Disusun Oleh:
AN 3E
2018/2019
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan anugerah dan kasih
sayang, petunjuk dan kekuatannya yang telah diberikan pada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan wawancara ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin Saya tidak akan
sanggup menyelesaikan dengan baik. Yang akan memberikan manfaat di kemudian hari guna
Kami sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat
kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, saya berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak
Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
menjadi modal utama untuk membangun perekonomian negara indonesia sejak dulu hingga
sekarang. Karena dari sektor itulah dapat menguntungkan bagi pendapatan devisa negara.
Dari beberapa sektor usaha seperti perdagangan, perindustrian dan manufaktur sangatlah
diminati oleh beberapa kalangan masyarakat untuk membuka usaha. Karena saat ini sedikit
sekali lapangan pekerjaan yang menjamin masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
dari dampak globalisasi dan perkembangan zaman yang telah maju dan modern. Sehingga
banyak usaha apa saja yang di buat oleh masyarakat untuk memberi keuntungan bagi
konsumen maupun sendiri. Sehingga banyak usaha kecil mikro dan menengah dan koperasi
di atas, maka penulis menarik untuk memberikan data atau gambaran mengenai kinerja usaha
kecil melalui usaha perorangan yang bernama toko Farida Mebel dan toko Saphire Mebel
yang bergerak dalam bidang pembuatan mebel melalui bahan kayu. Dalam usaha yang akan
dijalankan bernama Toko Furniture ini merupakan suatu produk mebel berbahan dasar kayu
jati model mebel yang akan diadopsi dari berbagai daerah. Produk mebel yang akan di
pruduksi antaralain Kusen Pintu, Kusen Jendela, Pintu, Jendela, Kursi (sofa), Kursi Biasa,
Meja Ruangtamu, Meja Makan, Almari Pajang (Bufed), Almari Biasa. Dengan kehalusan
tekstur dan keindahan warna kayunya, Jati digolongkan sebagai kayu mewah.
1.2. RUMUSAN MASALAH
1.3. TUJUAN
Pengembangan organisasi adalah suatu usaha (1) berencana, (2) mencakup organisasi
secara keseluruhan dan, (3) dikelola dari atas untuk (4) meningkatkan efektivitas dan
yang berasal dari ilmu perilaku. Pengertian dan Tujuan Pengembangan Organisasi adalah
suatu disiplin ilmiah baru yang sangat banyak kaitannya dengan masalah-masalah perilaku
kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berubah. Berdirinya suatu organisasi pastilah
organisasi. Suatu organisasi juga senantiasa dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan
zaman. Penjelasan oleh Wendell French, seorang penulis buku Pengembangan Organisasi
dalam Sigit, 2003:39, bahwa pengembangan organisasi merupakan suatu usaha jangka
panjang, bukan usaha jangka pendek, dalam arti pengembangan organisasi adalah suatu usaha
terus-menerus atau berkelanjutan dan suatu kesediaan untuk melakukan perubahan secara
lebih efektif antara manajer dan karyawan di semua jenjang organisasi guna menghapus
organisasi juga dalam tumbuh berkembangnya iklim yang ditandai dengan saling percaya dan
keterbukaan yang dapat memotivasi serta menantang anggota organisasi untuk lebih
yang dikendalikan dan dipimpin oleh top manajemen. Bertujuan untuk meningkatkan
perilaku. Intervensi pengembangan organisasi dilakukan oleh manajer atau konsultan dengan
sasaran individu, kelompok, dan organisasi. Tujuan pengembangan organisasi adalah untuk
meningkatkan prestasi dan keefektifan kerja keseluruhan dari seluruh kelompok, departemen
diatas, hal yang melatarbelakangi penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui apakah
pengembangan organisasi.
Karena manusia merupakan makhluk yang dinamis, baik secara internal maupun
secara eksternal, dalam arti interaksi dengan lingkungannya, manusia selalu berada
pada kondisi cair, yang berarti dituntut terus berubah dan bahkan ada kalanya berada
Aspek yang kedua, disamping faktor usia juga faktor keanekaragamannya makin banyak
wanita karier dalam berbagai organisasi, bahkan sampai dengan posisi manajemen puncak.
LPM, dll)
negara-negara dunia ketiga, tingkat pendidikan formal para warga masyarakat semakin tinggi.
Peningkatan harapan dalam hal karier atau perolehan pekerjaan serta penghasilan. Disisi lain
lapangan kerja yang tersedia tidak sesuai dengan tingkat dan jenis pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki oleh pencari kerja. Maka konsekuensi yang harus dihadapi
organisasi yaitu salah satunya menyelenggarakan pelatihan secara intensif dan terprogram
4. Teknologi
Istilah teknologi berasal dari “techne” atau “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah
teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. \jadi, pengertian teknologi adalah cara
melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat,
sehingga seakan akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya
menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat
mesin-mesin otomatis.
