Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

OBSERVASI TOKO SAPHIRE DAN TOKO FARIDA

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Dalam Menempuh Ujian Akhir Semester

Mata Kuliah Pengembangan Organisasi

Dosen: Rahmat Hidayat Drs. M. Si

Disusun Oleh:

Diza Alya Wibowo (116090118)

AN 3E

ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

2018/2019
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan anugerah dan kasih

sayang, petunjuk dan kekuatannya yang telah diberikan pada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan laporan wawancara ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin Saya tidak akan

sanggup menyelesaikan dengan baik. Yang akan memberikan manfaat di kemudian hari guna

kemajuan ilmu pengetahuan.

Kami sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan

serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat

kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, saya berharap

adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak

ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.

Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.

Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang

membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang

kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di

masa yang akan datang.

Cirebon, Januari 2019

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perekonomian di indonesia sejak dahulu hingga sekarang sulit sekali untuk di

stabilkan kinerja perekonomianya. Banyak sektor perdagangan, perindustrian dan manufaktur

menjadi modal utama untuk membangun perekonomian negara indonesia sejak dulu hingga

sekarang. Karena dari sektor itulah dapat menguntungkan bagi pendapatan devisa negara.

Dari beberapa sektor usaha seperti perdagangan, perindustrian dan manufaktur sangatlah

diminati oleh beberapa kalangan masyarakat untuk membuka usaha. Karena saat ini sedikit

sekali lapangan pekerjaan yang menjamin masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

dari dampak globalisasi dan perkembangan zaman yang telah maju dan modern. Sehingga

banyak usaha apa saja yang di buat oleh masyarakat untuk memberi keuntungan bagi

konsumen maupun sendiri. Sehingga banyak usaha kecil mikro dan menengah dan koperasi

turut adil dalam meningkatkan perekonomian di indonesia. Sehubungan dengan kesimpulan

di atas, maka penulis menarik untuk memberikan data atau gambaran mengenai kinerja usaha

kecil melalui usaha perorangan yang bernama toko Farida Mebel dan toko Saphire Mebel

yang bergerak dalam bidang pembuatan mebel melalui bahan kayu. Dalam usaha yang akan

dijalankan bernama Toko Furniture ini merupakan suatu produk mebel berbahan dasar kayu

jati model mebel yang akan  diadopsi dari berbagai daerah. Produk mebel yang akan di

pruduksi antaralain Kusen Pintu, Kusen Jendela, Pintu, Jendela, Kursi (sofa), Kursi Biasa,

Meja Ruangtamu, Meja Makan, Almari Pajang (Bufed), Almari Biasa. Dengan kehalusan

tekstur dan keindahan warna kayunya, Jati digolongkan sebagai kayu mewah.
1.2. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana penerapan faktor-faktor penyebab perubahan dari kedua kedua

organisasi (toko) yang diteliti?

2. Perbedaan antara kedua organisasi (toko)?

3. Faktor penyebab perubahan organisasi (toko)

1.3. TUJUAN

1. Untuk mengetahui penerapan faktor-faktor penyebab perubahan dan cara langkah

dari kedua organisasi toko yang di teliti.

2. Untuk mengetahui perbedaan antara kedua toko tersebut

3. Untuk mengetahui faktor penyebab perubahan organisasi


1.4. Pengertian Pengembangan organisasi

Pengembangan organisasi adalah suatu usaha (1) berencana, (2) mencakup organisasi

secara keseluruhan dan, (3) dikelola dari atas untuk (4) meningkatkan efektivitas dan

kesehatan organisasi melalui (5) intervensi organisasi dengan mempergunakan pengetahuan

yang berasal dari ilmu perilaku. Pengertian dan Tujuan Pengembangan Organisasi adalah

suatu disiplin ilmiah baru yang sangat banyak kaitannya dengan masalah-masalah perilaku

organisasi. Telah terbukti tekni-tekni po (pengembangan organisasi) selanjutunya

memungkinkan organisasi meningkatkan efektivitas dan kemampuannya beradaptasi dengan

kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berubah. Berdirinya suatu organisasi pastilah

