2 Meningkatkan Pembangunan
Kualitas dan Kesejahteraan Sumber
Daya Manusia
“Desa Berdaya Kota Berjaya
MISI
VISI
Mewujudkan Kota Batu
Sebagai Sentra Agrowisata 3 Mewujudkan Daya Saing
Perekonomian Daerah yang
Internasional yang Progresif, Mandiri Berbasis Dinas Pertanian Batu
Berkarakter, Berdaya Saing Agrowisata
dan Sejahtera”
4 Meningkatkan Pembangunan
Infrastruktur dan Kawasan Pedesaan
Yang Berkualitas dan Berwawasan
Lingkungan
VISI 1 1 1 1
MISI 8 4 1 1
TUJUAN 8 4 1 1
SASARAN 22 5 1 2
INDIKATOR SASARAN 41 21 5 8
PROGRAM 27 18 16 8
6
CASCADING
Meningkatkan Aktivitas Perekonomian Sektor Pertanian Yang
DINAS PERTANIAN KOTA BATU
KEPALA
DAEAH Persentase Pertumbuhan PDRB Berkelanjutan
Sektor Pertanian, Perikanan
Terhadap Total PDRB
Indikator Kinerja:
Jumlah Produksi Pertanian Organik
Fungsi OPD : a. Perumusan kebijakan teknis dan rencana strategis di bidang pertanian;
:
Indikator Tujuan 1. Persentase Pertumbuhan PDRB Sektor Pertanian Terhadap Total PDRB
TABEL IKU (INDIKATOR KINERJA UTAMA)
1. Meningkatnya Produksi Tanaman 1. Jumlah Produksi : 1. Jumlah Produksi Pada Tahun Berjalan (n) Bidang Tanaman Pangan
Pangan, Perkebunan, Hortikultura, - Tan. Pangan & Perkebunan
Peternakan, dan Perikanan - Tan. Perkebunan
- Tan. Hortikultura Bidang Hortikultura
- Peternakan
- Perikanan
Bidang Prasarana, Sarana
& Pembiayaan
Bidang Penyuluhan
2 Meningkatnya Produksi Pertanian 2. Jumlah Produksi Pertanian Bidang Tanaman
Organik Organik : 2. Jumlah Produksi Pada Tahun Berjalan (n) Pangan & Perkebunan
- Tan. Pangan
- Tan. Perkebunan
- Tan. Hortikultura Bidang Hortikultura
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
DINAS PERTANIAN
KOTA BATU
Bidang : Hortikultura
Tugas Pokok : Merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis di bidang produksi, perbenihan dan perlindungan, pengolahan, dan
pemasaran hasil hortikultura
Fungsi Pokok : a. perencanaan program bidang hortikultura;
b. perumusan rencana kerja dan anggaran bidang hortikultura;
c. penyusunan standar operasional prosedur bidang hortikultura;
d. pengendalian data informasi bidang hortikultura;
e. perencanaan kebutuhan dan penyediaan benih di bidang hortikultura;
f. pengawasan peredaran dan sertifikasi benih hortikultura;
g. pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi di bidang hortikultura;
h. pengendalian dan penanggulangan hama penyakit, penanggulangan bencana alam, dan dampak perubahan iklim di
bidang hortikultura;
i. pemberian bimbingan pasca panen, pengolahan, dan pemasaran hasil di bidang hortikultura;
j. pemberian izin usaha/rekomendasi teknis di bidang hortikultura;
k. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan bidang hortikultura; dan
l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
NO ( KINERJA PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA
PROGRAM
PROGRAM)
1 Meningkatnya a. Produktivitas hortikultura Bidang Hortikultura
produktivitas hortikultura organik (sayuran) Jumlah produksi sayuran organik (kg)
organik Luas panen (m²)
