kualitas & kuantitas)
d) Sumber Dana : DIK, DIP (APBN) dan DIK-S (pendapatan
fungsional RS)
e) Fasilitas / Alat / Bahan dan obat-obatan
f) Metoda / Standar / Pedoman / Prosedur tetap
g) Mesin

3) Unsur Proses
a) Proses Asuhan Keperawatan
b) Proses Manajemen pelayanan / operasional Keperawatan
(penerapan proses manajemen), dengan fungsi-fungsi manajemen :
POAC / P1, P2, P3 / teori lain
c) Proses Manajemen Bimbingan PKK bagi Mahasiswa praktikkan
(penerapan proses manajemen) dengan fungsi-fungsi POAC / P1,
P2, P3 / teori lain

4) Unsur Out Put / Keluaran


a) Efisiensi ruang rawat (BOR, LOS,< BTO, TOI)
b) Hasil Evaluasi penerapan SAK (Instrumen ABC)
c) Hasil evaluasi bimbingan PKK (dari Pembimbing PKK/peserta
didik)
d) Kepuasan kerja karyawan (wawancara mendalam/angket/dll)

b. Menganalisis hasil kajian pada setiap sub unsur pada unsur input,
proses, out put tersebut, terdiri dari 3 pokok uraian, yaitu :
1) Kajian Teori (studi pustaka)
2) Kajian Data yang diperoleh dari data yang ada serta pelaksanaan
proses pelayanan/pendidikan kep. pada pagi, sore, dan malam. Selain
dengan menggunakan format penilaian secara kuantitatif, dalam tahap
ini, peserta didik juga diharapkan untuk mampu memperoleh data yang
kualitatif yang didapatkan dari interview atau wawancara dengan
pihak-pihak terkait, terutama yang berkaitan dengan masalah inti.
3) Analisis perbedaan dari kajian teori dengan kajian data.

c. Menyusun POA, meliputi :

1) Mengidentifikasi permasalahan :
a) Inventarisasi Masalah : menyusun semua masalah/kesenjangan dari
hasil analisis.
b) Menyusun prioritas masalah : menentukan kegiatan untuk
menyelesaikan masalah dalam ruang tersebut yang kemungkinan
dapat dilaksanakan dalam waktu 1 minggu. Merencanakan kegiatan
individu masing-masing Pra Ners 1 kegiatan dan 1 kegiatan
kelompok yaitu pada 2 pasien selama 3 hari dengan jadwal tugas
pagi, sore dan malam, disesuaikan dengan kebutuhan.

2) Menyusun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan


Rencana kegiatan/POA disusun sesuai dengan prioritas masalah dan
dibuat dalam bentuk tabel yang terdiri dari : Masalah, Pokok Kegiatan,
Uraian Kegiatan, Tujuan, Sasaran, Target, Waktu Pelaksanaan,
Penanggung Jawab (nama Pra Ners), Orang yang terkait.

d. Melaksanakan dan mengevaluasi tindakan sesuai rencana kegiatan,


meliputi :

1) Pelaksanaan kegiatan berdasar POA


2) Evaluasi kegiatan dengan membandingkan hasil pelaksanaan dengan
target yang ada dalam POA
3) Faktor kesulitan dan faktor pendukung yang dialami oleh Pra Ners
selama pelaksanaan praktek
4) Kesimpulan dan saran sesuai tujuan dan hasil pelaksanaan praktek di
stase Manajemen Keperawatan

Sistem Pelaporan Praktek

1. Laporan hasil kajian, dipresentasikan pada setiap akhir minggu ke I


2. Laporan hasil implementasi, dipresentasikan pada minggu ke IV
3. Laporan akhir diserahkan setelah dilakukan revisi dan konsultasi ke
pembimbing klinik dan akademik, maksimal 2 minggu setelah akhir stase
manajemen keperawatan (laporan dijilid rapi, dibuat rangkap 3 dan
ditandatangani oleh pembimbing)
4. Semua hasil kegiatan dimasukkan ke dalam lampiran laporan
5. Keterlambatan penyerahan laporan per hari akan mengurangi nilai sebanyak 5
%
6. Laporan tidak dalam tulis tangan, kecuali pada saat konsultasi awal. (Petunjuk
Pembuatan Laporan Terlampir)