mempunyai tujuan, pengembangan organisasi merupakan sarana untuk mencapai tujuan

organisasi. Suatu organisasi juga senantiasa dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan

zaman. Penjelasan oleh Wendell French, seorang penulis buku Pengembangan Organisasi

dalam Sigit, 2003:39, bahwa pengembangan organisasi merupakan suatu usaha jangka

panjang, bukan usaha jangka pendek, dalam arti pengembangan organisasi adalah suatu usaha

terus-menerus atau berkelanjutan dan suatu kesediaan untuk melakukan perubahan secara

berkelanjutan. Sasaran pengembangan organisasi mengarah pada hubungan pribadi yang

lebih efektif antara manajer dan karyawan di semua jenjang organisasi guna menghapus

hambatan-hambatan komunikasi antarpribadi dan kelompok. Sasaran pengembangan

organisasi juga dalam tumbuh berkembangnya iklim yang ditandai dengan saling percaya dan

keterbukaan yang dapat memotivasi serta menantang anggota organisasi untuk lebih

berprestasi. Pengembangan organisasi juga merupakan bentuk usaha perubahan berencana

yang dikendalikan dan dipimpin oleh top manajemen. Bertujuan untuk meningkatkan

keefektifan kerja dan kesehatan organisasi. Dalam prakteknya menggunakan metode

intervensi berencana terhadap proses dalam organisasi dengan memanfaatkan teori-teori

perilaku. Intervensi pengembangan organisasi dilakukan oleh manajer atau konsultan dengan
sasaran individu, kelompok, dan organisasi. Tujuan pengembangan organisasi adalah untuk

meningkatkan prestasi dan keefektifan kerja keseluruhan dari seluruh kelompok, departemen

dan organisasi serta menciptakan kesehatan organisasi ; memudahkan pemecahan masalah

dalam pekerjaan dan meningkatkan mutu keputusan ; mengadakan perubahan-perubahan

yang efektif ; meningkatkan keterlibatan dengan tujuan organisasi. Berdasarkan penjelasan

diatas, hal yang melatarbelakangi penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui apakah

yang dimaksud dengan pengembangan organisasi, memahami teknik pengembangan

organisasi, mengetahui model pengembangan organisasi, serta agen pengubah dalam

pengembangan organisasi.

1.5. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN

1. Tantangan utama dimasa depan

Karena manusia merupakan makhluk yang dinamis, baik secara internal maupun

secara eksternal, dalam arti interaksi dengan lingkungannya, manusia selalu berada

pada kondisi cair, yang berarti dituntut terus berubah dan bahkan ada kalanya berada

dalam situasi ketidakseimbangan (disekulibrium).

2. Perubahan dalam konfigurasi ketenagakerjaan

Aspek yang kedua, disamping faktor usia juga faktor keanekaragamannya makin banyak

wanita karier dalam berbagai organisasi, bahkan sampai dengan posisi manajemen puncak.

Hal ini disebabkan oleh :

 Perubahan mendasar tentang persepsi masyarakat mengenai peranan wanita atau

penggerak emansipasi wanita dalam segala bidang (politik, pemerintahan, bisnis,

LPM, dll)

 Kesamaan kesempatan mengecap pendidikan, termasuk pendidikan tinggi


 Pertimbangan ekonomi: istri membantu untuk mencukupi biaya hidup layak

 Kaum wanita sebagai pencari nafka utama.

3. Tingkat pendidikan para pekerja

Kenyataan menunjukkan bahwa baik di negara-negara industri atau maju maupun di

negara-negara dunia ketiga, tingkat pendidikan formal para warga masyarakat semakin tinggi.

Peningkatan harapan dalam hal karier atau perolehan pekerjaan serta penghasilan. Disisi lain

lapangan kerja yang tersedia tidak sesuai dengan tingkat dan jenis pengetahuan dan

keterampilan yang dimiliki oleh pencari kerja. Maka konsekuensi yang harus dihadapi

organisasi yaitu salah satunya menyelenggarakan pelatihan secara intensif dan terprogram

agar para pegawai memiliki pengetahuan dan keterampilan yang di perlukan.

