Innovation

Viasibility
(business)

Desirability Feasibility
(Human) (Technical)

Gambar 2.4 Inovasi di perusahaan IDEO

Sumber : www.ideo.com, Kelley dan Littman (2001)

5. mengelola Kreatifitas Negara

Lalu bagaimana dengan pengelolaan kreatifitas pada sebuah negara? Korea sealatan,
sebuah negara yang menjadi sorotan dunia karena kemajuan indutsri kreatifitasnya.
Kemajuan industri kreatifitasdi Korea Selatan tidak bisa dilepaskan begitu saja dari peran
pemerintah Korea Selatan. Pengaruh pemerintah begitu besar terhadap karya-karya yang
diciptakan oleh negara tersebut, sbut saja musik Gangnam Style yang merenggut perhatian
dunia, film-film drama Korea yang dikemas sangat menarik, industri kosmetik yang
merangkul pasar dunia serta industri pariwisata yang mengambil hati wisatawan manca
negara. Dengan demikian, pemerintah Korea Selatan sangat berhasil mengembangkan dan
mengelola kreatifitas di tingkat nasional untuk diperdagangkan ditingkat global. Hal inilah
yang memicu berbagai negara, khususnya Asia untuk mengembangkan kreatifitas lokal
menjadi inovasi dunia.

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Indonesia merupakan negara kepulauan besar yang
memiliki berbagai keunikan tradisional yang dikembangkan menjadi keunggulan kompetisi
global. Keunikan tradisional tersebut berasal dari berbagai kreativitas individu lokal yang
menjadi kekayaan budaya lokal dan diteruskan menjadi nasional. Tetapi apakah sampai
disitu saja? Tentu saja tidak. Karena kreatifitas dalam tingkat nasional dapat dikembangkan
menjadi tingkat inovasi ditingkat global. Pertanyaannnya adalah bagaimana
mengembangkan kreatifitas individu menjadi inovasi dalam tingkat organisasi atau negara,
sehingga mampu menarik pasar secara global.
 Gambar 2.5 Peran Industri Kreatif terhadap GDP

Sumber: Badan Pusat Statistik, 2010

Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan kemajuan industri kreatif di Indonesia mulai
meningkat. Di tahun 2010, industri kreatif di Indonesia mampu menyumbang perekonomian
sebesar 8%. Hal ini sangat luar biasa karena proporsi yang dihasilkan melebihi sektor
konstruksi, pengangkutan, dan telekomunikasi (Gambar 2.5) departemen budaya,
Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif republik Indonesia melalui websitenya telah melakukan
pemetaan terhadap industri kreatif yang ada di Indonesia sebagai berikut
(www.budpar.go.id):

1. Periklanan: kegiatan kreatif yang berkaitan jasa periklanan meliputi proses kreasi,
produksi, dan distribusi dari iklan yang dihasilkan.