Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alwi Maulana Malik

Nim : 2077011696

Kelas : PAI non Mukim 2C

Matkul : Ilmu Tasawuf

Pertemuan : 13 x masuk / 1x izin

UAS ILMU TASAWUF

1. Menurut prof. Dr. azyumardi azra, Islam dapat dengan cepat di terima oleh masyarakat
Indonesia salah satu nya karena adanya kesamaan bentuk antara Islam tasawuf dan
sinkretisme penduduk setempat. Menurut teori ini Islam tasawuf nyaris secara alami di
terima. Terlebih lagi ada teori yang menyatakan bahwa Islam mampu hidup
berdampingan secara damai dengan kepercayaan leluhur. Teori ini dalam batas tertentu
mungkin dapat di terima. Kesamaan itu menyebabkan perpindahan agama Islam secara
besar-besaran. Akan tetapi, dalam tahap perkembangan lebih lanjut terjadi proses
penghilangan kesamaan itu untuk menuju islam yang lebih murni.

Ajaran islam yang di ajarkan kepada penduduk setempat di warnai dengan amalan sufi.
Para sejarawan mengemukakan bahwa ini yang membuat mereka tertarik. Dengan kata
lain perkembangan tasawuf merupakan salah satu faktor yang menyebabkan proses
Islamisasi di Indonesia dapat berlangsung dengan mudah.

2. Tasawuf adalah sebuah bentuk perwujudan ibadah kepada allah dengan cara yang tidak
bisa disamakan dengan syariat islam. Seorang sufi atau ahli tasawuf terkadang memiliki
cara yang berbeda dalam beribadah kepada Allah.
Perbedaan antara Ilmu Tasawuf, Ilmu Kalam, dan Filsafat
 Tsawuf merupakan sebuah cara menemukan kebenaran dengan melewati beberapa
jalan atau maqam.
 Ilmu kalam sebuah cara mengetahui kebenaran ajaran agama melalui penalaran akal-
budi, yang kemudian dirujukkan kepada nash al-Qur'an dan Hadis.
 Filsafat merupakan sebuah metode menemukan ilmu menggunakan seluruh mazhab
intelektual dalam kultur Islam yang telah berusaha mencapai pengetahuan mengenai
sebab awal melalui daya intelek.
3. Ciri-ciri masyarakat modern adalah  heterogen, ketergantungan terhadap teknologi tinggi,
mata pencaharian tidak bergantung pada alam, interaksi berdasarkan kepentingan, dan
memiliki mobilitas yang tinggi.
Relevansi tasawuf dalam kehidupan modern. Relevansi Tasawuf dengan problem
manusia modern adalah karena Tasawuf secara seimbang memberikan kesejukan batin
dan disiplin syari'ah sekaligus. Ia bisa difahami sebagai pembentuk tingkah laku melalui
pendekatan Tasawuf suluky, dan bisa memuaskan dahaga intelektuil melalui
pendekatan Tasawuf falsafy

Anda mungkin juga menyukai