SASARAN
NO INDIKATOR KINERJA KEGIATAN PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA
( KINERJA KEGIATAN)
a. Jumlah a. Jumlah poktan/gapoktan yang
poktan/gapoktan mendapatkan pendampingan
penerima manfaat kawasan hortikultura organik
pendampingan kawasan pada tahun berkenaan
hortikultura organik b. Jumlah poktan/gapoktan yang
Terlaksananya
b. Jumlah mendapatkan saprodi organik Seksi Produksi Hortikultura-
pengembangan
1. poktan/gapoktan pada tahun berkenaan Bidang Hortikultura
kawasan hortikultura
penerima manfaat saprodi c. Jumlah demplot pertanian
organik
organik organik yang mendapatkan
c. Jumlah demplot fasilitasi saprodi organik
pertanian organik yang untuk operasionalnya pada
terfasilitasi kebutuhan tahun berkenaan
saprodi organiknya
RENCANA STRATEGIS
2017-2022
MATRIKS RENSTRA
DINAS PERTANIAN KOTA BATU
Periode Tahun 2017 - 2022
Tujuan : Meningkatkan aktivitas perekonomian sektor pertanian yang berkelanjutan
Produksi tanaman
hortikultura organik
(ton) :
a. Sayuran
a.1. Selada
10,44 10,446 10,452 10,459 10,465 10,471
b. Buah-buahan (Ton)
c. Biofarmaka (Ton)
PROGRAM KEGIATAN
Indikator
SASARAN Target ANGGARAN
Kinerja Indikator Target Uraian Indikator Target
Uraian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Meningkatnya Jumlah Produksi a.1. 5,997 Meningkatnya a. Produktivitas tan. Pangan a.1. 4,05 ton/ha 1. Terlaksananya a. Jumlah poktan/gapoktan a. 3 1.
Produksi Pertanian ton produktivitas organik pengembangan kawasan penerima manfaat poktan/g Rp 368.137.000,-
Pertanian Organik : pertanian organik : 1. Padi a.2. 5,27 ton/ha tanaman pangan & pendampingan kawasan apoktan
Organik a. Tan. Pangan a.2. 3,029 a. Tan. Pangan 2. Jagung tanbun organik beserta
perkebunan organik
1. Padi ton 1. Padi b. Produktivitas tan. fasilitasi saprodi dan
b.1. 0,52 ton/ha
2. jagung 2. Jagung Perkebunan organik sarpasnya
b. Tan. b.1. 0,516 a. Tan. 1. Kopi
Perkebunan ton Perkebunan c. Produktivitas tan. c.1. 1,69 kg/m2
1. Kopi 1. Kopi Hortikultura organik (sayuran) 2. Terlaksananya 2.a. Jumlah poktan/gapoktan 2.a. 20 2. Rp.
c. Tan. c.1. 10,452 a. Tan hortikultura 1. Selada c.2. 1,2 kg/m2 pengembangan kawasan penerima manfaat pendampingan poktan/gapo 4.343.774.870,8,-
Hortikultura ton (sayuran) 2. Bawang daun tanaman hortikultura kawasan hortikultura organik ktan
(sayuran) 1. Selada Dst Dst organik beserta fasilitasi saprodi dan
1. Selada c.2. 1,262 2. Bawang daun 13. Wortel sarpasnya
2. Bawang ton Dst d. Produktivitas tan. c.13. 2,5 kg/m2 b. 2
daun 13. wortel Hortikultura organik (buah- b. Jumlah poktan/gapoktan poktan/gapo
Dst Dst a. Tan hortikultura buahan) penerima manfaat fasilitasi
d.1. 19,32 ktan
13. Wortel (buah-buahan) 1. Jambu biji sertifikasi pertanian organik
d. Tan. c.7,384 ton 1. Jambu biji 2. Jeruk
kg/phn
Hortikultura 2. Jeruk e. Produktivitas tan. c. Jumlah demplot hortikultura c. 2 demplot
(buah-buahan) d.1. 14,053 a. Tan. Hortikultura organik (biofarmaka) d.2. 18,22 organik yang terfasilitasi organik