Adapula perkembangan temuan-temuan baru baru di bidang perangkat keras yaitu
tersediannya berbagai jenis komputer seperti frame raksasa, PC dan notebook, dengan
5. Situasi perekonomian
Dalam bidang perekonomian, dunia mengalami berbagai perkembangan, baik yang positif
maupun yang negatif, yang pada gilirannya berakibat pada perubahan dalam cara mengelola
organisasi pada tingkat mikro. Berbagai kejutan terjadi yang menuntut perubahan dalam
kehidupan organisasi.
Usahawan yang menghasilkan barang atau jasa biasanya mengamati perilaku pelanggan.
Preferensi sering berubah. Faktor penyebabnya pun dapat beraneka ragam, diantaranya yaitu :
Pertimbangan gengsi
Dengan demikian organisasi secara periodik harus merubah cara berinteraksi dengan
pelanggan yang berarti berbeda dalam struktur, sistem, budaya, dan pelayanan. Perusahaan
yang tidak mampu memberikan keputusan kepada pelanggan akan di tinggalakan. Pelanggan
8. Persaingan
Persaingan tajam bukan hanya diantara perusahaan-perusahaan multi nasional, akan tetapi
juga antara mereka dengan perusahaa-perusahaan besar di negara dunia ketiga, karena
9. Pelestarian lingkungan
“pelestarian yang hidup sekarang bukannya hanya mewarisi planet bumi dengan segala
isinya dari nenek moyang, melainkan dipinjam dari generasi-generasi yang masih akan lahir”.
Makna tersebut bahwa dalam upaya meningkatkan kesejahteraan umat manusia, sumber daya
alam harus diupayakan kelestariannya. Karena itulah banyak pihak yang menyuarakan
PEMBAHASAN
2.1. Penerapan faktor-faktor penyebab perubahan organisasi yang baik dari kedua
Toko saphire, untuk toko ini sendiri mereka menuntut para pekerja nya agar lebih
mempunyai wawasan yang luas dan penguasaan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi agar untuk menyiapkan diri supaya tidak tertinggal oleh zaman.
Toko Farida, untuk toko ini lebih memilih pelestarian lingkungan hidup dan
keanekaragaman tenaga kerja agar mereka harus lebih mengeksplore lagi kemampuan yang
ada di para pekerja itu sendiri supaya lebih berkreasi dan kreatif.
Toko saphire, di dalam perekrutan tenaga toko saphire mereka lebih mencari atau
membutuhkan tenaga kerja wanita dibandingkan tenaga kerja laki-laki karena apabila lebih
banyakan karyawan wanita dianggap lebih bisa merayu dan menjelaskan secara detail apa
saja yang dijual di toko kita sendiri kepada calon pembeli dan pelanggan.
Toko farida, sebaliknya kalau toko ini lebih banyak merekrut tenaga kerja laki-laki karena
mereka menganggap tenaga laki-laki itu lebih kuat daripada tenaga kerja wanita, jadi toko ini
Toko saphire, kalau toko ini dalam memilih tenaga kerja cukup selektif karena semua
media pekerjaan di toko ini sudah menggunakan alat elektronik dan pemilik toko tidak ingin
mengajarkan keselurahan tetapi kita harus sudah mengerti sendiri dan mempunyai inisiatif.
Toko farida, toko farida tidak terlalu selektif dalam memilih calon para pekerjanya yang
terpenting orang itu mau belajar dengan siapapun termasuk dengan senior di pekerjaannya.
3. Teknologi
Toko saphire, dalam penggunaan alat teknologi di toko saphire sudah terlebih dahulu
menggunakannya mulai dari adanya perubahan seperti alat untuk bertransaksi yang tadinya
menggunakan sistem manual sekarang sudah memakai alat komputer khusus atau toko ini
juga sudah memiliki akun di media sosial yang isinya untuk berjualan produk yang ada di
toko ini.
Toko farida, dalam penggunaan alat teknologi toko farida belum menggunakannya sama
sekali.
4. Situasi perekonomian
Toko saphire, dalam bidang perekonomian tentu dengan seiring berkembangnya zaman
makin berpengaruh ke hal lainnya seperti kenaikan bahan baku dari produsen langsung yang
berakibat toko ini harus merubah harga yang telah ditetapkan terlebih dahulu walaupun tidak
signifikan.