4. Teknologi

Istilah teknologi berasal dari “techne” atau “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah

teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. \jadi, pengertian teknologi adalah cara

melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat,

sehingga seakan akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota

tubuh, pancaindra dan otak manusia.

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,

karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu

pengetahuan.perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat

luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya

menuntut kemampuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya

menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat

mesin-mesin otomatis.
Adapula perkembangan temuan-temuan baru baru di bidang perangkat keras yaitu

tersediannya berbagai jenis komputer seperti frame raksasa, PC dan notebook, dengan

kemampuan mengolah data beraneka ragam.

5. Situasi perekonomian

Dalam bidang perekonomian, dunia mengalami berbagai perkembangan, baik yang positif

maupun yang negatif, yang pada gilirannya berakibat pada perubahan dalam cara mengelola

organisasi pada tingkat mikro. Berbagai kejutan terjadi yang menuntut perubahan dalam

kehidupan organisasi.

6. Berbagi kecenderungan sosial

Usahawan yang menghasilkan barang atau jasa biasanya mengamati perilaku pelanggan.

Preferensi sering berubah. Faktor penyebabnya pun dapat beraneka ragam, diantaranya yaitu :

 Preferensi pelanggan sering berubah

 Pendidikan makin tinggi

 Kemampuan finansial meningkat

 Perubahan status sosial

 Pertimbangan gengsi

 Adanya produk yang sedang trendy.

Dengan demikian organisasi secara periodik harus merubah cara berinteraksi dengan

pelanggan yang berarti berbeda dalam struktur, sistem, budaya, dan pelayanan. Perusahaan

yang tidak mampu memberikan keputusan kepada pelanggan akan di tinggalakan. Pelanggan

akan beralih kepada pesaing kita.


7. Faktor geopolitik

Segala sesuatu yang berhubungan dan dipengaruhi kegiatan pemerintahan.

8. Persaingan

Persaingan tajam bukan hanya diantara perusahaan-perusahaan multi nasional, akan tetapi

juga antara mereka dengan perusahaa-perusahaan besar di negara dunia ketiga, karena

berbagai perusahaan bergerak dipasaran yang sama untuk komoditi sejenis.

Persaingan menuntut perusahaan untuk :

 Mempertahankan keunggulan kompetitif yang dimilikinya

 Meningkatkan mutu produk yang dihasilkan

 Menjamin kontinuitas suplai barang yang dijual

 Menjual produk dengan harga bersaing

9. Pelestarian lingkungan

“pelestarian yang hidup sekarang bukannya hanya mewarisi planet bumi dengan segala

isinya dari nenek moyang, melainkan dipinjam dari generasi-generasi yang masih akan lahir”.

Makna tersebut bahwa dalam upaya meningkatkan kesejahteraan umat manusia, sumber daya

alam harus diupayakan kelestariannya. Karena itulah banyak pihak yang menyuarakan

pandangan mutlak perlunya pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan

dilaksanakan dan dipertahankan.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Penerapan faktor-faktor penyebab perubahan organisasi yang baik dari kedua

belah pihak organisasi (toko)

1. Tantangan utama di masa depan

Toko saphire, untuk toko ini sendiri mereka menuntut para pekerja nya agar lebih

mempunyai wawasan yang luas dan penguasaan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan

teknologi agar untuk menyiapkan diri supaya tidak tertinggal oleh zaman.

Toko Farida, untuk toko ini lebih memilih pelestarian lingkungan hidup dan

keanekaragaman tenaga kerja agar mereka harus lebih mengeksplore lagi kemampuan yang

ada di para pekerja itu sendiri supaya lebih berkreasi dan kreatif.

1. Perubahan dalam konfigurasi ketenagakerjaan

Toko saphire, di dalam perekrutan tenaga toko saphire mereka lebih mencari atau

membutuhkan tenaga kerja wanita dibandingkan tenaga kerja laki-laki karena apabila lebih

banyakan karyawan wanita dianggap lebih bisa merayu dan menjelaskan secara detail apa

saja yang dijual di toko kita sendiri kepada calon pembeli dan pelanggan.

