Menuangkan Warna keabadian Lewat Desain Grafis

Berbagai warna dapat dijadikan satu dengan membentuk suatu maksud dari
sang penuang ide. Karya tersebut diabadikan bukan hanya sebagai pajangan
semata, melainkan menjadi sebuah kebahagiaan bagi manusia. Itulah yang
disebut dengan Desain Grafis. Desain grafis tidak hanya berupa pamphlet,
melainkan berbagai macam benda di desain menggunakan desain grafis.
Umumnya, desain grafis dibuat menggunakan Laptop dengan 3 aplikasi, yakni
Corel Draw, Photoshop, dan Adobe Ilustrator. Sejak bertambahnya zaman,
desain grafis tidak hanya bisa dibuat melalui Laptop, melainkan juga
Handphone. Sebut saja seperti Canva, PicsArt, Adobe Lightroom CC, dan
Snapseed sudah dapat menghasilkan karya yang bagus dengan standar hampir
sama dengan aplikasi yang ada di Laptop. Bedanya adalah, fitur-fitur yang dari
HP kebanyakan berasal dari template, sedangkan di Laptop adalah manual.
Jadi untuk tingkatan kesulitannya lebih menantang menggunakan Laptop.
Seperti halnya buku, desain grafis juga dapat dilihat oleh banyak orang selama
masih digunakan, dan tidak akan tampak ketika sudah dibuang. Memang hal
tersebut menunjukkan bahwasannya tulisan dan desain grafis tidaklah abadi,
tetapi ketika ada seseorang atau banyak orang yang mengambil referensi,
bahkan meniru hasil tulisan atau desain grafis tersebut, maka sudah jelas
bahwa kedua hal tersebut bisa dikatakan ABADI. Tanpa kita sadari, baju yang
kita pakai, tas yang kita pakai, bahkan bungkus makanan atau minuman yang
biasa kita beli di supermarket itu merupakan hasil dari desain grafis. Nampak
hidup, menjalaskan sesuatu, dan menarik perhatian mata manusia, menjadi hal
istimewa dari suatu desain grafis.
Di era pandemic seperti saat ini, menuntut orang untuk lebih banyak bekerja di
dalam rumah daripada di kantor atau diluar rumah. Namun tuntutan tersebut
tidak menjadi masalah bagi para seniman. Seniman adalah orang yang
mempunyai bakat seni, dan dengan bakatnya tersebut dapat menghasilkan
suatu karya. Bakat yang dimiliki tidak berasal dari lahir melainkan diperoleh
dengan proses belajar. Demikian halnya dengan desain grafis, tidak bisa dibuat
tanpa adanya proses belajar, dan orang yang mendesain bisa dikatakan sebagai
seniman. Bagi seseorang yang bekerja atau hobi membuat desain grafis,
dengan adanya pandemic tidak akan menjadi kendala, justru itu merupakan
ladang bagi mereka untuk bisa membuat sebuah karya yang lebih banyak dan
tentunya juga dapat menarik perhatian
Dalam mendesain, Perpaduan warna yang digunakan harus sesuai dengan
maksud dan tujuan desain itu dibuat. Karna disetiap warna yang kita gunakan,
mempunyai makna yang berbeda-beda. Sebagai contoh pamflet kemerdekaan
Indonesia, dalam pamflet tersebut banyak terdapat warna merah. Warna
merah dilambangkan sebagai symbol keberanian. Terkadang warna juga
digunakan bukan karna dia makna yang dimilikinya, tetapi karna menurut
pandangan mata manusia. Contohnya ialah warna hitam pada jas. Warna
hitam memiliki arti kegelapan, tetapi bagi para pendesain model pakaian,
warna hitam menunjukkan kesan yang elegan bagi pandangan manusia.
Yang terpenting dari sebuah desain ialah kecocokan antara warna, bentuk,
garis dan berbagai unsur lainnya dengan tujuan desain yang ingin dibuat. Dan
berbanggalah bagi kalian yang mempunyai bakat desain, karna setiap barang
yang ada disekitar kita, atau berbagai produk yang kita liat, pasti memiliki nilai
yang bagus sehingga menimbulkan ketertarikan bagi kita ataupun bagi
kebanyakan orang. Nilai bagus tersebut berasal dari sebuah desain yang
diciptakan oleh seorang seniman.
(Rubrik Kolom)

Biodata Penulis
Nama : Ahmad Syafaul Hisyam
Email : hisyammatzih@gmail.com
Sosial Media : IG @hisyam_matzih
No. WhatsApp : 085885822860