1. Jambu biji ton Hortikultura 1. Jahe kg/phn kebutuhan saprodinya
2. Jeruk (biofarmaka)
e. Tan. d.2. 3,956 1. Jahe e.1. 1,004
Hortikultura ton kg/m2
(biofarmaka)
1. Jahe e.1. 1,004 Indikator Kegiatan
ton Indikator Program
Indikator Sasaran (Keluaran)
(Capaian Program)
(Hasil)
Indikator Program
(Capaian Program)
Indikator Kegiatan
(Keluaran)
Indikator
Sasaran (Hasil)
PERJANJIAN KINERJA TA. 2019
PERJANJIAN KINERJA
DINAS PERTANIAN KOTA BATU TA. 2019
Walikota-Kepala Dinas
22
PERJANJIAN KINERJA
DINAS PERTANIAN KOTA BATU TA. 2019
25
Kepala Seksi (IV) – Staf
KINERJA TAHUN 2018
CAPAIAN KINERJA
DINAS PERTANIAN KOTA BATU TA. 2018
CAPAIAN
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI KATEGORI
2018(%)
1 Meningkatnya Produksi
a. Jumlah Produksi Tanaman Pangan 5.163,53 ton 22.069,02 ton 170,60 Sangat Berhasil
Tanaman Pangan, Perkebunan,
Hortikultura, Petenakan, dan 1. Padi 2.907,89 ton 3.035,06 ton 156,39 Sangat Berhasil
Perikanan 2. Jagung 2.255,64 ton 19.033,96 ton 173,11 Sangat Berhasil
b. Jumlah Produksi Perkebunan 151,50 ton 140,39 ton 92,67 Sangat Berhasil
1. Kopi 151,500 ton 140,39 ton 92,67 Sangat Berhasil
c. Jumlah Produksi Hortikultura
1. Sayuran 59.748,89 ton 61.245,90 ton 102,51 Sangat Berhasil
1.1 Kentang 9.397,19 ton 9.137,70 ton 97,24 Sangat Berhasil
1.2 Wortel 7.222,42 ton 9.069,20 ton 125,57 Sangat Berhasil
1.3 Petsai/Sawi 5.378,07 ton 5.878,70 ton 109,31 Sangat Berhasil
1.4 Cabe Besar 3.193,19 ton 2.286,10 ton 71,59 Berhasil
1.5 Cabe Rawit 3.075,07 ton 2.606,50 ton 84,76 Berhasil
1.6 Kobis 7.169,56 ton 4.663,40 ton 65,04 Cukup Berhasil
1.7 Kembang Kol 5.982,18 ton 5.536,40 ton 92,55 Sangat Berhasil
1.8 Tomat 5.361,46 ton 6.514,90 ton 121,51 Sangat Berhasil
1.9 Terong 4.368,06 ton 5.718,20 ton 130,91 Sangat Berhasil
1.10 Bawang Merah 4.254,15 ton 4.350,70 ton 102,27 Sangat Berhasil
1.11 Bawang Putih 301,60 ton 185,70 ton 61,57 Cukup Berhasil
1.12 Bawang Daun 4.045,94 ton 5.298,40 ton 130,96 Sangat Berhasil
2. Buah-buahan 77.295,68 ton 79.586,02 ton 102,96 Sangat Berhasil
2.1 Apel 55.947,69 ton 54.532,06 ton 97,47 Sangat Berhasil
2.2 Jeruk Siam/Keprok 18.723,17 ton 22.217,51 ton 118,66 Sangat Berhasil
2.3 Jambu Biji 2.264,46 ton 2.480,35 ton 109,53 Sangat Berhasil
2.4 Stroberi 360,36 ton 356,10 ton 98,82 Sangat Berhasil
3. Tanaman Hias 137.798.313,69 tangkai 142.233.611,00 tangkai 103,22 Sangat Berhasil
3.1 Mawar 97.429.625 tangkai 101.134.739,00 tangkai 103,80 Sangat Berhasil
3.2 Krisan 38.321.695 tangkai 38.744.000,00 tangkai 101,10 Sangat Berhasil
3.3 Anggrek 2.046.994 tangkai 2.354.872,00 tangkai 115,04 Sangat Berhasil
4. Biofarmaka 463,04 ton 411,10 ton 88,78 Sangat Berhasil
4.1 Jahe 393,39 ton 312,20 ton 79,36 Berhasil
4.2 Kunyit 69,64 ton 98,90 ton 142,01 Sangat Berhasil
d. Jumlah Produksi Peternakan
1. Daging 2.122.643,90 kg 2.202.092,00 kg 103,74 Sangat Berhasil
2. Susu 22.952.069,28 liter 23.436.742,78 liter 102,11 Sangat Berhasil
3. Telur 24.789.448,70 butir 25.297.544,00 butir 102,05 Sangat Berhasil
