Anda di halaman 1dari 3

ULFIYAH KHOERUNNISA

P17324119065

TINGKAT 2B

Tugas Resume Pertemua 2

MEKANISME INFEKSI

MEKANISME INFEKSIKuman ( apakah itu bakteri, virus, protozoa maupun jamur) mempunyai
mekanisme dalammenyerang sel inangnya. Secara ringkas kuman tersebut bisa menginfeksi melalui
4 tahap yaitu:-

1.Adhesi (menempel)

2.Kolonisasi (berbiak)

3.Penetrasi (masuk ke tubuh)

Invasi (menyebar ke seluruh tubuh sambil berbiak)Sedangkan strategi mencegahnya dengan cara :

Hindari terjadinya penempelan dengan cara membuat permukaan kulit dan selaput mukosa
dalamkeadaaan mulus dan meningkatkan kekebalan permukaaan (IgA) melalui program vaksinasi
livemelalui tetes mata, tetes hidung maupun tetes mulut. Disamping itu pemberian vitamin seperti
vitaminA D E maupun C yang banyak berperan pada proses regenerasi sel kulit dan selaput lender
dan juga berperan sebagai antioxidant dan peningkatan aktivitas sel Natural kill dan sel macrofage.-

Kalau terjadi penempelan, maka yang harus ditingkatkan adalah aktivitas dan jumlah sel-sel
fagositdengan cara pemberian zat-zat yang bersifat immune booster. Penetrasi dan invasi bisa
dicegah dengancara meningkatkan antibodi (kekebalan humoral)di dalam darah melalui program
vaksinasi kill dan peningkatan jumlah dan aktivitas sel fagosit dan sel-sel limfosit.Infeksiadalah
kolonalisasi yang dilakukan oleh spesies asing terhadap organisme inang, dan bersifat
palingmembahayakan inang. Organisme penginfeksi, atau patogen, menggunakan sarana yang
dimiliki inang untukdapat memperbanyak diri, yang pada akhirnya merugikan inang. Patogen
mengganggu fungsi normal inang dandapat berakibat pada luka kronik, gangrene, kehilangan organ
tubuh, dan bahkan kematian. Respons inangterhadap infeksi disebut peradangan. Secara umum,
patogen umumnya dikategorikan sebagai organismemikroskopik, walaupun sebenarnya definisinya
lebih luas, mencakup bakteri, parasit, fungi, virus, prion, danviroid.Simbiosis antara parasit dan
inang, di mana satu pihak diuntungkan dan satu pihak dirugikan, digolongkansebagai parasitisme.
Cabang kedokteran yang menitikberatkan infeksi dan patogen adalah cabang penyakitinfeksi.

Secara umum infeksi terbagi menjadi dua golongan besar:

• Infeksi yang terjadi karena terpapar oleh antigen dari luar tubuh

• Infeksi yang terjadi karena difusi cairan tubuh atau jaringan, seperti virus HIV, karena virus
tersebut tidak
dapat hidup di luar tubuh.Infeksi AwalSetelah menembus jaringan, patogen dapat berkembang pada
di luar sel tubuh (ekstraselular) atau menggunakansel tubuh sebagai inangnya (intraselular).

Patogen intraselular lebih lanjut dapat diklasifikasikan lebih lanjut:

• patogen yang berkembang biak dengan bebas di dalam sel, seperti : virus dan beberapa bakteri
(Chlamydia,

Rickettsia, Listeria).

• patogen yang berkembang biak di dalam vesikel, seperti Mycobacteria.

 Jaringan yang tertembus dapat mengalami kerusakan oleh karena infeksi patogen, misalnya oleh
eksotoksinyang disekresi pada permukaan sel, atau sekresi endotoksin yang memicu sekresi sitokina
oleh makrofaga, danmengakibatkan gejala-gejala lokal maupun sistemik.Terpuruknya mekanisme
sistem kekebalanPada tahapan umum sebuah infeksi, antigen selalu akan memicu sistem kekebalan
turunan, dan kemudian sistemkekebalan tiruan pada saat akut. Tetapi lintasan infeksi tidak selalu
demikian, sistem kekebalan dapat gagalmemadamkan infeksi, karena terjadi fokus infeksi berupa:

• subversi sistem kekebalan oleh patogen

• kelainan bawaan yang disebabkan gen

• tidak terkendalinya mekanisme sistem kekebalanPerambatan perkembangan patogen bergantung


pada kemampuan replikasi di dalam inangnya dan kemudianmenyebar ke dalam inang yang baru
dengan proses infeksi. Untuk itu, patogendi haruskan
untuk berkembangbiak tanpa memicu sistem kekebalan, atau dengan kata lain, patogen diharuskan 
untuk tidakmenggerogoti inangnya terlalu cepat.

Patogenesis

Patogenesis: mekanisme infeksi dan mekanisme perkembangan penyakit. Infeksi merupakan invasi
inang oleh mikroba yang memperbanyak dan berasosiasi dengan jaringan inang. Infeksi berbeda
dengan penyakit.

Mikroba patogen diketahui memasuki inang melalui organ-organ tubuh antara lain :

1.Saluran pernapasan, melalui hidung  dan mulut yang dapat menyebabkan penyakit saluran
pernapasan seperti salesma, pneumonia, tuberculosis.

2.Saluran pencernaan melalui mulut yang dapat menyebabkan penyakit tifus, para tifus, disesntri,
dll.

3.Kulit dan selaput lendir. Adanya luka mesekipun kecil dapat memungkinkan  mikroba seperti
staphylicoccus yang menyebabkan bisul.

4.Saluran urogenital

5.Darah

Anda mungkin juga menyukai