Toko farida, tuntutan yang harus dihadapi oleh toko ini adalah dengan memaksimalkan
produk yang akan dijual walaupun sama halnya yang dengan yang dirasakan toko saphire
Toko saphire, kalau situasi sudah seperti ini pemilik toko dan para pekerja nya harus
sama-sama berpikir bagaimana toko kita harus selalu berusaha memenuhi keinginan
sumber salah satu hal yang sudah kita lakukan adalah menerima requestan atau permintaan
Toko farida, walaupun toko mebel lain berlomba-lomba ingin mengisi tokonya dengan
produk-produk modern. Kalau toko farida tidak merubah pendirian mereka tetap menjual
6. Faktor geopolitik
usaha dibidang mebel/furniture ini maka kita harus berlomba-lomba meningkatkan mutu
produk kita dan jangan sampai para calon pembeli terpengaruh oleh toko yang baru buka dan
menawarkan harga murah tetapi kualitas tidak baik karena harga tidak akan menipu kualitas
barang.
7. Persaingan
Memang toko saphire dan toko farida sama-sama bergerak dibidang furniture/mebel
tetapi mereka bersaing usaha secara sehat karena produk dan hasil toko masing-masing
berbeda mungkin dapat dilihat bahwa toko farida lebih mengutamakan menjual furniture
berbahan kayu semua dibandingkan dengan toko saphire justru lebih banyak menjual barang-
Dalam hal pelestarian lingkungan toko saphire dan toko farida sangat-sangat mengerti
akan kondisi alam di indonesia tetapi karena toko kita hanyalah menjual produknya dan
bukan yang membuatnya jadi kita hanya dapat mewanti-wanti pada produsen bahan-bahan
Toko Farida
A. Identitas
Toko Farida adalah usaha yang menjual beraneka ragam kebutuhan rumah dari
C. Tempat
Toko Farida ini merupakan toko yang milik sendiri, jadi pemilikik toko tidak perlu
D. Cara Kerja
Toko Farida mempunyai 4 orang pegawai, dan Toko Farida ini buka pada pukul
A. Identitas
Sama seperti hal nya toko farida, Toko Saphire pun sama-sama menjual kebutuhan
rumah tetapi Toko Saphire lebih menjual barang-barang modern mulai dari ukiran,
C. Tempat
Toko Saphire juga sama memiliki tempat usaha milik sendiri, jadi tidak perlu
D. Cara Kerja
tenaga teknologi.
Menurut hasil observasi diatas kedua toko tersebut hampir sama karena menjual
barang-barang kebutuhan rumah. Namun bedanya, toko farida lebih menjual barang-barang
tidak modern atau tidak mengikuti trend perkembangan zaman, jadi toko farida bisa dibilang
lebih sedikit minat pembeli dan dari kalangan tertentu saja yang berniat membelinya. Namun
berbanding terbalik dengan toko saphire yang lebih banyak menjual barang-barang dengan
mengikuti model zaman sekarang, jadi lebih banyak minat para pembeli untuk setiap harinya.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari laporan hasil observasi kedua toko diatas dapat diambil menjadi kesimpulan
bahwa Toko Farida lebih menjual barang-barang nya dengan model zaman dahulu mulai dari
bentuk toko, bahan-bahan yang dijual di toko farida pun termasuk bahan baku zaman dahulu
dan motif atau ukirannya, jadi sistem penjualan seperti itu membuat kegiatan atau pemasukan
toko farida lebih sedikit dan sepi peminat, walaupun tidak semua orang tidak menyukainya
dan dari kalangan tertentu saja yang menyukai hasil dari produk toko farida tersebut.
Sedangkan Toko Saphire bisa dibilang selalu ramai pengunjung dan peminat karena sistem
berjualan toko saphire tidak hanya membuka toko tetapi sudah merabah ke dunia sosial
media untuk sistem penjualan toko tersebut, dan barang-barang yang dijual pun barang yang
mengikuti model zaman sekarang dan tak pernah ketinggalan mulai dari motif dan model,
jadi bisa dinilang toko saphire ini selalu ramai pengunjung dan peminat. Dalam tingkat
kebutuhan yang tinggi terhadap mebel dari tahun ke tahun selalu meningkat, bahkan di tahun
2018 sampai sekarang awal tahun 2019 ini. Permintaan akan mebel jauh melebihi tingkat
pertumbuhan penduduk dan atau tingkat pertumbuhan rumah tangga baru di Indonesia. Hal
ini berarti bahwa mebel dibutuhkan bykan hanya karena fungsinya saja, tapi sudah masuk
pada pemenuhan kebutuhan selera. Furnitur kini sudah menjadi produk fashion, mode, dan
daya hidup. Di pihak lain, ketersediaan barang mebel itu juga sudah sedemikian tingginya
sehingga dimana saja, kapan saja, dan pada tingkat harga berapa saja, masyarakat dengan
Usaha ini memang sudah mantap dan berkembang, akan tetapi perlu sekali dan dapat
berbadan hukum supaya lebih mudah dalam melakukan peminjaman uang pada pihak-pihak
bank sebagai tambahan modal. Usaha ini juga bisa menjadi salah satu usaha yang