F. EVALUASI STASE
1. Persyaratan Ujian
a. Kehadiran 100% sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
kelompok dan disetujui oleh pembimbing klinik dan atau pembimbing
akademik
b. Mengikuti semua kegiatan kelompok : presentasi awal dan akhir, seminar
individu dan kegiatan kelompok yang lain
c. Mengumpulkan tugas kelompok
d. Mengumpulkan tugas individu

2. Pelaksanaan Ujian
a. Ujian dilaksanakan di Stikes Nazhatut Thullab Sampang atau di lahan
praktek tergantung kebijaksanaan dan kesepakatan kelompok dengan
Pembimbing Akademik dan Pembimbing Klinik
b. Ujian dilaksanakan pada minggu ketiga
c. Ujian dilaksanakan lisan

3. Penguji
Evaluasi dilaksanakan oleh Pembimbing Akademik dan atau Pembimbing
Klinik
4. Materi Evaluasi
a. Tugas kelompok
b. Tugas individu
5. Prosentase Penilaian
a. Pancapaian kompetensi (20%)
b. Laporan kelompok (20%)
c. Laporan Individu (10%)
d. Ujian (40%)
e. Penilaian sikap dari Pembimbing Klinik (5%)
f. Peer review (5%) Nilai akhir :
 Lebih besar 80 :A
 70–79 :B
G. HAK DAN KEWAJIBAN MAHASISWA DAN PEMBIMBING

1. Hak dan Kewajiban Mahasiswa :


Hak :
a. Mendapatkan bimbingan yang memadahi dari pembimbing akademik dan
pembimbing klinik untuk kelancaran pelaksanaan praktek klinik.
b. Mendapatkan nilai praktek klinik sesuai dengan pencapaian kompetensi.

Kewajiban :
a. Menyerahkan dan meminta kembali student report dan daftar hadir kepada
Pembimbing Klinik Praktek Manajemen Keperawatan.
b. Melaksanakan komuniasi efektif dan asertive dengan semua staf yang ada
di ruang keperawatan/RS untuk kelancaran pelaksanaan praktek.
c. Melakukan konsultasi, konfirmasi, klarifikasi dll kepada pembimbing
klinik/Pj. Ruang keperawatan/pihak terkait dalam rangka optimalisasi
hasil praktek.
d. Melaporkan semua rencana kegiatan/intervensi yang akan dilakukan
kepada pembimbing klinik/Pj. Ruang keperawatan untuk mendapatkan
persetujuan sebelum dilaksanakan.
e. Menyelenggarakan 2 x seminar. Seminar hasil kajian (BAB I, II, III) pada
minggu pertama (hari sesuai kesepakan antara mahasiswa, lahan praktek
dan pembimbing) dan seminar hasil pelaksanaan & evaluasi kegiatan
(BAB IV dan V) pada minggu ketiga pada jam 10.30 WIB.
f. Menyiapkan kegiatan seminar (undangan, fasilitas dll) dengan koordinasi
pembimbing klinik/Pj. Ruang Keperawatan).
g. Menyerahkan laporan praktek paling lambat pada hari H-1 jam 8.00
sebelum pelaksanaan seminar kepada para pembimbing (akademik dan
klinik) dengan tujuan untuk dapat dikoreksi.
h. Segera membuat laporan paling lambat 2 minggu setelah selesai praktek
yang diketahui/ditanda tangani oleh Pembimbing Akademik dan
Pembimbing Klinik.
i. Menyerahkan laporan praktek ke Institusi Pendidikan, RS, dan
Pembimbing Klinik/Pj. Ruang Keperawatan sebagai bahan untuk tindak
lanjut.