Toko farida, sebaliknya kalau toko ini lebih banyak merekrut tenaga kerja laki-laki karena

mereka menganggap tenaga laki-laki itu lebih kuat daripada tenaga kerja wanita, jadi toko ini

hanya membutuhkan tenaga kerja wanita lebih sedikit.


2. Tingkat pendidikan para pekerja

Toko saphire, kalau toko ini dalam memilih tenaga kerja cukup selektif karena semua

media pekerjaan di toko ini sudah menggunakan alat elektronik dan pemilik toko tidak ingin

mengajarkan keselurahan tetapi kita harus sudah mengerti sendiri dan mempunyai inisiatif.

Toko farida, toko farida tidak terlalu selektif dalam memilih calon para pekerjanya yang

terpenting orang itu mau belajar dengan siapapun termasuk dengan senior di pekerjaannya.

3. Teknologi

Toko saphire, dalam penggunaan alat teknologi di toko saphire sudah terlebih dahulu

menggunakannya mulai dari adanya perubahan seperti alat untuk bertransaksi yang tadinya

menggunakan sistem manual sekarang sudah memakai alat komputer khusus atau toko ini

juga sudah memiliki akun di media sosial yang isinya untuk berjualan produk yang ada di

toko ini.

Toko farida, dalam penggunaan alat teknologi toko farida belum menggunakannya sama

sekali.

4. Situasi perekonomian

Toko saphire, dalam bidang perekonomian tentu dengan seiring berkembangnya zaman

makin berpengaruh ke hal lainnya seperti kenaikan bahan baku dari produsen langsung yang

berakibat toko ini harus merubah harga yang telah ditetapkan terlebih dahulu walaupun tidak

signifikan.

Toko farida, tuntutan yang harus dihadapi oleh toko ini adalah dengan memaksimalkan

produk yang akan dijual walaupun sama halnya yang dengan yang dirasakan toko saphire

harus sama-sama menaikan harga produk yang mereka akan jual.


5. Berbagi kecenderungan sosial

Toko saphire, kalau situasi sudah seperti ini pemilik toko dan para pekerja nya harus

sama-sama berpikir bagaimana toko kita harus selalu berusaha memenuhi keinginan

pelanggan dengan mempelajari keinginan pelanggannya sesuai zamannya dari berbagai

sumber salah satu hal yang sudah kita lakukan adalah menerima requestan atau permintaan

tersendiri pelanggan itu.

Toko farida, walaupun toko mebel lain berlomba-lomba ingin mengisi tokonya dengan

produk-produk modern. Kalau toko farida tidak merubah pendirian mereka tetap menjual

barang-barang seperti biasanya.

6. Faktor geopolitik

Seiring berkembangnya zaman dan semakin banyakannya orang-orang mulai mengikuti

usaha dibidang mebel/furniture ini maka kita harus berlomba-lomba meningkatkan mutu

produk kita dan jangan sampai para calon pembeli terpengaruh oleh toko yang baru buka dan

menawarkan harga murah tetapi kualitas tidak baik karena harga tidak akan menipu kualitas

barang.

7. Persaingan

Memang toko saphire dan toko farida sama-sama bergerak dibidang furniture/mebel

tetapi mereka bersaing usaha secara sehat karena produk dan hasil toko masing-masing

berbeda mungkin dapat dilihat bahwa toko farida lebih mengutamakan menjual furniture

berbahan kayu semua dibandingkan dengan toko saphire justru lebih banyak menjual barang-

barang modern dan trendy.


8. Pelestarian lingkungan

Dalam hal pelestarian lingkungan toko saphire dan toko farida sangat-sangat mengerti

akan kondisi alam di indonesia tetapi karena toko kita hanyalah menjual produknya dan

bukan yang membuatnya jadi kita hanya dapat mewanti-wanti pada produsen bahan-bahan

baku agar ramah lingkungan.

2.2. Pembahasan Hasil Observasi

Toko Farida

A. Identitas

Nama Toko : Toko Farida

Alamat : Jalan Raya Ciawigebang

Nama Pemilik : Ibu Farida

B. Sejarah Singkat Usaha

Toko Farida adalah usaha yang menjual beraneka ragam kebutuhan rumah dari

berbagai macam ukiran yang berbahan dasar kayu.

