Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latarbelakang

Penduduk yang usianyamenua, menurut demografi tidak termasuk

dalam kelompok angkatan kerja atau kelompok penduduk yang tidak

produktif tetapi sekarang banyak dijumpai orang yang sudah berusia 55 tahun

atau 65 tahun keatas yang masih bekerja secara paroh waktu, artinya mereka

itu bekerja tidak seperti kelompok usia produktif (15-54 tahun) yang malahan

banyak bekerja serabutan dan menganggur. Keadaan itu memperlihatkan

bahwa rasio ketergantungan dari kelompok usia<15>55 tahun terhadap usia

produktif harus dirubah, karena untuk saat ini kurang sesuai dengan kenyataan

kependudukan. Lansia akan meningkat jumlah dan potensinya di masa

mendatang.

Angka mortalitas pada lansia tidak begitu mempengaruhi harapan

hidup waktu lahir, karena ternyata menurut angka-angka yang terkumpul,

harapan hidup waktu usia 60 tahun, dinegara-negara kurang berkembang

(14,9tahun) dan negara-negara yang sudah berkembang (18,5 tahun), tidaklah

berselisih banyak (World Population, United Nations, 1980). Jadi tegasnya

disuatu Negara sedang berkembang seperti di Indonesia ini.Angka harapan

hidup seseorang yang dapat mencapai usia 60 tahun adalah rata-rata 15 tahun,

berarti rata-rata mencapaiusia 75 tahun.

Bahwa jumlah orang lansia akan naik lebih cepat dari pada anak atau

jumlah pertumbuhan penduduk keseluruhan, dapat pula di hitung dengan


rumus geometrik, ini menghasilkan bahwa golongan lansia di Indonesia

akannaik 3,96% setahunnya, sedangkan angka pertumbuhan anak di bawah 15

tahun hanya angka naik 0,49 % per tahun. Angka pertumbuhan lansia yang

berumur 70 tahun keatas bahkan akan naik 5,6% setahunnya dalam kurun

waktu 1985-1995 (angka-angka dihitung dari BPS, Supas 1985).

B. RumusanMasalah

Rumusan masalah yang kami buat dan akan kami bahas, antara lain:

1. Definisi/pengertiandari Lansia dalam Kependudukan?

2. Bagaimana dengan Lansia dalam Kependudukan Indonesia?

3. Mitos-mitos apasajakah yang ada pada lansia?

4. Apa saja Masalah-Masalah Lansia?

5. Pekerjaan dan Penghasilan bagaimana?

6. Adakah Program Posyandu Lansia?

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari penulisan makalah ini diharapkan agar hasil kajian

pustaka kami ini dapat bermanfaat sebagai sumber pengetahuan bagi

semua mahasiswa FIKES DEHASEN serta untuk masyarakat luas

yang ingin mengetahui atau mempelajari tentang “Lansia dalam

Kependudukan”. Selain itu kami juga mengharapkan makalah ini bias


digunakan sebagai referensi bagi mahasiswa yang ingin membuat

kajian lebih lanjut tentang hal tersebut.

2. TujuanKhusus

Tujuan khusus dari tugas akhir ini :

1. Untuk memenuhi syarat penilaian mata Keperawatan Gerontik I.

2. Untuk bahan evaluasi dalam menguji seberapa besar pengetahuan

kami tentang “Lansia dalam Kependudukan”.

D. Manfaat

Untuk mengetahui tentang beberapa hal yang telah kami cantumkan pada

rumusan masalah, yaitu:

1. Definisi/pengertian dari Lansia dalam Kependudukan

2. Lansia dalam Kependudukan Indonesia

3. Mitos-mitos pada lansia

4. Masalah-Masalah Lansia

5. Pekerjaan dan Penghasilan Lansia

6. Program Posyandu Lansia

Anda mungkin juga menyukai