2. Hak dan Kewajiban Pembimbing Klinik dan Pembimbing


Akademik :
 Hak :
a. Menentukan kegiatan intervensi berdasarkan usulan yang
akan dilakukan oleh mahasiswa
b. Memberi nilai sikap kepada semua mahasiswa sesuai dengan
kriteria penilaian

 Kewajiban :
a. Menerima dan memberikan pengarahan/penjelasan kepada
seluruh mahasiswa
b. Memberikan orientasi tentang berbagai hal yang berkaitan
denan ruang rawat kepada semua Pra Ners pada awal praktek
c. Menerima dan menyerahkan kembali buku penilaian sikap dari
dan kepada Pra Ners pada saat awal dan akhir tugas
d. Mengecek dan mengoreksi (datang dan pulang), bila perlu
memberi keterangan tertulis serta menandatangani daftar hadir
setiap hari
e. Memberikan informasi, data, fasilitas yang diperlukan untuk
kelancaran pelaksanaan praktek.
f. Melaksanakan koordinasi, diskusi, bimbingan dan pengarahan
untuk kelancaran praktek
g. Meneliti dan mengoreksi semua intervensi yang
akan/sedang/telah dilakukan Pra Ners.
h. Memfasilitasi acara seminar (membantu menyiapkan ruang
pertemuan dan staf keperawatan untuk mengikuti seminar)
i. Mengikuti seminar dan melakukan koreksi/perbaikan laporan
praktek.
j. Menandatangani dan bila diperlukan membuat catatan-catatan
pada buku penilaian yang telah disediakan sesuai dengan hasil
yang dicapai
k. Menindaklanjuti hasil praktek untuk peningkatan mutu ruang
keperawatan
l. Menandatangani laporan praktek selaku Pembimbing Klinik
Praktek Manajemen Keperawatan bersama Pembimbing
Akademik
H. METODE BIMBINGAN
Pola Bimbingan dan Monitoring Pembelajaran :
1. Pre dan post conference
2. Monitoring kehadiran dan kompetensi mahasiswa
3. Konsultasi individu dan kelompok
4. Seminar dan presentasi kasus manajerial
LAMPIRAN 1 :
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTEK MANAJEMEN
KEPERAWATAN
BAB I: PENDAHULUAN
 Latar Belakang
 Waktu Pelaksanaan
 Tujuan
 Praktikan (angkatan, kelompok, nama)

BAB II: HASIL KAJIAN


a. Profil/Gambaran Umum Ruang Keperawatan
b. Unsur Input/Masukan : Pasien, Mhs. Praktek & 5M
1. Pasien, jumlah penyakit terbanyak, demografi, asal rujukan, dll
2. Mhs. Praktek (jumlah, institusi, lama dll)
3. Ketenagaan (kualitas dan kuantitas)
4. Sumber Dana : DIK, DIP (APBN) dan DIKS-S (pendapatan
fungsional RS)
5. Fasilitas/Alat/Bahan dan obat-obatan
6. Metode/Standar/Pedoman/Prosedur tetap
7. Mesin
c. Unsur Proses
1. Proses Asuhan Keperawatan (penerapan proses keperawatan)
2. Proses Manajemen pelayanan/operasional Keperawatan (penerapan
proses manajemen), dengan fungsi-fungsi manajemen : POAC/P1,
P2, P3/teori lain
3. Proses Manajemen Bimbingan PKK bagi Mhs. Praktikan (penerapan
proses manajemen) dengan fungsi-fungsi POAC/P1, P2, P3/teori
lain.
4. Unsur Out Put/Keluaran :
a. Efisiensi ruang rawat (BOR, LOS, BTO, TOI)
b. Hasil evaluasi penerapan SAK (Instrumen ABC)
c. Hasil evaluasi bimbingan PKK (dari Pembimbing
PKK/Peserta didik)
d. Kepuasan kerja karyawan (wawancara mendalam/angket/dll)

