RSSA dengan keluhan perut terasa membesar sejak 6 bulan terakhir. Pasien juga
mengeluhkan sikus haid menjadi lebih panjang, sekitar 50 hari. Pasien mengalami
menarche pada usia 13 tahun. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan massa kistik
supra symphisis berukuran 10 x 10 x 10 cm, permukaan rata, mobile, tidak nyeri
Pemeriksaan penunjang noninvasive yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis
kasus ini adalah:
Select one:
a. MRI
b. USG (ini cystoma ovarii)
c. CT scan
d. Foto polos abdomen
Berikut merupakan syarat yang harus dipenuhi sebelum pemberian MgSO4 dosis
maintainance:
Select one:
a. Produksi urine ≥ 10 cc/jam
b. Reflex patella negatif
c. Respiratory rate ≤ 16x/m
d. Tersedia antidotum injeksi Calcium gluconas
Keluarnya air ketuban yang terjadi pada kehamilan prematur dan tidak diikuti tanda-
tanda inpartu setelah 1 jam keluarnya air ketuban merupakan definisi dari:
Select one:
a. Kehamilan preterm
b. Kala I Fase Laten Persalinan
c. Premature ruptured of the membrane (PROM)
d. Preterm Premature ruptured of the membrane (PPROM)
Yang termasuk obat-obat uterolitik (tokolitik) adalah:
Select one:
a. Oxytocin
b. Prostaglandin
c. Methyl ergometrin maleat (methergine)
d. Non Steroid Anti-inflammatory Drugs
Yang tidak termasuk prosedur managemen aktif Kala III pada Asuhan Persalinan
Normal adalah:
Select one:
a. Peregangan tali pusat terkendali
b. Massage fundus uteri setelah plasenta lahir
c. Pemberian tablet uterotonika sampai 24 jam post partum
d. Injeksi oxytosin 10 IU pada region femoralis dalam 1 menit setelah bayi lahir
Yang dimaksud dengan periode laten pada Premature rupture of the membrane
(PROM) adalah:
Select one:
a. Kurun waktu 3 jam setelah ketuban pecah
b. Kurun waktu 6 jam setelah ketuban pecah
c. Kurun waktu 12 jam setelah ketuban pecah (aku googling pada ngomong
24 jam sih, gatau ni 12 jam darimana. Guideline RSSA kayaknya…)
d. Kurun waktu 18 jam setelah ketuban pecah
Prosedur induksi persalinan dengan menggunakan drip oxytocin yang tepat adalah :
Select one:
a. 2,5 IU oxytosin dimasukkan ke dalam 500 cc RD5, diteteskan mulai dari 8 ttm,
tiap 15 menit dinaikkan 4 ttm sampai tercapai his yang adekuat, dengan tetesan
maksimal 40 ttm.
b. 5 IU oxytosin dimasukkan ke dalam 500 cc RD5, diteteskan mulai dari 8
ttm, tiap 15 menit dinaikkan 4 ttm sampai tercapai his yang adekuat,
dengan tetesan maksimal 40 ttm. (di slide induksi kayak gini, tapi di buku
saku yang manajemen komplikasi itu mulai dari 2,5 dulu)
c. 10 IU oxytosin dimasukkan ke dalam 500 cc RD5, diteteskan mulai dari 8 ttm,
tiap 15 menit dinaikkan 4 ttm sampai tercapai his yang adekuat, dengan tetesan
maksimal 40 ttm.
d. 20 IU oxytosin dimasukkan ke dalam 500 cc RD5, diteteskan mulai dari 8 ttm,
tiap 15 menit dinaikkan 4 ttm sampai tercapai his yang adekuat, dengan tetesan
maksimal 40 ttm.mgso4
Pemberian injeksi MgSO4 pertama (initial dose) pada pasien preeklampsia adalah :
Select one:
a. MgSO4 20% 4 g iv bolus pelan-pelan (kalo yang 40% mesti diencerin dulu)
b. MgSO4 20% 4 g dititrasikan dalam 50 cc RD5 28 ttm
c. MgSO4 40% 10 g iv bolus pelan-pelan
d. MgSO4 40% 10 g dititrasikan dalam 50 cc RD5 28 ttm
Penggunaan spekulum vagina digunakan pada kasus-kasus berikut, KECUALI :
Select one:
a. Cystoma ovarii (gak keliatan apa apa KWKWKW)
b. Carcinoma Cervix
c. Ante partum bleeding
d. Premature ruptured of the membrane (PROM)