C. Tempat

Toko Farida ini merupakan toko yang milik sendiri, jadi pemilikik toko tidak perlu

lagi membayar uang sewa

D. Cara Kerja

Toko Farida mempunyai 4 orang pegawai, dan Toko Farida ini buka pada pukul

09.00(pagi) dan tutup pada pukul 17.00(sore)


Toko Saphire

A. Identitas

Nama Toko : Toko Saphire

Alamat : Jalan Raya Pasawahan

Nama Pemilik : Ibu Safira

B. Sejarah Singkat Usaha

Sama seperti hal nya toko farida, Toko Saphire pun sama-sama menjual kebutuhan

rumah tetapi Toko Saphire lebih menjual barang-barang modern mulai dari ukiran,

bahan baku dll.

C. Tempat

Toko Saphire juga sama memiliki tempat usaha milik sendiri, jadi tidak perlu

membayar uang sewa.

D. Cara Kerja

Toko Saphire dengan melaksanakan kerjanya sudah mengusung dengan berbagai

tenaga teknologi.

Menurut hasil observasi diatas kedua toko tersebut hampir sama karena menjual

barang-barang kebutuhan rumah. Namun bedanya, toko farida lebih menjual barang-barang

tidak modern atau tidak mengikuti trend perkembangan zaman, jadi toko farida bisa dibilang

lebih sedikit minat pembeli dan dari kalangan tertentu saja yang berniat membelinya. Namun

berbanding terbalik dengan toko saphire yang lebih banyak menjual barang-barang dengan

mengikuti model zaman sekarang, jadi lebih banyak minat para pembeli untuk setiap harinya.
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dari laporan hasil observasi kedua toko diatas dapat diambil menjadi kesimpulan

bahwa Toko Farida lebih menjual barang-barang nya dengan model zaman dahulu mulai dari

bentuk toko, bahan-bahan yang dijual di toko farida pun termasuk bahan baku zaman dahulu

dan motif atau ukirannya, jadi sistem penjualan seperti itu membuat kegiatan atau pemasukan

toko farida lebih sedikit dan sepi peminat, walaupun tidak semua orang tidak menyukainya

dan dari kalangan tertentu saja yang menyukai hasil dari produk toko farida tersebut.

Sedangkan Toko Saphire bisa dibilang selalu ramai pengunjung dan peminat karena sistem

berjualan toko saphire tidak hanya membuka toko tetapi sudah merabah ke dunia sosial

media untuk sistem penjualan toko tersebut, dan barang-barang yang dijual pun barang yang

mengikuti model zaman sekarang dan tak pernah ketinggalan mulai dari motif dan model,

jadi bisa dinilang toko saphire ini selalu ramai pengunjung dan peminat. Dalam tingkat

kebutuhan yang tinggi terhadap mebel dari tahun ke tahun selalu meningkat, bahkan di tahun

2018 sampai sekarang awal tahun 2019 ini. Permintaan akan mebel jauh melebihi tingkat

pertumbuhan penduduk dan atau tingkat pertumbuhan rumah tangga baru di Indonesia. Hal

ini berarti bahwa mebel dibutuhkan bykan hanya karena fungsinya saja, tapi sudah masuk

pada pemenuhan kebutuhan selera. Furnitur kini sudah menjadi produk fashion, mode, dan

daya hidup. Di pihak lain, ketersediaan barang mebel itu juga sudah sedemikian tingginya

sehingga dimana saja, kapan saja, dan pada tingkat harga berapa saja, masyarakat dengan

mudah tepat memperolehnya.


3.2. Saran

Usaha ini memang sudah mantap dan berkembang, akan tetapi perlu sekali dan dapat

berbadan hukum supaya lebih mudah dalam melakukan peminjaman uang pada pihak-pihak

bank sebagai tambahan modal. Usaha ini juga bisa menjadi salah satu usaha yang

meningkatkan perekonomian di Indonesia.


Daftar Pustaka

Wawancara dengan pemilik Toko Saphire dan Toko Farida

Anda mungkin juga menyukai