Setiap sub unsur pada unsur input, proses, output tersebut terdiri dari 3 pokok uraian
yaitu :
a. Kajian Teori (studi pustaka)
b. Kajian Data (kenyataan yang ada) yang diperoleh dari data yang ada serta
pelaksanaan proses pelayanan/pendidikan kep. pada pagi, sore dan malam
c. Analisis (perbedaan dari kajian teori dengan kajian data)

BAB III : PERMASALAHAN DAN RENCANA KEGIATAN


a. Permasalahan
1. Intervensi Masalah (menyusun semua masalah/kesenjangan dari hasil
analisis yang ada di BAB II)
2. Prioritas Masalah (menentukan masalah yang kemungkinan dapat
dilaksanakan dalam waktu 1 minggu), kegiatan individu masing-masing
Pra Ners 1 kegiatan dan 1 kegiatan kelompok yaitu PKP pada 2 pasien
selama 3 hari dengan jadwal tugas pagi, sore dan malam)

b. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan/POA disusun sesuai dengan prioritas masalah (BAB III A2)
dan dibuat dalam bentuk tabel yang terdiri dari : Masalah, Pokok Kegiatan,
Uraian Kegiatan, Tujuan, Sasaran, Target, Waktu Pelaksanaan, Penanggung
Jawab (namaMahasiswa), Orang yang terkait).
NO Masalah Pokok Uraian Tujuan Sasaran Target Waktu Penang Orang
kegiatan kegiatan pelaksan gung terkait
aan jawab
BAB IV : PELAKSANAAN DAN EVALUASI

A. Pelaksanaan (uraian kegiatan yang telah dilakukan berdasar POA)


B. Evaluasi, yaitu analisis kesenjangan antara hasil pelaksanaan dengan target
yang telah ditetapkan dalam POA
C. Faktor Kesulitan dan Pendukung yang dialami oleh mahasiswa selama
pelaksanaan praktek

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan (dibuat singkat dan jelas sesuai dengan BAB sebelumnya)


B. Saran (ditujukan kepada siapa dengan kalimat yang operasional)
LAMPIRAN 2 :

Kriteria Penilaian Tugas Kelompok

No Kriteria Penilaian 1 2 3 4

1. Pendahuluan

a. Memberikan gambaran yang jelas tentang


latar belakang praktek profesi

b. Memberikan gambaran yang jelas tentang


waktu pelaksanaan

2. Hasil Kajian

a. Memberikan data kuantitatif pada unsur


input, proses dan output

b. Memberikan data kualitatif pada unsur


input, proses dan output

c. Memberikan analisis yang relevan sesuai


dengan kesenjangan antara kajian teori
dan kajian data

d. Memberikan bukti adanya kolaborasi


dan konsultasi dengan Kepala
Ruang/PN
3. Permasalahan dan rencana kegiatan

a. Memberikan analisis yang kuat tentang


permasalahan yang ada di unsur input, proses
dan output

b. Melakukan penyusunan prioritas masalah


yang sesuai dengan kebutuhan ruangan
dan kepentingan masalah

c. Penyusunan POA yang sistematis

d. Memberikan bukti kolaborasi dan


koordinasi POA dengan kepala ruang

4. Pelaksanaan dan Evaluasi


a. Melaporkan dengan jelas dan sistematis
tentang pelaksanaan kegiatan

b. Mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan

c. Memberikan analisis ilmiah tentang faktor


pendukung dan hambatan selama
pelaksanaan

d. Melampirkan bukti-bukti kegiatan (daftar


hadir, notulensi, dll)

5. Kesimpulan dan saran

a. Memberikan kesimpulan tentang kegiatan

b. Memberikan saran yang bermutu untuk


ruangan terkait dan bagi peserta didik

6. Referensi

a. Menuliskan referensi dengan metode yang


tepat (APA 5 th)

b. Menggunakan sumber-sumber pustaka


yang relevan dan up to date
Penjelasan :

0 : tidak ada

1 : buruk

2 : cukup memuaskan

3 : bagus

4 : memuaskan
LAMPIRAN 3 :

