Anda di halaman 1dari 2

Keadaan prolaps tali pusu (prolzvs funikuli) mudah terjadi pada waktu

ketuban pecah dan bagian terdepan janin masih berada diatas PAP dan tidak
seluruhnya menutup jalan lahir seperti pada persalinan, keadaan hidroamnion, bayi
besar dimana tidak adanya keseimbangan antara besar kepala dan panggul,
prematur,kelainan letak. Prolaps tali pusat terjadi apabila ada sesuatu yang
mencegah bagian presentasi melekat pada segmen bawah uterus, tidak tertutupnya
PAP Oleh bagian terendah janin misalnya pada panggul sempit. Prolaps tali pusat
dapat terjadi pada keadaan polihidroamnion, malpresentasi dan malposisi janin,
dispr(vorsi sefalopelGk dan kelahiran preterm, amniotomi. Ada beberapa faktor
pencetus terjadinya prolaps tali pusat seperti tali pusat yang panjang, insersi tali
pusat ditepi plasenta bagian yang terendah,letak lintang,letak sungsang dan
ketuban pecah dini, panjang tali pusat. multiparitas, bayi kembar.

2.4 Patofisiologi
Tali pusat lebih mungkin mengalami prolaps jika ada sesuatu yang mencegah
bagian presentasi tercekat lekat di segmen bawah uterus atau penurunannya
kedalam panggul ibu. Karena itu, malpresentasi dan malposisi janin, disproporsi
dan kelahiran preterm lebih mungkin discrtai prolaps tali pusat. Tali
pusat juga dapat mengalami prolaps pada amniotonu, sewaktu versi janin dan pada
manipulasi obstetric lainnya. Ada kelainan pada tali pusat seperti tali pusat yang
panjang atau insersi tali pusat di tepi plasenta bagian yang terendah, letak lintang.
dan letak sungsang juga termasuk pada factor pencetuS prolaps tali pusat. Kelainan
ini menyebabkan tali pusat tidak berfungsi sempurna sihingga mudah keluar atau
berpindah tempat.

2.5 Komplikasi

Komplikasi yang terjadi apabila terjadi prolaps tali pusat dan tidak segera
tertangani yaitu:

l. Gawat janin atau bayi mati akibat tekanan pada talipusat menyebabkan gangguan
tranportasi oksigen ke janin

Beranda Buku Buku audio


Dokumen

Anda mungkin juga menyukai