e. Jumlah Produksi Perikanan 63,63 ton 65,95 ton 103,64 Sangat Berhasil
CAPAIAN KINERJA
DINAS PERTANIAN KOTA BATU TA. 2018
CAPAIAN
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI KATEGORI
2018(%)
2 Meningkatnya Produksi Tanaman a. Jumlah Produksi Tanaman Pangan
Pangan Organik, Tanaman 9,11 ton 12,53 ton 137,52 Sangat Berhasil
Organik
Perkebunan Organik, & Tanaman
Hortikultura Organik 1. Padi 6,02 ton 10,895 ton 180,98 Sangat Berhasil
1.2 Bawang Daun 1,26 ton 1,59 ton 126,34 Sangat Berhasil
1.3 Bawang Putih 0,650 ton 0,73 ton 112,24 Sangat Berhasil
2.1 Jambu Biji 13,97 ton 8,29 ton 59,36 Cukup Berhasil
JADWAL PELAKSANAAN
PROGRAM KEGIATAN
NO AKSI (TRIBULAN)
NAMA INDIKATOR TARGET NAMA INDIKATOR TARGET I II III IV
1 Pengembangan Produktivitas Peningkatan Jumlah 3 Pendampingan dan Intensifikasi √ √ √ √
Tanaman Pangan Tanaman Usaha poktan/gapoktan poktan/gapo kawasan tanaman pangan dan
dan Perkebunan Organik Pertanian penerima manfaat ktan perkebunan organik
Organik (Tanaman Tanaman pendampingan
Pangan) : Pangan dan kawasan tanaman
a. Padi a. 4,05 Perkebunan pangan dan
b. Jagung ton/ha Organik perkebunan organik
b. 5,27 beserta fasilitasi
Tanaman ton/ha saprodi dan sarpasnya
Perkebunan :
a. Kopi
a. 0,52
ton/ha
Fasilitasi bibit dan saprodi pada kawasan √ √
tanaman pangan dan perkebunan
organik
Jumlah 1 Sertifikasi pertanian organik √ √ √ √
poktan/gapoktan poktan/gapo
penerima manfaat ktan
fasilitasi sertifikasi
pertanian organik
Target
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
I II III IV
Meningkatnya Produksi Tanaman Hortikultura Jumlah Produksi Tanaman Hortikultura
Organik Organik (Sayuran):
a. Selada a. 2,61 ton a. 2,61 ton a. 2,61 ton a. 2,61 ton
b. Bawang daun b. 0,32 bton b. 0,32 ton b. 0,32 ton b. 0,32 ton
Dst Dst Dst Dst Dst
m. Wortel m. 1,85 ton m. 1,85 ton m. 1,85 ton m. 1,85 ton
JADWAL PELAKSANAAN
PROGRAM KEGIATAN
NO AKSI (TRIBULAN)
NAMA INDIKATOR TARGET NAMA INDIKATOR TARGET I II III IV
2 Pengembangan Produktivitas Peningkatan Jumlah 20 Pendampingan dan Intensifikasi √ √ √ √
Tanaman Tanaman Usaha poktan/gapoktan poktan/gapo kawasan tanaman hortikultura organik
Hortikultura Hortikultura Pertanian penerima manfaat ktan
Organik Organik a. 1,69 Hortikultura pendampingan
(Sayuran) : kg/m2 Organik kawasan tanaman
a. Selada hortikultura organik
b. Bawang b. 1,2 kg/m2 beserta fasilitasi
daun saprodi dan sarpasnya
Dst Dst
m. Wortel
m. 2,5 kg/m2
Fasilitasi bibit dan saprodi pada kawasan √ √ √
tanaman hortikultura organik
Jumlah 2 Sertifikasi pertanian organik √ √ √ √
poktan/gapoktan poktan/gapo
penerima manfaat ktan
fasilitasi sertifikasi
pertanian organik
Target
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
I II III IV
Meningkatnya Produksi Tanaman Hortikultura Jumlah Produksi Tanaman Hortikultura
Organik Organik (Buah-buahan):
a. Jambu biji a. 3,51 ton a. 3,51 ton a. 3,51 ton a. 3,51 ton
b. Jeruk b. 0,99 ton b. 0,99 ton b. 0,99 ton b. 0,99 ton
JADWAL PELAKSANAAN
PROGRAM KEGIATAN
NO AKSI (TRIBULAN)
NAMA INDIKATOR TARGET NAMA INDIKATOR TARGET I II III IV