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN INDIVIDU

TAHAP PROFESI MANAJEMAN KEPERAWATAN

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. PROGRAM KEGIATAN
C. TUJUAN

BAB II PELAKSANAAN DAN EVALUASI


A. PELAKSANAAN
B. EVALUASI
C. FAKTOR PENDUKUNG
D. KENDALA
E. KESINAMBUNGAN

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN
B. SARAN

REFERENSI
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 4 :

Daftar Kompetensi Pendidikan Profesi Ners Manajemen Keperawatan

No Kegiatan Peran

Karu Katim PP

I Melakukan pengkajian √ √ √
Mengidentifikasi masalah terkait masalah di ruangan Merencanakan
kegiatan
yang terkait dengan masalah yang teridentifikasi

II Melaksanakan MPKP

A
. Manajemen Approach (Pendekatan Manajamen)

1. Perencanaan

a. Menyusun Rencanan jangka pendek √ √ √

2. Pengorganisasian

a. Menyusun Struktur organisasi √ - -

b. Menyusun Jadual dinas √ √ -

c. Menyusun Daftar pasien √ √ -

3. Pengarahan

a. Melakukan Operan √ - -

b. Melakukan Pre conference √ √ -

c. Melakukan post conference √ √ -

d. Membudayakan Iklim motivasi* √ √ -


e. Melakukan Pendelegasian* √ √ -

f. Melakukan Supervisi √ √ -
4. Pengendalian

a. Menghitung Indikator √ - -

b. Melakukan Audit dokumen √ - -

c. Melakukan Survey kepuasan* √ - -

d. Melakukan Survey masalah kesehatan / keperawatan √ - -

B
. Compensatory Reward (Penghargaan)

1. Melakukan Penilaian kinerja* √ √ -

C
. Profesional Relationship (Hubungan Profesional)

1. Melakukan Rapat keperawatan* √ - -

2. Melakukan Konferensi kasus √ √ -

3. Melakukan Rapat tim kesehatan* √ - -

4. Mengikuti Visit dokter √ √ -

D
. Patient Care Delivery (Asuhan Keperawatan) √ √ √
III Melakukan Evaluasi terhadap Kegiatan yang telah dilaksanakan √ √ √

Keterangan :

*= bukan merupakan target kompetensi utama yang dinilai


LAMPIRAN 5 :
MAPING JADWAL KEGIATAN KELOMPOK MANAJEMEN

No Kegiatan Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV

1. Orientasi terhadap
ruangan

2. Pengkajian Manajemen
pelayanan dan asuhan
keperawatan

3. Presentasi Awal
(penyajian hasil
pengakajian dan
rencana
kegiatan)
4. Pelaksanaan manajemen
pelayanan dan asuhan
keperawatan

5. · Evaluasi Kegiatan
· Ujian stase

6. Presentasi Akhir
LAMPIRAN 6 :

a. Rencana harian kepala ruangan


b. Isi rencana harian Kepala Ruangan meliputi :
 Asuhan keperawatan
 Supervisi Kagroup dan Perawat Pelaksana
 Supervisi tenaga selain perawat dan kerja sama dengan unit lain yang
terkait

Tabel Rencana Harian Kepala Ruangan


Nam
a : Ruangan : Tanggal :
Jumlah perawat : Jumlah pasien :

Waktu Kegiatan Keterangan

07.00 Operan
Pre conference (jika jumlah group lebih dari
1), mengecek SDM dan sarana prasarana

08.00 Mengeck kebutuhan pasien (pemeriksaan,


Kondisi dll)

09.00 Melakukan interaksi dengan pasien baru atau


pasien yang memerlukan perhatian khusus

10.00 Melakukan supervisi pada ketua


group /perawat pelaksana
Perawat 1 : ………………………(nama)
…………………………………(tindakan)
Perawat 2 : ……………………….. (nama)
…………………………………(tindakan)
Perawat 3 : …………………….. ..(nama)
…………………………………(tindakan)