3 Pengembangan Produktivitas Peningkatan Jumlah 20 Pendampingan dan Intensifikasi kawasan √ √ √ √
Tanaman Tanaman Usaha poktan/gapoktan poktan/gapo tanaman hortikultura organik
Hortikultura Hortikultura Pertanian penerima manfaat ktan
Organik Organik (Buah- Tanaman pendampingan
buahan) : a. 19,32 Hortikultura kawasan tanaman
a. Jambu biji kg/phn Organik hortikultura organik
b. Jeruk b. 18,22 beserta fasilitasi
kg/phn saprodi dan
sarpasnya
Fasilitasi bibit dan saprodi pada kawasan √ √ √
tanaman hortikultura organik
Jumlah 2 Sertifikasi pertanian organik √ √ √ √
poktan/gapoktan poktan/gapo
penerima manfaat ktan
fasilitasi sertifikasi
pertanian organik
Target
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
I II III IV
Meningkatnya Produksi Tanaman Hortikultura Jumlah Produksi Tanaman Hortikultura
Organik Organik (Biofarmaka):
a. Jahe a. 0,25 ton a. 0,25 ton a. 0,25 ton a. 0,25 ton
JADWAL PELAKSANAAN
PROGRAM KEGIATAN
NO AKSI (TRIBULAN)
NAMA INDIKATOR TARGET NAMA INDIKATOR TARGET I II III IV
4 Pengembangan Produktivitas Peningkatan Jumlah 20 Pendampingan dan Intensifikasi kawasan √ √ √ √
Tanaman Tanaman Usaha poktan/gapoktan poktan/gapo tanaman hortikultura organik
Hortikultura Hortikultura Pertanian penerima manfaat ktan
Organik Organik Tanaman pendampingan
(Biofarmaka) : Hortikultura kawasan tanaman
a. Jahe a. 1 kg/m2 Organik hortikultura organik
beserta fasilitasi
saprodi dan
sarpasnya
Fasilitasi bibit dan saprodi pada kawasan √ √ √
tanaman hortikultura organik
Jumlah 2 Sertifikasi pertanian organik √ √ √ √
poktan/gapoktan poktan/gapo
penerima manfaat ktan
fasilitasi sertifikasi
pertanian organik
EVALUASI KINERJA TW I
TAHUN 2019
PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK)
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
Kinerja Anggaran
Program Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
Sasaran Indikator
Kegiatan
Keterangan : Tingkat efisiensi dan efektivitas kinerja dan anggaran Dinas Pertanian terkait pengembangan kawasan pertanian organik TW I adalah sebesar
13,725%-0,48%=13,245%
DOKUMENTASI KINERJA
TAHUN 2018
43
44
Fasilitasi Pasar Produk Pertanian Termasuk
Pertanian Organik
45
Juara II Lomba Masak Ikan
46
47
Top IT on Agro Aplication 2018 melalui aplikasi Batu
Among Tani Teknologi program Batu Smart City
(Sinergitas Dinas Infokom dan Dinas Pertanian)
48
Juara I dan II Lomba Agribisnis Tanaman Hias 49
Propinsi Jawa Timur Tahun 2018
Finalis Gapoktan Hortikultura Terbaik Tingkat Nasional
Tahun 2018 Gapoktan Mitra Arjuna Desa Tulungrejo Kec.
Bumiaji 50
Produk sertifikat organik di desa Sumbergondo,
Bulukerto, Pesanggrahan, dan Tlekung Tahun 2018
51
DOKUMENTASI KINERJA
TRIBULAN I TAHUN 2019
54
Pertemuan Kelompok Tani Dalam Rangka Menjaring
Aspirasi dan Kebutuhan Petani Kota Batu Tahun 2020
55
56
Produk sayur organik kota Batu masuk ke pasar kalangan menengah ke atas
yaitu Trans Mart Mx Mall Kota Malang
57
58
Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Hewan
59