11.00 Hubungan dengan bagian lain terkait rapat- rapat


terstruktur / insidentil
12.00 Mengecek ulang keadaan pasien, perawat,
lingkungan yang belum teratasi
Ishoma

13.00 Mempersiapkan dan merencanakan


kegiatan asuhan keperawatan untuk sore,
malam dan esok hari sesuai tingkat
ketergantungan pasien Mengobservasi
post conference

14.00 Operan

b. Rencana Harian Ketua Tim


 Isi rencana harian ketua Tim adalah :
 Penyelenggaraan asuhan keperawatan pasien pada tim yang menjadi
tanggung jawabnya
 Melakukan supervisi perawat pelaksana
 Kolaborasi dengan dokter atau tim kesehatan lain
 Alokasi pasien sesuai perawat yang dinas
Tabel Rencana Harian Ketua
Tim
Tanggal
Nama Perawat : Ruangan : :
Nama Pasien :
1. _______________ 4. _______________
2. _______________ 5. _______________
3. _______________ 6. _______________
Kegiatan Keterangan

Waktu

07.00 Operan
Pre conference (jika jumlah group lebih
dari 1
orang), Membimbing makan dan
memberi
obat pasien

08.00 Pasien 1……………………….(tindakan)


Pasien 2……………………….(tindakan)
Pasien 3……………………….(tindakan)

Supervisi perawat (dapat diatur sesuai


09.00 kondisi
dan kebutuhan)
Perawat 1 : ……………………… (nama)
…………………………………(tindakan)
Perawat 2 : ……………………….. (nama)
…………………………………(tindakan)

Memimpin Case Conference / kegiatan


10.00 Lain

11.00 Pasien 1……………………….(tindakan)


Pasien 2……………………….(tindakan)
Pasien 3……………………….(tindakan)

12.00 Memberikan obat kepada pasien


Ishoma

13.00 Post conference dan menulis dokumentasi


Memeriksa kelengkapan dokumentasi
askep
Alokasi pasien sesuai dengan perawat yang
dinas
14.00 Operan
c. Rencana Harian Perawat Pelaksana

Isi rencana harian perawat pelaksana adalah tindakan keperawatan untuk


sejumlah pasien yang dirawat pada shift dinasnya. Rencana harian perawat
pelaksana shift sore dan malam agak berbeda jika hanya satu orang dalam
satu group maka perawat tersebut berperan sebagai ketua group dan perawat
pelaksana sehingga tidak ada kegiatan pre dan post conference.

Tabel Rencana Harian Perawat Pelaksana

Nama Perawat : Ruangan : Tanggal :


Nama Pasien :
1. _______________ 4. _______________
2. _______________ 5. _______________
3. _______________ 6. _______________

Waktu Kegiatan Ket

07.00 14.00 21.00 Operan


Pre conference (jika 1 group lebih dari 1
orang), Membimbing makan dan memberikan
obat (dinas pagi)

08.00 15.00 22.00 Pasien1……………………….(tindakan)


Pasien 2……………………….(tindakan)
Pasien 3……………………….(tindakan)

09.00 16.00 23.00 Pasien4……………………….(tindakan)


Pasien5……………………….(tindakan)
Pasien6……………………….(tindakan)

10.00 17.00 24.00 Pasien1……………………….(tindakan)


Pasien 2……………………….(tindakan)
Pasien 3……………………….(tindakan)
11.00 18.00 05.00 Pasien 4……………………….(tindakan)
Pasien 5……………………….(tindakan)
Pasien 6……………………….(tindakan)

12.00 19.00 Memberi obat pasien


Istirahat

13.00 20.00 06.00 Post conference (jika group lebih dari satu
orang) dan dokumentasi askep

14.00 21.00 07.00 Operan


LAMPIRAN 7 :

LEMBAR KEGIATAN HARIAN

Kehadiran
Tempat
No Tanggal Dtng Plg Keterangan
Praktek TTD TTD
(Jam) (Jam)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10

11.

12.

13.

14.

15.

17.

18.
19.

20.

21.

22.

23.

24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.

Anda mungkin juga menyukai